Anda di halaman 1dari 5

Nama : M.

Ikhsan Fahrorrozi
NIM : 1806110623
Kelas : KHT-A
MK : Penyuluhan Kehutanan

Metode Penyuluhan :
a. Definisi
Metode Penyuluhan Pertanianan adalah cara penyampaian materi (isi
pesan) penyuluhan pertanian oleh penyuluh pertanian kepada petani beserta
anggota keluarganya baik secara langsung maupun tidak langsung agar
mereka tahu, mau dan mampu menggunakan inovasi baru. Umumnya pesan
terdiri dari sejumlah symbol dan isi pesan inilah yang memperoleh perlakuan.
b. Ragam
Ragam metode penyuluhan kehutanan dapat dibedakan menurut; media
yang digunakan, hubungan penyuluh dan sasaran serta pendekatan psikologi
yang dilakukan penyuluhnya. Ragam metode penyuluhan kehutanan cukup
banyak, tinggal bagaimana seorang penyuluh kehutanan dapat menganalisis
masalah yang dihadapi masyarakat tani hutan, kondisi sosial ekonominya dan
masalah masalah lain yang berhubungan dengan pemanfaatan hutan oleh
masyarakat.
Adapun ragam metode penyuluhan kehutanan itu, yaitu sebagai berikut:
a) Metode individu
Individu kunci adalah individu yang maju (inovatif), termasuk dalam
golongan “penerap dini” yang atas dasar kesadarannya bersedia (tanpa
menuntut upah) bekerjasama sebagai rekan sekerja penyuluh kehutanan untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan kehutanan bagi warga masyarakat sekitar
(terutama dilingkungan sosialnya sendiri).
Metode penyuluhan individu adalah metode yang menggunakan individu-
individu sebagai sasaran utama penyuluhan. Artinya, didalam pelaksanaan
kegiatan penyuluhan, penyuluh selalu melakukan kontak pribadi secara
berkelanjutan dengan individu-individu kecil tersebut untuk kemudian selaras
dengan karakteristik individu seperti yang dikemukakan diatas,mereka
diharapkan dapat meneruskan kegiatan penyuluhan tersebut kepada seluruh
warga masyarakat sebagai penyuluh “sukarela”.
b)Kontak tani hutan
Anggota kelompok tani hutan biasanya merupakan petani pemilik lahan
garapan atau penggarap lahan oranglain, pengalamannyad alam berusaha tani
telah banyak, dinamis dan mempunyai pandangan yang positif terhadap
teknologi pemanfaatan hutan yang baru karena keinginannya untuk mencapai
peningkatan dalam produksinya memanfaatkan lahan dan hutan.
c. Pendekatan
Mardikanto (2005), mengenalkan adanya tiga cara pendekatan yang dapat juga
diterapkan dalam pemilihan metode penyuluhan, yaitu :
1. Media lisan, baik yang disampaikan secara langsung maupun secara tidak
langsung.
2. Media cetak, baik berupa gambar dan atau tulisan yang dibagi-bagikan,
disebarkan, atau dipasang ditempat-tempat strategis yang mudah dijumpai oleh
sasaran.
3. Media terproyeksi, berupa gambar dan atau tulisan lewat slide, pertunjukan
film, film strip, dll.
Berdasarkan hubungan penyuluhan kesasarannya, metode penyuluhan
dibedakan atas dua macam, yaitu :
1) Komunikasi langsung, baik melalui percakapan tatap muka atau melalui media
tertentu yang memungkinkan penyuluh dapat berkomunikasi secara langsung
dari sasarannya dalam waktu yang relatif singkat.
2) Komunikasi tak langsung, baik lewat perantara orang lain, lewat surat atau
media yang lain, yang tidak memungkinkan penyuluh dapat menerima respon
dari sasarannya dalam waktu yang relatif singkat.
d. Tata Cara atau Teknik
1. Kunjungan rumah
Kunjungan yang dilakukan oleh penyuluh dengan tujuan menjalin hubungan
baik sehingga tercipta rasa percaya dan keakraban atara penyuluh dan sasaran
penyuluhan..
2. Kunjungan kantor
Pertemuan antara sasaran penyuluhan dengan instansi-instansi tertentu.
Tujuannya adalah :untuk berkonsultasi sesuatu hal (teknis usaha tani, teknis
