NIM : J310191096
S1 Gizi Transfer
Dalam penelitian statistik, uji hipotesis terbagi menjadi dua, yaitu uji
parametrik dan uji nonparametrik. Uji parametrik dilakukan apabila distribusi data
atau parameter populasi tersebar secara tidak normal. Sedangkan uji nonparametrik
dilakukan tanpa dipengaruhi oleh sebaran distribusi data apakah normal atau tidak.
Pada umumnya, uji nonparametrik dilakukan pada data jenis nominal atau ordinal.
Judul Skripsi
Hubungan Pengetahuan,Sikap dan Perilaku Mengenai Gizi Seimbang Dengan
Status Gizi Pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten
Lampung Tengah
Penulis
Mentari Olivia Fatharanni (2017)
Hipotesis
H0
Tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan status gizi pada WUS di
Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Ha
Terdapat hubungan pengetahuan dengan status gizi pada WUS di Kecamatan
Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
H0
Tidak terdapat hubungan sikap dengan status gizi pada WUS di Kecamatan
Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Ha
Terdapat hubungan sikap dengan status gizi pada WUS di Kecamatan Terbanggi
Besar, Kabupaten Lampung Tengah
H0
Tidak terdapat hubungan perilaku dengan status gizipada WUS di Kecamatan
Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Ha
Terdapat hubungan perilaku dengan status gizipada WUS di Kecamatan
Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Pembahasan
Dari hipotesis diatas dapat kita lihat bahwa H0 (ditolak) dan Ha (diterima)
berdasarkan judul skripsi yang telah dikerjakan/dibuat oleh peneliti dengan judul
yaitu “Hubungan Pengetahuan,Sikap dan Perilaku Mengenai Gizi Seimbang Dengan
Status Gizi Pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten
Lampung Tengah” menurut saya, peneliti telah memaparkan/menyajikan hipotesis
yang jelas dan juga terperinci serta mudah dipahami pembaca.
Pendekatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu kualitatif dan kuantitatif,
sedangkan proses pengumpulan datanya yaitu primer dan sekunder. Sedangkan uji
hipotesis pada skripsi yang dibuat oleh peneliti menggunakan jenis hipotesis
nonparametric.
Pada hipotesis diatas H0 dibuat secara arbriter atau semena-mena dengan tujuan
untuk keperluan uji statistik saja. Pada contoh di atas, kita bisa merumuskan H0-nya
berbunyi, ” Tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan status gizi pada WUS di
Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Dalam uji statistik, H0
inilah yang diuji. Pengujian menggunakan software statistik akan secara cepat
menghasilkan data numerik yang menunjukkan apakah H0 ini ditolak atau diterima.
Jika H0 ditolak, maka Ha diterima.
Pada skripsi ini peneliti menggunakan dua variable tentunya yaitu variable bebas
dan variable terikat. Variable bebas disini adalah pengetahuan, sikap, dan prilaku
sedangkan variable terikatnya yaitu status gizi pada WUS (Wanita Usia Subur).
Lampiran Skripsi
Lampiran Hipotesis Peneliti