Anda di halaman 1dari 2

2.

Ruang Lingkup Akhlaq

Abdullah Dr z dalam buku Dustur al-akhlaq fi al-Islam membagi ruang lingkup akhlaq lima macam ;

1) ‫ = األخال ق الفرد ية‬akhlaq perorangan. Akhlak ini dibagi menjadi a) semua hal yang
diperintahkan 9al-awamir) b) segala yang dilarang ( al-nawahi) c) hal-hal yang diperbolehkan
( al-munahat) dan d) akhlak dalam keadaan darurat al-mukhalafah bi al-idhthirar).

2) ‫ = األخال ق األ سرية‬akhlak keluarga; terbagi menjadi a) kewajiban timbal bail orang tua dan anak
(wajibat nahwa ushul wa al-furu?) b) kewajiban suami ? isteri ( wajibat baina al-azwaj) c)
kewajiban terhadap kerabat dekat ((wajibat nahwa al-aqarib).

3) ‫ = األخال ق اإلجتماعية‬Akhlak bermasyarakat, meliputi a) hal-hal yang dilarang (al-makhdzurat) b)


hal-hal yang diperintahkan (al-awamir) dan c) kaidah-kaidah adab (qawa?id al-adab).

4) ‫ = األخالق الد و لة‬Akhlak bernegara meliputi ; a) hubungan antara pemimpin dan rakyat (al-?
alaqah baina al-rais wa al-sya?b) b) hubungan luar negeri (al-alaqah al-kharijiyyah).

5) ‫ = األخال ق الد ينية‬Akhlak beragama; kewajiban terhadap Allah swt.

Ruang lingkup di atas dipandang sangat luas karena mencakup semua aspek kehidupan.
Secara vertikal hubungan dengan sang Haliq dan secara horizontal dengan sesama manusia.
Jika ruang lingkup akhlak tersebut dipersempit tetapi memiliki cakupan yang menyeluruh maka
akhlak tersebut dapat dibagi menjadi ;

a) Akhlak (tata krama) kepada Allah swt.

b) Akhlak kepada Rasul Allah saw.

c) Akhlak untuk diri pribadi.


d) Akhlak dalam keluarga.

e) Akhlak dalam masyarakat.

f) Ahlak bernegara.

Anda mungkin juga menyukai