Kasus 1 tentang bahan pvc yang digunakan untuk pembuatan suatu bangunan. Plastik telah menjadi
kebutuhan manusia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita pasti
menggunakan plastik untuk melakukan aktivitas. Plastik sendiri merupakan bahan sintetik atau
semi-sintetik yang termasuk dalam bahan organik. Plastik adalah istilah umum dari polimer, material
yang terdiri dari rantai panjang karbon dan elemen-elemen lain yang mudah dibuat menjadi
berbagai macam bentuk dan ukuran.
Bekisting Plastik
Kayu yang biasanya digunakan untuk bekisting (alat cetak beton) sudah semakin sulit untuk
didapatkan. Dalam dunia konstruksi di Indonesia sendiri, penggunaan bekisting kayu hampir belum
ada yang menggantikan. Namun, beberapa tahun terakhir ini telah ada produk bekisting yang
menggunakan bahan dasar plastik yang dikompositkan dengan bahan fiberglass. Bahan plastik
yang dikompositkan dengan fiberglass tersebut memiliki kemampuan yang sama dan bahkan lebih
baik dibandingkan kayu untuk digunakan sebagai bekisting.
Banyak pabrik di luar negeri yang telah memproduksi sistem bekisting plastik ini secara masal.
Bekisting plastik yang mereka buat bisa digunakan untuk berbagai elemen struktur pondasi, kolom,
dinding, dan juga pelat lantai. Dengan ini berarti, hampir semua elemen struktur beton dapat
menggunakan sistem bekisting plastik. Beberapa perusahaan yang telah memasarkan produk
sistem bekisting plastik (Plastic Formwork System) yaitu:
EPIC EC
Moladi
lebih elastis. Namun, apabila terkena api, kabel yang tertutup PVC akan menghasilkan asap dan
Perpipaan, Setengah dari produksi PVC di seluruh dunia digunakan sebagai pipa untuk berbagai
keperluan perkotaan dan industri. Sifatnya yang ringan, kekuatan yang tinggi, dan reaktifitas
rendah, menjadikannya sangat cocok digunakan untuk berbagai keperluan. Pipa PVC juga dapat
Kekurangan PVC
Menimbulkan pencemaran, Penelitian menemukan banyak peralatan medis yang menggunakan
PVC yang ternyata mengandung racun. Peneliti dari Swedia dan Denmark juga menemukan jika
Kasus 2 itu tentang inovasi terbaru pembatas jalan yang terbuat dari bahan pvc
inovasi dalam berbagai bidang konstruksi terus dilakukan agar lebih baik lagi, salah satunya adalah
inovasi pada pembatas jalan. Pembuatan pembatas jalan tidak lagi harus menggunakan material besi.
Namun sekarang, pembuatan bisa menggunakan bahan PVC sebagai pengganti material baja dan
besi.
Menggunakan material plastic PVC menjadi alternatif yang bisa digunakan, pembatas jalan berbahan
plastik dibuat oleh perusahaan Caris Guardrail asal Korea Selatan. Pembatas jalan ini diklaim lebih
kuat dari material besi dan baja.
Dilansir kompas.com, Manajer Caris Guardrail Jimmy Tunggadjaja, mengatakan “ Pembatas jalan
berbahan plastik ini bisa bertahan seumur hidup dan garansinya 330 tahun seperti hari pertama,
sedangakan pembatas jalan yang menggunakan bahan besi dan baja hanya mampu bertahan sekitar
10 tahun karena bisa keropos terkena karat.”Katanya
Jimmy juga menambahkan inovasi baru ini bisa mengurangi benturan karena dapat menyerap
benturan dari kecelakaan sehingga para penumpang yang ada didalam kendaraan menjadi selamat,
tidak luka berat dan kerusakan pada kendaraan bisa diminimalisir.
Harga yang ditawarkan juga lebih stabil dan lebih murah ketimbang bahan besi dan baja karena tidak
mengikuti perubahan naik turun pekermbangan proyek. Pembatas jalan PVC dijual dengan harga 120
dollar atau sekitar 1,6 juta per empat meter sudah termasuk tiang pondasinya.
Selain kuat dari benturan, pembatas jalan ini bisa menyala dalam keadaan gelap, sehingga ketika
jalan kurang cahaya lampu dapat melihat pembatas jalan yang ada di kelilingnya.
Pembatas jalan buatan Caris Guardrail ini sudah digunakan di beberapa kota di Korea Selatan, Eropa,
dan Mongolia. Untuk di Indonesia, pihaknya masih menunggu proses rekomendasi dari kementerian
terkait untuk masalah keamanannya.