Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IRFAN SETIAWAN

KELAS : MANAJEMAN KEUANGAN

NIM : 2061201445

MATKUL : PERILAKU ORGANISASI

1. Kebijakan diatas dengan menggunakan teori motivasi, yaitu sebagai berikut :


a. Teori kebutuhan untuk berkuasa, karena basuki kepala bagian kepegawaian,
mengedalikan pegawai, mempengaruhi perilaku pegawai, dan bertanggungjawab
terhadap pegawai.
Prosesnya yaitu : mengedalikan pegawai dan mempengaruhi perilaku pegawai agar
pegawai masuk bekerja atau hadir dalam bekerja supaya mengurangi ketidakhadiran
pegawai yang merugikan perusahaan satu juta rupiah per minggunya. Dan terakhir
basuki kepala bagian kepegawaian bertanggungjawab atas tindakan yang
dilakukannya terhadap pegawai, kalau terjadi masalah pada pegawai.
b. Teori proses, karena basuki kepala bagian kepegawaian mencoba menguraikan dan
menganalisis bagaimana perilaku pegawai yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas itu
digerakan, diarahkan, didukung, dihentikan karena menimbulkan dampak buruk bagi
pegawai perusahaan listrik negara cabang kabupaten mendung kelabu.
Prosesnya yaitu : setelah basuki kepala bagian kepegawaian mengikuti pelatihan
mengenai pengembangan sumber daya manusia di perguruan tinggi ternama. Ia
terinspirasi untuk mengadakan perubahan dalam manajemen kepegawaian. Basuki
mempunyai cara, yaitu : memberikan hadiah bagi pegawai yang : bekerja penuh
mentaati jam kerjanya. Lalu ia mengajukan rencananya tersebut kepada kepala
cabang perusahaan listrik negara, bernama badjuri dan badjuri menyetujui rencananya
tersebut. Yang rencananya tersebut akan diimplementasikan pada bulan depan.
Setelah kebijakannya berjalan selama empat bulan, dan diadakan evaluasi terhadap
tingkat ketidakhadiran pegawai. Hasilnya berkat kebijakannya tersebut tingkat
ketidakhadiran pegawai per minggu sebesar sekitar dua persen. Tetapi kemudian
muncul persoalan yang buruk, yaitu beberapa pegawai datang tapi tidak jelas
melakukan pekerjaan apa, beberapa pegawai memaksakan diri untuk datang ke kantor
walaupun dalam keadaan sakit yang perlu istirahat, sehingga memungkinkan terjadi
penularan terhadap pekerja yang sehat. Karena hal tersebut hentikan.
c. Teori intensitas tindakan karena basuki kepala bagian kepegawaian mengerahkan
upaya untuk memenuhi tujuannya,
yaitu : ingin membuat pegawai masuk bekerja atau hadir dalam bekerja.
d. Teori goal setting theory, yaitu : teori motivasi yang berkaitan dengan penetapan
tujuan dan dampaknya terhadap kinerja. Karena teori motivasi yang dilakukan basuki
kepala bagian kepegawaian berkaitan dengan penetapan tujuan yang diinginkan
perusahaan yaitu : ingin memotivasi pegawai agar masuk bekerja atau hadir dalam
bekerja, dan ingin mengurangi kerugian atas ketidakhadiran pegawai dan dampaknya
terhadap kinerja pegawai, yaitu meningkatnya kehadiran pegawai, dan muncul
persoalan buruk, yaitu beberapa pegawai datang tapi tidak jelas melakukan pekerjaan
apa, beberapa pegawai memaksakan diri untuk datang ke kantor walaupun dalam
keadaan sakit yang perlu istirahat, sehingga memungkinkan terjadi penularan terhadap
pekerja yang sehat.

2. Bisa ya dan bisa tidak.

Kalau yang ya, alasannnya kalau : pihak yang terkait dapat mengatasi semua
permasalahan dan kendala yang ada atau yang terjadi di perusahaan listrik negara
cabang kabupaten mendung kelabu.

