Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN SEMINAR USULAN PENELITIAN

Nama : Elsa Ayu Lestari


NPM : 240310160007
Judul Penelitian
: Penyusunan Standar Prosedur Operasi Produksi
Berdasarkan CPPB-IRT dan WISE pada Industri Rumah
Tangga Aneka Snack 3E
Pembimbing : 1. Ir. Totok Pujianto, MSIE.
2. Prof. Dr, Ir, H. Roni Kastaman, MSIE.
Penelaah : Dr. Efri Mardawati,S.TP., MT
Hari, tanggal : Selasa, 28 Juli 2020
Waktu, tempat : 09.00 WIB – Selesai, Online melalui Google Meet
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia
berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut Indrawan (2019) UMK
M berkontribusi dalam perekonomian Indonesia dibuktikan dengan data dari Bada
n Pusat Statistik tahun 2016 dimana UMKM berkontribusi sebesar 97% dalam tot
al tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 99% dalam total lapangan kerja. Data
dari Kementerian Koperasi dan UMKM pada tahun 2018 menunjukan Perkembangan
UMKM di Indonesia dari tahun 2015 sampai tahun 2018 semakin meningkat. Denga
n perkembangan jumlah usaha mikro yang semakin meningkat tentunya persainga
n antar pelaku usaha mikro juga akan semakin meningkat. Maka dari itu, para pela
ku usaha mikro di Indonesia perlu mengembangkan usahanya agar mampu bersain
g di tengah perkembangan jumlah usaha mikro yang semakin berkembang pesat.
Aneka Snack 3E merupakan salah satu industri rumah tangga yang berada
di Kabupaten Bandung. Aneka Snack 3E ini merupakan industri rumah tangga di
bidang makanan yang memproduksi keripik pisang dan keripik bawang. Menurut
data dari Badan Pusat Statistik tahun 2019 terdapat 1,74 juta usaha dan 3,61 juta t
enaga kerja yang bekerja di industri makanan. Dengan semakin tingginya jumlah i
ndustri mikro dan industri makanan di Indonesia, tentunya semakin banyak pula k
ompetitor yang akan bersaing dengan Aneka Snack 3E. Untuk itu, Aneka Snack 3
E perlu mengembangkan usahanya agar mampu bersaing ditengah perkembangan
jumlah industri mikro dan industri makanan di Indonesia yang berkembang pesat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha Aneka Snack 3E,. Saa
t ini, Aneka Snack 3E belum memiliki standar prosedur operasi (SOP) produksi d
alam menjalankan usahanya. Selain itu, Aneka Snack 3E juga belum memiliki Se
rtifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) pada produk keripik b
awang dan memiliki SPP-IRT yang sudah tidak berlaku pada produk keripik pisan
g dan memiliki riwayat kecelakaan kerja.
Berdasarkan pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 Tenta
ng Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan, industri rumah tangga wajib memiliki SP
P-IRT yang diterbitkan oleh Bupati atau Wali kota dan ditetapkan oleh kepala Bad
an Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dalam pemenuhan SPP-IRT terdapa
t 14 aspek penilaian yang tertuang pada peraturan Cara Produksi Pangan yang Bai
k Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT). Salah satu cara agar suatu industri rumah t
angga mampu bersaing adalah dengan menumbuhkan kesadaran tentang pentingn
ya proses produksi pangan yang baik sehingga menghasilkan pangan yang bermut
u, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan.
Menurut Suhardi et al. (2019) keamanan pangan dapat dijaga apabila prod
usen memiliki sistem yang dapat menjaga agar produk yang dihasilkan memenuhi
standar yang telah diterapkan. Sistem yang dapat menjaga agar produk yang dihas
ilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan dengan pe
nyusunan SOP. Maka dari itu, dalam upaya pengembangan usaha Aneka Snack 3
E, perlu dilakukan penyususan SOP produksi berdasarkan CPPB-IRT.
