Analisis Biaya Kes
Analisis Biaya Kes
Klasifikasi Biaya
1) Biaya investasi
IIC 1 I
t
AIC =
L
I = Laju inflasi
t = Masa pakai
Biaya satuan (unit cost) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
melaksanakan kegiatan produksi atau menghasilkan jasa/kegiatan. diperoleh
dengan cara membagi biaya total (TC) dengan jumlah produk (Q). Biaya satuan
adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan
cara membagi biaya total (TC) dengan jumlah produk (Q) atau total output.
TC
UC =
TC
AVERAGE COST =
Q
Dimana: Average Cost = Unit cost actual
TC = Total cost (biaya total)
Q = Jumlah output di pusat biaya tersebut
FC VC
dengan rumus: UC = +
KAP Q
Dimana: UC = Unit Cost Normatif
Adalah untuk mendapatkan informasi tentang total biaya serta biaya satuan
yang akan di pakai sebagai dasar penyesuaian tarif. Secara khusus tujuan dari
analisis biaya adalah:
1) Untuk mendapatkan gambaran dari unit/bagian “pusat biaya” (cost centre)
2) Untuk mendapatkan gambaran biaya pada tiap unit tersebut, baik biaya
operasional maupun biaya pemeliharaan.
3) Untuk mendapatkan gambaran biaya dari tiap unit/bagian dari rumah sakit
baik bersumber subdisi maupun restribusi.
4) Untuk mendapatkan gambaran biaya satuan pelayanan di rumah sakit.
1) Biaya investasi
Data biaya dikumpulkan dari semua sumber yang ada, baik dari laporan
keuangan maupun perincian biaya di setiap pusat biaya. Data biaya
diuraikan dalam komponen-komponen biaya, misalnya: biaya personil,
pemeliharaan, investasi, dll. Keberhasilan pengumpulan data sangat
tergantung pada setiap sistem perencanaan yang dilaksanakan di rumah sakit
tersebut.
3) Perhitungan Biaya Asli
Ukuran dasar alokasi dari unit penunjang biasanya dapat ditentukan dan
disepakati bersama dengan pihak rumah sakit. Salah satu metode yang digunakan
dalam melakukan distribusi biaya adalah Double Distribution (Metode Distribusi
Ganda), yaitu metode pengalokasian biaya pada pusat biaya penunjang dan di
distribusikan kepada pusat biaya produksi melalui dua kali pentahapan yaitu :
Tahap I: Distribusi kepada sesama biaya penunjang pusat biaya produksi.
Ganbar 2.2
X1 X2 X3 Y1 Y2 Y3 Y4
I 02 03 02 02 02 02
01 01 R 01 01 01 01
01 Q 03 03 03 03 03
II01+0301+02 02+03
04 04 04 04
05 05 05 05
06 06 06 06
TC TC TC TC
Keterangan:
Alokasi biaya adalah pembebanan biaya dari unit penunjang (cost center) ke
pada unit produksi (revenue center). Tujuan utama dari pengalokasian biaya adalah
untuk menentukan biaya keseluruhan yaitu, biaya langsung, biaya tak langsung dan
biaya alokasi yang dipakai oleh unit-unit kerja di lingkungan rumah sakit. Disamping
44
Disebut juga metode aljabar adalah dengan cara membagi biaya dari unit
penunjang ke unit produksi dalam beberapa tahap, dimana dilakukan pendistribusian
biaya antar unit penunjang dan unit produksi sebelum akhirnya biaya total di unit-
unit penunjang dibagi habis ke unit-unit produksi.
Dalam metode ini, distribusi biaya dilakukan secara lengkap, yaitu
antara sesama unit penunjang, dari unit penunjang ke unit produksi, dan
antara sesama unit produksi. Tentu sajadistribusi antara unit tersebut
dilakukan kalaumemang ada hubungan fungsional antar keduanya. Jadi
dapat dikatakan bahwa multipledistribution method pada dasarnya adalah
doubledistribution method plus alokasi antara sesama unit produksi.
Perhitungan sulit dilakukan oleh karena diperlukan catatan hubungan kerja
antara unit-unit produksi yang sangat banyak. Dalam praktek tehnik ini
sangat jarang dilakukan. Sejauh ini yang lazim dipergunakan adalah
doubledistribution method.
C. Metode Step down
AdmGizi VipIIIIII/A
Laundri III/B Y
X1X2 X1 YYYY
X3 X1 X1 X2
X2 X1X1X1X1
X3
X2 X2X2X2X2
Alokasi YX123
X3 X3
ke 1 X3X3X3X3 YX123YX123YX123YX123
Z1 Z3 Z3 Z2
Jumlah1 Z2
Z3Z3Z3Z3 Z1
Alokasi Z2Z2Z2Z2
ke 2 Z1Z1Z1Z1
Gambar 1
Gambar Pola Alur Distribusi / Alokasi Biaya
Dari gambar alur diatas maka dapat dijelaskan bahwa ada dua tahap
yang dilakukan dalam mendistribusikan/mengalokasikan biaya yaitu:
26
Yoenus Muhammad. 2012. “Evaluasi Peraturan Daerah No.2 Tahun 2010 Tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan
Kepada Masyarakat Di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan Tahun
2010)”. Program Pasca Sarjana. Universitas Terbuka. Jakarta.
Purnawanti Bernadetta Mewi. 2016. “Analisis Penerapan Penghitungan Unit Cost Dengan
Metode Double Distribution Pada Unit Radiologi Tahun 2014 Studi Kasus: Rumah Sakit
Hana Charitas”. Fakultas Ekonomi. Universitas Sanata Dharma .Yogyakarta.