Inlay adalah tumpatan rigid yang ditumpatkan di kavitas diantara tonjol gigi/ cusp, sedangkan
onlay merupakan rekonstruksi gigi yang lebih luas meliputi satu atau lebih tonjol gigi/ cusp.
Crown/ mahkota adalah penggantian sebagian atau seluruh mahkota klinis yang disemenkan.
(Putri Sari H. USU. 2006: 1)
Putri Sari H : Resotrasi Rigid Resin Komposit Pada Gigi Posteriror. USU e-repository.2006
Inlay merupakan tambalan yang berada diantara cups, sehingga ukurannyabiasanya tidak
begitu luas. Inlay biasanya terbuat dari porselen, resin komposit,dan kadang-kadang dari
emas. Inlay disebut juga restorasi intrakorona , yaiturestorasi yang terdapat di dalam kavitas
oklusal. Restorasi ini dibentuk di luarmulut dari bahan yang rigid dan kemudian disemenkan
ke dalam gigi yang telahdipreparasi, yang tentu saja tidak boleh mempunyai undercut.
Lloyd Baum, Ralph W., Phillips & Melvin R. Lund. BUKU AJAR ILMU KONSERVASI GIGI EDISI
3. EGC. 1997
Sifat dari restorasi inlay onlay
Berdasarkan bahannya
Pada umumnya da beberapa bahan yang di gunakan untuk restorasi inlay. Beberapa di
antaranya yaitu logam dan non logam seperti resin komposit dan juga porcelain, serta
terdapat pula kombinasi dari logam dan non logam yang disebut porselen fused to metal.
1. Logam
Pada umumnya logam campur yang digunakan pada kedokteran gigi memiliki
kekuatan , dan juga kekerasan yang sesuai dengan pengunaannya.
2. Komposit
Tidak abrasif untuk struktur gigi yang berlawanan, Adanya efek pengerutan
polimerisasi (shrinkage polymerisation), Elastisitas rendah
3. Porcelain
Mempunyai kekuatan tekan dan mampu menahan beban oklusal yang besar. Sifat
porcelain ini sangat bergantung pada melting point nya, semakin tinggi melting
pointnya maka semakin baik kekuatannya
4. Karena titik lebur logam yang lebih rendah dari pada porselen, sehingga dalam porselen
fuse to metal, dipilih bahan porselen yang memiliki titik lebur rendah sedangkan logam
yang digunakan memiliki titik lebur tinggi. Porselen tipe low melting point dapat
digunakan bersama titanium alloy karena memiliki koefisien ekspansi termal hampir
sama dengan logam.
Ronald Sakaguchi ,John Powers Craig's. Restorative Dental Materials 13th Edition. 5th
October 2011
Jenis Bahan Resotrasi
1. Logam Tuang
Restorasi Tuang / Logam Tuang adalah restorasi yang dibuat dengan menuang logam campur (alloy).
Jenis komposit yang digunakan untuk restorasi rigid tergantung teknik pembuatan yang dipilih
tetapi yang umumnya digunakan adalah hibrida atau mikrohibrida.
3. Porselen
Putri, Hanan. (2021). Restorasi Rigid Resin Komposit Pada Gigi Posterior. Syarif
Hidyatullah State Islamic University Jakarta
Pilihan bahan restorasi rigid antara lain logam tuang, porselen, resinkomposit,
porselen fused to metal dan kombinasi keduanya. Logam merupakanbahan restorasi rigid
dengan kekuatan tensil yang besar, yang membutuhkanpreparasi kavitas yang luas dan
bevel sebagai retensi, tetapi memiliki masalahestetik. Sedangkan porselen merupakan bahan
restorasi rigid estetik yang palingunggul dengan kekuatan kompresif yang tinggi. Porselen
mebutuhkan biaya besarbiasanya, dua sampai tiga kali lebih mahal dari restorasi
rigid logam ataukomposit plastis selain waktu pembuatan di laboratorium.
Lloyd Baum, Ralph W., Phillips & Melvin R. Lund. BUKU AJAR ILMU KONSERVASI GIGI EDISI
3. EGC. 1997