Anda di halaman 1dari 7

KESEHATAN REPRODUKSI

Tinjauan Filsafat Kesehatan


Reproduksi

FaridaMutiarawati Tri
Agustina*

Abstrak
Kesehatan reproduksi tidak dapat dipisahkan dari kesehatan seksual yang menyangkut peran dua aktor utama laki-laki dan perempuan yang harus dalam
kondisi sehat untuk mendapat hasil reproduksi yang sehat. Dari sudut pandang filsafat, ontologi berupaya memahami, mendalami dan mengembangkan
pengetahuan kesehatan reproduksi pada tingkat individu dan tingkat masyarakat. Secara epistemologi, kesehatan reproduksi banyak mengalami kemajuan,
sejak dari teknologi kontrasepsi sederhana sampai teknologi cloning yang kontroversial. Secara aksiologi, kesehatan reproduksi mampu meningkatkan
kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan hidup manusia sesuai perkembangan teknologi. Pemanfaatan dan keberhasilan kesehatan reproduksi di-
pengaruhi berbagai faktor yang saling terkait dan saling tergantung. Landasan perkembangan ranah kesehatan reproduksi adalah serangkaian konferensi
kependudukan dunia sepuluh tahunan. Dimulai pada tahun 1954 di Roma, dilanjutkan 1965 di Belgrade, 1974 di Bucharest, 1984 di Mexico City, dan ter-
akhir tahun 1994 di Cairo. Hingga kini, penerapan berbagai hasil konferensi untuk peningkatan kesejahteraan umat manusia terus berlangsung. Di seluruh
negara di dunia, diharapkan hak-hak kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual semakin dipenuhi dengan pemanfaatan maksimal teknologi dan sesuai
norma dan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kata kunci : Kesehatan reproduksi, tinjauan filsafat.

Abstract
The Reproductive Health can not be separated from Sexual Health as there is two main actors of male and female has to be related to. Both of them
are
must be in a healthy condition, in order to produce a healthy reproductive result. From philosophies stand point, the ontology of reproductive health is tried
to understand, to explore and to develop reproductive knowledge in the individual and community levels. Epistemologi of reproductive health show highly
progress related to contraceptive technology starting from the simplest one to the most controversial of cloning technology. Axiologically, the reproductive
health enables to improve the human prosperity and fulfill the human needs in association with technological development. The utilization and the success-
full of reproductive health are determined by several interrelated and interdependent factors. The fundamental of reproductive health field development is in
a series of world population conferences that held every tens years. Started in 1954 in Roma, continues to 1965 in Belgrade, 1974 in Bucharest, 1984
in
Mexico City, and the latest in 1994 in Cairo. Until now, the implementation of several conference results for improvement of human kind properties is
con-
tinuously occurred. All over the world, it is hoped that reproductive rights and sexual rights can be continuously fulfilled with a highest utilization of techno-
logy and in the line with fairness and enlightened norms and values.
Key words : Reproductive health, philosophical foundation.
*Departemen Biostatistik dan Ilmu Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Gd. A Lt. 2 FKM UI, Kampus Baru UI Depok 16424 (e-mail: farida_mta@yahoo.com)

