Anda di halaman 1dari 17

1

JURNAL STUDI KELAYAKAN BISNIS


(Home Industri Coklat “Cozy”)

Disusun:

Sakinah Fauzyah 191604010055

Dosen pengampu:
Riandy Mardika Adif SE,MM

AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI IMAM BONJOL PADANG
2022
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-nya lah. Sehingga Laporan Studi Kelayakan Bisnis ini dapat kami
selesaikan dengan cukup mudah dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa
pertolongan mungkin kami tidak bisa menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Riandi Mardika Adif SE


MM.selaku Dosen Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas laporan ini yang
nantinya dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pembaca kami
menyadari bahwa laporan ini sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun laporan ini.

Terima kasih.

Padang 25-Juni 2022

Penulis
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4

1. Latar Belakang.....................................................................................................4

2. Pembatasan Masalah............................................................................................6

3. Rumusan Masalah................................................................................................6

4. Tinjaun Penelitian...............................................................................................6

5. Manfaat Penelitian...............................................................................................6

BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................8

1. Revisii Literatur...................................................................................................8

2. Kerangka Barfikir.............................................................................................12

3. Hipotesis...........................................................................................................13

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................................14

1. Jenis Penelitian................................................................................................14

2. Populasi Dan Sample.......................................................................................14

3. Variable Dan Data...........................................................................................14

4. Definisi Operasional.........................................................................................15

5. Prosedur Penelitian..........................................................................................15

6. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................16

BAB IV PENUTUP.........................................................................................................18

` 1. .kesimpu............................................................................................................18
4

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Industri pendistribusian produk minuman kopi instan di Indonesia saat ini
menjadi salah satu industri yang memiliki daya tarik tersendiri. Industri ini terus
bertumbuh setiap tahunnya, data BPS menyatakan bahwa pada tahun 2011 terjadi
peningkatan import-export pada industri non migas sebesar 30,7% dari tahun
sebelumnya dan produk minuman kopi instan termasuk dalam peningkatan
tersebut. PT Dagang Jaya merupakan salah satu pelaku dalam bisnis distribusi
minuman kopi instan ini. Produk minuman instan yang didistribusikan oleh PT
Dagang Jaya adalah produk minuman instan CheckHup, merk dagang CheckHup
ini membuat beberapa jenis produk yaitu diantaranya adalah White Coffee, Teh
Tarik, Hot Chocolate, dan Gula.

Penjualan produk minuman instan CheckHup yang didistribusikan oleh PT


Dagang Jaya setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada
tahun 2012 terjadi peningkatan penjualan sebesar 9,6% dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan dari beberapa hal tersebut maka manajemen PT Dagang Jaya ingin
melakukan pengembangan bisnis distribusi produk minuman ini. Keefektifan dan
efisiensi manajemen perusahaan juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan
dalam mengembangkan bisnis distribusi produk minuman ini.

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan (a)


Bagaimana analisis kelayakan bisnis distribusi produk minuman CheckHup oleh PT
Dagang Jaya ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen dan SDM,
aspek teknis dan teknologi, aspek lingkungan, aspek hukum, aspek ekonomi dan
sosial? (b) Berdasarkan aspek keuangan bagaimana dengan kelayakan
pengembangan bisnis bila dilihat dari Payback Period (PP), Net Present Value
(NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI)? (c) Bagaimana
analisis sensitivitas bisnis distribusi produk minuman CheckHup yang dilakukan
oleh PT Dagang Jaya.
5

2. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti


merumuskan batasan penelitian sebagai berikut: Bagaimana Studi Kelayakan
Bisnis dari usaha Home Industri Coklat “Cozy?

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti


merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana Studi Kelayakan
Bisnis dari usaha Home Industri Coklat “Cozy ?

