Selain dari pada itu para ahli psikologi juga berpendapat bahwa perkembangan
kemampuan berfikir manusia tumbuh bersama dengan pertambahan usia manusia.
Sebagai ahli psikologi lainnya berpandangan bahwa perkembangan berfikir manusia
dipengaruhi oleh lingkungan sosial dimana manusia hidup. Kemampuan berfikir manusia
juga turut mempengaruhi kemampuan bahasa manusia sebab bahasa merupakan alat
berfikir manusia.
Jean Piaget lahir pada 9 agustus 1986 di Neuchatel, Swiss. Ayahnya adalah
seorang ahli sejarah yang mengkhususkan diri dibidang sejarah literatur abad
pertengahan. Piaget pada awalnya tertarik pada biologi, dan ketika ia berusia 11 tahun,
dia memublikasikan artikel satu halaman tentang burung pipit albino yang dilihatnya
ditaman. Antara usia 15 dan 18 tahun, dia memublikasikan sejumlah artikel tentang
kerang. Piaget mencatat bahwa karena publikasinya banyak, ditawari posisi kurator
koleksi kerang di museum Genewa saat dia masih duduk dibangku sekolah menengah.
Hal ini menunjukkan Piaget adalah orang yang cukup diperhitungkan sebagai calon
ilmuwan masa depan. Adapun nalurinya terhadap biologi sebetulnya tetap hidup sampai
hayatnya dan tampak jelas bahwa dalam setiap tulisannya banyak membicarakan biologi.
Sementara Piaget mendapat Ph. D di bidang biologi saat masih berumur 21 tahun, dan
sampai usia 30 tahun dia telah mempublikasikan lebih dari 20 paper, terutama tentang
kerang-kerang dan beberapa topik lainnya.
Piaget tertarik dan berbicara tentang inteligensi anak diawali ketika dapat
tawaran di Binet Testing Laboratory di Paris, dimana dia ikut membantu menyusun
standar tes kecerdasan. Pada akhirnya setelah beberapa tahun bekerja di Laboratorium ini
dia menyadari bahwa intelegensi (kecerdasan) tidak dapat disamakan dengan sejumlah
soal tes yang dijawab dengan benar. Menurut Piaget, pertanyaan mendasarnya adalah
mengapa beberapa anak mampu menjawab beberapa pertanyaan secara benar dan lainnya
tidak, atau mengapa seorang anak dapat menjawab sebagian soal dengan benardan salah
untuk sebagian soal lainnya. Sehinggat Piaget mulai mencari-cari variabel-variabel yang
mempengaruhi kinerja tes anak. Pencariannya menghasilkan pendapat tentang intelegensi
yang tidak kalah pentingnya dengan pandangan Freud.
Teori perkembangan kognitif Piaget adalah salah satu teori yang menjelaskan
bagaimana anak beradaptasi dengan dan meninterprestasikan objek dan kejadian-kejadian
disekitarnya. Bagaimana anak mempelajari ciri-ciri dan fungsi dari objek-objek, seperti
mainan, perabot, dan makanan serta objek-objek sosial seperti diri, orant=gtua dan teman.
Pada pandangan Piaget, kemampuan atau perkembangan kognitif adalah hasil dari
hubungan perkembangan otak dan system nervous dan pengalaman-pengalaman yang
membantu individu untuk beradaptasi dengan lingkungannya.