126
Agustina, Tinjauan Filsafat Kesehatan
Reproduksi

Berbagai masalah k e s e h a t a n mous clone was a Scottish sheep7


menjaditopik
r e p r o d uperhatianketika
ksi m u l a penyakitHIV/AIDS
i Kontroversi
named Dolly.” k loning menyebabkan berbagai
munculpada awal tahun 80-an. Namun, area agamisatau kalangan rohaniwan menentang penciptaan
reproduksisudahmenjadiprogramutama
kesehatan kesehatanjauh sebelum makhluk
identikitu, baru
sejak melaluiera Maria
teknologi
StopesCatholic
(1880-
seorangbidan Inggris yang1958))'T*-0.004 mengabdikan Tc-0 diri cloning,
Church and various “The traditionalist religious
duduk pengendalian
bagi pen- kesuburanpendudukmiskin. groups
all opposeof
forms cloning, on the
begins
grounds 8
that
conception.”Meskipun life demikian, at
lanjutan
1,2 masih berlangsung penelitiandalam teknologi kloning,
Sedangkan,MargaretSangeradalahseorangperawat terutama
da cloning pa-therapeutic, yang menggunakan
AmerikaSerikat yang berjuang mengatur stem
sel sehat cell untuk
dari melakukan replika pada sel-sel
tuk meningkatkan
kelahiran un- kesejahteraan 3,4 Kiprah ke- yang sehingga rusak sel baru dan sehat
dua tokoh keluarga berencana tersebut
keluarga. akan
Tentu menggantikannya.
saja tersebut sangat bermanfaat
menjadi tonggak reproduksi di dunia. Angka hal
sejarahkesehatan berbagai penyakit penyembuhan yang masih sulit seperti
ibu akibat
kematian kehamilan, persalinan dan disembuhkan,
penyakit jantung koroner atau berbagai
tinggitelahmembuka
masa nifas mataduniatentang
yang peranan betes. komplikasi dia-
sehatan reproduksi yang penting ke- dalam
luarga.Dia ditawarkanmenjadialternatifpemecahan
perencanaan ke- Pengertian
dalamupayameningkatkankesehatandan kesejahte- Jika dilihat dari program kesehatan,
raankeluarga. Perencanaan jarak dan jumlah kesehatan maka program
reproduksi di dunia, meliputi
terbukti
kelahiran
mempu menghindarkan ibu dari ponenyang berbagai
meliputi kom- kesehatan ibu dan anak
tragis.Selanjutnya,
kematian yang upaya menjaga (KIA), ke-(KB), kesehatanreproduksiremaja
luargaberencana
bayi dalamkandungan(kehamilan)
kesehatan ibu dan berperanmenu- (KRR), infeksi saluran reproduksi/infeksi
runkan risiko kesakitan dan kematian ibu dan menular termasuk
sual(ISR/IMS), sek- HIV dan AIDS, serta
dikandungnya.
bayi yang Hal tersebut tersirat pada keseha-usia
tanlanjut (lansia). Tulisan ini mencoba
gon filosofis berbagai
masa kehamilan
jar- melakukan
yang diciptakan eksplorasitentangperjalanan ranahkesehatanrepro-
perti se-motherhood–penyelamatan
WHO, masakehami- duksi dalam keilmuan kedokter
lan’,
‘safe ‘making pregnancy – membuatkehamilan an dan
Pembahasan k e s e bermula
akan h a t a n . dari asal kata dan
aman’
safer atau ‘every risk – setiap definisi reproduksi,
sehatan ke- dilanjutkan dengan
lan berisiko’.5 Keadaan
pregnancy is a akan kehami-
semakin penelaahan on-
tologi,epistemologi, dan aksiologi kesehatan
padamasa diperparah
kehamilan terjadi
jika hambatan reproduk-
si, sertaperkembangan ranah kesehatanreproduksi.
layanan
mengakses
kesehatan. pe- Makna kata-kata kesehatan reproduksi ditatap
Hinggakini, kegiatan reproduksi manusia aturan berdasar-
kan bahasa dan definisi lembaga kesehatan
lepas dari peran
tidak ter- dua aktor
sepasang anak dunia(WHO).)'
sia
utamayangberbedajenis kelaminyangpadagilirannya
manu-
akanmenghasilkan manusia baru. Untuk
perantersebut
memainkan secara baik, kegiatan ” termasuk
but sudahharus
reproduksi dipersiapkansejak
terse- masihdi dalam lam kelompokkata sifat. Sehatadalahsuatukondisi
da-
kandungan. Selanjutnya siklus kehidupan yangbebas dari gangguan, kelainan, atau
dijadikan
(life metode pendekatan penting dan
cycle) nyakit kesakitan/pe-
pada sistem, fungsi dan proses
ranahkesehatan
efektif dalam reproduksi. Perkembangan kehidupan.
beriawalan ke-
Jika di-dan akhiran -an maka kata
kedokteranterkini
teknologi mengantarkan pada cloning yang bahmenjadi
‘sehat’ beru-
kata benda, yang abstrak,
memungkinkan terciptanya manusia baru tanpa“health” ‘kesehatan’
didefinisikan atau
olehWHO: “ Health is a
hubungan seksual peran laki-laki. Namun, hal masih complete physical, mental and state social
of well-being
menjadi
tersebut polemik pro dan kontra and
merely not the absence of disease 8 ‘Kesehatan’
or
seperti tersirat
berkepanjangan, dari ungkapan is merupakankata bendayangabstrakkarenadia tidak
infirmity.”
process
berikut of creating
“Cloning an identical copy
the of berwujudtetapikehadirannyadapatdirasakansecara
biology, it collectively
something. refers In to processes used to nyataoleh
createcopies manusia. of Perasaan
DNA fragments
sehat atau T
(molecular cloning), cells) T 0 Tc-0.02 hat dapat
yang diukurtidak se-
derajatnya. Kita sering
membaca pernyataan
mendengar atau “ditengarai bahwa derajat
tan masyarakat
keseha- di daerah ‘X’ sangat buruk
“Cloning describes the processes used tokondisiyang atau dalam mengkhawatirkan”. Selanjutnya,
exactcreate
genetic an replica of another cell, tissue produksi’ kata jelas ‘re- mengadopsi bahasa
The organism.
or copied material, which has the same Inggris tion’ (kata
‘reproduc-
benda) menjadi sebagai
up as the
genetic make- original, is referred to as a ‘reproductive’
sifat karena berperan memberikan katasifat kepada
clone. The most fa- kata ‘he-
127
KESMAS, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 3, No. 3,
Desember 2008

