Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PROJEK MANAJEMEN OPERASIONAL

DI MASPOKAT ALPUKAT KOCOK SURABAYA

Dosen Pengampu:
Dr. Ir. Rr. Hermien Tridayanti, MM.

Disusun Oleh:

1. Ruhul Jihad Al Islamy (01222054)


2. Ervan Muhammad Marianto (01222076)
3. Ananda Feidya Verlita (01222046)
4. Anisya Putri Agustina (01222011)
5. Yunita Wulandari (01222065)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NAROTAMA
TAHUN 2023 - 2024
ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dalam meningkatkan perekonomian bagi pedagang. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis data
penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui
wawancara mendalam dengan pelaku UMKM di salah satu usaha yaitu alpokat kocok
dengan dikenal dengan sebutan Maspokat. Pengumpulan data menggunakan
observasi dan dokumentasi serta teknik wawancara untuk memperoleh data sekunder.
Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang meliputi reduksi
data, penyajian data, dan inferensi atau verifikasi data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran UMKM dalam meningkatkan


perekonomian penciptaan lapangan kerja atau bahwa dengan hadirnya usaha mikro,
kecil dan menengah (MEME) dapat membantu masyarakat mendapatkan lapangan
pekerjaan lebih banyak. dan penghasilan, karena tidak memerlukan keterampilan atau
kemampuan khusus dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari
beberapa indikator yaitu kesehatan, pendidikan, pendapatan, dan akses terhadap
teknologi informasi dan komunikasi.

Berdasarkan observasi penulis dan hasil wawancara dengan informasi,


sehingga mendapatkan informasi bahwa informan merasa mampu memuaskan
kesejahteraan keluarganya dalam hal kesehatan, pendidikan, penghidupan dan akses
terhadap teknologi informasi dan komunikasi. menjadi wirausaha atau bekerja di
sektor UMKM.

i
DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Identifikasi Permasalahan ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 3

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses ...................................................... 3

BAB 3 METODOLOGI .............................................................................................. 4

3.1 Lokasi Penelitian ............................................................................................ 4

3.2 Waktu Penelitian ............................................................................................ 4

3.3 Bentuk Penelitian............................................................................................ 4

3.4 Sumber Data Penelitian .................................................................................. 5

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 5

3.6 Validitas Data ................................................................................................. 6

3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 7

BAB 4 PEMBAHASAN ............................................................................................ 11

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 14

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Identifikasi Permasalahan


Pada saat pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang mewabah di
seluruh dunia sejak tahun 2020, memberikan dampak besar pada berbagai bidang
kehidupan, termasuk dunia usaha. Pembatasan pergerakan, kantor di rumah, dan
aktivitas berpindah secara online telah menjadi tren utama. Dampak dari situasi
ini tidak dapat dihindari, menyebabkan terhentinya produksi, hilangnya
penjualan, dan tantangan baru bagi berbagai perusahaan. Salah satu perusahaan
yang merasakan dampak tersebut adalah Tribook.id yang dimotori oleh Student of
the Year FST 2018, Difandi Wahyu Hibatur Rahman. Penurunan permintaan
disebabkan oleh pembatasan sosial dan pergeseran preferensi konsumen terhadap
aktivitas online. Mencari solusi atas penurunan tersebut, Difundi dan empat
rekannya memutuskan untuk terjun ke industri kuliner.
Defandi memutuskan untuk mengembangkan usaha minuman karena
kemudahan produksi, ketersediaan bahan baku, dan potensi peningkatan
profitabilitas. Keputusan ini tidak hanya didasarkan pada pertimbangan praktis,
tetapi juga memerlukan analisis pasar yang cermat. Mereka menyadari potensi di
sekitar Sukodono dan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi kesenjangan
di pasar. Hasil survei menunjukkan 60% responden memilih minuman olahan
alpukat. Saat menganalisis data tersebut, Defandi memilih alpukat sebagai bahan
dasar bisnis minumannya. Langkah selanjutnya melibatkan penelitian selama
sebulan untuk mengembangkan produk unik: minuman alpukat yang dikocok,
diproses untuk mengawetkan daging buah alpukat. Dengan langkah kreatifnya
tersebut, mereka menamai perusahaannya ―MASPOKAT‖ (Maspokat n.d.).
MASPOKAT merupakan perusahaan minuman F&B modern yang
menggunakan bahan dasar alpukat dan dicampur dengan susu dan krim dengan
harga terjangkau yaitu mulai dari Rp 6.000 an saja. Konsumen disuguhi beragam

