0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan2 halaman
Rumah Sakit Umum Daerah Srengat menerbitkan standar prosedur operasional skrining didalam rumah sakit. Skrining dilakukan untuk mengetahui dan memilih jenis pelayanan, meningkatkan kepuasan pasien, dan menghindari kesalahan kriteria kegawatan. Prosedur skrining meliputi pemeriksaan awal pasien oleh petugas keamanan atau perawat, penentuan tindakan selanjutnya oleh dokter seperti rawat inap
Rumah Sakit Umum Daerah Srengat menerbitkan standar prosedur operasional skrining didalam rumah sakit. Skrining dilakukan untuk mengetahui dan memilih jenis pelayanan, meningkatkan kepuasan pasien, dan menghindari kesalahan kriteria kegawatan. Prosedur skrining meliputi pemeriksaan awal pasien oleh petugas keamanan atau perawat, penentuan tindakan selanjutnya oleh dokter seperti rawat inap
Rumah Sakit Umum Daerah Srengat menerbitkan standar prosedur operasional skrining didalam rumah sakit. Skrining dilakukan untuk mengetahui dan memilih jenis pelayanan, meningkatkan kepuasan pasien, dan menghindari kesalahan kriteria kegawatan. Prosedur skrining meliputi pemeriksaan awal pasien oleh petugas keamanan atau perawat, penentuan tindakan selanjutnya oleh dokter seperti rawat inap
Jl. Raya Dandong No.51 00 1/3 Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Ditetapkan : Tanggal Terbit DIREKTUR STANDAR PROSEDUR RSUD SRENGAT OPERASIONAL
dr. PANTJARARA BUDIRESMI , Sp.PK
Pembina NIP. 19670522 200212 2 002 I. PENGERTIAN Skrining adalah kontak pertama di dalam atau diluar rumah sakit untuk mengetahui dan pemilihan jenis pelayanan di rumah sakit. II. TUJUAN 1. Sebagai acuan skrining 2. Meningkatkan kepuasan pelanggan atau keluarga pasien. 3. Menahindari kesalahan kriteria kegawatan pasien. III.KEBIJAKAN IV. PROSEDUR 1. Ucapkan salam- jawab dengan salam 2. Petugas security, perawat, resepsionis) melakukan pengamatan langsung pada saat penurunan pasien. 3. Jika pasien datang jam 07.00-14.00 sebelum pasien di arahkan pada poliklinik yang dituju dilakukan skrining di nurse station. 4. Jika pasien datang di luar jam 07.00-14.00 skrining dilakukan di IGD 5. Dokter menyimpulkan hasil skrining awal, anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, serta menentukan tindakan selanjutnya yaitu a. Dipulangkan b. Rawat inap ruang biasa c. Rawat inap ruang intensif d. Konsultasi atau alih rawat ke spesialis lain e. Dirujuk ke rumah sakit lain. 6. Pasien yang meninggal dalam perjalanan ke IGD, maka dokter jaga 1GD memastikan apakah pasien sudah meninggal atau belurn. 7. Jenasah yang dikirim ke Rumah Sakit langsung menuju ke Kamar 8. Jenazah. Petugas mendokumentasikan hasil skrining di berkas rekam medis. V. UNIT TERKAIT 1. IGD 2. TPPRI 3. Unit Rawat Inap 4. Laboratorium 5. Rongent 6. Ambulan 7. Rumah sakit lainnya