TinjauanFilsafat
Reproduksi, terdiri dari Dalamfilsafat ilmu, suatu disiplin ilmu
awalan re- takansebagai dapat dinya- jika memenuhikriteriaon-
pengetahuan,
tologyyangmencakupapa/hakikatilmu/kebenaran/
Ilmiah,epistemology mencakup metode dan
ser ta paradigma
aksi olog i m enca
k up
imperatif/sikap t u j u a12nFilsafatilmu
/ n i l a i - berkembang
ni lai
termasuk (attitude).
dari dua cabang utama meliputi filsafat alam
dalam new li- dan filsafat
moral.Filsafatalammenjadirumpunilmu-ilmualam
(natural sedangkanfilsafat moral menjadi
kesehatanreproduksiyang sciences)
rumpun ilmu-ilmu sosial (socialSelanjutnya,
sciences).
kelompokilmu-ilmu alam mempunyai cabang
sehatanyang ditetapkan oleh WHO. mu alam utama il-
(physical sciences) dan ilmu
Selanjutnya,
konferensi internasionalpada
ICPD di Cairo 1994, hayat
sciences). (biological
Cabang ilmu-ilmu alam yang
definisi ter-
sebutdibakukan dan disetujui oleh para mukedokteran menunjukkan il-
dan kesehatan berada pada
rensi peserta konfe- health
Reproductive state of complete garis ilmu
keilmuan cabang 13
is mental, and social physi-
cal, “a well-being and not hayat.
Ilmu senantiasa berkembang, bagaikan
merely
senceof the ab- or infirmity in all matters
disease s e m a pohonk i n m yang e m b e s a r, tumbuh caba
relating tosystem
reproductive the and its 8
functions n g , a n a khingga
ranting c a b a nsemakin
g, rimbun.
and processes.”
Dalambahasa Indonesia,kesehatan reproduksiadalah Hal
babkanoleh tersebut manusia dise- memiliki rasa ingin
“suatukondisisehatmenyeluruh meliputi fisik, sar tahu
serta yang be-
ditunjang oleh
dankesejahteraan sosial, tidak semata-mata mental perkembangan
tahuanyanglain sepertikimia, ilmu penge-
fisika dan teknologi.
karenapenyakit
dakhadiran keti- dan cacatyangberkaitandengan Dalam The New Britannica pohon
Encyclopedia,
mem puny ai l ima cab ilmu
a ng, ya
iMt aut e mLaotgi ki k a a ( M(aL tohge im ca) ,t i c s ) , Ilmu
mendapatkan kehidupan seksual dan A
Scl ai e
mn c e(sN) a, t u rSael j a r a h dan Huma
reproduk- niora
Humanities), ( Hdan i s t oFilsafat
ry a (Philosophy).
nd
Selanjutnya,
bangIlmu Alamca- mempunyairanting-ranting keilmuan
Sejarah dan Filsafat Ilmu
and Philosphy of
(History
Science), Ilmu-ilmu Fisika (Physical Ilmu
Sciences),
Bumi (Earth Science), Ilmu-ilmu Biologi
(Biological
Sciences), Ilmu Kedokteran dan disiplin ilmu
gabung yang di ter- dalamnya (Medicine and
affiliated Ilmu disci-
plines), Sosial dan Sciences
Psikologi
Psychology),(Social dan Ilmu-ilmu and Teknik
(Technological
Sciences). Dalam Ilmu-ilmu kedokteran, dibahas
tentang
sejarah ilmu kedokteran (history bidang-
of
medicine),
bidang praktek atau penelitian medis
of
khusus
specialized(field medical practise ordan disiplin
research),
mu yang tergabung dalam il- ilmu kedokteran
(disciplines
of affiliated with 14 Sumberlain juga
medicine).
butkanbahwa ilmu Kedokteran menye- termasuk dalam
BiologicabangTerapan yang bertujuan untuk
meningkatkan
s e j a h t e r a ake- n man usia , d isam
p ing
Kesehatan/Higiene,I l m uPertanian, G i z Peternakan,
i d a n Perikanan,
sertaBioteknologi.Kemudiandari ilmu Kedokteran
tersebutmuncul ilmu-ilmu spesifik lainnya,
sialisasiseperti
saraf, spe- mata, kandungan, gigi, THT,
anak.15
internis, dan
Pada abad penalaran, kons
reproduksiyang tidak sehat, sepasang e p dari
berubah d a skesamaan
ar k e i menjadi
l m u a n pembedaan
tidak dapatsuami
menghasilkanketurunan.
istri Teknologi khususnya
antar berbagaipengetahuan, sehinggamemunculkan
kloning ini merupakanterobosanteknologikese- spesialisasi pekerjaan dan per
hatanreproduksi di u bahan
masyarakat. s t r u k pengetahuan
Pohon tur di dibedakan
dunia. berdasarkan
128
Agustina, Tinjauan Filsafat Kesehatan
Reproduksi

