PENDAHULUANnie
1
keddellai, sehingga sebgiaaan besar air yaangg semula tercampur dlamm sari
keddellai akant terperangkap didlammnya. Brsaedarkan Sarwono dan Saragih
(2001:4) menyatakant bbahhwa aedanya kandungan protein yaangg cukup
tinggggi dan lemak, tahuu termasuk proedak yaangg mudah atau cepat busuk.
Protein dan lemak tersebut merrupakhan media yaangg baik untkk pertumbuhan
jasad renik pembusuk seperti bakteri. Dlamm suhu ruang dan tanpa kemasan,
umur simpan tahuu hanya 1-2 hari. llebihh dri waktu tersebut rasanya mnjadii
asam, lalu berangsur-angsur mnjadii busuk. Dlamm proces pembuatan tahuu
tersebut, membutuhkan berbagai banyak peralatan sehingga sering kali terjadi
kesalahan atau kerusakant proedak apabillaa pengendalian paeda setiap proces
tidak dlkuknn dengnaa baik.
Di Kabupaten Jember trdpatt berbagai macam usaha yaangg bergerak
dlamm bidang pengolahan bahan mmakantan khususnya dri bahan baku keddellai
yyaitu tahuu. UD. Saudara Jaya yaangg beraeda di Patrang merrupakhan salah
satu dri sekian banyak usaha yaangg memproedaksi tahuu. Industri tersebut
memiliki kapasitas proedaksi 200 Kg untkk setiap proces proedaksinya. Sejak
tahuun 1991 berdiri, usaha iinniii menghaedapi berbagai macam kendala yaangg
dimana salah satunya adlahh tentang kuwaliras proedak tahuu tersebut.
UD. Saudara Jaya berusaha melakukan proces proedaksi semaksimal
mungkin agar memperoleh hazsil tahuu yaangg sesuai dengnaa standart
perusahaan yyaitu dengnaa bentuk tahuu yaangg utuh tidak trdpatt tahuu yaangg
rompal atau hancur, tidak aedanya kotoran yaangg trdpatt paeda tahuu dan
potongan tahuu yaangg sama dan seraggamann tidak aeda yaangg terlalu pipih,
terlalu tebal, tercetak miring, dan terlalu kecil maupun besar ukurannya. Namun,
tidak menutup kemungkinan kesalahan-kesalahan terjadi di dlamm proces
proedaksi dan ditambah paeda UD. Saudara Jaya belum aeda pengendalian
kuwaliras yaangg dlkuknn sehingga besar kemungkinan besar terjadi kesalahan-
kesalahan yaangg menyebabkan proedak tahuu mengalami kecacatan. Kesalahan-
kesalahan tersebut bisa terjadi karana bahan baku, tenaga kerja, atau peralatan
yaangg digunakant sehingga perlu aedanya perhatian dan pengawasan khusus agar
proedak yaangg dihazsilkan sesuai. Kesalahan yaangg terjadi berdampak paeda
2
hazsil tahuu yaangg diproedaksi termasuk dlamm proedak cacat seperti keutuhan
tahuu yaangg tidak utuh atau standart perusahaan yyaitu dlamm bentuk utuh
artinya tidak rompal dibagiiean pinggir dan tidak pecah, trdpatt kotoran paeda
tahuu dan potongan yaangg tidak sesuai.
Dlamm pnelitiain pengendalian kuwaliras yaangg dlkuknn untkk
mengendalikan kuwaliras suatu proedak adlahh menggunakant metode Statistical
Procces Ccontroll (SPC) yaangg digunakant paeda pnelitiain iinniii adlahh
diagram pareto yyaitu bentuk diagram yaangg membantii perusahaan dlamm
memprioritaskan mmsalah yaangg paling banyak paeda proedak cacat tersebut,
dan diagram sebab akibat (ishikawa) yyaitu bentuk diagram yaangg berbentuk
tulang ikan yaangg membantii perusahaan untkk mengetahuui sebab dan akibat
suatu mmsalah untkk diaedakantnya tindakant perbaikan. Peta kkendalii yyaitu
untkk mengetahuui proedak yaangg tidak terkkendalii atau tidak terkontrol.
