0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
101 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan standar prosedur operasional skrining pasien di station nurse RSUD Srengat. Prosedur meliputi pengamatan gejala resiko jatuh dan nyeri pada pasien, penilaian tingkat kegawatan, pendokumentasian, dan pengarahan pasien ke layanan sesuai hasil skrining seperti poliklinik atau IGD. Tujuannya untuk menentukan kebutuhan pasien dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara yang efektif, efisien,
Dokumen tersebut memberikan panduan standar prosedur operasional skrining pasien di station nurse RSUD Srengat. Prosedur meliputi pengamatan gejala resiko jatuh dan nyeri pada pasien, penilaian tingkat kegawatan, pendokumentasian, dan pengarahan pasien ke layanan sesuai hasil skrining seperti poliklinik atau IGD. Tujuannya untuk menentukan kebutuhan pasien dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara yang efektif, efisien,
Dokumen tersebut memberikan panduan standar prosedur operasional skrining pasien di station nurse RSUD Srengat. Prosedur meliputi pengamatan gejala resiko jatuh dan nyeri pada pasien, penilaian tingkat kegawatan, pendokumentasian, dan pengarahan pasien ke layanan sesuai hasil skrining seperti poliklinik atau IGD. Tujuannya untuk menentukan kebutuhan pasien dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara yang efektif, efisien,
Jl. Raya Dandong No.51 00 1/5 Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Ditetapkan : Tanggal Terbit DIREKTUR STANDAR PROSEDUR RSUD SRENGAT OPERASIONAL
dr. PANTJARARA BUDIRESMI , Sp.PK
Pembina NIP. 19670522 200212 2 002 I. PENGERTIAN Adalah kegiatan untuk menentukan apakah pasien perlu penanganan segera atau tidak II. TUJUAN 1. Sebagai acuanpelaksanaan langkah – langkah skrining pasien di station nurse yang efektif, efisien, kinsisten, dan aman bagi pasien 2. Meningkatkan kepuasan pelanggan atau keluarga 3. Memastikan ketepatan kebutuhan pasien sesuai tingkat kegawatan III.KEBIJAKAN IV. PROSEDUR 1. Petugas : satpam , resepsionis dan perawat station nurse melakukan pengamatan pada pasien yang memasuki area RSUD dan yang ada di lobi RSUD 2. Petugas tersebut melakukan pengamatan terhadap resiko jatuh dengan cara : KOMPONEN PENILAIAN Ya Tidak a. Perhatikan cara berjalan pasien saat akan duduk di kursi. Apakah pasien tampak tidak seimbang ( sempoyongan / limbung ) b. Apakah pasien memegang pinggiran kursi atau meja atau benda lain sebagai penopang saat akan duduk
□ Resiko tinggi ( a dan b ditemukan )
□ Resiko rendah ( ditemukan a atau b ) □ Tidak beresiko ( tidak ditemukan a dan b) 3. Segera ambil kursi roda apabila pasien diidentifikasi resiko jatuh 4. Dudukan pasien di kursi roda dan beri kalung resiko jatuh 5. Apabila ditemukan pasien resiko nyeri dengan nyeri skala berat segera bawa pasien ke IRD dan apabila ditemukan pasien dengan skala nyeri ringan dan sedang anjurkan ke poliklinik 6. Segera bawa pasien ke IRD apabila ditemukan penurunan kesadaran dan peningkatan pernafasan (sesak nafas) 7. Pada setiap pasien yang dating akan dilakukan skrining awal oleh perawat nurse station antara lain a. Identitas pasien meliputi : nama, tanggal lahir, nomer register b. Keluhan utama c. Assessment nyeri dan assesmen resiko jatuh d. Serta poliklinik yang akan dituju 8. Data yang diperoleh di dokumentasikan pada lembar skrining awal pasien rawat jalan 9. Anjurkan pasien menuju tempat layanan sesuai hasil skrining 10. Apabila hasil tidak menunjukan kegawatan yang perlu dirujuk ke IGD maka pasien dianjurkan ke loket pendaftaran pliklinik sesuai dengan nomor antrian yang ada V. UNIT TERKAIT 1. Unit Poliklinik Rawat Jalan 2. Loket Pendaftaran 3. IGD