4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas tujuan dari


penelitian penulis adalah untuk mengetahui kelayakan bisnis distribusi produk
minuman ChekHup yang ditinjau dari aspek-aspek studi kelayakan bisnis, dan
mengetahui bagaimana perhitungan PP, NPV, IRR, dan PI pada bisnis ini. Selain
itu tujuan dari penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana analisis sentitivitas
dari bisnis distribusi ini.

5. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan khazanah ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu pemasaran pada Ekonomi
khususnya yang terkait dengan Studi Kelayakan Bisnis.
6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pihak Industri Coklat “Cozy , untuk dapat mengetahui


kelayakan dari bisnis ini, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan bagi pihak Industri Coklat “Cozy untuk
menentukan langkah yang harus dilakukan dalam menarik
pelanggan.
b. Bagi kalangan akademik, hasil penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai tambahan perbendaharaan perpustakaan khususnya
dalam kajian ilmu pemasar
7

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

1. Revisi Literatur

1) Industri

“Industri adalah kumpulan dari firma-firma yang menghasilkan barang yang


sama atau sejenis yang terdapat dalam suatu pasar” (Pracoyo, 2006:207).
Kesimpulan mengenai pengertian industri yaitu suatu kegiatan ekonomi yang
menciptakan atau mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi yang mempunyai nilai tambah bagi produk itu sendiri. Kegiatan industri
bersifat produktif dan menghasilkan keuntungan bagi produsen.

2) Tujuan Kegiatan Industri

Utoyo (2009:90) menjabarkan beberapa tujuan kegiatan industri khususnya di


Indonesia sebagai berikut:
a. Memperkokoh struktur ekonomi serta devisa negara.
b. Menaikkan pangsa pasar baik dalam negeri maupun luar negeri melalui kegiatan
ekspor impor.
c. Memperluas kesempatan kerja.
d. Memperluas kesempatan berusaha bagi penduduk.
e.Meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai tenaga kerja.
f. Meningkatkan usaha industri kecil dan menengah yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan penduduk.
g. Mengurangi ketergantungan pada penduduk asing.

3) Kriteria Home Industry


Berikut merupakan beberapa kriteria home industry.
a. Proses produksi dilakukan di sekitar rumah pemilik usaha.
b. Teknologi yang digunakan masih sederhana dan manual menggunakan tenaga
kerja manusia.
c. Tenaga kerja berasal dari anggota keluarga atau kerabat.
d. Lokasi usaha biasanya berada di pedesaan.
e. Kegiatan produksi berkaitan dengan hasil pertanian.
8

4) Manfaat Home Industry


Sebagai usaha dalam skala kecil, home industry mempunyai manfaat dan peran
diantaranya sebagai berikut:
a. Home Industry sebagai Alternatif Penghasilan bagi Keluarga
Kegiatan ekonomi rumah tangga ini membantu meningkatkan pendapatan
keluarga karena merupakan usaha sampingan yang tidak banyak menyita waktu.
b. Home Industry Berpeluang untuk Mengurangi Angka Kemiskinan
Kegiatan ekonomi home industry secara tidak langsung membuka lapangan
kerja bagi anggota keluarga ataupun tetangga yang berada di sekitar tempat tinggal,
oleh karena itu home industry dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan
kemiskinan.

5) Studi Kelayakan Bisnis


Pengertian studi kelayakan menurut Jumingan (2009:25) merupakan “penilaian
yang menyeluruh untuk menilai keberhasilan suatu proyek, dan studi kelayakan
proyek mempunyai tujuan menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu
besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.” Studi kelayakan proyek
atau bisnis merupakan suatu kegiatan mengevaluasi, menganalisis, dan menilai layak
atau tidak suatu proyek bisnis dijalankan. Secara umum, tujuan diadakan studi
kelayakan khususnya bagi investor yaitu menghindari keterlanjuran investasi atau
penanaman modal yang terlalu besar untuk suatu proyek atau kegiatan usaha yang
ternyata tidak menguntungkan.
9

6) Pihak – Pihak yang Berkepentingan dalam Bisnis

Adapun pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu bisnis, yaitu pemilik


