Anda di halaman 1dari 67

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Biaya

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Habib Gusti Mahendra 211000462201011


2. Shiva Harmadia 211000462201012
3. Tara Amanda 211000462201026

Dosen pengampu: Hj. Nidia Anggreni Das, SE, MM

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN

2023

1
BAB 4

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN

Sistem Perhitungan Biaya

Perhitungan biaya (costing), merupakan proses pengurapulan, pengelompokan, dan


pembebanan biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik pada
produk, jasa, atau proyek.

Dalam mengembangkan sistem perhitungan biaya tertentu agar sesuai dengan


perusahaan tertentu, akuntan manajemen harus membuat tiga pilihan, salah satu dari masing-
masing ketiga pilihan mengikuti karekteristik metode perhitungan haya sebagai berikut: (1)
metode akumulasi biaya (cost accumulation method)- perhitungan blaya berdasarkan pesanan
(job costing), perhitungan blaya berdasarkan proses (process costing, atau perhitungan biaya
berdasarkan gabungan (joint costing (2) metode pengukuran biaya (cost measurement
method)-perhitungan biaya aktual, normal, atau standar (actual normal, or standard costing
systems); serta (3) metode pembebanan overhead (overhead assignment method)-berdasarkan
volume (volume band costing) atau berdasarkan aktivitas (activity-based costing) Setiap
sistem perhitungan biaya produk akan merefleksikan ketiga pilihan tersebut. Contohnya,
suatu perusahaan dapat memilih untuk menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan,
perhitungan biaya normal, dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, karena kombinasi
pilihan tersebut sangat sesuai dengan operasi dan tujuan strategis perusahaan. Perusahaan lain
dapat dilayani lebih baik dengan sistent) perhitungan biaya produk berdasarkan biaya prosei,
biaya standar, dan perhitungan biaya berdasarkan volume.

Pilihan sistem tertentu bergantung pada sifat industri dan produk atau jasa, strategi
perusahaan, dan kebutuhan informasi bagi pihak manajemen, serta biaya dan manfaat dari
perolehan, perancangan, perubahan, dan pelaksanaan sistem tertenti Di sini ada tiga pilihan.

1. Akumulasi Biaya: Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan atau Perhitungan


Biaya Berdasarkan Proses?
Biaya dapat diakumulasikan dengan menelusuri biaya terhadap produk atau jasa
tertentu, atau dengan mengakumulasikan biaya pada tingkat departemen dan kemudian
mengalokasikan biaya ini dari departemen ke produk atau jasa. Jenis pertama disebut
perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job costing) dan jenis terakhir disebut
perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing). Dalam sistem perhitungan

2
biaya berdasarkan pesanan, pesanan terdiri dari produk individu atau batch produk atau
jasa. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan tepat digunakan ketika sebagian
besar biaya terjadi pada pesanan yang dapat langsung diidentifikasi dengan produk
tertentu, batch produk, pesanan pelanggan, kontrak, atau proyek. Jenis perusahaan yang
menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan mencakup perusahaan
konstruksi, percetakan, produsen peralatan istimewa, pembuatan kapal, produsen mebel
umum, jasa profesional, jasa medis, agen periklanan, dan lain- lain. Contoh perusahaan
yang menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan mencakup FedEx
(www.fedex.com), Paramount Pictures (www.paramount. com), Jiffy Lube
International (www.jiffylube.com), Accenture (www.accenture.com).. Kaiser
Permanente (www.kaiserpermanente.org), dan Hyatt Corporation (www. hyatt.com).
Dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan, pesanan dapat terdiri dari satu produk
atau banyak produk dalam satu batch produk Contohnya, batch produk dapat terdiri dari
20 unit produk yang direncanakan bagi distribusi ke gudang untuk penjualan di masa
mendatang, Jika tidak, pesanan dapat terdiri dari jumlah produk yang dipesan oleh
pelanggan tertentu. Pendekatan pertama sering kali disebut dengan metode dorong
(push method) karena mengisi gudang, sementara pendekatan terakhir disebut dengan
metode tarik (pull method) karena didasarkan pada permintaan pelanggan langsung.
Arti dari perbedaan antara metode-metode ini akan menjadi topik pada bab berikutnya.
Sebaliknya, perhitungan biaya berdasarkan proses mungkin akan ditemukan
pada perusahaan yang memproduksi satu atau beberapa produk atau jasa yang
homogen. Perusahaan ini sering kali memiliki produksi massal yang terus-menerus, hal
ini bersifat tidak ekonomis jika digunakan untuk menelusuri sebagian besar biaya ke
satu produk. Industri di mana perhitungan biayanya berdasarkan proses yang biasa
digunakan mencakup industri kimia, perusahaan pembotolan, plastik, produk makanan,
dan produk kertas. Contoh perusahaan yang menggunakan sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses mencakup Shell Oil Co. (www.shell.com), Coca-Cola (www.coca-
cola.com), International Paper (www.internationalpaper.com), dan Kimberly-Clark
(www.kimberly-clark.com). Bab ini mendeskripsikan sistem perhitungan biaya
berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya operasi, yaitu variasi dari perhitungan biaya
berdasarkan pesanan. Bab 6 menjelaskan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses,
dan Bab 7 mencakup variasi perhitungan biaya berdasarkan proses di mana ada
pemrosesan gabungan dari berbagai produk.
2. Pengukuran Biaya:

3
Perhitungan Biaya Aktual, Normal, atau Standar

Biaya dalam sistemperhitungan biaya berdasarkan pesanan maupun sistem


perhitungan biaya berdasarkan proses dapat diukur dalam jumlah aktual, normal,
ataupun standar Sistem perhitungan biaya aktual (actual costing system) menggunakan
biaya aktual yang terjadi untuk seluruh biaya produk yang mencakup biaya bahan baku
langsung. biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sistem perhitungan
biaya aktual jarang digunakan karena sistem tersebut dapat menghasilkan biaya produk
per unit yang sangat fluktuatif, sehingga berpotensi untuk menimbulkan kesalahan
dalam penentuan harga, penambahan/pengurangan lini produk, dan evaluasi kinerja.
Selain itu, sebagian besar biaya overhead pabrik aktual dapat diketahui hanya pada atau
setelah akhir periode, bukan pada saat penyelesaian batch produk. Dengan demikian.
sistem perhitungan biaya aktual tidak dapat memberikan informasi akurat tentang biaya
produk per unit secara tepat waktu.

Sistem perhitungan biaya normal (normal costing system) menggunakan biaya


aktual untuk mencatat biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung serta
biaya normal untok biaya overhead pabrik. Perhitungan biaya normal melibatkan
sebagian biaya overhead untuk dibebankan pada setiap produk ketika produk tersebut
diproduku. Sistem perhitungan biaya normal memberikan estimasi biaya produksi
setiap produk atau pesanan secara tepat waktu:

Sistem perlutungan biaya standar (standard costing system) menggunakan biaya


dan jumlah standar untuk ketiga jenis biaya produksi biaya bahan baku langsung, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya standar merupakan biaya yang
dickspektasikan perusahaan untuk dicapainya. Sistem perhitungan biaya standar
memberikan dasar untuk pengendalian biaya, evaluasi kinerja, dan perbaikan proses.
Hab ini menjelaskan sistem perhitungan biaya aktual dan normal, Bab 14 dan Bab 15
menjelaskan sistem perhitungan biaya standar. Berbagai sistem biaya diringkas pada
Tampilan 4.1.

Tampilan 4.1

Jenis Biaya yang Digunakan untuk


Sistem Perhitungan Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead Pabrik
Biaya Langsung Langsung

4
Perhitungan biaya Biaya actual Biaya actual Biaya aktual
Actual

Perhitungan biaya Biaya actual Biaya actual Biaya overhead yang


normal diestimasikan
(menggunakan tarif
yang sudah ditentukan
sebelumnya)

Perhitungan biaya Biaya standar Biaya standar Biaya standar


standar

3. Pembebanan Biaya Overhead menurut Perhitungan Biaya Normal: Berdasarkan


Volume atau Berdasarkan Aktivitas?
Sistem perhitungan biaya berdasarkan volume mengalokasikan biaya overhead
pada produk atau pesanan menggunakan penggerak biaya berdasarkan volume, seperti
jumlah unit yang diproduksi. Pendekatan ini sangat bergantung pada asumsi bahwa
setiap produk menggunakan jumlah biaya overhead yang sama, karena setiap produk
dibebankan dalam jumlah yang sama. Banyak akuntan berpendapat alih- alih
membebankan dalam jumlah yang sama, biaya overhead dalam setiap produk harus
proporsional terhadap jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk
memproduksi unit tersebut, karena semakin banyak waktu tenaga kerja yang dibutuhkan,
berarti biaya overhead untuk biaya peralatan, supervisi, dan fasilitas lainnya meningkat.
Pada umumnya, kedua asumsi ini kurang akurat pada banyak perusahaan, sehingga
banyak perusahaan menggunakan pendekatan berdasarkan aktivitas.
Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity-based costing-ABC)
mengalokasikan biaya overhead pabrik pada produk menggunakan kriteria sebab akibat
dengan banyak penggerak biaya. Sistem ABC menggunakan penggerak biaya
berdasarkan volume maupun nonvolume agar lebih akurat dalam mengalokasikan biaya
overhead pabrik pada produk berdasarkan konsumsi sumber daya selama berbagai
aktivitas berlangsung. Bab 5 akan menjelaskan sistem ABC.

5
Peran Strategis Perhitungan Biaya

Untuk bisa berhasil dalam berkompetisi, perusahaan memerlukan informasi biaya


produk yang akurat, terlepas dari strategi kompetitif mereka. Dan, hal ini menjadi lebih
benar lagi untuk perusahaan dengan strategi kepemimpinan biaya yang mengandalkan
tingkat efisiensi dan kualitas produksi yang tinggi agar dapat berhasil Pihak manajemen
yang efektif dalam biaya produk membutuhkan informasi biaya yang tepat waktu dan
akurat. Untuk dapat memperoleh informasi biaya yang tepat waktu dan akurat ini,
perusahaan perlu memilih sistem biaya yang sesuai dengan strategi kompetitifya.
Contohnya, perusahaan dengan strategi kepemimpinan biaya yang memproduksi suatu
produk komoditas mungkin berada dalam industri berdasarkan proses, seperti
pemrosesan makanan atau kimia, atau produksi lini perakitan. Dengan demikian, sistem
perhitungan biaya berdasarkan proses mungkin akan sesuai untuk digunakan. Karena
biaya yang akurat sangat penting, perusahaan tersebut mungkin menggunakan
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, yang lebih akurat daripada metode pembebanan
biaya overhead berdasarkan volume. Dan pada akhirnya, jenis perusahaan ini mungkin
memilih sistem perhitungan biaya standar untuk menyajikan target biaya dan laporan
rutin mengenai keberhasilan pencapaian target ini: Singkatnya, jenis perusahaan
komoditas atau dengan strategi kepemimpinan biaya dapat dengan baik menggunakan
sistem biaya yang mengombinasikan elemen- elemen perhitungan biaya berdasarkan
proses (Bab 6), perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (Bab 5), dan perhitungan biaya
standar (Bab 14 dan Bab 15).

Banyak lingkungan kompetisi perusahaan berubah secara cepat, terutama pada


resesi ekonomi saat ini. Agar dapat memberikan informasi yang bermanfaat, sistem
perhitungan biaya harus selaras dengan perubahan lingkungan secara konstan. Agar
dapat menjadi kompetitif, perusahaan membutuhkan informasi biaya yang akurat-untuk
penetapan harga produk, analisis profitabilitas terhadap satu produk, analisis
profitabilitas terhadap pelanggan individu, evaluasi terhadap kinerja pihak manajemen,
dan pemurnian tujuan strategis.

Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan: Arus Biaya

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job costing) merupakan sistem


perhitungan biaya yang mengakumulasikan biaya dan membebankannya pada pesanan,
pelanggan, proyek, atau kontrak tertentu. Dokumen pendukung dasar (biasanya

6
berbentuk formalit elektronik) dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan
adalah kartu biaya pesanan (job cost sheer). Kartu int mencatat dan meringkas biaya
bahan haku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk pekerjaan
tertentu.

Contoh karta haya pesanan Thomasville Furniture Industries (TFI) dari


Thomawille, North Carolina, dengan informasi yang samar-samar, ditunjukkan pada
Tampilan 4.2. TFI (www.thomasville.com) merupakan produsen mebel besar yang
memiliki nilai inti berupa kualitas dan inovast, serta produknya dijual melalui 150 toko
ritel TFI dan lebih dari 400 peritel independen Kartu biaya pesanan pada anggan.
Tampilan 4.2 menunjukkan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead yang diperlukan bagi
produksi batch proslik dari 20 tabel akhir oleh TF1. Contoh yang disajikan dalam bentuk
aplikasi peranti lanak Microsoft Access untuk menekankan bahwa pesanan perhitungan
biaya berdasarkan pesanan biasanya dilakukan oleh sistem peranti lunak database yang
mengumpulkan seluruh data biaya pesanan yang relevan dan kemudian menyiapkan
berbagai laporan, seperti kartu biaya pesanan, laporan biaya menurut departemen, daftar
pesanan menurut pelanggan, dan masih banyak lagi pabrik yang lain, mencakup laporan
keuangan perusahaan dan formulir pajak penghasilan Sistem peranti lunak database
digunakan karena besarnya jumlah data perusahaan manufaktur seperti TFL. sehingga
TFI harus memelihara dan menggunakannya untuk berbagai juan, seperti daftar laporan
di atas. Sering kali sistem peranti lunak dirancang secara spesifik bagi industri (lihat
softwarefinder mbemag.com untuk daftar menyeluruh dari peranti hanak perhitungan
biaya berdasarkan pesanan untuk industri manufaktur), Microsoft Access digunakan di
sini sebagai sistem database secara umum: sistem yang digunakan oleh perusahaan
seperti TFI dapat menjadi salah satu dari berbagai sistem peranti lanak yang tersedia saat
ini.

Kartu biaya pesanan mencakup tiga elemen biaya (bahan baku, tenaga kerja, dan
overhead) sebagaimana pengelolaan data terperinci lainnya yang dibutuhkan. Kartu biaya
pesanan mengikuti produk, sejalan dengan proses produksi; seluruh biaya dicatat pada
kartu ketika bahan baku dan tenaga kerja ditambahkan, Pada saat penyelesaian produksi,
biaya overhead biasanya ditambahkan berdasarkan jumlah dolar tertentu per jam tenaga
kerja, seperti ditunjukkan pada Tampilan 4.2. Total seluruh biaya yang dicatat pada kartu
biaya pesanan adalah total biaya untuk pesanan tersebut.

7
1. Biaya Bahan Baku Langsung dan
Biaya Bahan Baku Tidak Langsung

Sebagai bagian dari persiapan pesanan. TFI membeli bahan baku yang
dibutuhkan sesuai pesanan. Pembelian sebesar 52.200 dilustrasikan dengan ayat
jurnal berikut ini.

(1) Persediaan Bahan Baku 2.200


Hutang Dagang 2.200

Bahan baku yang dibeli telah digunakan seperti TPI dalam memproduksi
pesanan Formulir permintaan bahan baku (materials requisition) adalah dokumen
sumber atau pencatatan data secara online yang digunakan departemen produku
untuk meminta bahan baku produksi. Formulir permintaan bahan baku
mengindikasikan.

Tampilan 4.2.

