Anda di halaman 1dari 6

TUGAS – I

KERJAKAN SOAL-SOAL KASUS DI BAWAH INI

KASUS-1
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kabupeten Mendung Kelabu dihadapkan pada
persoalan tingkat ketidakhadiran pegawai yang cukup tinggi. Pada hari setiap Senin dan
Jumat kurang lebih 26% pegawai tidak masuk kerja. Berdasarkan hasil rapat yang diikuti
oleh para pimpinan PAM tersebut, hal ini sudah membudaya dan sulit diperbaiki sebab
banyak karyawan yang mempunyai pekerjaan tambahan di luar kantor

Basuki sebagai Kabag Kepegawaian, baru saja mengikuti pelatihan mengenai


pengembangan sumberdaya manusia pada salah satu perguruan tinggi ternama. Setelah
mengikuti pelatihan, Basuki terinspirasi untuk mengadakan perubahan dalam
manajemen kepegawaian. Karena setelah dianlisis secara ekonomi, tingkat
ketidakhadiran pegawai ini dapat merugikan perusahaan 1 juta Rupiah per minggu.
Basuki yakin, dengan perubahan ini akan dapat mengurangi kerugian.

Basuki mengajukan rencana untuk menyelesaikan masalah ini kepada atasannya, Kepala
Cabang PLN, yang bernama Badjuri. Rencana Basuki adalah sebagai berikut:

Setiap hari Jumat pukul 15.00 diadakan undian yang akan ditarik setiap minggu. Kartu
absen semua pegawai yang bekerja penuh mentaati jam kerja pada minggu itu akan
dimasukkan ke dalam kotak undian. Setiap minggu 2 orang pemenang akan
mendapatkan hadiah berupa Voucher Rp 500.000,- Pada setiap akhir bulan juga akan
diadakan undian bulanan dimana pegawai yang tidak pernah absen saja yang akan
diikutkan dalam undian. Undian bulanan menyediakan hadiah bagi satu pemenang
berupa Voucer seharga 1 juta Rupiah.

Setelah menyimak rencana Basuki dan mengadakan kalkulasi keuangan dengan Kabag
keuangan, Badjuri sebagai Kepala Cabang menyetujui rencana ini, dan langsung
diimplementasikan pada bulan berikutnya.

Setalah berjalan selama empat bulan, diadakan evaluasi terhadap tingkat


ketidakhadiran pegawai. Hasilnya berkat kebijakan tersebut tingkat ketidakhadiran per
minggu hanya sekitar 2 persen. Tetapi kemudian muncullah suatu persoalan. Beberapa
pegawai datang tapi tidak jelas melakukan pekerjaan apa, beberapa pegawai
memaksakan diri untuk datang ke kantor walaupun dalam keadaan sakit yang perlu
istirahat, sehingga memungkinkan terjadi penularan terhadap pekerja yang sehat.
Jawab beberapa pertanyaan di bawah ini :
1. Apakah kebijakan di atas menggunakan teori motivasi ? mengapa demikian
2. Percayakah Anda bahwa keberhasilan tersebut dapat berlangsung langgeng untuk
jangka panjang atau hanya efektif dalam jangka pendek saja? Berikan alasan-
alasannnya pada jangka panjang dan jangka pendek, dan pilihan mana yang anda
harus ambil.
3. Langkah apa yang dilakukan agar pegawai yang datang setiap hari dapat produktif
bekerja, tidak sekedar untuk mengisi daftar hadir?
4. Mungkinkah kebijakan seperti ini dapat diterapkan di salah satu organisasi publik
kita? Beri analisis saudara.

KASUS-2
Perusahan Benar Benar Mabok sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang
manufaktur telekomunikasi, mempekerjakan lebih dari 5000 karyawan. Pabriknya sudah
tua tetapi dipelihara cukup baik dan terkenal sebagai supplier barang-barang
telekomunikasi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Pabrik itu mempunyai
departemen riset dan pengembangan, depertemen tenaga kerja, departemen akunting
dan pengendalian keuangan, departemen distribusi, dan departemen produksi.

Manajer pabrik yang bernama Jojon, bertanggung jawab pada seluruh operasioanal
pabrik mulai dari produksi, perawatan, dan pekerjaan teknik yang dilaksanakan dalam
berbagai departemen. Timbul adalah supervisor yang bertanggung jawab kepada Jojon.
Timbul mempunyai tiga team supervisor yang bertanggung jawab langsung kepadanya.
Orang-orang ini masing-masing bertanggung jawab atas satu dari tiga shift kerja harian;
pagi (jam 08.00 – 16.00), sore (jam 16.00 – 24.00), malam (jam 24.00 – 08.00).
Hubungan dan kerja sama antara Timbul dengan Jojon sebagai atasannya sangat
berjalan lancar, bahkan Timbul diprediksikan oleh banyak orang kelak akan dapat
menggantikan Jojon yang mendekati usia pensiun.

Selama beberapa dekade terakhir di mana Jojon menduduki jabatan sebagai manajer,
produktivitas perusahaan BBM tidak ada masalah, bahkan perusahaan dikenal sebagai
perusahaan yang termasyhur dan sering mendapatkan penghargaan. Selanjutnya karena
Jojon pensiun, maka jabatan manajer Pabrik untuk sementara dijabat oleh Timbul
sambil menunggu pemilihan manajer definitif. Produktivitas pabrik selama beberapa
bulan dijabat oleh Timbul tidak terjadi masalah bahkan Timbul meningkatkan citra
perusahaan kepada masyarakat.

