Perusahaan Manufaktur
Tujuan Pengajaran
1. Memahami karakteristik perusahaan
manufaktur
2. Memahami masalah khusus akuntansi
perusahaan manufaktur
3. Memahami konsep harga pokok produksi.
4. Penjurnalan perusahaan manufaktur
What is Manufacturing Firm?
Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan
baku menjadi barang jadi kemudian menjual
barang jadi tersebut
Proses Produksi
Masalah khusus
1. Persediaan (inventory)
2. Biaya Pabrik (manufacturing cost)
3. Biaya Produksi (Produsction cost)
4. Penentuan Harga Pokok Produksi (cost of
goods manufactured)
PERSEDIAAN (INVENTORY)
PERUSAHAAN DAGANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR
BIAYA PABRIK
(Manufacturing cost)
Biaya Tenaga
Biaya Bahan Biaya
kerja
Baku Langsung Overhead
Biaya bahan baku (raw materials)
Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu
biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan
mudah dan langsung diidentifikasikan dengan
barang jadi.
Contoh:
kayu bagi perusahaan mebel
tembakau bagi perusahaan rokok
Biaya tenaga kerja lansung (direct
labor cost)
Biaya untuk tenga kerja yang menangani secara
langsung proses produksi atau Tenaga kerja yang
dapat diidentifikasikan langsung dengan
pengerjaan barang
Contoh
•Tukang kayu dalam perusahaan mebel
• Pelinting rokok dalam perusahaan rokok
Biaya overhead pabrik (overhead cost)
Biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenga
kerja langsung. Biaya ini tidak dapat
diidentifikasikan secara langsung dengan barang
yang dihasilkan
Contoh
• Biaya bahan pembantu/penolong (indirect materials) misalnya Paku,
Cat, Politur dalam perusahaan mebel
• tenga kerja tidak langsung (indirect labor) yaitu tenaga kerja yang
pekerjaannya tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan
barang yang dihasilkan, misalnya gaji mandor, penjaga malam, dll
• Biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin (maintenance and repair)
• Biaya listrik, air telepon, penyusutan mesin, dll
Biaya Pabrik, By Produksi, HP Produksi
dan HP. Penjualan
1. By. Pabrik : Jumlah bahan baku, TKL dan BOP yang digunakan selama
satu periode
By. Pabrik = BBB + BTKL + BOP
2. By. Produksi : Keseluruhan biaya yang diproduksi pada periode berjalan
baik yang berasal biaya pabrik maupun nilai Barang dalam proses awal
periode
By. Produksi = By. Pabrik + Persed. BDP awal atau
By. Produksi = (BBB + BTKL + BOP) + Persed. BDP awal
3. Hrg Pokok Produksi (HP Prod) : menunjukkan jumlah biaya produksi
yang selesai menjadi barang jadi dalam satu periode
HP. Prod = By. Produksi – Persed BDP akhir atau
HP. Prod = {(BBB + BTKL + BOP) + Persed. BDP awal} – Persed BDP akhir
4. HP. Penjualan : Jumlah harga pokok produksi terhadap barang yang
sudah terjual
HPP : Persed. BJ awal + HP. Prod – Persed. BJ akhir
Metode pencatatan Persediaan
• Metode Fisik Pencatatannya tidak diikuti
oleh mutasi persediaan
Sisa BB
Rp 20 Proses
BDP
Produksi
Rp 40
Rp 200
Barang Harga
Jadi Pokok
Rp 160 Produksi
Dijual Harga
Sisa BJ
Total Penjualan Pokok
Rp 30
Rp 200 Penjualan
Januari 2020
Sisa BB
Rp 10 BDP Proses Produksi 290
Rp 20 (250 + 40 BDP Jan)
Barang Harga
Jadi Pokok
Rp 270 Produksi
Harga
Sisa BJ Pokok
Dijual
Rp 50 Penjualan
Penjualan Rp 320
Februari 2020
Tugas
• Buatlah Jurnal Untuk Mencatat transaksi bulan
Januari dan Februari menggunakan metode
Fisik dan perpetual
• Susunlan buku besar dan neraca saldo untuk
masing-masing metode
• Susunlah laporan Rugi laba untuk masing-
masing metode
Terima Kasih