DAMPAK POSITIF PENGGUNAAN KARTU KREDIT

PEMERINTAH

Disusun Oleh :
Dila Arum Setriani (1302181477)

KELAS 2-41
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kartu kredit (Credit card) adalah suatu alat pembayaran sebagai pengganti uang
tunai yang dapat dipergunakan oleh konsumen untuk melakukan transaksi menukarkan
barang atau jasa yang ingin dibeli. Dengan menggunakan kartu kredit maka transaksi
akan ditalangi oleh Bank yang menerbitkan kartu kredit, lalu sekitar satu bulan kemudian
tagihan kartu kredit akan dating ke alamat tagihan yang diberikan konsumen kepada
Bank yang mengeluarkan tadi.
Kartu kredit pemerintah adalah kartu kredit yang digunakan untuk belanja-belanja
yang dibiayai dengan mekanisme uang persediaan seperti biaya operasional, biaya
pemeliharaan, dan biaya perjalanan dinas. Taggihan atas kartu kredit pemerintah ini
dibayar oleh bendahara pengeluaran menggunakan uang persediaan yang dikuasainya.
Dasar hukum pembayaran dengan penggunaan kartu kredit pemerintah, Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 196/PMK.05/2018 tentang Tata Cara
Pembayaran Dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah. Pada Bab I pasal, (1) Kartu
kredit pemerintah adalah alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat
digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dapat dibebanlan pada APBN,
dimana kewajiban pembayaran pemegang Kartu Kredit Pemerintah, dan Satker
berkewajiban melakukan pelunasan kewajiban pembayaran pada waktu yang disepakati
dengan pelunasan secara sekaligus. (2) Pemegang Kartu Kredit Pemerintah adalah
pejabat dan/atau pegawai di lingkungan Satuan Kerja Kementrian Negara/Lembaga yang
berstatus sebagai Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara Nasional
Indonesia, Anggota Kepolisian Republik Indonesia, atau pegawai lainnya untuk
melakukan belanja dengan Kartu Kredit Pemerintah Berdasarkan penetapan oleh KPA.
Kartu kredit pemerintah merupakan karrtu kredit Corporate (corporate card) yang
diterbitkan oleh Bank Penerbit Kartu Kredit Pemerinta. Bank Penerbit Kartu Kredit
Pemerintah merupakan bank yang sama dengan tempat rekening BP/BPP dibuka dan
kantor pusat bank tersebut telah melakukan kerja sama dengan DJPB.
Dengan adanya kebijakan pembayaran menggunakan kartu kredit pemerintah ini
memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Sebagian pihak menganggap kebijakan
tersebut dapat menimbulkan tidak efisien karena adanya beban bunga yang harus
dibayarkan pemerintah. Namun, sebagian pihak lain justru menilai positif dan merupakan
model baru mengenai pengelolaan keuangan negara yang dapat memberikan manfaat
bagi pengguna kartu kredit maupun pemerintah dalam hal ini bendahara umum negara
dalam mengoptimalkan kas negara.
Kegiatan yang melibatkan penggunaan kartu kredit yaitu pemakaian kartu kredit
oleh Satker kementerian negara dan lembaga ini akan mempercepat pelaksanaan kegiatan
satker yang bersangkutan. Pelaksanaan kegiatan (Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat
Pengadan atau pegawai) tidakperlu menunggu uang dari bendahara pengeluaran untuk
melaksanakan kegiatannya.
B. Rumusan Masalah

1. Apa dampak positif dengan adanya kebijakan pembayaran menggunakan kartu

kredit pemerintah ?

C. Tujuan Penulisan

Mengetahui apa saja dampak positif dari diberlakukannya kebijakan pembayaran dengan
menggunakan kartu kredit pemerintah.
MASALAH
 ANALISA

Pada saat diberlakukanya kebijakan uji coba penggunaan kartu kredit

pemerintah dalam pembayaran belanja negara. Kebijakan tersebut diatur dalam
peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-17/PB/2017 trntang Uji Coba
Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Peggunaan Uang Persediaan. Uji
coba tersebut dibelrakukan dibeberapa satker kementerian/lembaga dengan kartu
kredit yang digunakan adalah jenis kartu kredit korporat atau kartu kredit
pemerintah. Melalui adanya uji coba tersebut, penggunaan kartu kredit digunakan
untuk membiayai belanja-belanja seperti barang operasional dan barang modal dan
untuk keperluan belanja perjalanan dinas jabatan. Karena adanya uji coba
kebijakan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit pemerintah berakibat
munculnya pro dan kontra dari kebijakan tersebut. Adapun pihak yang kontra
mengeluhkan bahwa dengan menggunakan kebijakan tersebut dapat menimbulkan
adanya beban bunga yang harus dibayar oleh pemerintah. Namun, dari sebagian
pihak yang kontra justru banyaknya manfaat atau dampak positif dari
diberlakukanya kebijakan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit
pemerintah.
KESIMPULAN