THOMASVILLE FURNITURE
INDUSTRIES, INC.
Kartu Biaya Pesanan

Produk Meja di Sudut Ruangan No. Pesanan 351


Tanggal Mulai 6 Juni 2010 Jumlah 20
Tanggal Selesai 15 Juli 2020 Biaya per Unit $376,10

Bahan Baku Tenaga Kerja Overhea


Langsung Langsung d Pabrik
Dept Tanggal Nomor Unit Biaya Tanggal Jam Tarif Tiket Jumlah Jam Tenaga tarif Jumlah Total
Permintaan kerja pembebanan Biaya
A 06/06 A-4204 20 $1.500 06/06 s.d. 100 $10 A-1101 $1000 100 $5 $500 $3000
25/06 sampai
A-1150

B 26/06 B-3105 15 $400 26/06 s.d. 60 $15 B-308 $900 60 $6,70 $402 $1702
30/06 sampai
B-320

C 02/07 C-5051 10 $300 01/07 s.d. 140 $12 C-515 $1680 140 $6 $840 $2820
15/07 sampai
C-500

8
Total $2.200 $3580 $1742 $7522

Pesanan khusus yang dibebankan sesuai bahan baku yang digunakan. Contoh formulir
permintaan bahan baku TFI ditunjukkan pada Tampilan 43. Contoh tersebut menunjukkan
bahwa formulir permintaan bahan baku untuk pesanan dari bagian Departemen A
ditunjukkan pada Tampilan 42 mencakup laci tarik untuk masing-masing 20 meja di sudut
ruangan sesuai pesanan, total biaya sebesar $15 Daftar terperinci dari seluruh bahan baku
yang dibutuhkan pada pesanan tertentu dikembangkan pada apa yang disebut daftar bahan
baku (bill of materials). Contohnya. daftar bahan baku yang digunakan oleh Thomasville
Furniture Industries, Inc., dalam memproduksi meja di sudut ruangan ditunjukkan pada
Tampilan 4.4.

Departemen A dari Thomasville Furniture Industries mengeluarkan biaya bahan baku


langsung sebesar 51.500 pada Pesanan 351. Biaya ini dibebankan ke persediaan barang dalam
proses setelah pesanan selesai, seperti ditunjukkan pada jurnal berikut ini.

(2) Persediaan Barang Dalam Proses 1.500


Persediaan Bahan Baku 1.500

Bahan baku tidak langsung diperlakukan sebagai bagian dari total biaya overhead
pabrik. Bahan baku tidak langsung yang biasa digunakan adalah lem, pak dan peralatan
pabrik. Ayat jurnal untuk mencatat penggunaan bahan baku tidak langsung sebesar $50
adalah:

Tampilan 4.3

FORMULIR PERMINTAAN BAHAN BAKU No. A-4024

Nomor Pesanan 351 Tanggal 6 juni 2010

Departemen A Diterima oleh Tom Chan

Disetujui oleh Juanita Perez Dikeluarkan oleh Ted Marcer

Nomor Bahan Baku Keterangan Jumlah Biaya per Unit Total Biaya
MJI 428 Laci Tarik 20 $0,75 $15

9
Tampilan 4.4 Nota Bahan Baku Meja Kecil Untuk Thormasville Furniture Industries, Inc

Thomasville Furniture Industries, Inc


Nota Bahan Baku PERUBAHAN PADA 14521-211

PABRIK “T”
BARANG MEJA KECIL TANGGAL 29-1- HALAMAN 1 DARI 2
MODEL 14531-210 GEORGIA 07

LINI JUMLAH KETERANGAN UKURAN AKHIR RAGAM UKURAN PANJANG SKETSA


POTONGAN KASAR

L W T BS L W T
1
HANYA 1 BAGIAN ATAS
14532-210

2 ⅟ INTI BAGIAN ATAS


2

3 1 IKAT SISI INTI BAGIAN ATAS

4 2 IKAT INTI ATAS DI DEPAN


DAN BELAKANG
5
6 2 PANEL SISI
INTI PAK
7 2 REL PINGGIR SISI

8 1 PANEL BELAKANG
INTI PAK
9 1 REL PINGGIR BELAKANG

10 2 TIANG DEPAN

11 2 TIANG BELAKANG

12

13 HANYA 1 DEPAN LACI INTI PAK


14532-220

14 2 SISI LACI

15 1 BELAKANG LACI

16 1 BAWAH LACI

17 1 PETUNJUK LACI-WANITA

18 2 PETUNJUK LACI-PRIA

19 2 TARIKAN LACI

20

10
(3) Overhead Pabrik 50
Persediaan Bahan Baku 50

Tampilan 4.5 mendeskripsikan arus biaya untuk untuk bahan baku langsung
dan bahan baku tidak langsung dari transaksi (1), (2), dan (3)

Tampilan 4.5

Dokumen Sumber

Akun-akun Buku Besar

Persediaan Bahan Baku


Nota Bahan Baku
(3) 2.200
Order Pembelian,
(2) 1.500
Laporan Keuangan,
Faktur Yang

(1) 50

Utang Usaha
(3) 2.200 Formulir Permintaan
Bahan Baku

Persediaan Barang dalam Proses


(2) 1.500

11
Persediaan Barang dalam Proses
(1) 50
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung dan
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

Biaya tenaga kerja langsung dicatat pada kartu biaya pesanan berdasarkan kartu
jam kerja yang disiapkan setiap hari untuk setiap karyawan. Kartu jam kerja (time
ticket). biasanya merupakan bagian dari sistem peranti lunak perhitungan biaya,
menunjukkan lama pekerjaan yang dilakukan seorang karyawan pada setiap pesanan,
tarif gaji, dan total biaya tenaga kerja yang dapat dibebankan pada setiap pesanan.
Analisis kartu jam kerja menyediakan informasi untuk membebankan biaya tenaga
kerja langsung ke masing-masing pesanan. Perlu diingat kartu jam kerja khusus pada
Tampilan 4.6. Total biaya tenaga kerja langsung sebesar $1.000 yang terjadi pada
Departemen A dari TFI untuk Pesanan 351 dicatat dengan ayat jurnal sebagai berikut:

(4) Persediaan Barang Dalam Proses 1.000

Hutang Gaji 1.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung diperlakukan sebagai bagian dari total biaya
overhead pabrik. Biaya tenaga kerja tidak langsung biasanya memasukkan hal-hal
seperti gaji atau upah bagi penyelia, pemeriksa, pekerja yang melakukan pengerjaan
ulang, dan petugas gudang. Berikut ini ayat jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja
tidak langsung yang terjadi sebesar $100:

(5) Overhead Pabrik 100

Hutang Gaji 100

Tampilan 4.7 menunjukkan arus biaya tenaga kerja langsung dan tidak melalui
akun buku besar dan dokumen sumber yang terkait.

Tampilan 4.6

KARTU JAM KERJA

Nomor Kartu B-309 Tanggal 6 juni 2010

Nama Karyawan Dale Johnson Nomor Pesanan #351

12
Operasi Perakitan Disetujui Oleh Juanita Perez

Waktu Mulai Waktu Selesai Jumlah Jam Kerja Tarif Biaya


8;00 pagi 11:00 pagi 3,00 $10,00 $30

Total Biaya $30

3. Biaya Overhead Pabrik

Pembebanan biaya overhead (overhead application) merupakan proses


pengalokasian biaya overhead pada pesanan. Alokasi dibutuhkan karena biaya
overhead tidak dapat ditelusuri pada masing-masing pesanan. Dua pendekatan untuk
mengalokasikan biaya overhead pabrik adalah perhitungan biaya aktual dan
perhitungan biaya normal. Pendekatan ketiga, perhitungan biaya standar, tercakup pada
Bab 14 dan 15.

4. Perhitungan Biaya Aktual

Sistem perhitungan biaya aktual (actual costing) menggunakan biaya aktual


yang terjadi untuk bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung serta membebankan
biaya overhead pabrik aktual ke berbagai pesanan.

Tampilan 4.7

Dokumen Sumber

Akun-akun Buku Besar

Persediaan Barang dalam Proses

(1) 1.000
Kartu jam kerja,

Overhead Pabrik
(1) 100

13
Hutang Gaji
Biaya overhead pabrik aktual terjadi setiap bulan untuk bahan baku tidak langsung,
(2) lainnya,
tenaga kerja tidak langsung, dan biaya pabrik tidak langsung 1.000 mencakup sewa pabrik,
(1) 100
asuransi, pajak bumi dan bangunan, depresiasi, perbaikan dan pemeliharaan, listrik,
penerangan, pemanas, serta pajak penghaulan karyawan pabrik Berbagai perusahaan
menggunakan istilah seperti overhead pabrik, biaya produku tidak langsung, overhead, atau
beban yang mengacu pada overhead pabrik Perhitungan biaya aktual diilustraukan pada
Tampilan 4.8.

Pada umumnya, total jumlah biaya overhead aktual tidak diketahui sampai akhir
periode akuntansi saat total biaya ditentukan. Dengan demikian, sistem perhitungan biaya
aktual sering kali diaplikasikan ke seluruh pesanan perusahaan pada akhir periode akuntansi
Pendapatan dari seluruh pesanan dan biaya aktual untuk bahan baku, tenaga kerja, dan
overhead digunakan untuk mengkalkulasi seluruh profitabilitas pada waktu itu. Dengan
menggunakan perhitungan biaya aktual, perusahaan tidak dapat mengetahui biaya atau
profitabilitas dari setiap pesanan ketika pesanan tersebut selesai selama periode yang telah
ditetapkan, tetapi hanya pada akhir periode, dan kemudian perusahaan akan mengetahui
profitabilitas dari seluruh pesanan secara gabungan Sebagian besar perusahaan seperti TFI,
pethi mengetahui tujuan dari perencanaan dan pengendalian manajemen biaya serta
profitabilitas dari setiap pesanan ketika pesanan tersebut telah selesai, sehingga mereka
menggunakan - perhitungan biaya normal daripada perhitungan biaya actual.

Perhitungan Biaya Normal

Dalam praktiknya, sebagian besar perusahaan mengadopsi sistem perhitungan biaya


normal (normal costing) yang menggunakan biaya aktual untuk bahan baku langsung dan
tenaga kerja langsung serta membebankan biaya overhead pabrik dengan

Steece Machine Tools, The, tek fot biaya overhead pabrik setip bolanin pebesar
500.000 dan boya produk yanabel por unt sebesar $10 untuk satu saya produk perusahaan
Perusahaan mem- produks 50.000 unil pada bulan Janson tetapi hanya memproduksi 10.000
ont pada bulan Februari karena mem banyak persediaan produk yang belum terjual pada
akhir bulan Jangan Baya per unt akan menjad sebagai buckut jika perfitungan buya aktual
digunakan untuk menentukan biaya produkst per unit.

14
Bulan Unit Biaya Variable Biaya Tetap Total Biaya
Produksi Per Unit Per Unit Per Unit
Januari 50.000 $10 $60.000/50.000=$1,20 $11,20
februari 10.000 $10 $60.000/10.000=$6,00 $16,00

Fluktuasi dalam biaya per unit ini muncul karena total biaya tetap tidak berubah,
sehingga baya per unt berubah ketka volume berubah yang tidak diharapkan untuk estimasi
baya, penganggaran penentuant harga atau analisis profitabilitas produk Tarif biaya overhead
pabrik yang telah ditentukan sebelumnya, digunakan untuk satu tahun atau bahkan lebih
lama, mudah diaplikasikan dan mengurangi hukua bu tanan dalam biaya pesanan yang
disebabkan oleh penutihin volume produkci daratau biaya overhead pabrik di sepanjang
tahun menambahkan pada pesanan sejumlah biaya overhead untuk setiap unit produk dalam
pesanan.

Pembebanan Biaya Overhead Pabrik dalam Perhitungan Biaya Normal

Perhitungan biaya normal digunakan untuk menghindari fluktuasi biaya per unit pada
perhitungan biaya aktual yang disebabkan oleh perubahan jumlah unit produksi dan biaya
overhead dari bulan ke bulan. Dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik tahunan
yang telah ditentukan sebelumnya akan nenormalisasikan fluktuasi biaya overhead, maka,
disebut juga dengan istilah perhitungan biaya normal. Fluktuasi biaya per unit pada
perhitungan biaya aktual dilustrasikan pada Tampilan 4.5.

Tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya (predetermined


overhead rate) merupakan estimasi tarif biaya overhead pabrik yang digunakan untuk
membebankan biaya overhead pabrik ke pesanan tertentu. Jumlah biaya overhead pabrik
yang dibebankan ke pesanan dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik yang telah
ditentukan sebelumnya disebut juga blaya overhead pabrik yang dibebankan factory overhead
applied).

Untuk dapat memperolehi tatifhtaya overhead yang telah ditentukan sebelumnya,


gunakan empat tahap berikut ini:

1. Mengestimasi total biaya overhead pabrik untuk periode operasi, biasanya satu tahun.
2. Memilih penggerak biaya (cost driver) yang paling tepat untuk membebankan biaya
overhead pabrik.

15
3. Mengetahui total jumlah penggerak biaya terpilih untuk periode operasi.
4. Membagi estimasi biaya overhead pabrik dengan mengestimasi jumlah penggerak biaya
terpilih untuk memperoleh tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan
sebelumnya.
 Penggerak biaya untuk pembebanan biaya overhead pabrik

Penggerak biaya yang dipilih untuk membebankan tarif biaya overhead yang
telah ditentukan sebelumnya (tahap dua di atas) dapat berupa penggerak biaya
berdasarkan volume maupun penggerak biaya berdasarkan aktivitas. Bab ini
menjelaskan penggunaan penggerak biaya berdasarkan volume, dan Bab 5 menjelaskan
penggerak biaya berdasarkan aktivitas:

Jam tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan jam mesin
merupakan penggerak biaya berdasarkan volume yang paling sering digunakan untuk
membebankan biaya overhead pabrik. Dasar atau penggerak biaya yang tepat untuk
perusahaan padat karya mungkin adalah jam tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja
langsung, atau beberapa ukuran yang berkaitan dengan tenaga kerja. Sebaliknya, jika
biaya overhead pabrik pada pokoknya berkaitan dengan operasi peralatan, penggerak
biaya yang tepat mungkin adalah jam mesin atau ukuran yang berkaitan dengannya.
Survei praktik menunjukkan bahwa tenaga kerja langsung (jam atau dolar) dan jam
mesin merupakan penggerak biaya yang paling sering digunakan untuk pembebanan
biaya overhead pabrik.

 Membebankan biaya overhead pabrik

Tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan sebelumnya biasanya


dikalkulasikan pda awal tahun berdasarkan empat tahap yang dicatat di bawah ini:

estimasi total jumlah biaya overhead pabrik se


tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya=
estimasi total jumlah penggerak biaya selam

Contohnya, anggap TFI memiliki total estimasi biaya overhead pabrik sebesar
$200,070 untuk tahun mendatang. Sistem biaya TFI menggunakan jam tenaga kerja
sebagai penggerak biaya untuk pembebanan biaya overhead pabrik. TFI memiliki data
anggaran (yaitu, estimasi) dan aktual sebagai berikut:

Estimasi biaya overhead pabrik tahunan untuk seluruh departemen $200.070


Estimasi jam tenaga kerja tahunan untuk seluruh departemen 34.200

16
Jam tenaga kerja actual untuk Pesanan 351 (Tampilan 4.2) 300

Dengan demikian, tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya
adalah

Estimasi biaya overhead pabrik


= $200.070
= $5,85 per jam tenaga kerja

Estimasi jumlah jam tenaga kerja 34.200

Biaya overhead pabrik yang dibebankan pada Pesanan 351 adalah sebesar
$1.755 (= 300 jam x $5,85 per jam tenaga kerja): Jumlah ini akan dicatat
menggunakan ayat jurnal sebagai berikut

(6) Persediaan Barang dalam Proses 1.755


Biaya Ovehead Pabrik 1.755

Pendekatan ini disebut jugs metode perhitungan bija normal pabrik secara
keseluruhan (plantwide method of normal costing), ketika total biaya overhead untuk
addurah departemen digunakan untuk menentukan tarif baya everhead pabrik
Pendekatan alternatif dan salah satu pendekatan yang digunakan oleh TFL, adalah
menentukan tarif biaya overhead pabrik untuk setiap departemen produksi.