1
rasa dan topping, antara lain Milo, Susu, Moca, Choco Crunchy, dan akhir bulan.
Sejauh ini MASPOKAT telah memiliki berbagai cabang di Kabupaten Sidoarjo
dan Surabaya. Dana awal suatu usaha bersumber dari modal pribadi yang
sebagian besar berasal dari hasil usaha sebelumnya. Meski kreativitasnya terbatas,
namun dimanfaatkan untuk memanfaatkan produk yang sudah ada sehingga
tercipta produk yang menarik dan mempunyai nilai jual (Kuliner et al. 2023).
Walaupun telah mencapai kesuksesan dalam beberapa aspek dan memiliki
berbagai cabang di berbagai wilayah Sidoarjo dan Surabaya, Maspokat sendiri
terdapat beberapa permasalahan yang perlu diidentifikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan kinerja operasional. Identifikasi permasalahan ini akan memberikan
dasar bagi pengembangan solusi yang tepat. Beberapa permasalahan yang
teridentifikasi meliputi:
1. Kualitas produk yang kurang konsisten.
2. Kondisi fisik dan kebersihan di area stand kurang memadai
3. Penggunaan teknologi yang belum optimal dalam mendukung operasional.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana meningkatkan konsistensi kualitas produk alpukat kocok sehingga
dapat memberikan pengalaman yang seragam kepada pelanggan?
2. Bagaimana meningkatkan standar kebersihan dan kondisi fisik area stand
untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi pelanggan?
3. Bagaimana memanfaatkan teknologi dengan lebih optimal untuk mendukung
operasional?

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses


Proses produksi pada industri kuliner khususnya pada minuman seperti
MASPOKAT dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tinjauan literatur mengenai
faktor-faktor tersebut memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-
aspek yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja
operasional. Faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:
2.1.1 Faktor Kualitas Produk
Konsistensi Produk: Penting untuk memastikan konsistensi dalam rasa dan
tekstur minuman alpukat kocok. Literatur akan membahas strategi untuk
meningkatkan konsistensi produk dalam industri makanan dan minuman.
2.1.2 Faktor Kebersihan dan Kondisi Fisik
Standar Kebersihan: Kami akan menyoroti pentingnya standar kebersihan
yang tinggi dalam bisnis kuliner. Upaya untuk meningkatkan kondisi fisik
area stand akan menjadi fokus dalam mempertahankan citra bersih dan
nyaman.
2.1.3 Faktor Penggunaan Teknologi
Optimalisasi Penggunaan Teknologi: Bagaimana teknologi dapat
dioptimalkan dalam mendukung operasional bisnis minuman seperti
MASPOKAT. Ini dapat mencakup penggunaan aplikasi pemesanan online
untuk meningkatkan efisiensi.

3
BAB 3
METODOLOGI

3.1 Lokasi Penelitian


Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Keputih Tegal No 17 Surabaya.
Pemilihan tempat ini karena kami ingin mengetahui apakah ada permasalahan
yang di alami oleh Maspokat Alpukat Kocok Surabaya.
3.2 Waktu Penelitian
Penelitian tentang permasalahan yang di alami di Maspokat Alpukat
Kocok Surabaya yang dilaksanakan kurang lebih 1 bulan dari bulan Desember
sampai bulan Januari pada waktu Ujian Akhir Semester/UAS.
3.3 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Dalam artikel (S 2012) menurut Bogdan dan Taylor mereka
mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis maupun lisan dari orang-
orang dan perilaku yang diamati.
Sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang kami amati,
dalam proses penelusuran kami mengenai data atau informasi mengenai
permasalahan yang ada di Maspokat Alpukat Kocok Surabaya, maka pendekatan
yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah bertipe deskriptif dalam penelitian
deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-
angka.

4
3.4 Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian kualitatif deskriptif yaitu melalui
wawancara, observasi, foto, dan lainnya. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu:
• Sumber Data Primer
Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan pengamatan
langsung di lapangan. Sumber data primer merupakan data yang diambil
langsung oleh peneliti kepada sumbernya tanpa ada perantara dengan cara
menggali sumber asli secara langsung melalui responden (Syafnidawaty
2020). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah karyawan Maspokat
Alpukat Kocok Surabaya.
• Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi
kepustakaan dengan bantuan media cetak dan media internet serta catatan
lapangan. Sumber data sekunder merupakan sumber data tidak langsung yang
mampu memberikan data tambahan serta penguatan terhadap data penelitian
(Tineges 2021).