Menurut Prasetio et al. (2018), dalam upaya pengembangan UMKM juga
diperlukan adanya upaya peningkatan produktivitas untuk menjaga perusahaan ag
ar bisa tetap bertahan. Pekerja merupakan sumber daya perusahaan yang dapat me
bantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas. Menurut Hadiyanti &
Setiawardani (2018) kebutuhan pekerja dalam mencapai produktivitas perlu mend
apatkan perlindungan dengan adanya sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K
3). Semakin tersedianya fasilitas K3 semakin sedikit kemungkinan terjadinya kece
lakaan kerja sehingga produktivitas pekerja semakin meningkat.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan sistem yang dapat menang
ani atau meminimalisir kecelakaan kerja. Menurut Hariyono et al. (2016) Suatu pe
kerjaan membutuhkan adanya suatu petunjuk sebagai pegangan untuk mengurangi
risiko terjadinya kecelakaan kerja. Setiap pekerja perlu mengikuti prosedur kerja y
ang ditetapkan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja tersebut. Prose
dur tersebut biasanya dituangkan dalam bentuk SOP. Maka dari itu, penyusunan
SOP produksi Aneka Snack 3E berdasarkan peryaratan K3 diharapkan dapat menj
adi sistem yang dapat menangani atau meminimalisir kecelakaan kerja agar dapat
meningkatkan produktivitas kerja.
Work Improvement for Small Enterprises (WISE) merupakan program ya
ng dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kementria
n Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang menyediakan daftar periksa untuk pe
mbinaan peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat memperbaiki p
roduktivitas tenaga kerja dan kondisi kerja. Berdasarkan hal tersebut WISE dapat
menjadi dasar yang dapat membantu penyusunan SOP produksi pada Aneka Snac
k 3E.
Berdasarkan uraian diatas, CPPB-IRT dan WISE dapat menjadi dasar dala
m penyusunan SOP produksi untuk membantu meningkatkan produktivitas dalam
menghasilkan produk yang bermutu, layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan s
ehingga mampu bersaing ditengah perkembangan UMKM yang semakin berkemb
ang pesat. Oleh karena itu, diusulkan penelitian yang berjudul “Penyusunan Stand
ar Prosedur Operasi Produksi Berdasarkan CPPB-IRT dan WISE pada Industri Ru
mah Tangga Aneka Snack 3E”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah bagaimana
usulan standar prosedur operasi produksi Aneka Snack 3E yang sesuai dengan CP
PB-IRT dan WISE .
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui proses produksi Aneka Snack 3E.
2. Mengidentifikasi kesesuaian proses produksi Aneka Snack 3E dengan Car
a Produksi Pangan yang Baik Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT).
3. Mengidentifikasi kesesuaian proses produksi Aneka Snack 3E dengan Wo
rk Improvement for Small Enterprises (WISE).
4. Menyusun usulan SOP Produksi Aneka Snack 3E berdasarkan CPPB-IRT
dan WISE.
5. Menerapkan SOP Produksi Aneka Snack 3E yang telah diusulkan.
6. Mengevaluasi Penerapan SOP Produksi pada Aneka Snack 3E.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak,
diantaranya :
1. Bagi pemilik usaha diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan
dalam penerapan standar prosedur operasi produksi yang sesuai dengan C
PPB-IRT dan WISE sehingga perusahaan dapat meningkatkan produktivit
as dalam menghasilkan produk yang bermutu, layak dikonsumsi dan aman
bagi kesehatan.
2. Bagi akademisi, sebagai sumber informasi untuk dijadikan bahan referensi
pada penelitian selanjutnya.
3. Bagi peneliti, dapat menjadi pengalaman dalam kemampuan menyusun sta
ndar prosedur operasi produksi untuk bekal di dunia pekerjaan.
1.5 Kerangka Pemikiran