 Tarif Biaya Overhead Pabrik Departemen

Ketika jumlah biaya verhead pabrik departeinen produksi pada pabrik sangat
serupa denges jumlah bays wwerhead pabrik pada setiap departemen dan penggunaan
penggerak hiaya pada departemen, kemudian penggunaan tarif pabrik secara
keseluruhan (na tarif stuk harsh departemen produksi digunakan secara keseluruhan)
adalah tepat. Akan tetaps, dalam banyak kasus berbagai departemen produksi dapat
berbeda secara signilkan pada jumlah biaya dan penggerak biaya Schip com THE
hanya memilias tiga departemen produk (A, B, dan C), dan halwa hays overhead
pabrik dan jam tenaga kerja pada tiga departemen ditunjukkan di bawah ini.

Departemen A Departemen B Departemen C Total


Biaya overhead pabrik $60.600 $65.670 $73.800 $200.070
Jam tenaga kerja 12.100 9.800 12.300 34.200

17
Perlu diingat bahwa total biaya overhead pabrik sebesar $200.070 dan total jam
tenaga kerja sebesar 34.200 jam sama dengan kalkulasi kita di atas untuk tarif pabrik secara
keseluruhan.

Dengan menggunakan pendekatan departemen, tarifnya dikalkulasikan sebagai


berikut:

Tarif Biaya Overhead Pabrik untuk Departemen A


$60.600/12.100 jam tenaga kerja = $5,00 er jam tenaga kerja
Tarif Biaya Overhead Pabrik untuk Departemen B
$65.670/9.800 jam tenaga kerja = $6,70 per jam tenaga kerja
Tarif Biaya Overhead untuk Departemen C
$73.800/12.300 jam tenaga kerja = $6,00 per jam tenaga kerja

Dengan menggunakan pendekatan departemen, biaya overhead pabrik yang


dibebankan ke Pesanan 351 akan menjadi sebesar $1.742 seperti ditunjukkan pada Tampilan
42. Jumlah tarif pabrik secara keseluruhan ditunjukkan di atas, yaitu sebesar $1.755, berbeda
dengan hanya sebesar 513 dari jumlah yang ditentukan oleh pendekatan departemen, yang
merupakan perbedaan yang sangat kecil. Hal ini berarti bahwa penggunaan sumber daya pada
tiga departemen oleh Pesanan 351 serupa dengan pesanan TFI lainnya, sehingga tarif pabrik
secara keseluruhan dan tarif departemen mempunyai total biaya yang sama. Ketika
penggunaan sumber daya pada tiga departemen berbeda secara signifikan baik bagi satu
pesanan maupun pesanan lainnya, pendekatan departemen kemudian dapat dipertimbangkan
secara lebih tepat dan akurat ketika biaya pesanan berdasarkan pada penggunaan aktual dari
berbagai departemen, bukan rata-rata penggunaan secara keseluruhan.

Disposisi Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Terlalu Rendah dan Terlalu Tinggi

Dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik yang telah diteptukan sebelumnya
untuk membebankan biaya overhead pabrik ke produk, dapat menyebabkan total biaya
overhead pabrik yang dibebankan ke unit produksi melebihi biaya overhead pabrik aktual
yang terjadi pada periode ketika produksinya lebih tinggi daripada yang diharapkan. Sebagai
ahernatif, biaya overhead pabrik yang dibebankan dapat telebihi bava overhead pabrik yang
terjadi jika jumlah produksi yang terjadi lebih kecil daripada yang diestimasikan Biaya

18
overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi (overapplied overhead) merupakan jumlah
buaya overhead pabrik yang dibebmkan melebihi biaya overhead pabrik aktual yang terjadi.

Di sisi lain, adalah mungkin biaya overhead pabrik yang dibebankan akan lebih kecil
daripada jumlah biaya overhead pabrik yang terjadi, disebabkan oleh fakta bahwa Jumlah
buaya overhead pabrik aktual yang terjadi lebih besar daripada yang diharapkan dan/atau
tingkat produksi aktual lebih kecil daripada yang diharapkan Biaya overhead pabrik yang
dibebankan terlalu rendah (underapplied overhead) merupakan jumlah di mana biaya
overhead pabrik aktual melebihi biaya overhead pabrik yang dibebankan Jika tarif biaya
overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya ditentukan secara saksama, dan jika
produksi aktual sama dengan produksi yang diharapkan, perbedaan karena pembebanan
terlalu tinggi atau terlala rendah seharusnya kecil.

Apakah yang kita lakukan dengan selisih antara biaya overhead pabrik yang
dibebankan dengan jumlah biaya overhead pabrik aktual yang terjadi? Karena biaya produksi
aktual harus dilaporkan pada periode terjadinya, total biaya produk pada akhir periode
akuntansi harus berdasarkan biaya overhead pabrik aktual dan bukan biaya overhead pabrik
yang dibebankan.

Selisih akibat pembebanan biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah atau
terlalu tinggi dapat didisposisikan dengan dua cara:

1. Menyesuaikan akun Harga Pokok Penjualan.

2. Menyesuaikan biaya produksi pada periode bersangkutan, yaitu, membagi rata


saldo biaya overhead pabrik dibebankan yang tersisa pada periode bersangkutan ke saldo
akhir akun Persediaan Barang dalam Proses, Persediaan Barang Jadi, dan Harga Pokok
Penjualan.

Apabila selisih jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah) atau
terlalu tinggi tidak signifikan, biasanya disesuaikan ke Harga Pokok Penjualan. Di sisi lain,
apabila jumlahnya signifikan, sering kali dibagi secara prorata. Metode pembagian rerata
dijelaskan pada Bab 15.

Penyesuaian pada Harga Pokok Penjualan

Di antara dua metode akuntansi untuk selisih biaya overhead pabrik, metode
penyesuaian Harga Pokok Penjualan lebih baik digunakan. Anggaplah bahwa TFI

19
membebankan biaya overhead pabrik sebesar $200,000, tetapi pada akhir tahun ditemukan
bahwa total jumlah biaya overhead pabrik actual yang terjadi sebesar $205.000. Selisih
sebesar $5.000 menunjukkan pembebanan biaya overhead pabrik yang telah rendah. Jurnal
penyesuaian yang tepat untuk akun Harga Penjualan adalah:

(7) Harga Pokok Penjualan 500


Biaya Overhead Pabrik 500
Untuk mencatat disposisi pembebanan
biaya overhead pabrik yang terlalu rendah

Pada saat dilakukan jurnal penyesuaian, akun Biaya Overhead Pabrik memiliki saldo
debit sebesar $5.000, jumlah yang dibebankan pada saldo kredit terhitung sebesar $200,000
dan jumlah saldo debit yang terjadi sebesar $205.000, meninggalkan saldo debit sebesar
$5.000. Jurnal ini menghapuskan saldo debit dan dipindahkan ke akun Harga Pokok
Penjualan.

Apa pun metode yang digunakan (menyesuaikan harga pokok penjualan atau prorata),
biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah atau terlalu tinggi biasanya hanya
disesuaikan pada akhir tahun. Tidak ada satu hal pun yang perlu dilakukan sepanjang tahun
karena tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya didasarkan pada angka
tahanan. Varians yang diperkirakan antara biaya overhead pabrik aktual yang terjadi dengan
jumlah yang dibebankan pada bulan atau triwulan tertentu disebabkan oleh fluktuasi
musiman pada siklus operasi perusahaan. Lagi pula, haya overhead pabrik yang dibebankan
terlala rendah pada satu bulan kemungkinan besar diambangi dengan biaya overhead pabrik
yang dibebankan terlalu tingi pada bulan lainnya (atau sebaliknya).

Perhitungan Biaya pada Industri Jasa; Perhitungan Biaya Proyek

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan secara ekstensif pada industri jasa
seperti agen periklanan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, dan bengkel, serta kantor
konsultan, arsitektur, akuntan, dan pengacara Daripada menggunakan istilah pesanan, kanter
akuntan dan konsultan menggunakan istilah klien atau proyek; rumah sakit dan kantor
pengacara menggunakan istilah kasus, dan agen periklanan serta perusahaan konstruksi
menggunakan istilah kontrak atau proyek. Banyak perusahaan menggunakan istilah
perhitungan Haya berdasarkan projek untuk mengindikasikan penggunaan perhitungan biaya
berdasarkan pesanan pada industri jasa. Perhitungan baya berdasarkan proyek juga digunakan
20
untuk menelusuri biaya dan kemajuan dari tugas berulang yang berlangsung dalam
perusahaan, contohnya, proyek untuk mengembangkan rencana pemasaran baru atau
meningkatkan efisiensi operasi proyek untuk mengimplementasikan arah strategis bara bagi
perusahaan atau memperkenalkan sistem peranti lunak baru Proyek ini juga memiliki
karekteristik yang sesuai untuk perhitungan biaya berdasarkan pesanan.

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan pada industri jasa menggunakan prosedur


pencatatan dan akun-akun yang sama dengan yang diilustrasikan sebelumnya pada bab ini,
kecuali untuk bahan baku langsung yang digunakan (bisa jadi tidak ada atau jumlahnya tidak
signifikan). Fokus utamanya adalah pada tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik
biasanya dibebankan ke pesanan berdasarkan biaya tenaga kerja langsung.

Anggaplah bahwa Freed dan Swenson, kantor pengacara di Los Angeles, memiliki
anggaran estimasi biaya untuk tahun 2010 sebagai berikut:

Kompensasi staf professional $500.000


Biaya lainnya 500.000
Total biaya yang dianggarkan untuk tahun 2010 $1.000.000

Biaya-biaya lainnya mencakup bahan baku tidak langsung dan persediaan. fotokopi
beban-beban yang berkaitan dengan komputer, asuransi, sewa kantor. utilitas (listrik, air, dan
sebagainya), biaya pelatihan, honor jasa akuntansi, biaya tenaga kerja tidak langsung untuk
karyawan pendukung kantor, dan beban-beban kantor lainnya.

Freed dan Swenson membebankan biaya overhead pabrik ke klien atau pesanan
menurut persentase yang telah ditentukan sebelumnya dari gaji profesional yang dibebankan
ke klien. Data terbaru dari kantor pengacara menunjukkan bahwa jam kerja yang dibebankan
ke klien rata-rata sebesar 80 persen dari jam kerja yang tersedia untuk seluruh kategori
karyawan profesional. Jam kerja sisanya yang tidak dibebankan ke klien dianggap sebagai
biaya overhead pabrik tambahan. Jam kerja yang tidak dibebankan tersebut dapat mencakup
pelatihan, waktu luang, dan faktor- faktor serupa lainnya.

Dengan menggunakan data ini, perusahaan menganggarkan (yaitu mengestimasikan)


biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sebagai berikut:

1. Biaya tenaga kerja langsung yang dianggarkan:


$500.000 x 80% = $400.000

21
2. Biaya overhead pabrik yang dianggarkan:

Biaya lain-lain $500.000


Biaya gaji untuk jam kerja yang tidak dapat dibebankan:
$500.000 - $400.000 $100.000
$600.000

Klien George christatos


Karyawan yang dibebankan Jam Tarif gaji Tarif penagihan
Mitra 10 $100 $250
Manajer 20 80 200
Staf ahli 100 30 100
130
Total pendapatan dan biaya untuk pesanan pelanggam ini
Pendapatan jasa ($240 x 10) + ($200 x 20) = ($100 x 100) = $16.500
Biaya jasa
Tenaga kerja langsung ($100 x 10) + ($80 x 20) + ($30 x 100) = $5.600
Overhead pabrik $5.600 x 150%$ 8.400
Total biaya jasa 14.000
Laba operasi atas klien ini $2.500

Tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya:

biaya overhead pabrik yang dianggarkan $500.000


= = 150%
biaya tenaga kerja langsung yang dianggarkan $400.000

Tampilan 4.9 menyajikan data dan biaya esanan yang relevan bagi lien kantor
pengacara, Freed Swenson: George Christatos.

Perhitungan Biaya Operasi

Perhitungan biaya operasi (operation costing) merupakan sistem perhitungan biaya


gabungan yang menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan untuk membebankan

22
biaya bahan baku langsung ke pesanan dan pendekatan perhitungan biaya berdasarkan proses
untuk membebankan biaya konversi ke produk atau jasa.

Operasi produksi di mana aktivitas konversi sangat mirip di antara beberapa lini
produk, tetapi bahan baku langsung yang digunakan pada berbagai produk berbeda secara
signifikan dalam menggunakan perhitungan biaya operasi. Setelah biaya konversi tenaga
kerja langsung dan overhead pabrik diakumulasikan berdasarkan operasi atau departemen,
biaya-biaya ini kemudian dibebankan ke produk. Di sisi lain, biaya bahan baku langsung
diakumulasikan berdasarkan pesanan atau kumpulan, dan perhitungan biaya berdasarkan
pesanan membebankan biaya-biaya ini ke produk atau jasa.

Industri yang sesuai untuk mengaplikasikan perhitungan biaya operasi mencakup


pakaian, pemrosesan makanan, tekstil, sepatu, mebel, pembubutan, perhiasan, dan peralatan
elektronik. Contohnya, produsen sofa memiliki dua operasi standar: pemotongan dan
perakitan. Namun, pesanan yang berbeda membutuhkan bahan baku kayu dan kain yang
berbeda. Oleh karena itu, sistem perhitungan operasi dapat sangat sesuai dengan situasi ini.

Anggaplah Irvine Glass Company memproduksi dua jenis kaca dalam bentuk
lembaran, kaca bening dan kaca berwarna. Departemen 1 memproduksi lembaran kaca
bening, sebagian di antaranya dijual sebagai barang jadi. Yang lain dipindahkan ke
Departemen 2, di mana oksida logam ditambahkan pada lembaran kaca bening untuk
membentuk lembaran kaca berwarna kemudian dijual sebagai barang jadi. Perusahaan
menggunakan perhitungan biaya operasi.

Bahan baku langsung


Pesanan A (10.000 lembaran kaca bening) $400.000
Pesanan B (5.000 lembaran kaca berwarna)
Bahan baku untuk lembaran kaca bening di departemen 1 $200.000
Bahan baku yang ditambahkan pada lembaran kaca bening
di Departemen 2 100.000 300.000
Total bahan baku langsung $700.000
Biaya konversi
Departemen 1 $180.000
Departemen 2 50.000
Total biaya konveksi $230.000
Total biaya $930.000

23
Perhatikan pada tabel bahwa perhitungan biaya operasi membebankan bahan baku
langsung berdasarkan pesanan tetapi membebankan biaya konversi pada dua departemen
produksi.