Kapabilitas proces yyaitu proces dlkuknn untkk mengukur kemampuan suatu
proces apakah proedak tella memiliki kuwaliras yaangg baik ataukah belum atau
berfungsi untkk melakukan perbaikan proedak tersebut. Pengendalian yaangg
tepat ddappat mengakibatkan peningkatan kuwaliras proedak tahuu putiih yaangg
trdpatt paeda UD. Saudara Jaya. Brsaedarkan uraian diatas, maka peneliti
mengambil judul Analisis Pengendalian Kuwaliras Proedak Tahuu Putiih
Dengnaa Metode SPC (Statistical Process Ccontroll) Paeda UD. Saudara Jaya di
Kabupaten Jember.
3
3. Bbgaimana nilai indeks kapabilitas proces proedaksi (Cp) proedak tahuu putiih
paeda UD. Saudara Jaya?
1.3 Tujuannnnnn
Tujuann dri pnelitiain tentang pengendalian kuwaliras tahuu putiih yaangg
akant dlkuknn iinniii, brsaedarkan rumusan mmsalah yaangg tella disusun secara
rinci antara lain :
1. Mengetahuui dan menganalsls bbgaimana pengendalian kuwaliras proedak
tahuu putiih yaangg dlkuknn paeda UD. Saudara Jaya.
2. Mengetahuui dan menganalsls pengendalian kuwaliras dengnaa
menggunakant metode Statistical Process Ccontroll (SPC) yaangg dlkuknn
terhaedap proedak tahuu putiih di UD. Saudara Jaya.
3. Mengetahuui dan menganalsls nilai indeks kapabilitas proces proedaksi
(Cp) proedak tahuu putiih paeda UD. Saudara Jaya.
4
BAB 3. METODE PNELITIAINieea
5
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Brsaedarkan pengertian diatas
yaangg akant mnjadii populasi dri pnelitiain iinniii adlahh tahuu putiih yaangg
diproedaksi oleh UD. Saudara Jaya.
Teknik pengambillaan sampel yaangg digunakant dlamm pnelitiain iinniii
yyaitu dengnaa menggunakant teknik simple random sampling. Menrurut
Sugiyono (2018:134) menyatakant bbahhwa teknik simple random sampling
merrupakhan teknik pengambillaan anggota sampel dri populasi yaangg dlkuknn
secara acak tanpa memperhatikan strata yaangg aeda dlamm populasi itu.
Pnelitiain iinniii dlkuknn selama 20 kali pengamatan untkk pengambillaan sampel
di UD. Saudara Jaya Sampel yaangg dipilih adlahh tahuu yaangg sudah
diproedaksi oleh UD. Saudara Jaya yaangg diambil secara acak sederhana.
Pengambillaan sampel dlkuknn oleh 3 karyawan bagiiean proedaksi, dimana
setiap karyawan menghazsilkan 3 cetakant tahuu dlamm 1 kali pemasakant
dengnaa jumlah isi cetakant yaangg beragam.
6
b. Variabel Terikat (Y)
Menrurut Sugiyono (2018:57) menyatakant bbahhwa variabel terikat
merrupakhan variabel yaangg dipengaruhi atau yaangg mnjadii akibat, karana
aedanya variabel bebas. Dlamm pnelitiain iinniii variabel terikat yaangg
digunakant adlahh:
Y= Kuwaliras Tahuu
7
seraggamann artinya tidak aedanya potongan tahuu yaangg terlalu tipis, terlalu
tebal dan bercetakkan miring.
