Sebuah sistem hybrid costing adalah akuntansi biaya sistem yang mencakup

fitur dari kedua costing pekerjaan dan proses costingsistem. Sebuah sistem
biaya hybrid berguna ketika fasilitas produksi menangani kelompok produk
dalam batch dan biaya yangbiaya bahan untuk mereka batch (seperti yang
terjadi di lingkungan pekerjaan costing), tenaga kerja sementara juga
mengumpulkan dan biaya overhead di tingkat departemen atau pusat kerja
dan mengalokasikan biaya-biaya tersebut di tingkat unit individu (seperti
yang terjadi di lingkungan costing proses).

Hybrid costing ini paling sering digunakan dalam situasi di mana ada
pengolahan identik produk dasar, serta modifikasi individu yang dibuat
melampaui tingkat dasar pengolahan. Sebagai contoh, situasi ini muncul
ketika produk yang identik diproduksi sampai mereka mencapai operasi
lukisan, setelah itu setiap produk menerima lapisan yang berbeda, dengan
masing-masing mantel memiliki biaya yang berbeda.

Sebagai contoh lain, sebuah perusahaan memproduksi berbagai lemari es,

yang semuanya membutuhkan dasarnya pengolahan yang sama, tetapi
jumlah yang berbeda dari bahan. Hal ini dapat menggunakan pekerjaan
sistem biaya untuk jumlah yang bervariasi menetapkan bahan untuk setiap
kulkas, saat menggunakan metode proses costing untuk mengalokasikan
biaya tenaga kerja dan overhead sama di semua lemari es yang diproduksi.

Isu utama dalam memilih untuk menggunakan sistem hybrid adalah apakah
bagian-bagian tertentu dari proses produksi lebih mudah dicatat dengan
sistem yang berbeda dari yang digunakan oleh sebagian besar operasi
manufaktur. Banyak perusahaan tidak menyadari bahwa mereka
menggunakan sistem costing hybrid - mereka telah hanya disesuaikan biaya
akuntansi sistem mereka dengan persyaratan operasional model bisnis
mereka.

Sebuah pertimbangan ketika menggunakan sistem hybrid adalah biaya

tambahan menggunakan dasarnya dua sistem pelacakan biaya yang
berbeda, bukan sebuah konsep pelacakan biaya tunggal untuk semua
operasi. Hanya menggunakan sistem hybrid jika informasi yang dihasilkan
secara signifikan berbeda dari apa yang akan telah diturunkan dari hanya
menggunakan sistem penetapan biaya pekerjaan atau hanya proses sistem
biaya.

Syarat yang sama

Sebuah sistem hybrid costing juga dikenal sebagai sistem biaya operasi