Biaya produk untuk setiap jenis lembaran kaca dihitung sebagai berikut:

Kaca bening Kaca berwarna


Bahan baku langsung
Pesanan A (400.000/10.000) $40
Pesanan B ($300.000/5.000) $60
Konversi: Departemen 1 ($180.000/15.000) 12 12
Konversi: Departemen 2 ($50.000) 10
Total biaya produk per lembaran $52 $82

Perhatikan pada tabel ini bahwa setiap lembaran kaca menerima biaya konversi yang
sama pada Departemen 1 karena operasi ini identik untuk kedua produk. Total biaya produk
dikalkulasikan sebagai berikut:

Lembaran kaca bening ($52 × 10.000) $520.000


Lembaran kaca berwarna ($82× 5.000) 410.000
Total $930.000
Ayat-ayat jurnal berikut ini mencatat arus biaya Irvine Glass Company. Departemen 1
membuat ayat jurnal pertama dengan mencatat permintaan bahan baku langsung ketika
pesanan A mulai diproduksi:

(1) Persediaan Barang dalam Proses: Departement 1 400.000


Persediaan Bahan Baku 400.000

Departemen 1 membuat ayat jurnal berikut ini untuk mencatat permintaan bahan baku
langsung ketika Pesanan A mulai diproduksi:

(2) Persediaan Barang dalam Proses: Departement 1 200.00


Persediaan Bahan Baku 200.000

Biaya konversi dibebankan ke Departemen 1 dengan ayat jurnal sebagat berikut:

(3) Persediaan Barang dalam Proses: Departement 1 180.000


Biaya Konversi Dibebankan 180.000

24
Ayat jurnal berikut ini mencatat perpindahan lembaran kaca bening yang telah selesai
ke akun barang jadi:

(4) Persediaan Barang Jadi 520.000


Persediaan Barang dalam Proses: Departement 1 520.000

Bahan baku langsung sebesar $400.000 + Konversi sebesar ($12 x 10.000) =


$520.000

Ayat jurnal berikut ini mencatat perpindahan lembaran kaca berwarna yang masih
dalam proses ke Departemen 2:

(5) Persediaan Barang dalam Proses: Departement 2 260.000


Persediaan Barang dalam Proses: Departement 1 260.000

Bahan baku langsung sebesar $200.000 + Konversi sebesar ($12 × 5.000) = $260.000

Ayat jurnal berikut ini mencatat permintaan bahan baku oleh Departemen 2 ketika
pesanan B mulai diproduksi:

(6) Persediaan Barang dalam Proses: Departement 2 100.000


Persediaan Bahan Baku 100.000

Biaya konversi dibebankan ke Departemen 2 dengan ayat jurnal sebagai berikut:

(7) Persediaan Barang dalam Proses: Departement 2 50.000


Biaya Konversi Dibebankan 50.000

Lembaran kaca yang telah selesai dipindahkan ke akun barang jadi.

(8) Persediaan Barang Jadi 410.000


Persediaan Barang dalam Proses: Departement 2 410.000

Barang dalam Proses pada Departemen 2 sebesar $260.000+ Bahan baku untuk kaca
berwarna sebesar $100.000+ Konversi sebesar ($10 x 5.000)= $410.000

Rangkuman

25
Perhitungan biaya produk merupakan proses mengakumulasikan, mengklasifikasikan,
serta membebankan biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik pada produk atau jasa. Perhitungan biaya produk menyajikan informasi biaya yang
bermanfaat, baik bagi perusahaan manufaktur maupun nonmanufaktur, yaitu untuk (1)
menentukan biaya produk dan jasa dan menilai persediaan, (2) merencanakan manajemen,
mengendalikan biaya, dan evaluasi kinerja, serta (3) mengambil keputusan manajerial.

Terdapat beberapa sistem perhitungan biaya produk dan dapat diklasifikasikan


sebagai (1) metode akumulasi biaya (cost accumulation method)-sistem perhitungan biaya
berdasarkan pesanan (job costing systems) atau proses (processing costing systems). (2)
metode pengukuran biaya (cost measurement method)-sistem perhitungan biaya aktual
(actual costing systems), normal (normal costing systems), atau standar (standard costing
systems), (3) metode pembebanan biaya overhead pabrik (overhead assignment method)-
sistem perhitungan biaya berdasarkan volume (volume costing systems) atau aktivitas
(activity-based costing systems). Pilihan pada sistem tertentu bergantung pada sifat industri
dan produk atau jasanya; strategi perusahaan dan kebutuhan informasi bagi pihak
manajemen, serta biaya dan manfaat untuk memperoleh, mendesain, memodifikasi, dan
mengoperasikan sistem tertentu.

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan menggunakan beberapa akun untuk


mengendalikan arus biaya produk. Biaya bahan baku langsung didebit ke akun Persediaan
Bahan Baku pada saat pembelian dan didebit ke akun Persediaan Barang dalam Proses ketika
departemen produksi meminta bahan baku. Biaya tenaga kerja langsung didebit ke akun
Persediaan Barang dalam Proses ketika terjadi. Biaya overhead pabrik aktual didebit ke akun
Biaya Overhead Pabrik ketika terjadi. Biaya overhead pabrik dibebankan menggunakan tarif
biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya pada perhitungan biaya normal,
didebit ke akun Persediaan Barang dalam Proses dan dikredit ke akim Biaya Overhead
Pabrik. Ketika suatu pesanan telah selesai, harga pokok produksi dipindahkan dari akun
Persediaan Barang dalam Proses ke akun Persediaan Barang Jadi

Tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya merupakan estimasi
tarif biaya overhead pabrik yang digunakan untuk membebankan biaya overhead pabrik ke
pesanan tertentu. Pembebanan tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya
memiliki empat langkah: (1) mengestimasikan biaya overhead pabrik untuk periode operasi
yang tepat, biasanya 1 tahun, (2) memilih penggerak biaya yang paling tepat untuk

26
membebankan biaya overhead pabrik, (3) mengestimasikan total jumlah atau penggerak
biaya terpilih untuk periode operasi, serta (4) membagi biaya overhead pabrik yang
diestimasikan dengan jumlah penggerak biaya terpilih yang diestimasikan untuk
mendapatkan tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya

Selisih antara biaya overhead pabrik aktual dengan jumlah biaya overhead pabrik
yang dibebankan merupakan varians biaya overhead pabrik yang disebabkan oleh
pembebanan biaya overhead pabrik yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Varians Ini dapat
didisposisikan dengan dua cara: (1) menyesuaikan akun Harga Pokok Penjualan atau (2)
membagi rata selisih antara akun Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang Jadi
dan Harga Pokok Penjualan.

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan secara ekstensif dalam industri jasa
seperti agen periklanan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, bengkel dan kantor konsultan,
arsitek serta kantor pengacara..

Perhitungan biaya operasi digunakan ketika sebagian besar dari produk pabrik
memiliki siklus konversi yang serupa, tetapi biaya bahan baku berbeda secara signifikan di
antara berbagai pesanan. Dalam hal ini, biaya bahan baku ditelusuri ke pesanan,sedangkan
biaya konversi ditelusuri ke departemen, lalu kemudian ke pesanan.

Lampiran

Barang Rusak, Pengerjaan Ulang, Dan Sisa Bahan Pada Perhitungan Biaya
Berdasarkan Pesanan

Dalam lingkungan produksi saat ini perusahaan menggunakan berbagai program


peningkatan kualitas untuk mengurangi barang rusak, unit pengerjaan ulang, dan sisa bahan.
Barang rusak/cacat (spoilage) mengacu pada unit tidak dapat diterima yang dibuang atau
dijual pada nilai penghapusbukuan (disposal value) Unit pengerjaan ulang (rework)
merupakan unit produksi yang harus dikerjakan ulang sehingga dapat menjadi unit yang
dapat dijual pada saluran penjualan biasa. Sisa bahan baku (scrap) merupakan sisa bahan
baku dari proses produksi suatu produk: sisa bahan ini mempunyai nilai yang kecil atau tidak
mempunyai nilai.

27
BARANG RUSAK

Terdapat dua jenis kerusakan, yaitu normal dan tidak normal. Kerusakan normal
(normal spoilage) terjadi dalam kondisi operasi normal; kerusakan ini tidak dapat
dikendalikan dalam jangka pendek dan dipertimbangkan sebagai bagian normal dari produksi
dan biaya produk.Dengan demikian, biaya dari unit produk yang rusak diserap oleh harga
pokok produksi. Kerusakan tidak normal (abnormal spoilage) merupakan kelebihan atas
jumlah kerusakan normal yang diharapkan terjadi dalam kondisi operasi normal: kerusakan
ini dibebankan sebagai kerugian operasional dalam periode terjadinya,

Kerusakan normal dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis (1) kerusakan normal
tertentu, yang khusus terjadi pada pesanan tertentu dan tidak disebabkan karena faktor-faktor
yang berkaitan dengan pesanan lainnya serta (2) kerusakan normal secara umum, yang
disebabkan oleh faktor faktor yang dapat memengarah) dua atau lebih dari dua pesanan,
seperti mesin yang tidak berfungsi dapat memengaruhi suku cadang yang digunakan pada
beberapa pesanan Kerusakan normal khususnya terjadi pada pesanan yang diperlakukan
sebagai biaya dari pesanan tersebut, sehingga memengaruhi biaya kerusakan yang menjalar
kepada biaya produk per unit pada pesanan tersebut. Kerusakan normal secara umum terjadi
pada dua atau lebih dari dua pesanan yang dibebankan ke biaya overhead pabrik dan, dengan
cara ini, memengaruhi biaya dari seluruh pesanan Kerusakan tidak normal dibebankan ke
akun khusus, seperti Rugi dari Kerusakan Tidak Normal sehingga perhatian pihak
manajemen dapat diberikan kepada kerusakan dari jenis ini, dan karena biaya produk
seharusnya tidak mencakup elemen-elemen tidak normal seperti kerusakan tidak normal.

Andaikan produsen mebel mempunyal 1 sofa yang rusak dari pesanan 100 sofa
(pesanan #1233) karena adanya noda dan kain yang sobek serta kerusakannya adalah normal
dan tertentu pada pesanan ini. Pada waktu kerusakan dideteksi, total kerusakan sebesar $500
telah terjadi dalam memproduksi sofa. Andaikan lebih lanjut bahwa sofa yang rusak dapat
didisposisikan dijual sebesar $100, kemudian biaya bersih dari kerusakan saat ini adalah
sebesar $500-$100 = $400. Hal ini berarti bahwa biaya barang dalam proses sebesar $400
untuk sofa yang rusak akan disebarkan kepada 99 sofa yang tersisa. Perlakuan akuntansi akan
menjadi sebagai berikut:

persediaan sofa yang rusak untuk dijual 100


barang dalam proses untuk pesanan #1233 100

28
Andaikan informasi sama seperti di atas, kecuali sofa rusak yang dideskripsikan di
atas mengalami kerusakan karena tidak berfungsinya mesin pemotong kain yang sulit
dideteksi yang juga terjadi pada pesanan lain di pabrik, dan telah memengaruhi pesanan
lainnya. Kerusakan saat ini dipertimbangkan sebagai kerusakan normal secara umum, dan
perlakuan akuntansinya:

Persediaan sofa yang rusak untuk dijual 100


Biaya overhead pabrik 400
Barang dalam proses untuk pesanan #1233 500

Andaikan informasi sama seperti di atas, kecuali tidak berfungsinya mesin pemotong
kain yang disebabkan oleh kesalahan petugas yang dapat dikendalikan, dan saat ini
dipertimbangkan sebagai kerusakan tidak normal. Perlakuan akuntansinya saat ini:

Persediaan sofa yang rusak untuk dijual 100


kerugian dari kerusakkan tidak normal 400
Barang dalam proses untuk pesanan #1233 500

PENGERJAAN ULANG

Seperti halnya barang rusak, ada tiga jenis pengerjaan ulang: (1) pengerjaan ulang
pada unit rusak normal pada pesanan tertentu, (2) pengerjaan ulang pada unit rusak normal
secara umum pada seluruh pesanan, serta (3) pengerjaan ulang pada unit rusak tidak normal
yang bukan terdapat pada rentang normal. Biaya pengerjaan ulang dibebankan pada salah
satu dari ketiga akun, tergantung pada sifatnya. Pengerjaan ulang normal untuk pesanan
tertentu dibebankan pada akun Persediaan Barang dalam Proses untuk pesanan itu.
Pengerjaan ulang normal yang terjadi secara umum pada seluruh pesanan dibebankan pada
akun Biaya Overhead Pabrik dan pengerjaan ulang tidak normal dibebankan pada akun Rugi
dari Pengerjaan Ulang Tidak Normal.

SISA BAHAN

Sisa bahan dapat diklasifikasikan menurut (1) pesanan tertentu dan (2) umum pada
seluruh pesanan. Andaikan produsen mebel di atas memiliki dan menjual bahan sisa dari
pesanan tertentu sebesar $100 secara tunai dan menjual sisa bahan umum dari seluruh
pesanan sebesar $200 secara tunai Ayat jurnal yang tepat adalah sebagal berikut:

29
Kas 100
Persediaan barang dalam proses 100
Kas 200
Biaya overhead pabrik 200

Istilah – Istilah Penting

abnormal spoilage (kermakan tidak normal) operation costing (perhitungan biaya operasi)
actual costing system (sistem perhitungan overapplied overhead (buaya overhead pabrik
biaya aktual) yang dibebankan terlalu tinggi)
costing (perhitungan biaya) overhead application (pembebanan biaya
overhead)
factory overhead applied (biaya overhead predetermined factory overhead rate (tarif
pabrik yang dibebankan) haya overhead pabrik yang telah
ditentukan sebelumnya)
Job costing (perhitungan biaya pesanan) rework (pengerjaan ulang)
materials requisition (formulir permintaan scrap (sisa bahan)
bahan baku) spoilage (barang rusak)
normal costing system (sistem perhitungan Time ticket (kartu jam kerja)
biaya normal) underapplied rhead (biaya overhead pabrik
normal spoilage (kerusakan normal) yang dibebankan terlalu rendah)

Komentar atas penerapan manjemen biaya

Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan Pada Perusahaan Percetakan

Quality Printing Company telah berhasil berdasarkan pengetahuan yang kompetitif


dari manajernya, Jim Bernard, dan berdasarkan kemampuannya untuk mengelola operasi
secara efektif. Tetapi sistem perhitungan biaya tetap berada pada cara kemajuan Jim lebih
lanjut terhadap profitabilitas. Masalah pertama dengan sistem perhitungan biaya adalah
bahwa sistem tersebut menggunakan tarif pabrik secara luas. Sistem BHR menggunakan tarif
yang berasal dari seluruh peralatan dan fasilitas perusahaan. Karena beberapa pesanan
cetakan lebih kompleks (lebih berwarna, dan sebagainya) dan harus dijalankan pada peralatan

30
yang lebih mahal, sedangkan pesanan lain relatif sederhana, QPC membutuhkan tarif biaya
overhead pabrik untuk setiap bagian peralatan. National Association for Printing Leadership
(NAPL) mengeluarkan tarif biaya per jam (IHR) untuk berbagai jenis mesin, dan tarif ini
diperbar dua kali setahun. Dengan menggunakan tarif NAPL, Jim akan mendapatkan dasar
yang lebih akurat tentang perhitungan biaya berdasarkan pesanan, dasar tersebut sangat
seperti pendekatan departemen yang disebutkan pada bab ini, kecuali pada kasus di mana
departemen adalah mesin percetakan.

Isu lain yang harus dipertimbangkan lim dalam analisisnya tentang profitabilitas
pelanggan adalah pelanggan yang menuntut perubahan arah secara cepat mungkin
meningkatkan biaya operasi dengan tarif lembur yang sedang berjalan, menunda atau
menginterupsi pesanan lainnya, dan dengan cara lain. Biaya tambahan ini harus
dipertimbangkan dalam penetapan harga dari pesanan yang dipercepat ini.

Jim dapat menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan untuk mengukur


profitabilitas dari setiap pesanan dan, dengan perluasan, dari setiap pelanggan. Informasi
tersebut dapat membantunya menetapkan dan mengelola biaya.