(owner), kreditor (creditor), karyawan (employee), pemasok (supplier) dan pelanggan
(customer).Kelima Stakeholders tersebut dijelaskan sebagai berikut:

 .(Owner/employer)

 Kreditor (Creditor)

 Karyawan (Employee)

 Pemasok (supplier)

 Pelanggan (customer)

7) Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Ada lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu
dilakukan studi kelayakan, yaitu:

 Menghindari Resiko Kerugian

 Memudahkan Perencanaan

 Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan

 Memudahkan Pengawasan

 Memudahkan Pengendalian

8) Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Terdapat 3 manfaat yang yang ditimbulkan dari adanya studi kelayakan bisnis,
yaitu :

 Manfaat financial diperoleh oleh pelaku bisnis jika bisnis tersebut dirasakan
menguntungkan dibandingkan dengan risiko yang akan dihadapi.

 Manfaat ekonomi nasional, bisnis yang dijalankan tidak hanya menguntungkan


secara ekonomis saja tetapi juga bermanfaat bagi peningkat ekonomi Negara secara
makro. Misalnya semakin banyaknya tenaga kerja yang dapat diserat, peningkatan
10

devisa, membuka peluang investasi yang lain, peningkatan GNP, kontribusi pajak
dan sebagainya.

 Manfaat sosial, memberikan manfaat terutama bagi masyarakat disekitar lokasi


bisnis tersebut dibangun. Berdasarkan paparan diatas dapat dipahami bahwa manfaat
dari studi kelayakan bisnis sangat penting dirasakan oleh berbagai pihak, terutama
para pihak yang berkepentingan terhadap proyek atau usaha yang akan dijalankan.
11
12

2. Kerangka Berfikir

3. Hipottesis

H1: Diduga Strategi Promosi, Proses, dan Inovasi Produk berpengaruh terhadap Minat
Beli Pelanggan Home Industri Coklat “Cozy”)

H2: Diduga Strategi Promosi secara parsial berpengaruh terhadap Minat Beli Pelanggan
Home Industri Coklat “Cozy”

H3: Diduga Proses secara parsial berpengaruh terhadap Minat Beli Pelanggan Home
Industri Coklat “Cozy”

H4: Diduga Inovasi Produk secara parsial berpengaruh terhadap Minat Beli Pelanggan
Home Industri Coklat “Cozy”
13

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan


metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi dan sampel tertentu, teknik pengambilan sampel padaumumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
(Sugiyono,2009:9).

2. Populasi Dan Sample

Populasi adalah adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek dan
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014:80).
Populasi dalam penelitian ini adalah Pelanggan Home Industri Coklat “Cozy” Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
(Sugiyono.2017). Sampel dilakukan karena peneliti memiliki keterbatasan dalam
melakukan penelitian baik dari waktu, tenaga, dana dan jumlah populasi yang sangat
banyak. Maka peneliti harus dapat mendapatkan sampel yang dapat mewakili populasi
yaitu sebanyak 100 orang.
14

3. Variable dan Data

Jenis data yaitu data kualitatif berupa kata-kata atau gambar bukan angka-angka,
kalaupun ada angka-angka sifatnya hanya sebagai penunjang. Jenis data yang akan
dikumpulkan oleh penulis dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

 Data Primer

Yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian di lokasi penelitian secara langsung.
Sehingga dapat diperoleh data primer dan informasi secara langsung mengenai keadaan
yang nyata dan aktual dari objek penelitian. Data primer ini diperoleh oleh peneliti
dengan teknik / metode observasi dan interview tanya jawab secara langsung dengan
pihak manajemen Home Industri Coklat “Cozy”

 Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari literatul seperti buku dan lain sebagainya. Upaya ini
dilakukan oleh penulis untuk menemukan berbagai pemikiran, argumentasi, dan dalil-
dalil yang dikemukanan oleh para pakar sebagai narasumber pada bagian literature, baik
pengutipan secara langsung maupun tidaklangsung sehingga dapat dijadikan argumentasi
bandingan terhadap persoalanyang dibahas.31

