Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PERSON ORGANIZATION FIT DAN KEMAMPUAN KERJA

TERHADAP TURNOVER INTENTION PT. MANDALA MULTIFINANCE Tbk


CABANG SAUMLAKI.

Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan aset yang berharga bagi suatu perusahaan. Persaingan bisnis
yang semakin ketat berdampak terhadap peningkatan pencarian karyawan yang bertalenta untuk
memberi kontribusi bagi kesuksesan karyawan. Namun, mempertahankan karyawan tersebut
merupakan tantangan yang besar bagi perusahaan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
Towers Watson Global Workforce Study ditemukan bahwa 70% dari organisasi di Indonesia
mengganggap mempertahankan karyawan merupakan tantangan terbesar (Chandra, 2014).
Fenomena turnover karyawan berpotensi menimbulkan kerugian bagi organisasi. Mobley et al.
(1982) menegaskan bahwa kerugian tersebut disebabkan oleh besarnya biaya yang ditimbulkan
dari usaha organisasi untuk merekrut kembali orang-orang baru yang memiliki kompetensi
serupa atau lebih baik untuk menggantikan karyawan yang keluar.

1) Turnover intention merupakan suatu hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan. Perpindahan
karyawan (employee turnover) adalah suatu masalah atau kejadian yang sering muncul dalam
sebuah perusahaan. Turnover dapat diartikan sebagai bentuk perbuatan karyawan yang keluar
dari organisasi.

Pada perusahaan PT. Mandala Multifinance Tbk cabang saumlaki sangat bertumpu pada
keberadaan karyawan di setiap divisi. Karyawan merupakan sumber daya yang diandalkan
oleh perusahaan sebagai ujung tombak dalam kegiatan operasional perusahaan, sehingga
karyawan dituntut agar dapat bekerja dengan baik dan dapat memberikan pelayanan yang
prima kepada konsumen. Namun Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, yaitu tahun (2018-
2020) perusahaan telah diperhadapkan fenomena turnover. Bisa dilihat Pada tabel 1.1

Berdasarkan tabel 1.1 Tingkat Turnover pada PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang
Saumlaki dapat dikategorikan tinggi, karena karyawan yang keluar pada kurun waktu 3 tahun
cukup besar yaitu 23 karyawan. Yaitu pada tahun 2018 sebanyak 7 karyawan , tahun 2019
sebanyak 8 karyawan, dan tahun 2020 sebanyak 8 karyawan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Soegandhi (2013) Tingkat Turnover karyawan dapat dikategorikan tinggi apabilah mencapai
2% ke atas.

2) Selama ini, kebanyakan organisasi dalam merekrut karyawan masih didasarkan pada
pendekatan tradisional, yaitu kesesuaian antara individu dengan pekerjaan yang ditawarkan
(person-job fit). Padahal, pendekatan person-job fit saja tidak cukup dalam proses seleksi
karyawan, sebab efektivitas organisasi tidak hanya didukung oleh kesuksesan tugas
pekerjaan karyawan, akan tetapi juga perlu memperhatikan perilaku karyawan secara luas
(Kristof et al., 2005).
Pemahaman terhadap person-organization fit (P-O fit) dapat membantu organisasi untuk
memilih para karyawan yang memiliki nilai dan keyakinan yang sesuai dengan organisasi
dan membentuk pengalaman-pengalaman yang dapat memperkuat kesesuaian tersebut.

Penelitian-penelitian terdahulu telah memberikan justifikasi teoritis dan bukti empiris bahwa
P-O fit memiliki efek yang positif bagi pekerjaan. Locke (2001) mengemukakan bahwa
individu-individu umumnya tertarik dan merasa paling nyaman berada di dalam organisasi
dengan karakteristik yang mirip dengan diri mereka. Chatman (2003) juga mengkonfirmasi
bahwa individu yang sesuai dengan organisasi dalam hal kesamaan nilai-nilai cenderung
merasa puas, berkompeten dan bersedia melanjutkan pekerjaannya di organisasi.

Temuan-temuan tersebut memberi bukti bahwa P-O fit memiliki manfaat yang positif
terhadap berbagai sikap dan perilaku karyawan, terutama turnover intention (Kristof, 1996,
Kristof-Brown et al. 2005). Para peneliti menemukan bahwa semakin baik P-O fit, semakin
kecil keinginan karyawan untuk berhenti atau keluar dari organisasi.