Soal Uji Mandiri


Ayat Jurnal dan Akuntansi untuk Biaya Overhead

Watkins Machinery Company menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan


normal. Perusahaan ini mempunyai informasi sebagian neraca saldo pada tanggal 1 Maret
2010, bulan terakhir dari tahun fiskal perusahaan:

Persediaan Bahan Baku (X, $30.000; Y, $20.000; Bahan Baku tidak $10. 000
langsung, $5.000

Persediaan Barang Dalam Proses Pesanan 101 6.000

Persediaan Barang Jadi Pesanan 100 10.000

Transaksi transaksi ini berkaitan dengan bulan Maret:

a. Membeli bahan baku langung dan bahan baku tolak langsung dengan ikhtisar laporan
penerimaan sebagai berikut:

31
Bahan baku X $10.000

Bahan baku Y 10.000

Bahan baku tidak langsung 5.000

Total 25.000

b. Mengeluarkan bahan baku langsung dan bahan baku tolak langsung dengan ikhtisar
permintaan sebagai berikut:

Pesanan 101 Pesanan Total


102

Bahan baku x $5.000 $3.000 $8.000

Bahan baku y 4.000 3.000 7.000

Subtotal $9.000 $6.000 $15.000

Bahan baku tidak langsung 8.000

Total $23.000

c. Tenaga kerja pabrik yang terjadi diikhtisarkan pada kartu jam kerja sebagai berikut:

Pesanan 101 $500

Pesanan 102 15.000

Tenaga kerja tidak langsung 500

Total $18.000

d. Utilitas, depresiasi, dan asuransi pabrik yang terjadi diikhtisarkan pada kuitansi, faktur,
dan catatan biaya pabrik sebagai berikut:

32
Utilitas $500

Depresiasi 15.000

Asuransi 500

Total $18.000

e. Biaya overhead pabrik yang dibebankan ke pesanan dengan tarif yang telah ditentukan
sebelumnya sebesar $15 per jam kerja mesin. Pesanan 101 membutuhkan 1.200 jam
kerja mesin; Pesanan 102 menggunakan 800 jam kerja mesin.
f. Pesanan 101 telah selesai; Pesanan 102 masih dalam proses per akhir Maret.
g. Pesanan 100 dan Pesanan 101 dikirimkan kepada pelanggan selama bulan Maret. Kedua
pesanan ini mempunyal margin bruto sebesar 20 persen berdasarkan biaya produksi.

Perusahaan menutup biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atan rendah
pada akun Harga Pokok Penjualan akhir Maret.

Diminta

1. Siapkan ayat jurnal untuk mencatat transaksi dan peristiwa di atas. Berikan nomor pada
jurnal Anda daria hingga.
2. Hitung saldo akhir akun Persediaan Barang dalam Prose
3. Hitung varians biaya overhead pabrik dan indikasikan apakah biaya overhead pabrik
dibebankan terlalu tinggi atau rendah
4. Tutup varians biaya overhead pabrik pada akun Harga Pokok Penjualan.

Pertanyaan:

4-1 Apakah tujuan dari sistem perhitungan biaya?

4-2 Berikan tiga cara pihak manajemen dalam menggunakan biaya produk.

4-3 Bedakan antara perhitungan biaya berdasarkan pesanan dengan perhitungan biaya
berdasarkan proses.

4-4 Jelaskan kapan kemungkinan besar perusahaan menggunakan sistem perhitungan


biaya berdasarkan pesanan atau sistem perhitungan biaya berdasarkan proses. Berikan
contoh.

33
4-5 Sistem perhitungan biaya manakah yang secara luas digunakan pada industri jasa
seperti rumah sakit, kantor pengacara, atau kantor akuntan? Jelaskan mengapa.

4-6 Dokumen apakah yang dipersiapkan untuk mengakumulasikan biaya untuk setiap
pesanan terpisah pada sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan? Jenis biaya
apakah yang dicatat pada dokumen tersebut?.

4-7 Jelaskan bagaimana tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan dapat dihitung
dan mengapa tarif tersebut digunakan untuk membebankan biaya overhead pabrik
pada unit produk dan bukan biaya overhead pabrik actual

4-8 Apakah peranan formulir permintaan bahan baku dalam sistem perhitungan biaya
berdasarkan pesanan? Kartu jam kerja? Nota bahan baku?

4-9 Apakah arti pernyataan akuntansi bahwa biaya overhead pabrik melibatkan isu
penting mengenai biaya manfaat? Mengapa isa tersebut penting?

4-10 Deskripsikan arus biaya melalui sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan

4-11 Apakah yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah
dan terlalu tinggi? Bagaimanakah jumlah tersebut didisposisikan pada akhir periode?

4-12 Mengapa beberapa perusahaan manufaktur mengubah jam kerja tenaga kerja langsung
ke jam kerja mesin sebagai penggerak biaya untuk pembebanan biays overhead pabrik

4-13 Jelaskan mengapa biaya overhead pabrik dapat dibebankan terlalu tinggi pada periode
tertentu

4-14 Bedakan antara sistem perhitungan buaya aktual dengan sistem perhitungan biays
notitial Apakah komponen dari biaya produksi aktual dan komponen biaya produksi
normal?

4-15 Biaya overhead pabrik mencakup berbagai biaya yang sangst hervariasi sehubungan
dengan proses produksi. Bagaimana cara terbaik untuk memilih penggerak biaya yang
tepat ketika membebankan biaya overhead pabrik

4-16 Apakah perbedaan antara harga pokok penjualan normal dengan harga pokok
penjualan yang telah disesuaikan?

Latihan Singkat

34
4-17 Bagaimana perhitungan biaya berdasarkan pesanan pada perusahaan jasa berbeda
dengan perhitungan biaya berdasarkan pesanan pada pabrik?

4-18 lika tarif biaya overhead pabrik sebesar $10 per jam mesin, dan ada 20 jam tenaga
kerja, 16 jam mesin, dan 2 karyawan pada pesanan tersebut, berapa biaya overhead
pabrik yang harus dibebankan ke pesanan tersebut?

4-19 Nieto Machine Shop mempunyai 4.000 jam tenaga kerja dan 8.000 jam mesin yang
digunakan pada bulan Mei. Total biaya overhead pabrik yang dianggarkan pada bulan
Mei sebesar $80.000. Apakah tarif biaya overhead pabrik menggunakan jam tenaga
kerja dan juga menggunakan jam mesin? Yang manakah yang akan Anda pilih dan
mengapa?

4-20 Asumsikan bahwa biaya overhead pabrik aktual sebesar $613.000 pada tahun berjalan
dan tarif biaya overhead pabrik sebesar $10 per unit, 60.000 unit dijual, dan 59.000
unit diproduksi. Pada akhir tahun, apakah biaya overhead pabrik dibebankan terlalu
rendah atau terlalu tinggi, dan seberapa banyak?

4-21 Pada akhir periode, saldo harga pokok penjualan sebesar $90.000 dan biaya overhead
pabrik dibebankan terlalu rendah sebesar $10.000, berapa saldo akhir harga pokok
penjualan, setelah disesuaikan dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu
rendah?

4-22 Kantor konsultan yang kecil mempunyai tarif biaya overhead pabrik sebesar 200%
dari tenaga kerja langsung yang dibebankan ke setiap pesanan. Biaya bahan baku
(mencakup biaya perjalanan dan biaya langsung lainnya) untuk pesanan tertentu
sebesar $10.000 dan tenaga kerja langsung sebesar $20,000. Berapakah total biaya
pesanan untuk pesanan ini?

4-23 Perusahaan A mempunyal jumlah pesanan yang diproses melalui proses produksi
yang sama. Akan tetapi, sebagian besar pesanan mempunyai persyaratan jam tenaga
kerja dimulai dari 100 hingga 130 jam, sedangkan pesanan ini berbeda secara
signifikan pada jumlah jam mesin yang dibutuhkan untuk setiap pesanan-beberapa
serendah 50 jam, lainnya setinggi 5.000 jam. Salah satu alasan untuk hal ini adalah
bahwa tempat penampungan tenaga kerja yang dilatih dengan baik mempunyai
kemampuan untuk bekerja lintas fungsi dan menjalankan berbagai tugas. Menurut
Anda, apakah dasar biaya overhead pabrik merupakan yang terbaik untuk perusahaan

35
ini-jam tenaga kerja, jam mesin, atau beberapa dasar tarif lainnya? Jelaskan jawaban
Anda.

4-24 Ketika biaya overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi, saldo harga pokok penjualan,
sebelum penyesuaian, terlalu rendah atau terlalu tinggi? Mengapa?

4-25 Beberapa perusahaan menyatukan biaya overhead pabrik ke satu tempat


penampungan biaya overhead pabrik untuk seluruh pabrik, sedangkan perusahaan lain
mengumpulkan biaya overhead pabrik ke dalam departemen produksi, masing-masing
biaya overhead pabrik mempunyai tempat penampungan biaya overhead pabrik dan
tarif pembebanan biaya overhead pabrik. Pendekatan manakah yang mungkin
menyediakan angka biaya yang lebih akurat untuk pengestimasian, penetapan harga,
dan evaluasi kinerja?

4-26 Asumsikan data berikut ini untuk Round Top, Inc. pada tahun 2010. Round Top
membebankan biaya overhead pabrik berdasarkan jumlah unit yang diproduksi.

Biaya overhead pabrik yang dianggarkan $210.000


Biaya overhead pabrik aktual $222.000
Jam tenaga kerja aktual 15.000
Jumlah unit terjual aktual 43.000
Biaya overhead pabrik yang diebbankan terlalu rendah $20.000
Produksi yang dianggarkan (unit) 50.000

Diminta: Berapa banyak unit yang diproduksi pada tahun 2010?

4-27 Asumsikan data berikut ini untuk Round Top, Inc. pada tahun 2010. Round Top
membebankan biaya overhead pabrik berdasarkan jumlah unit yang diproduksi.

Biaya overhead pabrik yang dianggarkan $350.000


Biaya overhead pabrik actual $360.000
Jam tenaga kerja actual 22.000
Jumlah unit terjual actual 650.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu $30.000
rendah
Produksi yang dianggarkan (unit) 700.000

36
Diminta: Berapa banyak unit yang diproduksi pada tahun 2010?

Latihan

4-28 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan. Johnson Inc. merupakan perusahaan


produksi berdasarkan pesanan yang menggunakan tarif biaya overhead pabrik yang
telah ditentukan sebelumnya per jam tenaga kerja langsung untuk membebankan
biaya overhead pabrik ke masing-masing pesanan. Pada tahun 2010, estimasi jumlah
jam tenaga kerja langsung sebesar 95.000 jam, dan estimasi biaya overhead pabrik
sebesar $617.500. Informasi berikut ini ditujukan untuk bulan September tahun 2010.
Pesanan A diselesaikan selama bulan September, dan Pesanan B telah dimulai tetapi
belum selesai.

Persediaan, 1 september 2010


Persediaan bahan baku $7.500
Pesediaan barang dalm proses (seluruh pesanan A) 31.200
Persediaan barang jadi 67.000
Pembelian bahan baku 104.000
Bahan baku langsung yang diminta
Pesanan A 65.000
Pesanan B 33.500
Jam tenaga kerja langsung
Pesan A 4.200
Pesanan B 3.500
Biaya tenaga kerja yang terjadI
Tenaga kerja langsung ($8,50/jam) 65.450
Tenaga kerja tidak langsung 13.500
Gaji penyedia 6.000
Biaya sewa
Pabrik 7.000
Kantor administrasi 1.800
Total biaya depresiasi peralatan
Pabrik 7.500
Kantor administrasi 1.600
Bahan baku tidak langsung yang digunakan 12.00

37
Diminta:

A. Berapakah total biaya Pesanan A?


B. Berapakah total biaya overhead pabrik yang dibebankan selama bulan September?
C. Berapakah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah untuk
bulan September?

4-29 Pilihan Sistem Perhitungan Biaya

Diminta: Berikut ini adalah daftar situs untuk sejumlah perusahaan. Secara ringkas,
deskripsikan setiap perusahaan dan indikasikan apakah perusahaan tersebut lebih cenderung
menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses, Jelaskan alasannya pada
setiap kasus.

1. New Century Software Inc. pada www.newcenturysoftware.com.


2. Kinko's pada www.fedex.com/us/officeprint/main.
3. TXI Cement (TXI) pada www.txi.com.
4. Paramount Pictures pada www.paramount.com.
5. Evian pada www.evian.com
6. Ircon International Limited pada www.irconinternational.com.

4-30 Pilihan Sistem Perhitungan Biaya

Diminta: Berikut ini adalah daftar situs untuk sejumlah perusahaan non-AS. Secara ringkas,
deskripsikan setiap perusahaan dan indikasikan apakah perusahaan tersebut lebih cenderung
menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses. Jelaskan alasannya pada
setiap kasus.

1. Zurich Financial Services Group pada www.zurich.com.


2. Reichhold Chemical Co. pada www.reichhold.com.
3. Nestle S.A. pada www.nestle.com.
4. Coca-Cola pada www.coca-cola.com.

4-31 Perhitungan Biaya pada Industri Penerbangan. rodusen peralatan besar seperti pesawat
terbang dan kapal serta perusahaan-perusahaan yang terlibat pada konstruksi jalan
mempunyai pesanan yang mungkin membutuhkan dua atau lebih dari dua tahun untuk
penyelesaian. Contohnya, Boeing Corporation mungkin mempunyai pesanan sebesar

38
50 pesawat terbang untuk maskapai penerbangan tertentu, dan pesanan akan
ditingkatkan selama periode tiga hingga lima tahun. Pesawat terbang dikirimkan
ketika sudah selesai, tetapi tidak pada kumpulan 50 pesawat terbang pada suatu
waktu. Dalam model tertentu, tarif pembebanan biaya overhead pabrik harus
dikalkulasikan dan dibebankan sedemikian rupa di mana setiap pesawat terbang yang
dikirimkan memiliki jumlah biaya overhead pabrik yang tepat untuk pesawat terbang
tersebut.

Diminta: Perbedaan unik apakah yang Anda lihat pada perhitungan dan pembebanan biaya
overhead pabrik pada industri seperti pabrik pesawat terbang atau pembuatan kapal?
Bagaimana menurut Anda, apakah perusahaan-perusahaan ini harus merespons perbedaan ini
dalam menentukan tarif overhead pabrik dan membebankan biaya overhead pabrik?

4-32 Ayat Jurnal Erkens Company menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan
pesanan dengan perhitungan biaya normal dan membebankan biaya overhead pabrik
berdasarkan jam mesin. Pada awal tahun: pihak manajemen mengestimasikan bahwa
perusahaan akan mengeluarkan biaya overhead pabrik sebesar $1.980.000 dan menggunakan
66.000 jam mesin.

Erkens Company mencatat peristiwa berikut ini di sepanjang bulan April:

a. Membeli 180.000 pon bahan baku secara kredit dengan harga sebesar $5.00 per pon
b. Mengeluarkan 120.000 pon bahan baku untuk produksi, di mana 15.000 pon
digunakan sebagai bahan baku tidak langsung
c. Biaya tenaga kerja tidak langsung sebesar $240.000 dan tenaga kerja tidak langsung
sebesar $40.000.
d. Mencatat depresiasi peralatan untuk bulan ini, sebesar $75.700.
e. Mencatat biaya asuransi untuk properti pabrik sebesar 53,500.
f. Membayar $8.500 secara tunai untuk utilitas dan biaya lainnya untuk pabrik produksi.
g. Menyelesaikan Pesanan H11 sebesar $7.500 dan Pesanan G28 sebesar $77.000
selama bulan ini dan memindahkannya ke akun Persediaan Barang Jadi.
h. Mengirimkan Pesanan G28 kepada pelanggan selama bulan ini. Pesanan tersebut
ditagih dengan margin 35 persen di atas biayanya.
i. Menggunakan 7.700 jam kerja selama bulan April.

Diminta:

39
1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya untuk tahun
yang bersangkutan.
2. Siapkan ayat jurnal untuk mencatat peristiwa yang terjadi selama bulan April 3.
Hitunglah jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah
dan iapkan ayat jurnal untuk menutup biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu
tinggi atau rendah ke akun harga pokok penjualan pada tanggal 30 April.

