Anda di halaman 1dari 3

Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUNDAN


Program Studi Akuntansi S-1 (Kelas Reguler)
Jl. Turangga No. 37-41 Bandung 40263

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER(UTS) GENAP


TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020

Mata Kuliah
:
Perilaku Organisasi
Program
:
Akuntansi S-1

Dosen
:
Dr. H. Dedi
Perhatikanlah Hadian.,
petujuk MM.ini sebelum saudara mengerjakan soal
di bawah
1. Berdoalah sebelum Adang., SH., soal
mengerjakan MH.,Mata
MM.Kuliah Perilaku Organisasi, menurut Agama & kepercayaan
masing-masing; Kls / Smt
2. Jangan lupa, isi Nama: lengkap, Npm, serta kolom lainnya yang tertera dalam lembar jawaban ujian;
A –B Reguler
3. Ujian mata kuliah Perilaku / IV
Organisasi ini adalah untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menyerap
ilmu Perilaku Organisasi, selama Mahasiswa mengikuti perkuliahan di STIE-Pasundan Bandung;
4. Jawablah soal yang Hari / Tanggal
dianggap mudah, menurut teori yang sudah saudara pelajari, dan cantumkan sumber
:
dari mana saudara mendapatkan landasan teori yang digunakan tersebut;
5. Dalam menjawab soal ujian ini, mahasiswa yang sedang mengikuti ujian diperbolehkan untuk membuka
buku, catatan kuliah, Ruangan
dan diperbolehkan untuk membuka internet;
6. : kehadirannya di bawah 80%, tidak mengikuti diskusi, tidak mengerjakan tugas dan
Bagi mahasiswa yang
tidak aktif selama perkuliahan, mohon untuk mengikuti perkuliahan dan ujian pada semester yang akan
datang (mengulang mata kuliah).
Watu
: SOAL UJIAN
A. SOAL MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN ORGANISASI;
Sifat UJian
Dr. Sagala Herang.,: MM., dalam sebuah organisasi, menduduki jabatan kepala Bulog di
Online
daerah Mekar Buana. Beliau, telah mengabdi selama 20 tahun. Selama menjabat ia selalu
berhasil mencapai target yang telah dibebankan. Suatu hari melalui rekan-rekannya, ia
mendapat informasi bahwa isteri salah seorang wakil kepala Bulog di suatu daerah Mekar
Sari, yang sedang mencari rumah kontrakan di Mekar Buana, karena suaminya akan
menggantikan jabatan Dr. Sagala Herang., MM., Ketika itu, Dr. Sagala Herang., MM., tidak
mempercayai informasi rekan-rekannya tersebut. Dua hari kemudian, pada tanggal 28
Januari 2013, ia menerima surat dari atasannya Prof. Dr. H. Ngadadak., MM., berbunyi:
“Karena adanya kekosongan jabatan, kami meminta Anda untuk pindah ke Daerah
Mekar Agung, yang efektif mulai tanggal 1 Mei 2013. Untuk menggantikan Anda
telah ditetapkan Bapak Dr. Tara Sigarantang., MM., dari Daerah Mekar Sari.
Berhubung dengan itu, kami harap Anda dapat segera menyiapkan kepindahan
Anda ke tempat penugasan yang baru. Disamping itu, kami harap Anda segera
menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka serah terima jabatan.
Saya percaya bahwa Anda akan menyukai daerah Anda yang baru. Selamat
bertugas.
Dr. Sagala Herang., MM., kemudian memeriksa laporan kinerja Bulog dan menemukan
bahwa tingkat kinerja dearah Mekar Agung lebih rendah 10 % dari yang ia capai sekarang di
daerah Buana. Ternyata, setelah diteliti dengan seksama, di desa Mekar Agung, dihadapkan
pada persoalan tingkat ketidakhadiran pegawai yang cukup tinggi. Setiap tanggal 1-25 tiap
1
bulannya kurang lebih 26% pegawai tidak masuk kerja. Berdasarkan hasil rapat yang diikuti
oleh para pimpinan tersebut, hal ini sudah membudaya dan sulit diperbaiki sebab banyak
karyawan yang mempunyai pekerjaan tambahan di luar kantor . Dalam kinerjanya tersebut,
Dr. Tara Sigarantang., MM., setelah ditelusuri oleh Dr. Sagala Herang., MM., memotivasi
karyawan, dengan aplikasi sebagai berikut;
Setiap hari Jumat pukul 15.00 diadakan undian yang akan ditarik setiap minggu.
Kartu absen semua pegawai yang bekerja penuh mentaati jam kerja pada minggu
itu akan dimasukkan ke dalam kotak undian. Setiap minggu 2 orang pemenang
akan mendapatkan hadiah berupa Voucher Rp 500.000,- Pada setiap akhir bulan
juga akan diadakan undian bulanan di mana pegawai yang tidak pernah absen saja
yang akan diikutkan dalam undian. Undian bulanan menyediakan hadiah bagi satu
pemenang berupa Voucer seharga 1 juta Rupiah.