apa yang diketahui, bagaimana cara kerasan yang berhubungan dengan jender
mengetahui,
tuk apa dan un- digunakan.
pengetahuan Namun, (gender-related
violance)serta berbagai masalah disfungsi
dengan
bedaan keilmuan pem-justru menimbulkan berbagai seksual.
tersebutmenekankan Hal
padaperlu perhatianterhadap
masalah sehingga
dankerumitan, menyebabkan penanggulangan karena sangat mempengaruhi
m e sebagian
l a k u k a n orang p e n d e k a t a n 1 3D kesehatan
i na l a m
dan k eseja hter aan ma syara k
tperkembangan
e r - d i s i p Kesehatan
l i n e r. reproduksi juga a t
Pemenuhan d i hak s u a t u manusia
azasi n e g a r dalam
a .
pendekatan mempunyai yang
inter-disipliner beberapa hatan seksual bentukdan hak kese- reproduksi
kesehatan
cabang sasaran
bergabungmenelaah ilmu yangsama. 16 Dia meru- menjadi
esensial. 19 hal yang
pakanbagian ilmu kedokteran dan Bidangyangmenggelutiberbagaipenyakitsistem
kesehatan
cara spesifikmenangani yang se-
berbagaimasalahrepoduksi reproduksiseperti infeksi dan keganasan
manusiadengan penanganan yang tidak pakanbidang murniilmumeru- kedokteran. Ketika
tingkat semata-mata
individu, di tetapi juga di
lakukan penelusuran
terhadap penyebab di- infeksi atau
tingkat
Selanjutnya, masyarakat.
cabang ilmu-ilmu sosiologi dan sistemdan keganasan pada
organreproduksi,makaberbagai masalah
humaniora
bersamailmu-ilmu kesehatan menelaah area
yan g me nyer tai dan mel a
reproduksikesehatan
tersebut.Oleh sebabitu, pertemuan natural tmenyangkut
a r b e l aberbagai
k a n g i naspekya jug a
kesehatan lain,
sciencesdan socialsciencesdalambahasankesehatan s o s i o l o seperti
gi, egizi,
konomi, antropologi
menjadirelevan ketika berbagai masalah d an h u m a n i odalam
Kejadiankekerasan ra. rumah tangga
kesehatan berhubungan
produksibanyak re- dengan ngan manusia atau perdaga-
(human juga membuat
dudukan.masalah kepen- trafficking),
hatanreproduksi ikut kese- Jelaslah
berperan.
kesehatan bahwa bidang
reproduksi tidak dapat
Ontologi berdiri, dia
menelaahdan menanggulangi akan berbagaimasalahkese-
Ontologisuatubidangilmu adalahhakekatpenge- hatanreproduksibersamabidangilmulain. Untuk me-
tahuanyang menjadikan asumsi dasar ngatasi permasalahan yang ada,
suatutertentu.
bidangilmu 12 Ontologididefinisikansebagai
kebenaran mereka saling
lengkapidan mendukung me-
dengansatutujuanmencip-
studitentang konsep realitas yang dijelaskantakanreproduksi yang
disiplin ilmu.17
oleh suatu
Ontologikesehatanreproduksiadalah sehat.
bidang area yang bergerak untuk memahami,Epistemologi
mendalami
dan mengembangkan pengetahuan tentangkesehatan Epistemologiatausejarahperkembangan keilmuan
reproduksi, termasuk penanganan berbagai dalam menelaah asal mula dan ruang lingkup