4-33 bekerja dengan yang tidak diketahui. Gregson company menggunakan sistem
perhitungan biaya berdasarkan pesanan yang membebanan biaya overheadpabrik berdasarkan
tenaga kerja langsung. Tidak ada pesanan yang masih dalam proses pada tanggal 1 februari.
Selama bulan februari , perusahaan mengerjakan tiga pesanan:

Nomor pesanan
A23 C76 G15
Tenaga kerja langsung ($8/jam) $24.000 ? $8.800
Tenaga kerja langsung 42.000 61.000 ?
Biaya overhead pabrik yang dibebankan ? 24.750 6.050

Selama sebulan ini, perusahaan menyelesaikan dan memindahkan pesanan A23 ke akun
persediaan barang jadi. Pesanan C76 dan G15 tidak selesai dan tetap di akun persediaan
barang dalam proses dengan biaya $148.650 pada akhir bulan. Biaya overhead pabrik actual
selama bulan ini berjumlah sebesar $48.600.

Diminta:

1. Berapakah tariff biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya?


2. Hitunglah jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah atau tinggi
selama bulan februari.
3. Hirunglah biaya bahan bakulangsung yang diekluarkan untuk produksi di sepanjang
bulan.

4-34 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik. Tomek company menggunakan sistem


perhitungan biaya berdasarkan pesanan yang membebankan biaya overhead pabrik
berdasarkan jam tenaga kerja langsung. Anggapan biaya overhead pabrik perusahaan
untuk tahun 2010 mencakup estimasi berikut ini:

Total biaya overhead pabrik yang dianggarkan $568.000

40
Total jama tenaga kerja langsung yang dianggarkan 71.000

Pada akhir tahun, buku besar perusahaan menunjukkan hasil sebagai berikut:

Biaya overhead pabrik actual $582.250


Jam tenaga kerja langsung aktual 71.500

Jumlah biaya pverhead pabrik yang dibebankan sepanjang tahun tetap dalam
berbagai aun produksi sebagai berikut:

Biaya overhead pabrik yang diebbankan


Persediaan barang dalam proses $139.000
Persediaan abrang ajdi 216.840
Harga pokok penjualan 200.160

Diminta:

1. Hitunglah tariff biaya overhead pabrik perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya
pada tahun 2010.
2. Hitunglah jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah.
3. Siapkan ayat jurnal untuk memindahkan akun biaya overhead pabrik yang dibebankan
terlalu rendah atau tinggi ke Harga Pokok Penjualan (tidak menggunakan pembagian
rata).

4-35 Tarif Biaya Pabrik, Penentuan Harga. Norton associates merupakan agen
periklanan di Austin, Texas. Kontroler perusahaan mengestimasikan bahwa aka nada
biaya overhead pabrik sebesar $325.000 pada tahun 2010. Karena biaya overhead
pabrik setiap proyek berubah seriring perubahan jumlah jam tenaga kerja
professional langsung yang terjadi, kontroler memutuskan bahwa biaya overhead
pabrik harus dibebankan berdasarkan jam tenaga kerja professional. Kontroler
mengestimasikan 25.000 jam tenaga kerja professional di sepanjang tahun. Selama
bulan Oktober, Norton mengeluarkan biaya untuk membuat iklan TV berdurasi 20
detik untuk Bank Texas berikut ini:

41
Bahan baku langsung $32.000
Jam kerja tenaga professional langsung ($50/jam) 1200

Biaya overhead pabrik actual untuk membuat iklan totalnya sebesar $16.500.
industri biaasanya menagih pelanggan pada harga 150 persen dari total biaya.

Diminta:

1. Hitunglah tariff biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya.


2. Berapa total jumlah tagihan yang akan ditagihkan Norton ke Bank Sentral Texas?

4-36 Barang Rusak Dan Sisa Abhan (Lampiran). Pesanan X12 dari Lexan Textile
Company mempunyai salah satu dari 20 unit barang rusak. Biaya yang terjadi pada
unit adalah sisa sebesar $600. Perusahaan mempunyai barang rusak normal dnegan
estimasi harga nilai sisa sebesar $300 untuk unit yang rusak. Pesanan Y34 dari
perusahaan mempunyai barang rusak normal dengan estimasi biaya sebesar $400
dari kegagalan proses rpoduksi secara umum dan barang rusak tidak normal ebsar
$200. Perusahaan juga mempunyai sisa bahan yang terjadi disebabkan karena
pesanan Y34 dan emnjualnya sebesar $80. Perusahaan juga menjual sisa bahan
secara umum pada seluruh pesanan secara tunai sebesar $120 pada bulan Mei.

Diminta:

1. Buatlan ayat jurnal yang dibutuhkan utnuk mencatat biaya barang rusak normal dan tidak
normal.
2. Buatlah ayat jurnal yang dibutuhkan untuk mencatat penjualan dari kedua jenis sisa
bahan.

Soal

4-37 Perhitungan Biaya Berdasrkan Pesanan. Persediaan abarng dalam proses untuk
Bradley inc, pada awal tahun pada satu pesanan, pesanan 125:

Pesanan Bahan Baku Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Total


125 $22.50 $22.00 $33.0000 $77.50
0 0 0

42
Biaya aktual perusahaan yang terjadi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut :

Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran


bedasarkan bedasarkan bedasarkan
pesanan pesanan pesanan
pesanan Bahan baku Tenaga kerja lainnya total
125 $1.000 $10.000 - $11.000
128 26.000 18.000 - 44.000
129 12.000 34.000 - 46.000
130 4.000 16.000 - 20.000

Bahan baku Tenaga kerja lainnya total


Bahan baku tidak $30.000 - - $30.000
langsung dan
perlengkapan
Tunjangan karyawan - - $46.000 46.000
Depresiasi - - 12.000 12.000
Supervisi - - 15.000

Biaya perusahaan yang dianggarkan untuk tahun berjalan sebagai berikut :

Biaya overhead pabrik yang dianggarkan


Variabel
Bahan baku tidak langsung $16.000
Tenaga kerja tidak langsung 56.000
Tunjangan karyawan 24.000
Tetap
Supervisi 20.000
Depresiasi 12.000
Total $128.000
Tenaga kerja langsung yang dianggarkan $80.000
Tarif perdolar tenaga kerja langsung ($128.000/$80.000) 160%

Diminta:

1.Berapakah biaya overhead pabrik aktual untuk Bradley, Inc pada tahun berjalan?

43
2. Berapakah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah pada tahun
berjalan?

3. Pesanan 125 merupakan satu-satunya pesanan yang diselesaikan dan dijual pada tahun
berjalan. Berapakah jumlah yang dimasukkan ke dalam harga pokok penjualan untuk pesanan
ini?

4. Berapakah jumlah Persediaan Barang dalam Proses pada akhir tahun berjalan?

4:38 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan Operasi Valport Company untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 30 November 2010, telah selesai, dan seluruh catatan akuntansi
telah dibuat untuk tahun berjalan, kecuali pemindahan biaya dari akun Barang dalam Proses
ke akun Barang Jadi untuk pesanan yang selesai pada bulan November, dan pemindahan
biaya dari akun Barang Jadi ke akun Harga Pokok Penjualan untuk pesanan yang telah dijual
selama bulan Novembes Ikhtisar data yang telah diakumulasikan dari catatan akuntansi
tanggal 31 Oktober 2010, dan bulan November tahun 2010, ditunjukkan di bawah ini.

Pesanan N11-007, N11-03, dan N11-015 telah selesai selama bulan November tahun
2010. Seluruh pesanan telah selesai, kecuali Pesanan N11-03 telah diserahkan kepada
pelanggan dengan menutup transaksi bisnis pada tanggal 30 November 2010.

Diminta:

1.Siapkan Laporan Harga Pokok Produksi bagi Valport Company untuk tahun yang pada
tanggal 30 November 2010.

2. Tentukan jumlah Harga Pokok Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30
November 2010.

Aktivitas bulan november tahun 2010

Barang dalam Saldo 31/10/10 Bahan baku Tenaga kerja Jam mesin
proses langsung langsung
Pesanan no ; $87.000 $1.500 $4.500 300
N11-007
N11-013 55.000 4000 12.000 1.000
N11-015 0 25.600 26.700 1.400
D12-002 0 37.900 20.000 2.500

44
D12-003 0 26.000 16.800 800

Total $142.000 $95.000 $80.000 $6000

Aktivitas operasi

Sampai 31/10/10 Bulan november tahun 2010


Pembebanan biaya overhead
pabrik
Bahan baku tidak langsung $125.000 $9.000
Tenaga kerja langsung 345.000 30.000
Utilitas 245.000 22.000
Depresiasi 385.000 35.000
Total biaya overhead pabrik $1.100.000 $96.000
yang dibebankan
Lain-lain

Pembelian bahan baku $965.000 $98.000


Biaya tenaga kerja langsung $845.000 $80.000
Jam mesin 73.000 6.000

Saldo akun pada:


01/12/09 30/11/10
Persediaan bahan baku $105.000 $85.000
Persediaan barang dalam 60.000 150.000
proses
Persediaan barang jadi 125.000 225.000

4-39 Perhitungan Biaya Berdasarkan pesanan.Informasi berikut ini diaplikasikan pada


Colbert Company untuk produksi bulan maret.Hanya ada dua pesanan (A dan B)dalam
produksi pada bulan maret.

45
a. Membeli bahan baku langsung dan tidak langsung dengan iktisar laporan penerimaan
sebagai berikut;

Bahan baku A $16.000

Bahan baku B 12.000

Bahan baku tidak langsung 3.000

Total $31.000

b. Mengeluarkan bahan baku langsung dan tidak langsung dengan iktisar permintaan
sebagai berikut;

Pesanan x Pesanan y total

Bahan Baku A $6.000 $15.000 $21.000

Bahan Baku B 2.000 7.000 9.000

Subtotal $8.000 $22.000 $30.000

Bahan baku tidak 42.000


langsung

Total $72.000

c. pengeluara tenaga kerja pabrik diiktisarkan dengan kartu jam kerja berikut ini:

Pesanan X $16.000
Pesanan Y 12.000
Asuransi 28.000
Total $56.000

d. Utilitas, depresiasi, dan asuransi pabrik yang terjadi diikhtisarkan dengan bon, faktur,
dan memo biaya pabrik sebagai berikut:

Utilitas $3000

Depresiasi 18.000

Asuransi 2.500

46
Total $23.500

e. Biaya overhead pabrik dibebankan ke pesanan berdasarkan tarif yang telah ditentukan
sebelumnya sebesar $46 per jam mesin. Pesanan X menggunakan 1.300- jam mesin;
Pesanan Y menggunakan 900 jam mesin.

f. Pesanan X telah diselesaikan; Pesanan Y masih dalam proses pada akhir bulan maret.
g. Pesanan X dikirimkan kepada pelanggan selama bulan Maret. Pesanan X
mempunyai margin kotor sebesar 20 persen berdasarkan biaya produksi. Perusahaan
menutup biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah pada akun
Harga Pokok Penjualan akhir bulan Maret.

Diminta:

1. Kalkulasikan jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah dan
nyatakan apakah harga pokok penjualan akan naik atau turun dengan penyesuaiannya.

2. Kalkulasikan total biaya produksi untuk Pesanan X dan Y pada bulan Maret.

4-40 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan.

Informasi berikut ini disajikan untuk Shiller Company pada bulan Juli tahun 2010:

a. Biaya overhead pabrik dibebankan ke pesanan dengan tarif yang telah ditentukan
sebelumnya sebesar $39,50 per jam tenaga kerja. Pesanan 1467 menggunakan 6.175 jam
tenaga kerja: Pesanan 1469 menggunakan 4.275 jam tenaga kerja.

b. Pesanan 1467 dikirimkan kepada pelanggan selama bulan Juli Pesanan 1467 mempunyai
margin kotor sebesar 24 persen berdasarkan biaya produksi.

c. Pesanan 1469 masih dalam proses pada akhir bulan Juli

d. Menutup biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah kepada akun
Harga Pokok Penjualan akhir bulan Juli.

e. Utilitas, depresiasi, dan asuransi pabrik yang terjadi diikhtisarkan oleh bon, faktur,dan
memo biaya pabrik ini:

Utilitas $14.250
Depresiasi 85.500

47
Asuransi 11.875
Total $111.625

f. dibeli bahan baku langsung dan tidak langsung berikut ini:


Bahan baku A $25.000
Bahan baku B 43.000
Bahan baku tidak langsung 218.650
Total $286.650

g. bahan baku langsung dan tidak langsung yang digunakan sebagi berikut:

Pesanan 1467 Pesanan 1469 Total


Bahan baku A $28.500 $71.250 $99.750
Bahan baku B 9.500 33.250 42.750
Subtotal $38.000 $104.500 $142.500
Bahan baku tidak langsung 199.500
Total $342.000

h. pengeluaran tenaga kerja pabrik yang terjadi pada dua pesanan dan tenaga kerja tidak
langsung adalah sebagai berikut :

pesanan 1467 $76.000


pesanan 1469 57.000
tenaga kerja tidak langsung 133.000
total $266.000

Diminta:

1. Kalkulasikan jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah dan
nyatakan apakah harga pokok penjualan akan naik atau turun dengan penyesuaiannya.

2. Kalkulasikan total biaya produksi untuk Pesanan 1467 dan 1469 pada bulan Juli tahun
2010.

4-41 Ayat Jurnal dan Akuntansi untuk Biaya Overhead Pabrik. Humming Company
memproduksi instrumen musik berkualitas tinggi bagi musisi profesional. Perusahaan
mengestimasikan bahwa akan terjadi biaya sebesar $120.000 pada biaya overhead pabrik dan

48
sebesar 8.000 jam tenaga kerja langsung pada tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 1 April,
saldo akun persediaan adalah sebagai berikut:

Persediaan bahan baku $27.000


Persediaan barang dalam proses (S10) 10.500
Persediaan barang jadi(J21) 54.000

Pesanan $10 merupakan satu-satunya pesanan yang berada dalam proses pada tanggal 1
April. Transaksi berikut ini dicatat untuk bulan April.

a. Membeli bahan baku secara kredit sebesar $90.000.

b. Mengeluarkan bahan baku sebesar $91.000 untuk produksi, $4.000 untuk bahan baku tidak
langsung. Biaya bahan baku langsung yang dikeluarkan:

Pesanan S10 $23.000


Pesanan C20 42.000
Pesanan M54 22.000

c. mengeluarkan dan membayar gaji sebesar $20.460 :

Pesanan S10 $6.110


Pesanan C20 4.030
Pesanan M54 1.820
Tenaga kerja tidak langsung 2.500
Gaji bagian penjualan dan administrasi 6.000

d.mengakui depresiasi untuk bulan yang bersangkutan:

Aktiva produksi $2.200


Aktiva penjualan dan administrasi 1.700

e. Membayar beban periklanan sebesar $6.000.

f. Mengeluarkan biaya utilitas pabrik sebesar $1.300.

g. Mengeluarkan biaya overhead pabrik lainnya sebesar 51.600.

49
h. Membebankan biaya overhead pabrik untuk produksi berdasarkan jam tenaga kerja
langsung.

i. Menyelesaikan pesanan S10 selama bulan ini dan memindahkannya ke gudang barang jadi.

j. Menjual pesanan 121 secara kredit sebesar $59,000.

k. Menerima pembayaran hutang sebesar $25.000 dari pelanggan selama bulan ini.

Diminta:

1. Kalkulasikan tarif biaya overhead pabrik perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya

2. Siapkan ayat jurnal untuk transaksi bulan April. Tulislah ayat jurnal Anda dari poin a
sampai k

3. Berapakah saldo akun Persediaan Bahan Baku pada tanggal 30 April?

4. Berapakah saldo akun Persediaan Barang dalam Proses pada tanggal 30 April?

5. Berapakah jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah atau tinggi?

4-42 Ayat Jurnal, Laporan Harga Pokok Produksi, Apex Corporation memproduksi
mebel model klasik abad ke-18. Perusahaan menggunakan sistem perhitungan biaya
berdasarkan pesanan yang membebankan biaya overhead pabrik berdasarkan jam tenaga
kerja langsung. Biaya overhead pabrik yang dianggarkan untuk tahun 2010 sebesar
$1.235.475 dan pihak manajemen menganggarkan penggunaan 86.700 jam tenaga kerja
langsung. Apex tidak mempunyai persediaan bahan baku, barang dalam proses, atau barang
jadi pada awal bulan Agustus tahun 2010, Transaksi-transaksi berikut ini dicatat selama bulan
Agustus :

a. Membeli 5,000 meter persegi kayu pohon ek secara kredit dengan harga $25 per meter
persegi.

b. Membeli 50 galon lem secara kredit dengan harga $36 per galon (bahan baku tidak
langsung).

c. Meminta 3.500 meter persegi kayu pohon ek dan 30,5 galon lem untuk produksi.