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Menurut (Pratiwi 2017a) teknik pengumpulan data merupakan cara atau
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang kemudian peneliti
pelajari. Artinya, teknik pengumpulan data memerlukan langkah-langkah yang
tepat, sistematis, dan strategis untuk memperoleh informasi yang valid dan akurat
sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan
antara lain sebagai berikut:
1. Observasi
Metode observasi merupakan salah satu metode yang diterapkan
guna proses untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Pada tahap

5
ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas permasalahan yang
diambil dalam penelitian dengan cara melakukan pengamatan langsung
terhadap kegiatan yang berlangsung kepada proses berjalannya sistem.
Dalam proses pengumpulan data ini peneliti mendapat beberapa
permasalahan yang dihadapi pada sistem yang berjalan saat ini.
2. Wawancara
Selanjutnya pemateri menjelaskan tentang metode pengumpulan
data berupa wawancara, terdapat dua teknik wawancara yaitu wawancara
terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Pada tahap ini peneliti melakukan
wawancara tidak terstruktur, di mana peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa
garis-garis besar permasalahan yang akan dintanyakan (Sugiyono, 2012).
3. Dokumentasi
Dokumentasi melibatkan pengumpulan data dari dokumen,arsip,atau
bahan tertulis lainnya yang berkaitan dengan fenomena penelitian. Dokumen
yang digunakan dapat berupa catatan,laporan,surat,buku atau dokumen resmi
lainnya. Panduan wawancara juga dapat berisi contoh-contoh
pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan bagi peneliti (Merriam,
2009).

3.6 Validitas Data


• Triangulasi
Triangulasi adalah teknik validasi data yang melibatkan penggunaan
sesuatu selain data untuk tujuan validasi atau sebagai perbandingan dengan
data (Pratiwi 2017b). Untuk melakukan hal ini, data yang diperoleh dari
observasi dan hasil wawancara dibandingkan, situasi dan sudut pandang
seseorang dibandingkan dengan pendapat yang berbeda, dan pandangan dan
hasil wawancara orang lain dibandingkan dengan isi dokumen terkait.

6
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penelitian yang terjadi setelah semua data
yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang diteliti. Ketajaman dan
ketepatan menggunakan alat analisis akan sangat menentukan keakuratan
kesimpulan. (Muhson 2006). Oleh karena itu, kegiatan analisis data merupakan
kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja dalam proses penelitian.
Kekeliruan dalam mendefinisikan alat analisis dapat menimbulkan konsekuensi
buruk terhadap kesimpulan dan semakin mengganggu penggunaan dan
penerapan hasil penelitian. Pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teknik
analisis mutlak diperlukan bagi para peneliti agar hasil penelitiannya mampu
memberikan kontribusi yang berarti dalam pemecahan masalah, dan sekaligus
agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Berdasarkan skema di atas, keterangan dari kesimpulan yang dapat


diperoleh dari hasil wawancara di analisis secara kualitatif adalah sebagai berikut
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan mencari data di lapangan dengan membuat
catatan lapangan sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam tahap ini
kami menggunakan wawancara dan observasi (pengamatan) untuk mengetahui
apa saja yang terkait dalam dalam permasalahan yang ada di Maspokat Alpukat
Kocok Surabaya.

7
2. Display Data
Aspek Data Awal dari Informan Pemilihan Data Sesuai Kesimpulan/
No Dokumentasi
Informasi (Catatan Lapangan) Pertanyaan Penelitian Penilaian
Informan menyebut variasi
Konsistensi Data terkait upaya Diperlukan langkah-
dalam kualitas produk,
1. Kualitas meningkatkan konsistensi langkah perbaikan
beberapa pelanggan tidak
Produk kualitas produk. kualitas produk.
puas.

Diperlukan upaya
Kebersihan Informan menyampaikan Fokus pada peningkatan
perbaikan dan
dan Kondisi bahwa kondisi fisik dan standar kebersihan dan
2. peningkatan
Fisik Area kebersihan area stand perbaikan kondisi fisik
kebersihan dan kondisi
Stand kurang memadai. area stand.
fisik.

Informan memberikan Pemilihan data tentang Perlu perbaikan dan


Pemanfaatan informasi tentang cara optimalisasi peningkatan dalam
3.
Teknologi penggunaan teknologi yang penggunaan teknologi pemanfaatan
belum optimal. dalam operasional. teknologi.