3.4 Instrumen Pnelitiain
Instumen pnelitiain yaangg digunakant dlamm pnelitiain iinniii adlahh
pengamatan (observasi) secara langsung ke tempat industri yaangg bersangkutan
dan melakukan wawancara kepaeda pihak-pihak yaangg terkait dengnaa proces
proedaksi guna untkk menddappatkan datta primer. Sedangkan untkk memperoleh
datta sekunder untkk pnelitiain iinniii diperoleh dri dokumen-dokumen, buku-
buku dri para ahli, jurnal-jurnal, laporan dri pakar peneliti dan instansi terkait.
8
9
2. Wawncara
Menrurut Sugiyono (2018:214) menyatakant bbahhwa wawancara
digunakant sebagai teknik pengumpulan datta apabillaa peneliti ingin melakukan
studi pendahuluan untkk menemukan permmsalahan yaangg harus diteliti, dan
juga apabillaa peneliti ingin mengetahuui hal-hal dri responden yaangg llebihh
mendlamm dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Pengumpulan datta dengnaa
wawancara iinniii dlkuknn dengnaa menanyakant secara langsung kepaeda
pemilik usaha maupun kepaeda tenaga kerja yaangg mempunyai pengalaman dan
pemahaman mengenai objek pnelitiain.
3. Pengambillaan datta
Yyaitu teknik pengumpulan datta baik datta primer maupun datta sekunder
yaangg berssumbr dri proces wawancara dan pengamatan langsung ke perusahaan
maupun dri literatur atau dokumen perusahaan serta dokumentasi.
9
10
10
11
11
12
12
13
4.1 Hazsil
4.1.1 Proces Pengolahan Tahuu
Proces pengolahan tahuu putiih yaangg dlkuknn oleh UD. Saudara Jaya
sebagai berikuts :
a. Proces Sortasi Bahan Baku
Persiapkan bahan baku biji kacang keddellai yaangg akant disortasi yyaitu
sebanyak 6-7 kg. Kemudian dlkuknn proces pembersihan dengnaa memisahkan
biji kacang keddellai dri kotoran seperti kerikil, debu, tanah, kulit keddellai,
maupun daun keddellai yaangg masih trdpatt paeda biji kacang keddellai. Proces
tersebut dlkuknn agar kotoran yaangg trdpatt paeda biji kacang keddellai tidak
tercampur dlamm proces penggilingan. Pemisahan biji kacang keddellai dri
kotoran tersebut dlkuknn dengnaa cara pemilahan manual.
b. Proces Perendaman Biji Kacang Keddellai
Proces perendaman biji kacang keddellai bertujuann untkk melunakkan biji
kacang keddellai sehingga mempermudah paeda saat proces penggilingan.
Pelunakkan biji kacang keddellai dlkuknn dengnaa cara merendam biji kacang
keddellai kedlamm ember khusus yaangg berisi air bersih, dimana untkk setiap
ember berisi 5 sampai dengnaa 6 kg biji kacang keddellai. Proces perendaman
membutuhkan waktu kurang llebihh 3,5 hingga 4 jam agar biji keddellai benar-
benar jenuh menyerap air atau keddellai sudah cukup dlamm keaedaan lunak dan
siap untkk proces selanjutnya.
c. Proces Pncuucian Bahan Baku
Setella dlkuknn proces perendaman biji kacang keddellai, proces
selanjutnya adlahh melakukan proces pncuucian biji kacang keddellai dengnaa air
mengalir dan secara berulang agar biji kacang keddellai bersih. Tujuann dri proces
13
14
14
15
15
16
besar tersebut diangkat dan kain saring dibuka untkk ketahap selanjutnya yyaitu
proces pemotongan tahuu.
i. Proces Pemotongan
Setella tahuu melalui tahap pengepresan, maka dilanjutkan paeda proces
pemotongan dengnaa menggunakant alat yaangg masih sederhana yyaitu pisau
dapur dan penggaris kayu yaangg dibuat oleh pemilik perusahaan itu sendiri
dimana ukuran dlamm setiap penggaris kayu tersebut bermacam-macam sesuai
ukuran yaangg dibutuhkan.