Sumber : Data Penelitian

Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu yang kemudian dijadikan


bahan perbandingan untuk menunjukan orsinalitas penelitian. Penelitian terdahulu
yang telah diuraikan sebelumnya diringkas dalam tabel berikut:
Tabel. 1 Penelitian Terdahulu
Aspek Penelitian
Amanda Cahayani (2014) Serlita Vidiana Wardani Martha Cintya (2013) Elsa Ayu Lestari (2020)
dan kawan-kawan (2018)
Judul Analisa Ketidaksesuaian Evaluasi Penerapan Work Perancangan Standar Penyusunan Standar Prosedur Operasi
Penelitian Persyaratan Cara Produksi Improvement for Small Prosedur Operasi Produksi Berdasarkan CPPB-IRT dan
Pangan yang Baik untuk Enterprises (WISE) pada Budidaya Rimpang Temu WISE pada Industri Rumah Tangga Aneka
Industri Rumah Tangga IKM XYZ Lawak dengan Siklus Snack 3E
(CPPB-IRT) untuk PDCA (plan, do, check
Meminimasi Kontaminasi and action) di Klaster
Produk Roti (Studi Kasus : Biofarmaka Kabupaten
Perusahaan X) Karanganyar

Objek Proses Produksi Roti Proses Produksi Kue dan SOP Budidaya Rimpang SOP Produksi Keriping Pisang dan
Penelitian Perusahaan X Roti IKM XYZ Temu Lawak Klaster Keripik Bawang Aneka Snack 3E
Biofarmaka
Metode 1. Analisis deskriptif dengan 1. Analisis deskriptif 1. Penyusunan SOP 1. Penyusunan SOP dengan siklus
Penelitian acuan CPPB-IRT dengan acuan daftar dengan siklus PDCA DMAIC (Define, Measure, Analyze,
2. Identifikasi data dengan periksa WISE (plan, do, check and Improve and Control)
metode Root Cause 2. Identifikasi data dengan action) 2. Analisis deskriptif kondisi proses
Analysis (RCA) metode brainstorming 2. Identifikasi data produksi Aneka Snack 3E dengan
dengan metode acuan CPPB-IRT dan daftar periksa
Fishbone diagram dan WISE
FGD (focus group 3. Identifikasi data menggunakan metode
discussion) Root Cause Analysis (RCA) dengan
3. Evaluasi SOP dengan alat bantu 5 whys dan fishbone diagram
form monitoring uji 4. Pengukuran waktu baku dengan metode
coba dan kuisioner Stopwatch Time Study
5. Evaluasi SOP dengan Skala Likert
Aspek Penelitian
Amanda Cahayani (2014) Serlita Vidiana Wardani Martha Cintya (2013) Elsa Ayu Lestari (2020)
dan kawan-kawan (2018)
Hasil Teridentifikasi adanya Hasil evaluasi penerapan K3 Berdasarkan siklus Hipotesis penelitian ini adalah dengan
Penelitian ketidaksesuaian sebanyak 5 pada IKM XYZ menunjukan PDCA, hasil rancangan penerapan siklus DMAIC, rancangan SOP
minor, 2 mayor, 3 serius, dan bahwa terdapat 12 elemen SOP dan formulir produksi Aneka Snack 3E berdasarkan
9 kritikal yang kemudian yang belum sesuai dengan pencatatan budidaya CPPB-IRT dan WISE dapat
diusulkan perbaikan dimana standar WISE dan terdapat 4 rimpang temu lawak diimplementasikan di Industri Rumah
salah satu usulan perbaikan elemen yang membutuhkan dapat diimplementasikan Tangga Aneka Snack 3E
adalah Perancangan SOP tindakan mendesak di Klaster Biofarmaka
yang akan berpengaruh (prioritas) sehingga Karanganyar
terhadap tanggung jawab diusulkan perbaikan yang
karyawan untuk menjaga dapat disusun menjadi SOP
keamanan produk olahan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
2.2 Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan
2.3 Cara Produksi Pangan yang Baik Industri Rumah Tangga(CPPB-
IRT)
2.4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2.5 Work Improvement Small Enterprises (WISE)
2.6 Standard Operational Procedure (SOP)
2.7 Siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control)
2.8 Root Cause Analysis (ROT)
2.9 Pengukuran Waktu Kerja
2.10 Skala Likert

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian rekayasa. Penelitian
ini bersifat kualitatif dan kuantitatif.
3.2 Tahapan Penelitian
3.3 Objek penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Industri Rumah Tangga Aneka Snack 3


E yang berada di Kp. Neglasari Kec.Pameungpeuk Kab. Bandung dengan objek
penelitian yaitu SOP produksi keripik pisang dan keripik bawang Aneka Snack 3E
dan rencana waktu penelitian sebagai berikut :

Tabel. 2 Rencana Waktu Penelitian


Kegiatan Minggu
No
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Observasi proses produksi                      
Analisis proses produksi
2                      
berdasarkan CPPB-IRT
Analisis proses produksi
3                      
berdasarkan WISE

4 Mengukur waktu baku produksi                      

5 Membuat peta proses produksi                      

Identifikasi ketidaksesuaian
6                      
produksi berdasarkan CPPB-IRT
Identifikasi ketidaksesuaian
7                      
produksi berdasarkan WISE
Analisis akar masalah
8 ketidaksesuaian produksi                      
berdasarkan CPPB-IRT
Analisis akar masalah
9 ketidaksesuaian produksi                      
berdasarkan WISE
Perencanaan perbaikan
10
ketidaksesuaian produksi
Penyusunan standar prosedur
11
operasi produksi
Evaluasi standar prosedur operasi
12
produksi
3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan dan analisis data yang akan dilakukan tersaji dalam
tabel berikut :
Tabel. 3 Metode Penelitian
Metode Bentuk Data Metode Analisis Data
Pengumpulan (Parameter yang ingin dicapai)
Data
Studi pustaka 1. Persyaratan CPPB-IRT 1. Root Cause Analysis (R
2. Daftar periksa WISE CA) dengan metode 5
3. ISO/TR 10013:2001 guidelines f whys dan fishbone diag
or quality management system d ram
ocumentations 2. Perhitungan waktu baku
produksi dengan
Studi lapangan 1. Kondisi dan gambaran umum pr
stopwatch time study
(Observasi) oses produksi Aneka Snack 3E
3. Penyusunan SOP
2. Waktu proses produksi Aneka S
dengan siklus DMAIC
Wawancara nack 3E
4. Skala Likert
3. Peta Proses Produksi
4. SOP produksi Aneka Snack 3E

3.5 Istrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Pedoman wawancara dan studi lapangan.
2. Dokumentasi penelitian.
3. Alat pengukur waktu atau stopwatch.
4. Panduan Penulisan SOP.
5. Kuisioner.
6. Microsoft Visio.
7. Microsoft Excel.

Anda mungkin juga menyukai