8
3. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses pemilahan, pemusatan perhatian,
penyederhanaan dan transpormasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan
tertulis dilapangan (Sugiyono 2002a). Kami merekam segala sesuatu informasi
yang diperoleh dari informan penelitian ketika melakukan wawancara mendalam
sebelumnya yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di Maspokat Alpukat
Kocok Surabaya. Dalam hal ini informasi yang diperoleh dari informan di
lapangan menyangkut manajemen operasi dari data yang penulis peroleh,
merekam, mencatat semua informasi dari informan dan setelah data tersebut
dikumpulkan penulis, menyederhanakan kembali dengan cara melakukan
pemiliha- pemilihan data yakni mengambil data yang sesuai dengan pertanyaan
penelitian dan membuang data yang tidak bersangkutan dengan pertanyaan
peneliti.
4. Penyajian data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan yang disajikan dengan penyajian data, peneliti akan dapat memahami
apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman
tentang penyajian data (Sugiyono 2002b). Pada tahap ini dilakukan
mengkategorikan data ataupun pengelompokan data ke dalam klasifikasi-
klasifikasi yang menetukan data penting dan tidak penting pada tahap pertama.
Hal ini bertujuan agar tinjuan peneliti dapat terarah dan tergambarkan dengan
jelas sehingga mudah untuk disajikan.
5. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan bagian dari kegiatan selanjutnya yang akan
dilakukan setelah adanya reduksi data, penyajian data akhirnya dapat ditarik
sebuah kesimpulan (Sugiyono 2002b). Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
adalah merupakan temuan yang baru sebelumnya. Temuan dapat berupa deskripsi

9
atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih samar sehingga setelah di
teliti menjadi jelas.
• Dokumentasi Proses Pembuatan Maspokat dan Wawancara

Gambar 1 Proses Pembuatan Maspokat & Wawancara

10
BAB 4
PEMBAHASAN

Pembahasan dalam penelitian ini melibatkan analisis mendalam terhadap data


yang telah dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
analisis tersebut diuraikan sebagai berikut:
4.1 Kualitas Produk yang Kurang Konsisten
Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah kualitas produk yang
kurang konsisten. Dalam wawancara dengan karyawan Maspokat Alpukat Kocok
Surabaya, terungkap bahwa terdapat variasi dalam rasa dan tekstur produk, dan
beberapa pelanggan merasa tidak puas.
Langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil melibatkan pemahaman
mendalam terhadap proses produksi minuman alpukat kocok. Peningkatan
konsistensi dapat dicapai dengan mengidentifikasi titik-titik kritis dalam proses,
menggunakan bahan baku yang lebih seragam, dan menyusun prosedur produksi
yang lebih terstandarisasi. Diperlukan pelatihan bagi karyawan untuk memastikan
bahwa setiap tahap produksi dijalankan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

4.2 Kondisi Fisik dan Kebersihan Area Stand


Karyawan Maspokat Alpukat Kocok Surabaya menyampaikan bahwa
kondisi fisik dan kebersihan area stand kurang memadai. Peningkatan standar
kebersihan dan perbaikan kondisi fisik area stand menjadi fokus utama dalam
mempertahankan citra bersih dan nyaman.
Upaya perbaikan dapat melibatkan peningkatan frekuensi pembersihan,
pelibatan karyawan dalam menjaga kebersihan, dan investasi dalam peralatan dan
fasilitas penunjang. Selain itu, pelibatan pelanggan dalam memberikan umpan
balik terkait kebersihan juga dapat menjadi langkah proaktif.

11
4.3 Pemanfaatan Teknologi yang Belum Optimal
Informasi dari wawancara menunjukkan bahwa penggunaan teknologi
belum optimal dalam mendukung operasional. Dalam analisis lebih lanjut,
ditemukan bahwa aplikasi pemesanan online belum sepenuhnya dioptimalkan
untuk meningkatkan efisiensi.
Perbaikan dan peningkatan dalam pemanfaatan teknologi dapat
melibatkan pembaruan atau pengembangan aplikasi yang lebih responsif dan user-
friendly. Selain itu, pelatihan karyawan untuk mengoptimalkan penggunaan
teknologi juga perlu diperhatikan.

12
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Jenis usaha yang akan didirikan adalah menciptakan dan menjual produk
berupa Alpokat Kocok, dengan diberi lebel nama yaitu Maspokat yang mana
masyarakat sekarang seakan haus akan inovasi sebuah produk, maka usaha
Maskopat ini menjadi peluang usaha inovasi yang bersasaran pasar cukup jelas.
Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti pesaing yang menciptakan
produk yang sama, jaringan yang luas serta didukung dengan produk yang
mempunyai kepuasan dan ciri khas, maka dipastikan usaha ini layak dan akan
jelas kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi
usaha kecil seperti ini akan memberi jaminan bagi kelangsungan usaha dan tenaga
kerja. Dengan perkiraan keuntungan diatas maka dapat dipastikan juga perluasan
usaha ini akan mudah terealisasikan.
5.2 Saran
Dari usaha UMKM maspokat ini ada beberapa saran untuk memperbaiki
dari usaha tersebut, salah satunya yaitu dari segi tempat. Yang kami amati yaitu
masih ada beberapa masalah contohnya seperti tempat sampah yang berada di
sekitar tempat penjual .Dengan begitu membuat kurang higenis pada pelanggan .
Sehingga membuat pelanggan enggan melihat pandangan tersebut.