Sedangkan yang tidaknya, alasannnya kalau : pihak yang terkait tidak dapat mengatasi
semua permasalahan dan kendala yang ada atau yang terjadi di perusahaan listrik
negara cabang kabupaten mendung kelabu.

3. Langkah yang bisa dilakukan agar pegawai perusahaan listrik negara cabang
kabupaten mendung kelabu datang setiap hari dan produktif bekerja, dan tidak hanya
untuk mengisi absen,sebagai berikut :
a. Tidak hanya memberikan hadiah bagi pegawai yang : bekerja penuh mentaati jam
kerja, tapi juga bagi pegawai yang pekerjanya produktif, pegawai yang hasil
kerjanya bagus, juga dikasih hadiah, seperti : penaikkan pangkat, penghargaan, dan
lain – lain.
b. Memberi teguran dan nasehat bagi pegawai yang hanya sekedar untuk mengisi daftar
hadir, agar pegawai tersebut bisa bekerja produktif yaitu bekerja sesuai dengan
tugasnya masing – masing. Kalau ada juga pegawai yang hanya sekedar untuk
mengisi daftar hadir, beri sanksi kepada yang bersangkutan ia sadar dan tidak
menggulangi perbuatannya lagi.
c. Memberikan nasehat bagi pegawai yang sakit agar tidak memaksakan diri untuk
datang ke kantor supaya tidak terjadi penularan penyakit, agar pegawai yang sakit :
istirahat yang cukup, pergi berobat, ini supaya pegawai yang sakit tadi sehat dan bisa
bekerja produktif.
d. Menyadarkan pegawai yang : hanya sekedar untuk mengisi daftar hadir, pegawai yang
tidak menghasilkan pekerjanya, pegawai yang memiliki perilaku lainnya yang
menyimpang, agar yang bersangkutan sadar akan tugasnya dan manfaat yang
bersangkutan bagi perusahaan listrik negara cabang kabupaten mendung kelabu dan
masyarakat kabupeten mendung kelabu.
e. Membuat dan menetapkan sistem peraturan yang sesuai dengan kondisi dan situasi
yang terjadi di perusahaan listrik negara cabang kabupaten mendung kelabu.
f. Memotivasi pegawai, agar pegawai menghasilkan kinerja yang bagus atau yang
bermanfaat bagi semua pihak.
g. Membuat pegawai nyaman untuk bekerja.
4. Bisa ya dan bisa tidak.

Kalau yang YA, yaitu : karena bisa memotivasi pegawai untuk hadir dengan mengadakan
undian berhadiah bagi pegawai yang bekerja penuh mentaati jam kerja. Ini bisa juga
diterapakan pada kasus yang sama di salah satu organisasi publik yaitu untuk memotivasi
anggota organisasi publik yang malasnya untuk hadir bekerja penuh dan mentaati jam kerja.

Sedangkan yang TIDAKNYA, karena : tidak membuat dan menetapkan peraturan di


perusahaan listrik negara cabang kabupaten mendung kelabu, sehingga pegawai terpaksa
hadir karena hadiah. Sebenarnya di perusahaan listrik negara cabang kabupaten mendung
kelabu bisa ditetapkan peraturan, seperti : memberikan sanksi, hukuman bagi pegawai yang
melanggar, menyadarkan pegawai yang berbuat salah. Sebenarnya di perusahaan listrik
negara cabang kabupaten mendung kelabu tidak hanya mengurangi ketidakhadiran pegawai,
tapi juga pada hal : 1. memotivasi pegawai, agar pegawai menghasilkan kinerja yang bagus
atau yang bermanfaat bagi semua pihak, 2. penaikkan pangkat bagi pegawai yang kinerjanya
bagus, 3. memberikan penghargaan bagi pegawai yang kinerjanya bagus dan yang
bermanfaat, dan lain – lainnya yang terkait. Itulah menyebabkan hal tersebut, yaitu hanya
mengurangi ketidakhadiran pegawai, tapi tidak adanya hal yang dianggap dilakukan
perusahaan listrik negara cabang kabupaten mendung kelabu, sehingga titik cocok
diterapakan organisasi publik.

Anda mungkin juga menyukai