masalah rep- Bukanhanyapadatingkat individu
roduksi manusia. suatu
p e n g ranah
etahuan yang berupaya me
tetapijuga tingkat masyarakat, dapat n jawab
‘bagaimana p e r ilmu
t a n y a pengetahuan
an
dinyatakan individu
reproduksi bahwa atau ngun?’17 Dengankata
masyarakat didapatkan dan lain diba-epistemologi adalah
tersebut
Individuatau sehat. masyarakat mempunyai sistem sumber,metoda sarana, menggunakan langkah maju
yangsehat, reproduksi
fungsi reproduksi yang sehat mu pengetahuan. menuju 12 Epistemologi
il- kesehatan
danyang
produksi proses re- bermuladari kepedulianMaria Stopesdan reproduksiMargaret
Seperti sehat.
bidang kedokteran dan kesehatan S a n g e pad a kem atia n ibu
lainnya,reproduksi
sehatan ke- akan menatap manusia y ang
masyarakat t i n g g i berhubungan
yangternyata di ddengan
a l a kelahi-
m
sebagai
Tubuhmanusia objek. yangdisebutsebagai‘geometritubuh’ ran yang tinggi. Teknologi pengaturan keluarga
mempunyai empat dimensi, meliputi: pertama,yang
mukandite- kemudian, pada mulanya mendapatkan
kesinambungan dimensiwaktu dengan masalah utamatantangan yangberkepanjangan, tetapi jasa kedua
reproduk-
si; kedua, dimensi kesinambungan ruang tokohdunia
berencana keluarga
tersebutakhirnyadiakui oleh dunia.
dengan masalah dan kontrol populasi yang juga
utama regulasi Te k n o l o g i k e l u a r g a berencana be
disebut
bagaimasalah se- “politik”; ketiga, dimensi rdenganperkembangan
k e m b a n g s e jdaunia lan kedokteran.Pengaturan
kemampuan
tuk menahan hasratun- yang merupakan keluarga tidak terbatas pada upaya membatasi
persoalan
tubuh;keempat, internal
kemampuan merepresentasikan atau
jarangkan men-
kelahiran, tetapi juga menciptakan
kepadatubuh sesama yang merupakan teknologi anak,karenatidak semuaorang
untuk mendapatkan
persoalan
tubuh.Keempat ekstenal dimensi tubuh ini terkaitmempunyai kemudahan dan mampu
erat
bidangareakesehatandengan reproduksidan bidang mendapatkan ketu-
runansecaraalami.Bantuanmendapatkan keturunan
lainyang terintegrasi di dalamnya kesehatan
yaitu bermula dari penemuan teknologi inseminasi
a l1.kesehatan
8 M e n u r u seksu-
t WHO, kesehatan s ebuatan
AI atau
(Artificial yang diikuti teknologi
k s dari
pisahkan u a l kajian
tidak t e r - reproduksi,
kesehatan Insemination),
tilisasi di luar atau fer- IVF (In Vitro dan
gaiakibat karena seba- berbagai
munculnya penyakit Fertilization)
fer embrio atau ET (Embryo Temuan trans-
menular HIV
al, termasuk seksu-
dan AIDS, peningkatankepedulian Transfer).
gi yang paling m uteknolo-
takhir adala
kesehatanmasyarakatterhadapberbagaikejadianke- h t e k ntemuan
Berbagai o l o g i teknologi
k l o n i n gtersebut
. tidak dapat
langsung
129
KESMAS, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 3, No. 3,
Desember 2008