50
d. Mengeluarkan dan membayar gaji sebesar $187.900. Dari jumlah ini, sebesar $46.000
merupakan biaya tenaga kerja tidak langsung, karyawan tenaga kerja langsung rata-rata
memperoleh sebesar $22 per jam.

e., Membayar tagihan utilitas pabrik secara tunai sebesar $15.230

f. Membebankan biaya asuransi untuk properti produksi dan peralatan produksi pada bulan
Agustus sebesar $3.500. Premi telah dibayar pada bulan Maret.

g. Membebankan depresiasi atas peralatan produksi pada bulan Agustus sebesar $8.200

h. Mencatat depresiasi atas aktiva administrasi sebesar $2.400.

i. Membayar beban periklanan secara tunai sebesar $5.500

j. Mengeluarkan dan membayar biaya overhead pabrik lainnya sebesar $13.500.

k. Mengeluarkan berbagai beban penjualan dan administrasi sebesar $13.250.

l. Membebankan biaya overhead pabrik pada produksi berdasarkan jam tenaga kerja
langsung

m. Menyelesaikan barang dengan biaya sebesar $146.000 yang diproduksi selama bulan ini.

n. Menjual secara kredit pada bulan Agustus sebesar $132.000. Harga pokok penjualan
sebesar $112.000.

Diminta:

1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya untuk
tahun yang bersangkutan.

2. Siapkan ayat jurnal untuk mencatat peristiwa pada bulan Agustus. Tulislah ayat jurnal
Anda dari poin a sampai n.

3. Kalkulasikan jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah
untuk ditutup ke akun Harga Pokok Penjualan pada tanggal 31 Agustus 2010

4. Siapkan laporan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan.

5. Siapkan laporan laba rugi untuk bulan Agustus

4-43 Ayat Jurnal, Laporan Harga Pokok Produksi.

51
Accuzeit merupakan perusahaan kecil di New England yang memproduksi jam umum.
Perusahaan menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan yang membebankan
biaya overhead pabrik berdasarkan jam tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik yang
dianggarkan untuk tahun 2010 adalah sebesar $527.805 dan pihak manajemen
menganggarkan 31.700 jam tenaga kerja langsung. Accuzeit tidak memiliki persediaan bahan
baku, barang dalam proses atau barang jadi pada awal bulan April. Transaksi-transaksi ini
dicatat selama bulan April:

a. Membebankan biaya asuransi pada bulan April untuk properti pabrik dan peralatan pabrik
sebesar $1,495. Premi telah dibayar pada bulan Januari.

b. Menyelesaikan barang dengan biaya sebesar $62.390 yang diproduksi selama bulan ini.

c.Mencatat depresiasi atas aktiva administrasi sebesar $1.025.

d. Membeli 21 pon alat pengunci kayu berkualitas tinggi secara kredit sebesar $15per pon
(bahan baku tidak langsung) .

e. Membayar tagihan utilitas pabrik secara tunai sebesar $6.510.

f. Mengeluarkan dan membayar gaji sebesar $80 300. Dari jumlah ini, sebesar $19.600
merupakan biaya tenaga kerja tidak langsung: karyawan tenaga kerja langsung rata-rata
memperoleh sebesar $20 per jam.

g. Mengeluarkan dan membayar biaya overhead pabrik lainnya sebesar $5.770.

h. Membeli 2.100 lembaran mahoni yang belum dipelitur secara kredit sebesar $11 per
lembaran.

i. Melakukan penjualan secara kredit pada bulan Agustus sebesar $56.410. Harga pokok
penjualan sebesar $47.860.

j. Meminta 1.495 lembaran mahoni dan 13 pon alat pengunci untuk produksi.

k. Mengeluarkan berbagai beban penjualan dan administrasi sebesar $5.600.

l. Membebankan depresiasi atas peralatan produksi sebesar $3.505 untuk bulanApril.

m. Membayar beban periklanan secara tunai sebesar $2.350.

n. Membebankan biaya overhead pabrik pada produksi berdasarkan jam tenaga kerja
langsung.

52
Diminta :

1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya untuk
tahun yang bersangkutan.

2. Siapkan ayat jurnal untuk mencatat peristiwa pada bulan April.

3. Kalkulasikan jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah
untuk ditutup ke akun Harga Pokok Penjualan pada tanggal 30 April.

4. Siapkan laporan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan.

5. Siapkan laporan laba rugi untuk bulan April.

4-44 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan; Industri Jasa. Kantor akuntan publik
bersertifikasi Joshi mempunyai anggaran sebagai berikut untuk tahun 2010:

Tenaga kerja langsung ( untuk jam tenaga professional yang dibebankan $180.000
kepada klien)
Biaya overhead pabrik
Bahan baku tidak langsung $25.000
Tenaga kerja tidak langsung 125.000
Depresiasi-bangunan 25.000
Depresiasi-mebel 2.500
Utilitas 28.000
Asuransi 2.400
Pajak bumi dan bangunan 2.600
Beban lainnya 14.500
Total $225.000
Perusahaan menggunakan biaya tenaga kerja langsung sebagai penggerak biaya untuk
membebankan biaya overhead pabrik kepada klien. Selama bulan Januari, perusahaan bekerja
untuk banyak klien; data dari dua kliennya adalah sebagai berikut:

Akun barry
Tenaga kerja langsung $2.200
Akun miles
Tenaga kerja langsung $8.400

Diminta:

53
1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik yang dibebankan Joshi. Jelaskan bagaimana tarif
tersebut digunakan.

2. Hitunglah jumlah biaya overhead pabrik yang akan dikenakan pada akun Barry dan Miles
menggunakan tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya yang
dikalkulasikan pada persyaratan 1.

3. Hitunglah biaya pesanan terpisah untuk akun Barry dan Miles

4-45 Kartu Biaya Pesanan: Tarif per Departemen, Tabel Sumbu Putar pada Excel
(lihat juga 4-50). Decker Screw Manufacturing Company memproduksi sekrup istimewa
yang dibuat sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Selama bulan Juni, data berikut ini
berkaitan dengan biaya-biaya ini:

Ikhtisar Permintaan Bahan Baku Langsung


Nomor Nomor pesanan Nomor Jumlah Biaya per unit
departemen permintaan
1 2906 B9766 4.550 $1,34
(bersambung)
2 2907 B9767 110 22,18
1 2908 B9768 1.000 9,00
1 2906 B9769 4.430 1,35
2 2908 B9770 23 48,00

Ikhtisar Kartu Jam Tenaga Kerja Langsung


Nomor departemen Nomor pesanan Nomor kartu Jam Biaya per jam
1 2906 1056-1168 1.102 $6,50
2 2907 2121-2130 136 8.88
1 2908 1169-1189 151 6,50
2 2908 2131-1239 32 8,88
1 2906 1190-1239 810 6,50

Ikhtisar Tarif Pembebanan Biaya Overhead Pabrik


Nomor Dasar tarif pembebanan
Departemen
1 $3 per jam tenaga kerja langsung
2 150% dari biaya tenaga kerja langsung

Diminta;

54
1. Hitunglah bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan total
biaya untuk setiap pesanan yang dimulai pada bulan Juni, menggunakan EXCEL

2.Lakukan kalkulasi yang sama sebagaimana persyaratan (1), tetapi asumsikan bahwa tarif
tenaga kerja langsung per jam meningkat sebesar 10 persen pada Departemen 1 dan sebesar
25 persen pada Departemen 2.

3. Lakukan kalkulasi yang sama pada bagian (1) kecuali Anda harus menggunakan Tabel
Sumbu Putar dalam Excel untuk sampai pada jawaban.

4. Lakukan kalkulasi yang sama pada bagian (2) kecuali Anda harus menggunakan Tabel
Sumbu Putar dalam Excel untuk sampai pada jawaban.

4-46 Laporan Harga Pokok Produksi

Cisneros Company menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan untuk biaya
produksinya dan tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan
biaya tenaga kerja langsung untuk membebankan biaya overhead pabrik ke seluruh pesanan.
Selama bulan Juli, perusahaan memproses tiga pesanan: A12, C46, dan M24, di mana A12
telah dimulai pada bulan Juni.

Persediaan 1 juli 31 juli


Bahan baku langsung $42.500 ?
Bahan dalam proses 54.000 ?
Bang jadi 75.000 $196.080
Harga pokok penjualan, $?
bulan juli
Bahan baku langsung yang 45.000
dibeli pada bulan juli
Dikeluarkan untuk
produksi:
Pesanan A12 21.340
Pesanan C46 26.000
Pesanan M24 16.000
Jam tenaga kerja pabrik
yang digunakan ($30/ jam):
Pesanan A12 2.800
Pesanan C46 3.800
Pesanan M24 1.700
Tenaga kerja tidak 6.900
langsung
Biaya overhead lainnya

55
yang terjadi:
Sewa $129.500
Utilitas 188.600
Perbaikan dan 194.600
pemeliharaan
Depresiasi 127.100
Lain-lain 176.600

Diminta :

1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya.

2.Hitunglah jumlah persediaan bahan baku pada akhir bulan Juli

3. Hitunglah biaya overhead pabrik aktual yang terjadi selama bulan Juli.

4. Hitunglah saldo akhir akun persediaan barang dalam proses untuk bulan Juli

5. Siapkan laporan harga pokok produksi untuk bulan Juli

6. Hitunglah jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah.
7. Berapakah biaya per unit Pesanan A12 jika pesanan tersebut mempunyai total 100 unit?
8. Siapkan laporan harga pokok penjualan untuk bulan Juli.

4-47 Membebankan Biaya Overhead Pabrik pada Pesanan; Etika. Aero Systems
merupakan produsen suku cadang dan mesin pesawat terbang untuk berbagai pesawat terbang
militer dan komersial. Perusahaan mempunyai dua departemen produksi. Departemen A
padat mesin, Departemen B padat karya. Acro Systems menggunakan tarif tradisional yang
berlaku di seluruh bagian pabrik dengan menggunakan sistem alokasi biaya overhead pabrik
berdasarkan jam tenaga kerja langsung. Akhir-akhir ini, perusahaan melak kalian
pendahuluan menggunakan sistem perhitungan biays dengan tarif biaya overhead per
departemen. Sistem ini menggunakan dua dasar alokasi Maya overhead pabrik Jam mesin
untuk Departemen A dan jam tenaga kerja langsung untuk Departetien B Kajian
menunjukkan bahwa sistem tersebut, yang akan lebih akurat dan tepat wak akan
membebankan biaya yang lebih rendah untuk pesanan pemerintahan dan baye yang lebih
tinggi untuk pesanan nonpemerintahan seperti percaahaan. Kelihatannya sistem perhitungan
biaya berdasarkan tenaga kerja langsung saat ini (kurang akura) telah menentukan biaya
pesanan pemerintahan yang terlalu tinggi dan biays yang serlah rendah untuk pesanan bisnis

56
swasta Mendengar hal ini, manajemen puncak telah memutuskan menolak rencana untuk
menggunakan sistem perhitungan tarif hiaya overhead pabrik per departemen karena pesanan
pemerintahan membentak 40 persen dari bisnis Arro Systems dan sistem baru akan
menurunkan harga serta dengan demikian menurunkan laha untuk bagian bisnis ini

Diminta:

Sebagai akuntan manajemen yang berpartisipasi pada proyek kajian pendahuluan ini, apakah
tanggung jawab Anda ketika mendengar keputusan manajemen puncak untuk membatalkan
tencana pengimplementasian sistem perhitungan tarif biaya overhead pabrik yang baru per
departemen tersebut? Apakah yang akan Anda lakukan?

4-45 Perhitungan Biaya Operasi Brian Canning Co, yang menjual jagung kalengan,
menggunakan sistem perhitungan biaya operasi, Kaleng kaleng jagung diklasikasikan sebagai
manis atau biasa, bergantung pada jenis jagung yang digunakan. Kedua jenis jagung melalui
operasi pemisahan dan pembersihan, tetapi hanya jagung biasa yang mengalami operasi
pemberian krim. Selama bulan Januari, dua kumpulan produk jagung dikalengkan dari
permulaan hingga selesat Kumpulan produk X terdiri dari 800 pan jagung manis dan
kumpulan produk Y terdiri dari 700 pon jagung biasa. Perusahaan Tidak mempunyai
persediaan awal maupun akhir pada barang dalam proses Informasi biaya berikut ini adalah
untuk bulan Januari

Kumpulan produk Biaya Ukuran kumpulan produk


Jagung manis mentah X $5.200 800 LB
Jagung biasa mentah Y 2.450 700 LB
Biaya departemen 1.500
pemisahan
Biaya departemen 900
pembersihan
Biaya departemen 210
pemberian krim

Diminta:

1. Hitunglah biaya per unit untuk jagung manis dan jagung biasa.

2. Catatlah ayat-ayat jurnal yang tepat.

4-49 Barang Rusak, Pengerjaan Ulang, dan Sisa Bahan (lampiran). Richport Company
memproduksi produk-produk yang sering kali membutuhkan perubahan spesifikasi atau

57
modifikasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Jadi, Richport menggunakan sistem
perhitungan biaya berdasarkan pesanan untuk operasinya.

Meskipun perubahan spesifikasi dan modifikasi biasa terjadi, Richport telah mampu untuk
menetapkan tingkat kerusakan normal sebesar 2.5% dari jumlah unit barang normal yang
diproduksi (sebelum kerusakan) Perusahaan mengakui kerusakan normal selama proses
penganggaran dan mengklasifikasikannya sebagai komponen biaya overhead pabrik. Dengan
demikian, tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya digunakan untuk
membebankan biaya overhead pabrik pada pesanan, telah memasukkan penyisihan biaya
kerusakan bersih untuk kerusakan normal. Jika kerusakan pada suatu pesanan melebihi
tingkat kerusakan normal, kerusakan tersebut dinilai tidak normal dan kemudian harus
dianalisis, serta penyebab kerusakan harus disampaikan kepada pihak manajemen.

Randa Duncan, salah satu manajer inspeksi Richport, telah meninjau ulang hasil Pesanan
N1192-122 yang haru saja diselesaikan. Sejumlah 122.000 unit telah dimulai untuk pesanan
tersebut dan 5.000 unit ditolak pada inspeksi akhir, yang berarti pesanan tersebut
menghasilkan 117.000 unit barang bagus

Randa mencatat bahwa 900 unit pertama yang diproduksi ditolak karena cacat desain yang
sangat tidak lazim sehingga perlu segera diperbaiki, tidak ada lagi unit yang dinolak karena
alasan ini

Randa tidak dapat mengidentifikasi pola dari sisa 4.100 unit yang ditolak lainnya. Barang-
barang ini dapat dijual pada nilai sisa sebesar 57 per unit

Total biaya yang diakumulasikan untuk seluruh 122.000 unit dari Pesanan N1192-122
disebutkan berikut ini. Meskipun pesanan telah diselesaikan, seluruh biaya ini masih berada
pada akun Persediaan Barang dalam Proses (yaitu, biaya dari pesanan yang telah selesai
belum dipindahkan ke akun Persediaan Barang Jadi)

Bahan baku langsung $2.196.000


Tenaga kerja langsung 1.830.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan 2.928.000
Total biaya pemesanan $6.954.000

Diminta:

1. Jelaskan perbedaan antara kerusakan normal dengan kerusakan tidak normal.

58
2. Bedakan antara unit rusak, unit yang membutuhkan pengerjaan udang, dan sisa bahan

3.Tinjau ulang hasil dan biaya untuk Pesanan N1192-122.

a. Stapkan analisis yang memisahkan unit rusak ke dalam kerusakan normal dan tidak
normal dengan terlebih dahulu menentukan input normal yang dibutuhkan untuk
menghasilkan 117.000 unit barang bagus.

b. Siapkan ayat jurnal yang tepat untuk akun pada Pesanan N1192-122.

