Retensi adalah kemampuan gigi tiruan bertahan terhadap pelepasan saat difungsikan maupun dalam keadaan istirahat Resistensi adalah ketahanan terhadap menahan beban kunyahan. 2. Perbedaan amalgam dan komposit Preparasi Amalgam - Permukaan dinding preparasi halus - Bentuk retensi utama konvergen ke arah oklusal - Bentuk resisten : dasar kavitas datar, sudutnya membulat, berbentuk box - Kedalaman pulpa sekitar 1,5 mm - Kedalaman axial 0,2 – 0,5 mm DEJ - Margin cavosurface 90 derajat - Tidak memiliki bevel Composite - Permukaan dinding preparasi kasar - Bentuk retensi utama adalah bonding, konvergen kearah oklusal - Kedalaman pulpa tidak selalu sama - Kedalaman axial berbeda-beda - Margin cavosurface > 90 derajat - Pada kavitas besar diperlukan bevel selain itu bevel dibutuhkan untuk estetik Table perbedaan No Amalgam Komposit 1. Dibuat bevel pada bagian proksimal Dibuat bevel pada bagian proksimal (pada bagian axiofacial dan (proksimal wall) axiolingual line angle)
2. Dibulatkan pada axiopulpo line angle Tidak dibulatkan
3. Tidak diperlukan etsa Diperlukan etsa 4. Perlekatan secara mekanis Perlekatan secara mikro mekanis 5. Membentuk dovetail Membentuk dovetail 6. Preparasi membentuk box Preparasi membentuk box
3. Bahan restorasi untuk bentuk divergen adalah komposit, karena komposit memerlukan estetika , jadi dibentuk sesuai dengan kontur gigi asli.