diaplikasikankepada manusia, tetapi melalui rilaku manusiaataumasyarakat akanmengadopsike-


ian percobaan serangka-pada hewan. Adopsi teknologi serbabolehanyang ada. Perilaku yangberhubungan
kedokteran
hewan yang diakui s e l a n g k a h dengankesehatan,
l sepertitidak membuangsampah
e b i h kedokteran
teknologi maju d amanusia
r i p a d a merupakan sembarangan, melaporkan unggas yang mati
sesuatuteknologiyangbertujuanuntuk
lazim, mengingat yang ke- segera, atau mendadak
mencuci tangan merupakan hal
maslahatan umat manusia tujuan dari suatu mudah yang
umum diadopsi oleh masyarakat. Namun,
tahuan. ilmu penge- ta empiris fak-
berbagai menunjukkan bahwa kepatuhan
Pertambahan jumlah penduduk yang dipengaruhi
masyarakatoleh banyak faktor. Sementara,
berhasilanproses merupakan
reproduksike-manusia bagaikanberbagai
rilakuyang pe-tabu dibicarakan secara publik,
matauang. dua Disisi satu pihak, dia kan regulasilebih
membutuh- rumit yangmengundangpro dan
merupakan
menguntungkan, proses
di yang
lain pihak kontra.Seperti undang-undang pornografi
merupakan
Reproduksi ancaman.
yang tidak terkendali aksi yanghinggakini
dan porno-tidak diketahuikeberadaandan
akan
persediaan mengancam
sumberdayaalam,sehinggamemunculkan kelanjutannya.
t e k n o l o g i p e n g e n d a l i a n , b e r b a g a i Tampaknya, kepedulian negara terhadap
a lat
Serangkaian k o n t r a skonferensi
epsi. kependudukan,sualmasihperilaku dilingkupi
sek- oleh tradisi tabu. Padahal
yang
memasukkan selalu
masalahkesehatanreproduksike dalam si informa-
dini yang baik dan benar
agendapertemuan. Agendatersebutmeliputi keluarga akan membekali carapengambilan
dengansikap,pengertian remaja keputusan
berencana, pencanangan hak kesehatan seksualterbaikuntuk diri sendiri. Pengertian bahwa
dan
sehatanreproduksi, ke-
yangdiharapkandapatdiretifikasi laharea tubuh ada-diri, memberikan rasa
privasi
setiapnegara memiliki
nyayangi. Hal dan tersebutme- dapat mencegah
anggota.
Ketika kesehatan seksual berintegrasi bah,seperti tindakan
melakukan gega- seks sebelum menikah,
hatanreproduksi,
dengan maka kese- hak-hak kesehatan mencoba
obat-obat terlarang, atau bahkan terlibat dalam
kesehatanseksualreproduksi,
dan yang merupakan bagianpornoaksi. kegiatan
Banyak penelitian membuktikan
h a k hak- a z a s i
dari manu sia bahwa
d ididikankesehatan
r pen-
reproduksi pada remaja
Mengabaikan
e t i f i k a shak
i tersebut
o l e h akan n berdampak
e gara . jauhkanjustru
remaja men- dari prilaku coba-coba. Dengan
culnyamasalah padayang mun-berakar pada kepedulian ritahu berbagai membe- akibatyangterjadijika salahmelang-
kesehatan terhadap
reproduksiyangrendah.Sebagaicontoh, kahkan,diharapkan remaja berfikir jernih
pengabaiankesehatanreproduksiremajaberdampak untuk
kukanberbagai mela-
tindakan yang berisiko
pada akses pelayanan kesehatan reproduksi dapkesehatan. berbahaya terha-
rendah.Halyang
remaja tersebut menjadi salah satu Kesehatan reproduksi merupakan
kat infeksipenyebab
kasus ting- baru berbagai penyakit keilmuankedokteran
ranah terapan dan kesehatan yang
sual, menular
termasukHIV sek-dan AIDS yangtinggi. Penyakit dengandukungan
berkembang dan integrasi berbagai ranah
AIDS/HIV yang sampai kini belum ditemukan an lain,keilmu- meliputi ilmu farmasi, gizi, promosi
nyembuhnya, obat
merupakanpe- fakta yang seharusnya teknologi kesehatan,
kedokteran,dan teknologiinformasi yang
di strategi menja-andalan untuk menyadarkan secaracanggih menginformasikan temuan
gah remaja
penularanvirus
mence- yangmematikantersebut.Obat- sanbaru dan diterobo-
bidang kesehatan umum dan
obatsangat mahal yang hanya berguna produksi.
kesehatan re-
u s i memperpanjang
a pe nder ita AID S te rseb
memecahkan
u t p a smt asalah.
i t i d Berbagai
ak a k atemuan
n Perkembangan
penelitiandi pada ranah rangkai
kesehatan reproduksi Programkesehatanreproduksiterkini tidak dapat
berhargadan adalah tidaksangatdapat diabaikan dalam muncul dan tak dapat dipisahkan dengan
bangun upaya strategi mem- pemecahan berbagai masalah kegiatan berba-
gai programkependudukan. Angkakematianibu yang
kesehatanyang
reproduksi tinggi,peningkatan kasus HIV/AIDS khususnya
ada. ngan diremaja,kala- merupakan pemicu perkembangan
Aksiologi teknolo-
gi diranah kesehatan reproduksi,
Aksiologi adalah nilai-nilai (values) yang seperti penemuan
berbagaiobatpenunjang penderitaAIDS, penanggula-
tolokmerupakan
ukur kebenaran ilmiah yang menjadikan ngan masalah infertilitas dengan
etik dan dasar normatif dalam penelitian,teknologi
moralsebagai kloning. perkembangan
Bagianini akanmembahas ranahkese-
lian dan pengga-aplikasi 12 Aksiologiadalah nilai hatanreproduksi yang diawali dengan
pemanfaatan
ilmu. dan penggunaan tujuan pengetahuan kepedulian dunia
padaangkafertilitasyangtinggiyangmemicupenye-
ningkatkankesejahteraan
untuk me- dan kebutuhan hiduplenggaraan konferensi kependudukan dunia yang
sia. Sejalanmanu- dengan perkembangan berlan- tentanghak kesehatanreproduksi
zaman, jut denganbahasan
danketikanorma nilaiyang berlaku di masyarakat dankesehatan seksual yang merupakan hak
situasidan kondisi
dipengaruhi oleh negara pada suatu azasi manu-
sia.Terakhir adalah tentang perkembangan
ketika, maka pe- teknologi ke-
130
Agustina, Tinjauan Filsafat Kesehatan
Reproduksi