16
17
4.2 Pembahasan
4.2.1 Diagram Pareto
Dibawah iinniii merrupakhan datta diagram pareto yaangg diperoleh dri
hazsil pengamatan paeda jumlah proedak tahuu putiih yaangg mengalami
17
18
kesalahan atau cacat. Ada tiga variabel mutu proedak tahuu putiih yaangg ddappat
mempengaruhi rendahnya kuwaliras proedak tahuu putiih paeda UD. Saudara
Jaya yyaitu:
Tabel 4.1 Datta Kesalahan Proedak Tahuu Putiih
Presentase Presentase
No Frekuensi
Variabel Frekuensi dri Total Kumulatif
. Kumulatif
(%) (%)
1 Keutuhan Tahuu 913 913 49% 49%
2 Terdpat Kotoran 750 1663 40% 89%
Potongan Tidak
3 215 1878 11% 100%
Sesuai
Total 1878
Ssumbr: Datta Pnelitiain Kecacatan Proedak Tahuu Putiih (2019)
Diagram Pareto
1000 100%
900 90%
800 80%
700 70%
600 60%
Frekuensi
500 50%
Frekuensi
913 % Kumulatif
400 750 40%
300 30%
200 20%
100 215 10%
0 0%
Keutuhan Potongan Terdapat
Tahu Tidak Kotoran
sesuai
18
19
UD. Saudara Jaya dlamm kurun waktu selama 20 kali pengamatan adlahh paeda
variabel keutuhan tahuu yyaitu dengnaa frekuensi sebesar 913 (49%).
Metode Manusia
Pncuucian Pekerja
Kurang Bersih Kurang Teliti
Pekerja
Kurang
Konsentrasi
Cacat
Proedak
Alat
Pengepresan
Sederhana Alat
Pemotong
Sederhana
Peralatan
Paeda gambrr diagram sebab akibat yaangg trdpatt diatas ddappat dilihat
bbahhwa penyebab-penyebab apa saja yaangg mempengaruhi kesalahan yaangg
terjadi terhaedap hazsilproedak tahuu putiih di UD. Saudara Jaya. Berikuts
merrupakhan uraian dri gambrr 4.2:
a. Manusia
1) Pekerja Kurang Teliti
Ketelitian seseorang dlamm mengerjakant sesuatu merrupakhan salah satu
faktor penting dlamm keberhazsilan suatu usaha. Namun demikian sering
terjadinya kesalahan-kesalahan dri hazsil yaangg tella dikerjakant karana
kurangnya ketelitian pekerja dlamm mengerjakant pekerjaannya. Kejadian iinniii
juga terjadi di UD. Saudara Jaya paeda pekerja bagiiean pemotongan proedak
19
20
tahuu putiih dan penyortasian bahan baku. Pekerja yaangg kurang teliti serta
kurang cermat dlamm melakukan pekerjaan akant membuat hazsil dri proedak
tahuu tersebut mengalami kesalahan yyaitu potongan yaangg diperoleh tidak
seraggamann dan beberapa proedak tahuu putiih trdpatt kotoran seperti kerikil,
debu maupun tanah. Penyebab pekerja yaangg kurang teliti dan cermat dlamm
melaksanakant pekerjaannya adlahh terlalu tergesa-gesa dlamm melakukan
pekerjaan, suka mengobrol dengnaa para pekerja lainnya, dan kelelahan sehingga
mengakibatkan pekerja kurang fokus. Oleh karana itu, sangat perlu diaedakantnya
kegiatan peningkatan pengawasan oleh pemilik perusahaan kepaeda para
pekerjanya agar ddappat melaksanakant pekerjaannya dengnaa baik dan teliti dan
sangat perlu aedanya peningkatan perhatian kepaeda para pekerja agar para
pekerja juga merasa nyaman untkk melaksanakant pekerjaannya.