4. Devinisi Operasional

Definisi Operasional atau sering disebut Definisi Kerja adalah


pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan
tertentu.8Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari
secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan,
dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.9

5. Prosedur Penelitian

Penelitian ini tergolong pada penelitian lapangan dengan


pendekatan kualitatitf. Penelitian yang dilakukan dengan berada langsung
15

pada obyeknya, terutama dalam usahanya mengumpulkan data dan


berbagai informasi. Yang dilakukan secara intensif, terperinci dan
mendalam terhadap obyek tertentu yang membutuhkan suatu analisa yang
komprehensif dan menyeluruh.30 Dalam hal ini yang menjadi obyek
penelitian adalah usaha / bisnis Home Industri Coklat “Cozy”

6. Teknik Pengumpulan Data

Metode pegumpulan data dalam penelitian ini yang digunakan oleh


penulis diantaranya adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi agar
mampu mendapatkan informasi yang tepat antara teori yang didapat dengan
praktik yang adadi lapangan.

 Observasi

Dalam metode penelitian kualitatif, observasi hakikatnya merupakan


kegiatan dengan menggunakan panca indera, penglihatan, penciuman,
pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab
masalah penelitian. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek,
kondisi atau suasana tertentu dan perasaan emosi seseorang. Observasi
dilakukan untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk
menjawab pertanyaan penulis.

 Wawancara

adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkanseseorang yang


ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.33 Wawancara merupakan
salah satu metode dalam pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni
melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data (pewawancara)
dengan sumber data (informan).34 Peneliti bertatap muka secara langsung
dengan pihak Home Industri Coklat “Cozy” yang diwakilkan oleh pihak
manajemen
16

langsung untuk menanyakan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan terlebih


dahulu berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data penelitian mengenai


hal – hal atau variabel.35 Untuk metode ini sumber datanya berupa catatan
media, jurnal, catatan, atau dokumen-dokumen yang tersedia dan berkaitan
dengan objek penelitian. Seperti gambaran tentang Home Industri Coklat
“Cozy” dan dokumentasi saat melakukan wawancara dengan perwakilan pihak
manajemen Home Industri Coklat “Cozy”
17

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian, bisnis Home Industri


Coklat “Cozy” yang telah dilaksanakan berdasarkan studi kelayakan bisnis
melalui 5 aspek yaitu aspek pasar dan pemasaran, hukum, keuangan,
manajemen & operasi, dan ekonomi sosial maka bisnis Home Industri
Coklat “Cozy” layak ini berdasarkan dari Aspek Pasar dan Pemasaran
sudah sangat jelas target pasar yang akan Home Industri Coklat “Cozy”
targetkan dan mengenai rencana perluasan yang sudah terealisasi karena
Home Industri Coklat “Cozy” sekarang telah menjadi bisnis franchise dan
untuk 4P terkait dengan place yang sudah strategis, product yang selalu
berinovasi, price yang sesuai dengan kantong masyarakat, dan promotion
yang dilakukan untuk menarik minat customer. Dalam Aspek Hukum
bisnis BonBon telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan terkait
dengan usaha dan terkait dengan lokasi usaha telah memiliki Surat Izin
Tempat Usaha. Dalam Aspek Keuangan bisnis Home Industri Coklat
“Cozy” telah mengestimasi penjualan jika adalah pembeli yang ingin
membeli bisnis Home Industri Coklat “Cozy”. Aspek Manajemen dan
Operasi jelas manajemennya dimana ada 1 manajer yang mengatur
mengenai 45 orang karyawan lainnya. Aspek Ekonomi Sosial dapat dilihat
dengan adanya Home Industri Coklat “Cozy” membuka peluang kerja
kepada masyarakat dan juga mengurangi jumlah pengangguran.

Anda mungkin juga menyukai