Terdapat Fenomena yang mengindikasikan ketidaksesuaian antara individu dengan


organisasi (Person organization fit) karyawan PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang
Saumlaki yaitu karyawan yang bekerja diluar jam kerja tidak diberikan insentif/bonus dari
perusahaan, dan pada hari libur pun karyawan masih harus kembali ke kantor untuk
menyelesaikan pekerjaannya, selain itu masih ada sebagian komputer yang tidak berfungsi,
sehingga para karyawan sulit menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

3) Permasalahan lainnya yang memiliki hubungan dengan turnover intention adalah


kemampuan kerja. Kemampuan kerja merupakan faktor yang paling utama yang
mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Karyawan yang
memiliki kemampuan kerja yang baik cenderung mengarahkan perilakunya kepada tujuan
organisasi dan aktivitas-aktivitasnya tidak mudah terganggu oleh gangguan-gangguan dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Diperkirakan pekerja yang memiliki
sikap kerja positif terhadap pekerjaannya akan rendah tingkat kecenderungan keluar dan
pengunduran dirinya.

Karyawan pada PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang Saumlaki selalu diberikan tanggung
jawab berupa target yang harus dicapai, akan tetapi dalam realisasinya karyawan dalam
menghasilkan penjulan motor sering tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Terdapat Fenomena bahwa kemampuan kerja karyawan PT. Mandala
Multifinance Tbk Cabang Saumlaki belum sesuai dengan standar yang diberikan perusahaan
yaitu Tidak tercapainya target penjualan perusahaan pada tahun 2020. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan Tabel 1.2 sebagai berikut :

Berdasarkan Tabel 1.2 Pada penjualan tahun 2020 mengindikasikan bahwa kemampuan kerja
karyawan belum sesuai standar perusahaan dengan tidak tercapainya target tahunan
perusahaan. Hal ini bisa dilihat dengan target tahunan per unit yang diberikan oleh
perusahaan yaitu 1920 unit dan yang hanya terealisasi hanya 1315 unit. Sehingga untuk
mengatasi masalah tersebut peran perusahaan sangat diperlukan untuk meningkatkan
kemampuan kerja karyawan agar tujuan dan target perusahaan dapat tercapai.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Person Organization Fit dan Kemampuan kerja Terhadap Turnover Intention
PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang Saumlaki”

Perumusan Masalah

1. Apakah Person Organization fit berpengaruh terhadap Turnover Intention PT. Mandala
Multifinance Tbk Cabang saumlaki?

2. Apakah Kemampuan kerja berpengaruh terhadap Turnover Intention PT. Mandala


Multifinance Tbk Cabang saumlaki?

3. Apakah Person Organization fit dan Kemampuan kerja berpengaruh terhadap Turnover
Intention PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang saumlaki?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah Person Organization fit berpengaruh terhadap Turnover Intention
PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang saumlaki.

2. Untuk mengetahui apakah Kemampuan kerja berpengaruh terhadap Turnover Intention PT.
Mandala Multifinance Tbk Cabang saumlaki.

3. Untuk mengetahui apakah Person Organization fit dan Kemampuan kerja berpengaruh
terhadap Turnover Intention PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang saumlaki.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat praktis : Penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan kesimpulan dan saran-saran
atas masalah yang dihadapi sebagai bahan pertimbangan dalam upaya mengurangi Turnover
Intention didalam suatu Organisasi/Perusahaan.
2. Manfaat Teoritis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi dan juga
sebagai bahan referensi tambahan untuk mengembangkan penelitian ilmiah yang akan
dilakukan selanjutnya.
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian : Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2013:11) penelitian
asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan
antara dua variabel atau lebih.

Lokasi Penelitian : Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi di kantor PT . Mandala
Multifinance Tbk Cabang Saumlaki. Alamat Jl. Mathilda Batlayeri No.3, Saumlaki, Kabupaten
Maluku Tenggara Barat.

Populasi Dan Sampel :

1. populasi : dalam penelitian ini adalah karyawan pada kantor PT. Mandala Multifinance
Tbk Cabang Saumlaki sebagai populasi yang berjumlah 32 orang.
2. Sampel : sampel adalah bagian kecil dari populasi. Teknik yang digunakan yaitu dengan
Sampling Jenuh (sensus) Dari keseluruhan populasi yang akan diambil yaitu seluruh
karyawan pada PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang Saumlaki yang berjumlah 32
orang karyawan.

Jenis Dan Sumber Data :

1. jenis data : yang digunakan yaitu Data kuantitatif, yaitu data penelitiannya berupa
angka-angka dan analisinya menggunakan statistic.
2. Sumber Data : Data Primer dan data sekunder

Teknik Pengumpulan Data :

1. pengamatan (observasi),
2. wawancara
3. kuesioner

Teknik Analisis Data :

1. Uji Validitas
2. dan Uji Realibilitas
Uji Asumsi Klasik :

1. Uji Normalitas,
2. Uji Heterokedastisitas, dan
3. Uji Multikolinieritas

Analisis Regresi linier Berganda :

1. Persamaan Regresi,
2. Koefisien korelasi (R), dan
3. Koefisien determinasi (R2)

Uji Hipotesis :

1. Uji Signifikan Simultan ( Uji F ) dan


2. Uji Signifikan Parsial ( Uji t)

Anda mungkin juga menyukai