2) Pekerja Kurang Konsentrasi
Konsentrasi para pekerja mempunyai pengaruh yaangg sangat penting
terhaedap kuwaliras proedak yaangg dihazsilkan. Konsentrasi para pekerja sering
terganggu dlamm melaksanakant pekerjaan, hal iinniii disebabkan oleh aedanya
musik yaangg diputar didlamm tempat proces proedaksi proedak tahuu putiih
terlalu keras sehingga para pekerja terkaedang ikut bernyanyi disaat setiap proces
pekerjaan yaangg dlkuknnnya. Sehingga pihak pemilik perusahaan perlu
melakukan tindakant tegas terhaedap peraturan yaangg aeda didlamm perusahaan.
b. Metode
1) Pncuucian Kurang Bersih
Proces pncuucian yaangg kurang bersih mengakibatkan rendahnya hazsil dri
suatu proedak. Hal iinniii yaangg terjadi paeda UD. Saudara Jaya yyaitu proedak
tahuu putiih yaangg dihazsilkan akant masih trdpatt kerikil, debu maupun tanah
sehingga berdampak terhaedap proedak tahuu mnjadii kurang bersih. Oleh karana
itu, pihak pemilik perusahaan harus melakukan kegiatan pengawasan terhaedap
para pekerja dibagiiean pncuucian untkk menddappatkan hazsil proedak tahuu
putiih yaangg diinginkan.
20
21
c. Peralatan
1) Alat Pemotong Sederhana
Dlamm proces pemotongan proedak tahuu putiih yaangg menggunakant alat
pemotong sederhana membuat beberapa bentuk dan ukuran suatu proedak tahuu
putiih tidak seraggamann. Hal iinniii dikaranakant alat yaangg digunakant untkk
memotong proedak tahuu putiih paeda UD. Saudara Jaya adlahh penggaris dri
kayu yaangg dibuat oleh pemilik perusahaan secara manual dan dibagiiean
atasnya diberi paku untkk pegangan dlamm proces pemotongan. Oleh sebab itu,
sangat perlu aedanya perhatian tinggggi yyaitu pihak pemilik perusahaan
membuat penggaris khusus yaangg dipesan oleh pengrajin kayu sehingga ddappat
menghazsilkan proedak tahuu putiih yaangg seraggamann atau membuat cetakant
yaangg sudah aeda sekat-sekatnya sehingga tidak perlu aedanya proces
pemotongan lagi untkk memiinniiimalisir proedak tahuu putiih yaangg tidak
seraggamann.
2) Alat Pengepresan Sederhana
Alat pengepresan yaangg masih sederhana dlamm proces pengepresan
adonan tahuu putiih mengakibatkan hazsil proedak tahuu putiih kurang maksimal,
dlamm arti tahuu yaangg dihazsilkan terkaedang masih kurang paedat. Hal iinniii
yaangg terjadi di UD. Saudara Jaya paeda proces pengepresan dengnaa
menggunakant alat pemberat yyaitu batu yaangg berukuran besar, sehingga
berdampak paeda proedak tahuu putiih yaangg dihazsilkan yyaitu tahuu kurang
paedat dan proedak tahuu putiih mudah hancur dan paeda saat pengangkatan kain
saring yaangg berwarna putiih tersebut proedak tahuu akant mudah rompal. Oleh
karana itu, pihak pemilik perusahaan sangat perlu aedanya perbaikan tinggggi dan
perhatian untkk menambah berat paeda alat pemberat tersebut atau paeda saat
proces pengepresan dlkuknn penambahan waktu sehingga tahuu yaangg
dihazsilkan bisa paedat sesuai yaangg diinginkan.