budidaya, manajerial, dsb).
3. Kunjungan lapang
Kunjungan yang dilakukan penyuluh ketempat kerja sasaran penyuluhan.Pada
penyuluh pertanian di kunjungan lapang dilakukan dilahan-lahan pertanian atau
kelokasi pengola lahan pasca panen.Pada penyuluh perikanan kunjungan kelapang
berarti kunjungan penyuluh ke lokasi kegiatan perikanan para pelaku uatama
kegiatan perikanan dalam rangka system kerja LAKU (latihan dan kunjungan).
4. Surat-menyurat
Respondensi antara sasaran penyuluhan dan penyuluh (instansi terkait).
Misalnya surat dari petani kemajalah sinartani.
5. Demonstrasi
Demostrasi yang dapat dilakukan oleh penyuluh untuk meyakinkan sasaran
penyuluhan tentang suatu inovasi yang baru yang akan diperkenalkan. Dalam
demosntrasi ini memperlihatkan suatu cara kerja baru atau suatu cara yang
disempurna kan serta memeprlihatkan atau membuktikan kemanfaatan hasil dari
penggunaan suatu inovasi (teknologi) baru yang lebih menguntungkan dan lebih
tepat guna dibandingkan dengan teknologi yang lama.
6. Kampanye
Adalah kegiatan penyuluhan yang intensif dan luas dengan menggunakan
berbagai metode dan teknik penyuluhan secara serentak dalam waktu yang
relative singkat.
7. Pertemuan umum
Adalah suatu rapat dengan peserta campuaran. Pada pertemuan ini
disampaiakan beberapa informasi tertentu dipertimbangkan untuk dilaksanakan
dikemudian hari.Tujuan dari pertemuan umum adalah:
a. Mencapai dan melayani jumlah orang yang banyak secara efektif dan
murah.
b. Memperispkan orang-orang untuk kegiatan tertentu
c. Mengetahui tanggapan dan rekasi orang untuk kegiatan tertentu.
8. Pertemuan diskusi
Adalah suatu rapat dengan peserta terbatas (kelompok kecil yang terdiri dari
10 sampai 20 orang). Biasanya diadakan untuk bertukar pendapat mengenai suatu
hal yang akan diselenggarakan atau mengumpulkan saran-saran untuk mencari
solusi persoalan. Tujuan dari pertemuan diskusi adalah untuk mengajak sasaran
penyuluhan atau petani untuk membicarakan dan mencari solusi masalah yang
dihadapi, mengumpulkan saran-saran danlain-lain.
e. Kelebihan dan Kekurangan
Metode penyuluhan individu
a. Kelebihan metode individu adalah :
1. Adanya partisipasi aktif dari individu.
2. Umpan balik dapat diperoleh secara langsung.
3. Topik pembahasan langsung ke permasalahan spesifik yang dihadapi
individu .
4. Hasil akhir merupakan integrasi informasi dari sasaran dan penyuluh.
5. Petani akan merasa diperhatikan lebih sehingga mempunyai motivasi
tinggi.
b. Kelemahan metode individu adalah :
1. Sasaran target sangat sempit.
2. Biaya perkapita penyuluhan sangat tinggi.
3. Memungkinkan adanya rasa kecemburuan dari pihak lain.
Metode penyuluhan kelompok
a.Kelebihan metode penyuluhan kelompok:
1. Relatif lebih efisien, pertanian berkelompok.
2. Komunikator tidak tersamar
b. Kelemahan metode penyuluhan kelompok:
1. Masalah pengorganisasian
2. Pendekatan aktifitas pembentukan kelompok bersama
3. Kesulitan dalam pengorganisasian aktivitas diskusi
4. Memerlukan pembinaan calon pimpinan kelompok yang cakap dan
dinamis
Metode penyuluhan missal
a. Kelebihan metode penyuluhan massal:
1. Tidak terlalu resmi
2. Penuh kepercayaan
3. Langsung dapat dirasakan
b. Kelemahan metode penyuluhan massal:
1. Memakan waktu lebih banyak
2. Biaya yang dikeluarkan lebih besar
3. Bersifat kurang efisien terhadap pengaruhnya

SUMBER :
Mardikanto, T. 1992.Penyuluhan Pengembangan Pertanian.Sebelas Maret
Press,Surakarta.
http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/947-
metode-penyuluhan-pertanian
http://blog.ub.ac.id/awalan/2013/10/24/ragam-metode-penyuluhan/

Anda mungkin juga menyukai