13
DAFTAR PUSTAKA

Kuliner, Info Et Al. 2023. ―Cari Kuliner Indonesia Pusat Kaca Mobil Orisinil Sni
Situs Rute.‖ : 1–5.

Maspokat, A M. ―Alpukat Kocok Nomor # 1 Se-Sidoarjo Segar Dan Sehat Dalam


Setiap Tegukan.‖ : 1–10.

Muhson, Ali. 2006. ―Teknik Analisis Kuantitatif 1 Teknik Analisis Kuantitatif.‖


Academia: 1–7.

Pratiwi, Nuning. 2017a. ―Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi


Komunikasi.‖ Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 1: 213–14.

———. 2017b. ―Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi.‖


Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 1: 213–14.

S, Hariyanto. 2012. ―Penelitian Kualitatif : Metode Penelitian Kualitatif.‖ Jurnal


Equilibrium 5(January): 1–7.

Sugiyono, Op. Cit. Hlm. 334. 2002a. ―Teknik Analisis Data.‖ : 31–40.

———. 2002b. ―Teknik Analisis Data.‖ : 31–40.

Syafnidawaty. 2020. ―Data Primer, Pengertian Data Primer.‖ Ur: 1.

Tineges, Rian. 2021. ―Data Sekunder Adalah Jenis Data Yang Wajib Diketahui.‖
Dqlab: 4–9.

Kuliner, Info Et Al. 2023. ―Cari Kuliner Indonesia Pusat Kaca Mobil Orisinil Sni
Situs Rute.‖ : 1–5.

Maspokat, A M. ―Alpukat Kocok Nomor # 1 Se-Sidoarjo Segar Dan Sehat Dalam


Setiap Tegukan.‖ : 1–10.

14
Muhson, Ali. 2006. ―Teknik Analisis Kuantitatif 1 Teknik Analisis Kuantitatif.‖
Academia: 1–7.

Pratiwi, Nuning. 2017a. ―Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi


Komunikasi.‖ Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 1: 213–14.

———. 2017b. ―Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi.‖


Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 1: 213–14.

S, Hariyanto. 2012. ―Penelitian Kualitatif : Metode Penelitian Kualitatif.‖ Jurnal


Equilibrium 5(January): 1–7.

Sugiyono, Op. Cit. Hlm. 334. 2002a. ―Teknik Analisis Data.‖ : 31–40.

———. 2002b. ―Teknik Analisis Data.‖ : 31–40.

Syafnidawaty. 2020. ―Data Primer, Pengertian Data Primer.‖ Ur: 1.

Tineges, Rian. 2021. ―Data Sekunder Adalah Jenis Data Yang Wajib Diketahui.‖
Dqlab: 4–9.

Kuliner, Info Et Al. 2023. ―Cari Kuliner Indonesia Pusat Kaca Mobil Orisinil Sni
Situs Rute.‖ : 1–5.

Maspokat, A M. ―Alpukat Kocok Nomor # 1 Se-Sidoarjo Segar Dan Sehat Dalam


Setiap Tegukan.‖ : 1–10.

Muhson, Ali. 2006. ―Teknik Analisis Kuantitatif 1 Teknik Analisis Kuantitatif.‖


Academia: 1–7.

Pratiwi, Nuning. 2017a. ―Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi


Komunikasi.‖ Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 1: 213–14.

———. 2017b. ―Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi.‖


Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 1: 213–14.

15
S, Hariyanto. 2012. ―Penelitian Kualitatif : Metode Penelitian Kualitatif.‖ Jurnal
Equilibrium 5(January): 1–7.

Sugiyono, Op. Cit. Hlm. 334. 2002a. ―Teknik Analisis Data.‖ : 31–40.

———. 2002b. ―Teknik Analisis Data.‖ : 31–40.

Syafnidawaty. 2020. ―Data Primer, Pengertian Data Primer.‖ Ur: 1.

Tineges, Rian. 2021. ―Data Sekunder Adalah Jenis Data Yang Wajib Diketahui.‖
Dqlab: 4–9.

16

Anda mungkin juga menyukai