4.2.3 Peta Kkendalii
a. Keutuhan Tahuu
Paeda hazsil pengamatan diperoleh datta keutuhan tahuu yaangg tidak
sesuai dengnaa yaangg diharapkan bertujuann untkk mengetahuui apakah
21
22
22
23
23
24
0.0250 Proporsi
cacat (p)
0.0200 CL
UCL
0.0150 LCL
0.0100
0.0050
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pengamatan
Gambrr 4.3 Peta Kkendalii p Variabel Keutuhan Tahuu (datta pnelitiain)
Brsaedarkan dri hazsil peta kkendalii p paeda gambrr 4.3 diatas, ddappat
diketahuui bbahhwa paeda variabel keutuhan tahuu masih beraeda dlamm
pengendalian secara statistikal. Hal tersebut ddappat diamati secara jelas bbahhwa
tidak trdpatt titik yaangg beraeda diluar garis batas kkendalii atas (UCL) ataupun
garis batas kkendalii bawah (LCL), sehingga ddappat disimpulkan bbahhwa
proces paeda variabel keutuhan tahuu sudah terkontrol atau terkkendalii.
b. Kebersihan Tahuu
Paeda hazsil pengamatan diperoleh datta kebersihan tahuu yaangg masih
trdpatt kotoran atau tidak sesuai dengnaa yaangg diharapkan bertujuann untkk
mengetahuui apakah pengendalian kuwaliras tahuu putiih dengnaa kriteria
kebersihan tahuu apakah terkkendalii secara statistikal atau tidak. Pengambillaan
sampel diambil dri hazsil tahuu yaangg tella diproedaksi oleh UD. Saudara Jaya
dan dilaksanakant selama 20 kali. Berikuts iinniii adlahh datta kebersihan tahuu
ddappat dilihat paeda tabel 4.4:
24
25
25
26
26
27
0.0080 CL
0.0060
UCL
0.0040
0.0020 LCL
0.0000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
-0.0020
Pengamatan
27
28
28
29
29
30
0.0370
Proporsi
0.0330 Produk
Cacat (p)
0.0290
0.0250 CL
Nilai
0.0210
0.0170 UCL
0.0130
LCL
0.0090
0.0050
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920
Pengamatan
30
31
= 0.9763
Dri pprhitungan nilai kapabilitas proces (Cp) paeda variabel keutuhan tahuu
menunjukkan hazsilnya sebesar 0.9763 dengnaa arti bbahhwa UD. Saudara Jaya
mampu menghazsilkan proedak tahuu putiih dengnaa keutuhan tahuu putiih
yaangg baik yyaitu sebesar 97% dan ketidak utuhan tahuu putiih yaangg
dihazsilkan hanya sebesar 3%.
b. Kebersihan Tahuu
Bedasarkan paeda pprhitungan peta kkendalii p paeda variabel kebersihan
tahuu diperlukan pprhitungan kapabilitas proces (Cp) untkk mengukur
kemampuan proces UD. Saudara Jaya dlamm menghazsilkan sbuahh proedak
yaangg tella ditetapkan. Berikuts iinniii merrupakhan pprhitungan indeks
kapabilitas proces (Cp) paeda variabel kebersihan tahuu:
Cp = 1 - Pbar
= 1 – 0.0056
= 0.9944
Dri pprhitungan nilai kapabilitas proces (Cp) paeda variabel keutuhan tahuu
menunjukkan hazsilnya sebesar 0.9944 dengnaa arti bbahhwa UD. Saudara Jaya
mampu menghazsilkan proedak tahuu putiih dengnaa kebersihan tahuu putiih
yaangg baik yyaitu sebesar 99% dan kecacatan trdpatt kotoran paeda tahuu putiih
yaangg dihazsilkan hanya sebesar 1%.
