Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anang Abi Fachrury

NIT : 30719003
Course : TBL IV Alpha

1. Jelaskan tentang metode Consistent Deformation!


Metode Consistent Deformation adalah cara yang paling umum dipakai untuk
menyelesaikan perhitungan suatu struktur statis tak tertentu (suatu struktur yang
tidak dapat diselesaikan hanya dengan bantuan 3 persamaan keseimbangan,
karena mempunyai jumlah bilangan yang tidak diketahui lebih besar dari 3
(unknown > 3). Dengan kata lain dibutuhkan tambahan persamaan untuk bisa
menyelesaikannya. Tingkat atau derajat ketidaktentuan statis (DKS), akan
menentukan jumlah persamaan tambahan yang dibutuhkan. Bilangan-bilangan
yang tidak diketahui tersebut berupa gaya luar (reaksi).
Persamaan-persamaan tambahan ini disebut persamaan Consistent Deformation,
karena deformasi yang ada harus konsisten (sesuai) dengan struktur aslinya.
Setelah persamaan Consistent Deformation disusun, maka gaya-gaya kelebihan
dapat dihitung, dan gaya yang lain dapat dihitung dengan persamaan
keseimbangan, setelah gaya-gaya kelebihan tadi didapat. Inilah konsep dasar
dari metode Consistent Deformation yang dipakai untuk menyelesaikan struktur
statis tak tertentu.

2. Jelaslan perbedaan konstruksi statis tertentu dan konstruksi statis tak tentu
beserta contohnya!

1. KONSTRUKSI STATIS TERTENTU


Bidang bidang momen dan geser suatu balok dapat digambarkan bilamana reaksi
reaksi luarnya telah diketahui. Di dalam mempelajari keseimbangan dari sistem
gaya sejajar koplanar, telah diketahui bahwa tidak lebih dari 2 gaya yang
diketahui dapat dicari dengan prinsip prinsip statika.
Pada balok, kedua gaya yang diketahui ini selalu merupakan reaksi-reaksi. Jadi
kedua reaksi pada balok balok sederhana, balok balok overstek (Gambar 1)
dapat ditentukan dengan persamaan statika atau kerja tipe balok ini disebut
STATIS TERTENTU.
CONTOH :
2. KONSTRUKSI STATIS TAK TENTU

Konstruksi STATIS TAK TENTU, apabila reaksi reaksi pada balok tidak dapat
dicari dengan menggunakan persamaan statika. Jika balok terletak lebih dari 2
atau sebagai tambahannya salah satu atau kedua ujungnya terjepit akan terdapat
lebih dari 2 reaksi luar yang harus ditentukan. Sebab, pada prinsip statika hanya
terdapat 2 kondisi keseimbangan untuk suatu sistem gaya sejajar koplanar,
sehingga hanya 2 reaksi yang dapat dicari, reaksi selebihnya sebagai redudant.
Derajat Ketidak tentuan nya ditentukan oleh jumlah reaksi reaksi redudantnya.
Jadi balok pada gambar 2a adalah statis tak tentu berderajat 2 sebab ada 4 reaksi
yang tidak diketahui, sedangkan prinsip statika hanya mempunyai 2 persamaan
keseimbangan, balok pada gambar 2b adalah statis tak tentu berderajat 4, balok
pada gambar 2c adalah statis tak tentu berderajat 6.
CONTOH :

3. Jelaskan komstruksi rangka batang (Three moment equation, Slope deflection,


Moment distribution ) !
1. Metoda Clapeyron atau yang dikenal dengan nama “METODE PERSAMAAN
TIGA MOMEN” adalah Cara menyelesaikan suatu struktur statistak tentu
yaitu menghitung semua gaya-gaya luar (reaksi perletakan) dan gaya-gaya
dalam (gaya normal, gaya lintang, momen) pada struktur tersebut.
2. Metode Slope Deflection adalah salah satu metode yang bisa dipakai dalam
menganalisis struktur balok dengan kekakuan yang tidak merata.
3. Metode Moment Distribusi atau Metode Cross adalah suatu cara untuk
menyelesaikan persaman-persamaan serempak di dalam metode defleksi
dengan pendekatan berturut-turut, dengan ketelitian cukup baik dengan syarat
iterasi yang dilakukan mimimal lima cycle/putar.

Anda mungkin juga menyukai