sehatanreproduksi. tegi regional WHO untuk negara-negara


PadaICPD Cairo 1994, dicetuskan anggota ASEAN
meliputipaketkesehatan reproduksiesensial(PKRE)
digma pergeseran
kependudukan para-dari paradigma danpaket kesehatan reproduksi komprehensif
‘pengendalian jum-
lah’ menjadi ‘pemenuhan hak dan kepentingan PKRE (PKRK).
terdiri dari KesehatanIbu dan Anak, Keluarga
individu’.
Isu-isu kesetaraan jender, pemberdayaan Ber encan a, Penc egaha n
perempuan,
ta terobosan ser- hak kesehatan reproduksi d
I SaRn / P M S /PHeI n V a n gd ga un l a nk geamna n d u l a
mulai
dangkan dikuman-
disini. Program aksi n ,
Reproduksi d aRn emaja. K e sPKRK
e h a tadalah
an mencakup
(programme
ICPD C a i rofo taction)
ersebut m e n c a k u tambah
p PKREdengan di- Pelayanan dan
1 6
Pembukaan;B a Prinsip-prinsip
b, m e l i p udasar;
ti Hubungan Penanganan
Lansia.Disamping masalah itu, penanggulangan masalah
antara po-
pulasi, Kesinambungan pertumbuhan ekonomi tan ibu dankeseha- anak berbagai program berawal dari
dan pem-
bangunan; kesetaraan jender, programG
denga en r a kaanng k a kematian ibu (AKI)
keadilan
dayaanperempuan; dan pember- hak,
peran, m eyl ae nk g
komposisi a t . t eAr Kt Ii n g gI ni d m
o naes si h
ia yang terkini
dan
keluarga; strukturdan strukturpopulasi;hakm
pertumbuhan re-a s i h Ketikas e khaki t akesehatan
r 3 0 7reproduksiharusterpenuhi,
per
produksi dan kesehatan reproduksi; kesehatan,berartiharus mencakup hak mendapatkan
kesakitan
dankematian; distribusi populasi, urbanisasi,kemajuan manfaat
ilmu dari
pengetahuan. Masalah paling
dan
rasiinternal;mig-migrasi internasional; populasi, ketikaangka mendasar kematian ibu adalah belum
nanpembangu-
dan pendidikan; teknologi, riset dan ditemukan pertemuan
nik pencegahan tek- sperma dan sel
pengembangan;
aksi nasional; kerja sama r telur.
i n t eyangpaling Upaya
tidak manusiawi adalah aborsi
nasio
dengan nal; k
sektor e m pemerintah;
non itraan dan tindak yang menjadi
carapintas untuk mencegah penambahan
anjut Terdapatbeberapa
sil konferensi. dari ha- bab yangberkaitan anggota berbagai
arga.Ketika kelu- temuan tersebut
dengankesehatan,dan kesehatanreproduksi.Berikut semakin berkem-
bang,terciptaberbagai metodekontrasepsimencakup
adalahBab-bab yang berisi muatan-muatan metoda hormonal, penggunaan alat, dan
bidang
kesehatan area
reproduksi. metode
Sebaliknya, operasi.
teknologi untuk pasangan dengan
Bab Pembukaan paragraf 1.8 dan 1.12 tingkat ke-
suburanmemenuhi hak produktif pasangantersebut.
keberhasilan
menjelaskannegaraanggotadalamkurun waktu 20 Berbagaipengobatan yangmencakupsinkronisasike-
tahunterakhir menangani berbagai masalah s u b u r a n , in semi nasi (
dukan.Hal
kependu- tersebut meliputi penurunan angkab u a t a n ata u A I
ran, angkakematian,peningkatanlevel
kelahi- pendidikan
penghasilan,dan statusekonomi,terutamapada pe-
rempuan.Keberhasilan yang paling nyata
geseranpandangan
adalah penentu
per- kebijakan menyikapi
sepbarukon- kesehatan reproduksi. Termasuk
dapsikap
isu keluarga
terha- berencana dan kesehatan
memberikan
seksual yang komitmen terhadap
Kairo.
POA Pada
hasil Bab Prinsip-prinsip
ICPD Dasar, dari Art ifici
prinsiplima
yang belas diajukan, maka isu-isu Insemination), fertilisasi dia l luar
duksiterdapat
kesehatan pada Prinsip
repro- 1, 2, 4, 8, 9 atau
Fertilization)IVF (In dan Vitro transfer embrio
dari dan
isu hak mulai manusia, pemberdayaan atau
11, azasi ET (Embryo
Transfer),sertateknologikloning, merupakanupaya
penyediaan
perempuan, akses layanan kesehatan reproduksi, pengendalian.
taraanjender,kese- perkawinan tanpa paksaan, Ketika dunia farmasi berkembang bersamaan
lindungan negara
hingga per- atas eksploitasi dan masalah
yangterkaitreproduksi,obat-obatan penanggulangan
nusia.
perdagangan ma- berbagaipenyakitmenularseksualjuga berkembang,
Bab VII tentang Hak Reproduksi khususnyaobat-obatpenanggulangan infeksiHIV dan
dan
Reproduksi dKesehatan
engan program asksi meliputi AIDS. Meskipun,obat penyembuhan penyakitAIDS
kesehatan lima aspek untuk hak reproduksi belum ditemukan, tetapi obat-obat yang
reproduksi,
dan keseha- keluargaberencana,penyakitmenular
tan reproduksi, memperpanjang
hidup penderitaterusdikembangkan dan diproduksi,
seksualdan pencegahan HIV, seksualitas dandengan harga yang sangat mahal. Untuk itu,
hubungan
antarjender,remaja.SetiapPOA mempunyaitujuan peran bidang
lain sepertipromosikesehatan salingmelengkapipro-
yangharus diimplementasikan oleh setiap gram kesehatan reproduksi. Saat ini infeksi
ta. negara peser- baru HIV ter-
banyakadalahsumbangan kaummudayangmenggu-
Kelimatujuan POA tersebut secara nakanobat-obat terlarang melalui jarum
mentasikan sinergi
dalamberbagaidiimple-
programkesehatanrepro- saatnya suntik.
negara Sudah memfokuskan diri dalam
duksidi negara anggota konferensi. Di s u s pencegahan
baru n aka-
rkoba suntik yang
ram Indonesia, prog-
kesehatan reproduksi mengadopsi p a d a kasus
menekan a k h ibaru
r n y ainfeksiakan
rekomendasi stra- HIV.
131
, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 3, No.
3, Desember 2008