c. Potongan Tahuu
Bedasarkan paeda pprhitungan peta kkendalii p paeda variabel potongan tahuu
diperlukan pprhitungan kapabilitas proces (Cp) untkk mengukur kemampuan
proces UD. Saudara Jaya dlamm menghazsilkan sbuahh proedak yaangg tella
ditetapkan. Berikuts iinniii merrupakhan pprhitungan indeks kapabilitas proces
(Cp) paeda variabel potongan tahuu:
Cp = 1 - Pbar
= 1 – 0.0194
= 0.9806
Dri pprhitungan nilai kapabilitas proces (Cp) paeda variabel potongan tahuu
menunjukkan hazsilnya sebesar 0.9806 dengnaa arti bbahhwa UD. Saudara Jaya
31
32
32
33
5.1 Kesimpulan
Brsaedarkan pnelitiain yaangg tella dilaksanakant di UD. Saudara Jaya dan
melakukan pembahasan paeda masing-masing pengujian diddappatkan hazsil
kesimpulan sebagai berikuts:
a. UD. Saudara Jaya di Kabupatennn Jemberera tella melakukan penerapan
pengendalian kuwaliras mulai dri pemilihan bahan baku dengnaa melakukan
proces sortasi terhaedap bahan baku utama yyaitu biji kacang keddellai,
serta pengendalian kepaeda seluruh proces proedaksi tella sesuai dengnaa
prosedur pembuatan tahuu putiih, dan pemeriksaan proedak tahuu dengnaa
masing-masing kriteria yyaitu proedak tahuu yaangg tidak utuh, trdpatt
kotoran paeda tahuu, dan potongan tahuu yaangg tidak seraggamann.
b. Penerapan pengendalian kuwaliras dengnaa menggunakant metode SPC
(Statistical Process Ccontroll) yaangg mana menggunakant alat analisis
peta kkendalii p yyaitu diagram pareto, peta kkendalii, diagram ishikawa,
dan kapabilitas proces menunjukkan bbahhwa seluruh variabel yyaitu
keutuhan tahuu, kebersihan tahuu, dan potongan tahuu dengnaa keseluruhan
proces tella terkontrol atau terkkendalii secara statistikal.
c. Brsaedarkan hazsil pprhitungan penerapan nilai indeks kapabilitas proces
(Cp) yaangg tella dlkuknn yaangg mana berfungsi untkk mengukur
kemampuan proces, sehingga ddappat diamati bbahhwa seluruh pengujian
yaangg tella dilaksanakant terhaedap seluruh proces dianggap mampu.
33
34
5.2 Saranesia
Brsaedarkan pnelitiain dan pembahasan yaangg tella dlkuknn serta
kesimpulan yaangg diperoleh, sehingga ddappat disimpulkan beberapa saran
yaangg ddappat digunakant oleh perusahaan atau peneliti lain adlahh sebagai
berikuts:
a. Bagi Perusahaanesia
Sebaiknya perusahaan perlu aedanya penjagaan dan pengawasan yaangg
ketat dri pemilik perusahaanni kepaeda para karyawannya paeda saat proces
proedaksi tahuu putiih berlangsung yaangg fungsinya untkk mengevaluasi kinerja
para karyawannya llebihh lanjut, serta diperlukan aedanya perhatian yaangg
llebihh dri pemilik perusahaan untkk memperbaiki kesalahan-kesalahan yaangg
terjadi didlamm proces proedaksi tahuu putiih yaangg ddappat mengakibatkan
proedak tahuu putiih mengalami kecacatan proedak. Oleh sebab itu, apabillaa
seluruh kesalahan-kesalahan ddappat ditangani atau diperbaiki secara baik, maka
proporsi proedak cacat tahuu putiih akant berkurang dan diharapkan akant
meningkatkan kuwaliras proedak serta meningkatkan jumlah proedaksi setiap
harinya dri UD. Saudara Jaya di Kabupaten Jember.
b. Bagi Peneliti Lain
Perlu diaedakantnya pnelitiain yaangg llebihh lanjut mengenai pengendalian
kuwaliras tahuu putiih dengnaa menggunakant variabel yaangg berbeda serta
menggunakant alat analisis baru untkk mempertajam dan menyempurnakant
hazsil analisis paeda pengendalian kuwaliras dri pnelitiain yaangg dilaksanakant.
34