Tiga bulan setelah Timbul menjabat, diadakan pemilihan manajer pabrik. Panitia seleksi
mendapatkan 5 orang kandidat, yang salah satunya adalah Timbul, dan salah satunya
lagi adalah Narji orang yang dekat dengan partai politik yang berkuasa. Setelah diadakan
fit and proper test yang keabsahannya banyak disorot oleh media massa, akhirnya yang
terpilih manajer pabrik baru adalah Narji.

Setelah menjabat Timbul tetap dipertahankan sebagai Supervisor. Namun tanpa


sepengetahuan Narji, banyak para karyawan yang tidak menyukai Narji yang dianggap
orang luar, dan masih menganggap Timbul yang pantas menjadi Manajer, sehingga ada
gap komunikasi antara para karyawan dengan manajer. Kenyataannya, Timbul di pabrik
lebih dihormati dibandingkan dengan Narji.

Pertanyaannya adalah :
1. Jika dikaitkan ilmu perencanaan sumberdaya manusia dalam organisasi yang mau
melakukan perubahan dan pengembangan apa muara kasus di atas?
2. Apakah ada penyimpangan terhadap prinsip-prinsip dalam pengembangan SDM?
3. Kenapa Timbul lebih dihormati dan menjadi pemimpin informal?
4. Dengan pergantian manajer, apakah produksi dapat dipertahankan? Bagaimana cara
mempertahankannya?
5. Apakah kasus ini mungkin dan pernah terjadi di organisasi sekitar kita?

KASUS-3
Gareng adalah seorang Kepala Seksi di Dinas Z Kota pancawarna. Gareng mempunyai
seorang bawahan yang bernama Bagong, seorang pegawai muda yang sangat ambisius
lulusan magister perguruan tinggi ternama. Kemampuan Bagong telah diakui oleh
pejabat teras, dan sedang dipertimbangkan untuk dipromosikan pada salah satu dari
dua posisi berbeda yang lebih tinggi yang mungkin lowong tahun depan. Gareng, yang
berusia lebih tua dan hanya berpendidikan sarjana S1, merasa puas dengan posisinya
sekarang.

Bawahan Bagong adalah seorang staf yang bernama Inem. Baru-baru ini Inem dan
suaminya membeli rumah baru bertetangga dengan Gareng. Karena mereka
bertetangga, Inem dan keluarganya menjadi teman akrab keluarga Gareng.

Akibat dari hubungan sosial yang akrab ini, belakangan Inem menghubungi Gareng
untuk membantu menanggulangi masalah-masalah pekerjaan dan bukan menghubungi
Bagong sebagai atasan langsungnya. Bagong merasa dilangkahi garis komandonya,
tetapi ia tidak mengatakan apa pun pada Gareng atau Inem mengenai hal ini. Tidak
seorang pun yang mengetahui masalah ini hingga pada suatu saat istri Bagong
menghubungi Kepala Dinas bahwa Bagong sedang dirawat di rumah sakit karena
terganggu oleh masalah tersebut.
Pertanyaannya adalah :
1. Berdasarkan teori organisasi, apakah yang dilakukan oleh Inem dan Gareng dapat
dibenarkan? Berikan alasan-alasannya.
2. Kenapa muncul masalah tersebut? Bahas melalui sudut pandang:
- Asas organisasi
- Sistem sosial
- Komunikasi dalam organiasasi
- Dan system kepemimpinan dalam Organisasi
3. Jika Gareng dipanggil oleh Kepala Dinas, apa yang harus dia lakukan?
4. Apakah kasus di atas sering terjadi dalam lingkungan birokrasi?
KASUS-4

Berikut ini adalah Struktur Organisasi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Pertanyaannya adalah :

1. Berikan analisis saudara bagaimana dengan jenis struktur organisasi PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk, mana yang mereka gunakan untuk menjalankan bisnis mereka
sehingga bisa berjalan dengan sangat baik sampai sekarang. Saudara kaji dari aspek
masing-masing unit yang dibangun.
2. Dalam Jenis Struktur Organisasi yang mereka buat, PT. Indofood Sukses Makmur,
Tbk memperlihatkan beberapa elemen struktur berdasarkan teori organisasi dalam
mendesain strukturnya. Coba saudara sebutkan dan jelaskan elemen-elemen apa
saja yang menjadi pertimbangan utama mereka dalam mendesain struktur
organisasinya, berikan contoh setiap elemen yang dimaksud serta pada aspek apa
saja yang terlihat dalam struktur organisasi di atas. Uraikan.
3. Menurut saudara apa kelebihan dan kelemahan dari struktur organisasi PT. Indofood
Sukses Makmur, Tbk di atas. Dan jika ada kelemahan pada beberapa aspek, apa yang
harus diperbaiki ataupun ditambah. Uraikan analisis saudara

CATATAN
 Tugas diketik rapi, kasih Nama dan NPM
 Kirim dalam bentuk file ke alamat email : rushamsangaji@gmail.com
 Tugas paling lama diterima tanggal 5 April jam 10.00 WIB
 Pengiriman Lewat dari Jam 10.00 nilai dikurangi sebesar 50%
 Pengiriman yang sudah dilakukan esok hari (jam 00.00), tidak akan dilakukan
penilaian

Anda mungkin juga menyukai