Kesimpulan org/wiki/Cloning.
Salahsatu pemenuhan hak azasi manusia 7. Trusted health information for you. [diakses
capainyaadalah
hak-hak ter- kesehatan, yang tanggal
mencakup Diunduhdari: 4 Febrari 2008].

hak
hatanreproduksi. kese-Dari perjalanan sejarah 8. Preamble http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/cloning.html.
to the Constitution of the World Health
panjangranah
kesehatan, duniakesehatan reproduksi Organization
edby as adopt- Health Conference, New York, 19-22
the International
mempunyai andil
yangbesar.Capaiantersebutdiraih bersamadengan June, 1946;
signedon 22 July 1946 by the representatives of 61 States(Official
berbagairanahilmu pengetahuan yanglain. Kegiatan Recordsof the World Health Organization, no. 2, p.
reproduksiyang menghasilkan manusia baru 100)on and
intoforce entered
7 April
tidak lepas
dari persiapan rumit dan terencana. 1948. tanggal
9. [diakses 28 Januari 2008]. Diunduh dari:
Filosofi
reproduksi kesehatan
diadopsidari definisikesehatanreproduksi http://www.thefreed-
ictionary.com/reproductive.
yangdicanangkan oleh WHO pada ICPD 10. [ d i a k s e s tan ggal 28
ke-5
tahun1994, diyaitu membebaskan manusia dariJ a nhttp://www.rho.org/html/definition_.htm
Cairo uari 200 8]. Diun duh
dari :
gangguan
sistem, fungsi, dan proses reproduksi 11. Situs Centre for Reproduktive Rights. [diakses tanggal 29
yang individu
haksetiap merupakanlaki-laki dan perempuan. Januari
D i u n d 2008].
uh dari: h t t p : / / w w w. r e p r o d u c t i v e r i g
Dalam
sehatan ke-
reproduksi, kesetaraan merupakan faktor hhealth.html.
ts.org/ww_iss_repro-

utama
yangsangatmenunjang pencapaianreproduksisehat. 12. Wibisono, Koento. Hand-out Kuliah S3 Filsafat Ilmu
Teknologiyang tercipta dan dimanfaatkan tahun
2007/2008. akademik

memuaskan tidak hanya


pihak tertentu,tetapiharuslahdinikmati 13. Suriasumantri, Jujun S. Filsafat ilmu –
olehsemua individu tanpa ada batas. sebuah pengantar
Jakarta:Pustaka populer.
Sinar Harapan;
Ketikareproduksiyangdiciptakantersebuttidak
kesehatan teknologi 14. The 1999.
New Brittanica Encyclopedia. [diakses tanggal
memberikan rasa nyaman, perlu 4 Februari
Diunduhdari: 2008].

dangandari dipertimbangkan
bidang pan- www.britannica.com.
15. Modul on-line untuk SMA-Pustekom. [diakses tanggal 4
lain. Februari 2008].
Diunduh dari: http://www.e-dukasi.net/mol/ mo_full.php?moid=75
DaftarPustaka &fname=cabang.htm
1. Situs Todayin Science.[diaksestanggal16 Januari2008].Diunduh 16. Gie, The Liang. Pengantar filsafat ilmu. Yogyakarta:
dari:http://www.todayinsci.com/10/10_02.htm. Liberty; 2000. Arya
17. Dharmawan, Hadi. Dinamika sosio-ekologi
2. Your friend, philosopher and guide. [diakses tanggal pedesaan:
danpertautan Perspektif
keilmuan ekologi manusia, sosiologi
16 Januari
Diunduhdari: 2008].
http://www.sitagita.com/view.asp? lingkungan Jurnal
politik.logiSolodarity: dan eko-
Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi,
3. S id=6725.
e j a r a h p e r k e m b a n g a n k e l u a r g a b e rdanEkologi
en Manu
c a dudukan.Jakarta:BadanKoordinasiKeluargaBerencana
na dan program kepen- Nasional:
1981.
4. Lewis H J. Woman History. [diakses tanggal 16 Januari
2008].
dari: Diunduh
http://womenshistory.
about.com/library/bio/blbio_margaret
_sanger.htm.
5. WHO. Dokumen ICPD. [diakses tanggal 26 Oktober
2007]. Diunduh
dari:http://www.who.org.
6. [diaksestanggal4 Febrari2008].Diunduhdari: http://en.wikipedia.

132

Anda mungkin juga menyukai