Kebijakan, Dr. Tara Sigarantang., MM., tersebut semasa menduduki jabatannya, setelah
diimplemantasikan, dalam waktu berjalan selama empat bulan, diadakan evaluasi terhadap
tingkat ketidakhadiran pegawai. Hasilnya berkat kebijakan tersebut tingkat ketidakhadiran
per minggu hanya sekitar 2 persen. Tetapi kemudian muncullah suatu persoalan. Beberapa
pegawai datang tapi tidak jelas melakukan pekerjaan apa, beberapa pegawai memaksakan
diri untuk datang ke kantor walaupun dalam keadaan sakit yang perlu istirahat, sehingga
memungkinkan terjadi penularan terhadap pekerja yang sehat.
Jawablah Pertanyaan di bawah ini;
1. Setelah ditelusuri oleh Dr. Sagala Herang., MM., ternyata Dr. Tara Sigarantang., MM.,
membutuhkan organisasi yang sudah berkembang untuk peningkatan karirnya. Coba
jelaskan oleh saudara, apa dasar filosofisnya Dr. Tara Sigarantang., MM.,
Membutuhkan organisasi yang sudah berkembang.
2. Atas dalam organisasi tersebut Prof. Dr. H. Ngadadak., MM., dalam hal ini memerlukan
ilmu perilaku organisasi sebelum mengambil keputusan, coba jelaskan oleh saudara
bagaimana manfaat dari ilmu perilaku organisasi khususnya bagi para manager dalam
semua tingkatan.

B. Soal Memahami Langkah Awal Ilmu Perilaku Organisasi

Robbins (2002), Mengungkapkan bahwa tujuan dari sebuah kajian terhadap perilaku organisasi
adalah pada dasarnya untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan perilaku manusia.
Berikan argumentasi Anda, terhadap ketiga tujuan tersebut, baik perbedaannya maupun
persamaannya, kemudian buatkan bagan atau ragaan yang menunjukan bahwa ketiga tujuan
tersebut sangatlah berhubungan satu sama lainnya.

C. Soal Organisasi Tradisional dan Moderen

Purdi E Chandra dalam sebuah seminar, Mengatakan bahwa “memulai usaha itu tidak
mesti dilakukan setelah semuanya siap, namun harus kita mulai saat ini dan terus menerus
memperbaikinya sambil jalan”. menarik memang, asalkan si empunya perusahaan tidak
terlena untuk bekerja sendiri sehingga lupa untuk mengembangkan organisasi. pada
prinsipnya, tidak salah untuk mengelola hampir semua kegiatan organisasi sendiri di awal
pendirian organisasi. namun setelah organisasi berkembang, penambahan karyawan dan
pendelegasian tugas adalah hal utama, sehingga sang pimpinan bisa memikirkan strategi
yang lebih cerdas untuk perkembangan organisasi. Kemudian era sekarang ahli
menamakan sebagai eranya kontemporer, organisasi sudah menjadi sebuah network

2
(jaringan). Dalam kinerjanya organisasi yang berlabelkan network, akan mengedepankan
model talenta.
Saudara diminta untuk menjelaskan model organisasi yang terangkum dalam
paragrap di atas, kemudian jelaskan kelebihan dan kelemahnnya, penjelasan
saudara sebaiknya menggunakana bagan (matrik)

”Begitu Anda menetapkan bisnis yang anda jalani, anda mencptaklan batasan untuk
karyawan anda; membatasi pemikiran mereka dan memberikan mereka alasan untuk
mengabaikan kesempatan-kesempatan baru. ”Kita tidak menjalankan bisnis itu”,
begitulah mereka akan berkata. (Ricardo Semler)

Anda mungkin juga menyukai