4-50 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan, Tabel Sumbu Putar pada Excel (lihat
juga 4-45). Boston Manufacturing Company mempunyai informasi biaya sebagai berikut
untuk bulan Mei.

Ikhtisar Permintaan Bahan Baku Langsung


Nomor departemen Nomor pesanan Jumlah Biaya per unit
1 88X 6.650 $8,31
1 88Y 2.130 2,52
1 88Z 1.818 9,16
1 88Y 921 4,18
1 88Z 63 3,23

Ikhtisar Kartu Jam Tenaga Kerja Langsung


Nomor Departemen Nomor Pesanan Jam
1 88X 554
2 88Y 321
2 88Z 618
1 88Y 25
1 88Z 613
Tarif tenaga kerja pada Departemen I adalah sebesar $10.50 dan pada Departemen 2 adalah
sebesar 59,50. Tarif biaya overhead pabrik pada Departemen 1 berdasarkan pada jam tenaga
kerja langsung, sebesar $4.50 per jam; pada Departemen 2 tarifnya adalah sebesar 125 persen
dari hiaya tenaga kerja langsung.

Boston tidak mempunyai persediaan awal barang dalam proses untuk bulan Mei Dari
pesanan-pesanan yang dimulai pada bulan Mei, Pesanan 88X telah diselesaikan dan terjual
secara kredit sebesar $86.000, Pesanan SSY telah diselesaikan tetapi belum terjual dan
Pesanan 882 masih berada dalam proses.

Diminta:

1. Dengan menggunakan Tabel Pivot di Excel, hitunglah bahan baku langsung, biaya
overhead pabrik, dan total biaya untuk setiap Pesanan yang dimulai pada bulan Mei

59
2. Lakukan perhitungan yang sama seperti nomor 1, tapi asumsikan bahwa tarif tenaga kerja
kerja pada setiap departemen telah naik sebesar 20 persen

4-51 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Triwulanan dan Tahunan. Mansfield


Machine Shop merupakan suatu bisnis milik keluarga dengan 25 karyawan. Dua bersaudara
pendirinya, Steve dan George, memulai bisnis pada tahun 1974 dengan mesin penggiling,
mesin pengasah, dan mesin bubut. Kedua bersaudara kini memiliki bisnis dengan 27 mesin,
dan pendapatan operasi sebesar lebih dari $5 juta per tahun. Kedua bersaudara tersebut telah
menyadari bahwa mereka mengalami kekalahan bisnis karena adanya kompetitor baru dan
mereka mendengar dari beberapa pelanggan bahwa kompetitor mereka menawarkan harga
yang lebih baik. Jadi, mereka meminta Anda untuk mengkaji ikhtisar laporan operasi dan
keuangan mereka tahun lalu serta memberikan rekomendasi. Informasi yang tersedia bagi
Anda mencakup :

1. Bisnis ini sangat bersifat musiman, sepertinya mencerminkan sifat musiman bisnis
dari pelanggan utama mereka pada industri manufaktur dan konstruksi. Triwulan
pertama dan ketiga dari satu tahun mempunyai permintaan yang relatif rendah,
sedangkan periode tersibuk bagi mereka adalah triwulan kedua dan keempat. George
dan Steve mengukur volume bisnis mereka dalam jam mesin, karena mereka
membebankan berdasarkan jam mesin dan biaya bahan baku yang dapat diabaikan.
Permintaan jam mesin untuk tahun lalu adalah sebesar 5.000 jam pada triwulan
pertama, 12.500 jam pada triwulan kedua, 7.500 jam pada triwulan ketiga, dan 11.250
jam pada triwulan keempat.
2. Mansfield mempunyai 27 mesin di pabrik, dan meskipun beberapa mesin lebih baru
serta canggih daripada mesin lain, perbedaannya tidak terlalu besar. Karena hal ini,
kedua bersaudara membebankan harga yang sama untuk penggunaan pada setiap
mesin. George dan Steve menyadari bahwa bisnis ini sangat bersifat musiman dan
mesin beserta petugas mereka akan menjadi lebih sibuk pada waktu-waktu tertentu,
tetapi untuk menjaga kondisi thesin dalam bentuk yang bagus dan petugas cukup
beristirahat, mereka mencoba untuk membatasi pekerjaan hingga kira-kira 150 jam
per bulan per mesin.
3. Karena sifat musiman dari bisnisnya, George dan Steve selalu mengalkulasikan ulang
tarif biaya overhead pabrik untuk setiap triwulan. Tarif biaya overhead pabrik

60
ditentukan pada setiap akhir triwulan berdasarkan total biaya overhead aktual untuk
triwulan tersebut (yaitu $450.000 per triwulan) dan jam mesin aktual untuk triwulan
tersebut. Tarif berdasarkan jam mesin kemudian digunakan untuk kuartal berikutnya
dan direvisi lagi setiap akhir triwulan.
4. Biaya variabel Mansfield sebesar $45 per jam mesin. Perusahaan membebankan 50
persen kenaikan harga atas total biaya, yaitu jumlah biaya variabel dan beban
overhead pabrik per unit. Mansfield menggunakan seluruh biaya untuk penentuan
harga pada triwulan pertama sebesar $85.
5. Selain biaya operasi tetap sebesar $450.000 per triwulan, Mansfield memiliki biaya
tetap administrasi sebesar $25,000 per triwulan.

Diminta :

1. Kalkulasikan tarif biaya overhead pabrik dan tarif penentuan harga jam mesin dengan

2. Kalkulasikan ulang tarif biaya overhes pabrik dan tarif penentuan harga jam mesin dengan
menggunakan tarif biaya overhead pabrik tahunan.

3. Kalkulasikan total kontribusi dan laba operasi untuk setahun dan untuk setiap triwulan
dengan tarif triwulanan dan tahunan.

4. Interpretasikan hasil temuan Anda pada bagian 1sampai 3. Bagaimana pilihan tarif biaya
overhead pabrik triwulanan memengaruhi penetapan harga bagi Mansfield? Tarif biaya
overhead pabrik manakah, triwulanan atau tahunan, yang menurut Anda harus digunakan
olch Mansfield dan mengapa? Apakah implikasi strategis dari pilihan tarif biaya overhead
pabrik bagi perusahaan?

4-52 Tarif Biaya Overhead Pabrik yang Digunakan untuk Setiap Mesin pada Pabrik
Percetakan. Ennis Inc's Forms Solutions Group (http://www.ennis.com/) merupakan
perusahaan percetakan padat mesin yang berkantor pusat di Texas yang memproduksi
formulir bisnis Sumber daya yang diminta oleh pesanan khusus bergantung pada jenis dan
jumlah kertas yang digunakan serta komposisi dan konstruksi formulir bisnis, Seluruh
pesanan dibatasi oleh waktu yang dibutuhkan bagi mesin pencetak dan seorang yang
mengelola yang mampu memproduksi formulir pada ukuran yang dibutuhkan.

61
Ennis Inc's Forms Solutions (EFS) menggunakan perhitungan biaya berdasarkan
pesanan untuk keputusan penentuan harga dan penawaran. EFS menggunakan tarif biaya
overhead pabrik secara terpisah untuk setiap mesin. Biaya petugas mesin, karyawan
pendukung, dan perlengkapan diidentifikasi secara langsung dengan mesin pencetak serta
orang yang mengelolanya. Biaya overhead pabrik lainnya-mencakup asuransi, supervisi, dan
gaji kantor-dialokasikan ke mesin berdasarkan kapasitas pemrosesan mereka (penggerak
biaya adalah jumlah lembar formulir bisnis per menit), diberikan bobot berdasarkan lebar dan
kompleksitas kertas maksimum (penggerak biaya adalah jumlah warna dan fitur lainnya)
yang dapat mereka tangani.

Ketika EFS menerima permintaan untuk penawaran pesanan tertentu, perusahaan


menggunakan peranti lunak komputer untuk menentukan biaya bahan baku langsung
berdasarkan jenis dan jumlah kertas. Kemudian perusahaan mengidentifikasi mesin cetak
yang paling mahal dan orang yang mengelolanya yang mampu menangani spesifikasi untuk
formulir bisnis yang dipesan. Tahap ketiga adalah mengestimasikan total biaya mesin cetak
dan pemrosesan orang yang mengelolanya dengan menggunakan tarif penggerak biaya
khusus per waktu mesin dikalikan dengan estimasi waktu pemrosesan, Harga penawaran
dikalkulasikan dengan menambahkan kenaikan harga standar terhadap total biaya mesin
cetak, orang yang mengelolanya, dan bahan baku tidak langsung. Kenaikan harga yang lebih
tinggi digunakan untuk pesanan pada saat sibuk dan pesanan yang membutuhkan fitur
istimewa.

Diminta: Diskusikan kekuatan dan kelemahan dari sistem perhitungan biaya EFS serta
implikasi strategisnya.

4-53 Tarif Biaya Overhead Pabrik yang Berlaku di Seluruh Pabrik Berlawanan dengan
Tarif Biaya Overhead Pabrik per Departemen. Akhir-akhir ini, Rose Bach dipekerjakan
sebagai kontroler Empco Inc., produsen lembaran logam. Empco mempunyai bisnis lembaran
logam selama beberapa tahun dan saat ini menyelidiki cara-cara untuk memodernisasikan
proses produksinya. Pada rapat staf pertama yang dihadiri oleh Rose Bob Kelley, kepala
tekisi, menyajikan proposal untuk mengotomatisasikan departemen pengeboran. Dia
merekomendasikan bahwa Empco membeli dua robot yang dapat menggantikan delapan
pekerja langsung pada departemen. Penghematan biaya yang diuraikan pada proposal Bob
mencakup menghapuskan biaya tenaga kerja langsung dan menurunkan biaya overhead
pabrik menuju nol pada departemen pengeboran karena Empeo membebankan biaya

62
overhead pabrik berdasarkan jumlah dolar tenaga kerja yang menggunakan tarif yang berlaku
di seluruh pabrik.

Presiden Empco dibuat bingung oleh penjelasan Kelley mengenai penghematan biaya,
percaya bahwa hal tersebut tidak masuk akal. Rose setuju, menjelaskan bahwa karena
perusahaan menjadi semakin terotomatisasi, mereka harus memikirkan ulang sistem biaya
overhead pabrik mereka. Presiden Empco kemudian memintanya untuk melihat masalah dan
menyusun laporan untuk rapat staf berikutnya.

Diminta:

1. Deskripsikan kekurangan dari sistem Empeo saat ini untuk membebankan biaya overhead
pabrik.

2. Jelaskan kesalahpahaman pada pernyataan Bob Kelley bahwa biaya overhead pabrik pada
departemen pengeboran akan diturunkan menjadi nol jika proposal otomatisasi telah
dimplementasikan

3. Bagaimana Anda akan meningkatkan alokasi biaya overhead pabrik?

4-54 Tarif Biaya Overhead Pabrik yang Berlaku di Seluruh Pabrik Berlawanan dengan
Tarif Biaya Overhead Pabrik per Departemen. Adams Corporation memproduksi sistem
stir mobil. Estimasi biaya untuk satu unit produk pada tahun 2010 sebagai berikut:

Bahan baku langsung $200


Tenaga kerja langsung ($12/jam) 240
Jam mesin 20

Produk ini membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung pada departemen A dan 8 jam pada
departemen B. Selain itu, produk ini membutuhkan 5 jam mesin pada departemen A dan 15
jam mesin pada departemen B. Estimasi biaya overhead pabrik pada kedua departemen
sebagai berikut:

A B
Biaya variabel $146.000 $77.000
Biaya tetap 94.000 163.000

Pihak manajemen mengharapkan perusahaan untuk menproduksi 1000 unit selama tahun
2010

63
Diminta :

1.Asumikan bahwa bisys overhead pabrik dibebankan berdasarkan jam tenaga kerja
langsuang Hitung tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Jika biaya overhead pabrik dibebankan berdasarkan jam mesin, berapakah tarif biaya
overhead pabrik yang berlaku di seluruh pabrik?

3.Jika perusahaan memproduksi 1.000 unit di sepanjang tahun, berapakah total jumlah biaya
overhead pabrik yang dibebankan pada settap departemen menurut persyaratan 1 dan 2?

4.Jika Anda diminta untuk mengevaluasi kinerja dari setiap manajer departemen, dasar
alokasi (penggerak biaya) manakah yang akan Anda gunakan? Mengapa?

5. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik per departemen untuk setiap departemen

Jawaban soal mandiri

1. Ayat-ayat jurnal :

(a) Persediaan bahan baku 25.000


Hutang usaha 25.000
Untuk mencatat pembelian bahan
baku langsung dan tidak langsung
(b) Persediaan barang dalam proses 15.000
Biaya overhead pabrik 8.000
Persediaan bahan baku 23.000
Untuk mencatat pengeluaran bahan
baku langsung dan tidak langsung

(c) Persediaan barang dalam proses 20.000


Biaya overhead pabrik 5.000
Hutang gaji 25.000
Untuk mencatat biaya tenaga kerja pabrik
yang terjadi
(d) Biaya overhead pabrik 18.000
Hutang usaha 500
Akumulasi penyusutan- 15.000
pabrik
Asuransi dibayar dimuka 2.500
Untuk mencatat biaya overhead
pabrik aktual yang terjadi, termasuk

64
ultilitas, depresiasi,dan ansuransi
pabrik

Untuk mencatat biaya overhead pabrik aktual


yang terjadi, termasuk ultilitas, depresiasi,dan
ansuransi pabrik
(e) Persediaan barang dalam proses 30.000
Biaya overhead pabrik 30.000
Untuk mencatat pembebanan biaya
overhead pabrik pada pesanan

Ikhtisar biaya overhead pabrik yang dibebankan


Pesanan 1 ($15 perjam mesin x 1.200 jam) $18.000
Pesanan 2 ($15 perjam mesin x 800 jam) 12.000
Total $30.000

(f) Persediaan barang jadi 45.000


Persediaan barang dalam proses 45.000
Untuk mencatat pesanan yang telah selesai

Total biaya produksi untuk pesanan 101


Persediaan awal $6.000
Bahan baku langsung yang ditambahkan 9.000
Tenaga kerja langsung yang terjadi 12.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan 18.000
Total $45.000

(g) Piutang usaha 66.000


Penjualan 66.000
Untuk mencatat total pendapatan
penjualan dari kedua pesanan
Harga pokok penjualan 55.000
Persediaan barang jadi 55.000
Untuk mencatat total harga pokok
penjualan

Ikhtisar total biaya pada pengiriman pesanan


Pesanan 100 $10.000
Pesanan 101 45.000

65
Total $55.000
Penjualan = $55.000 x 120% = $66.000

2. saldo akhir akun persediaan barang dalam proses untuk pesanan 102 :

Bahan baku langsung $6.000


Tenaga kerja langsung 8.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan 12.000
Total saldo akhir $26.000

3. varians biaya overhead pabrik :

Biaya overhead pabrik aktual


Bahan baku tidak langsung $8.000
Tenaga kerja langsung 5.000
Utilitas 500
Depresiasi 15.000
Asuransi 2.500 31.000
Dikurangi : biaya overhead pabrik 30.000
yang dibebankan
Biaya overhead pabrik yang 1.000
dibebankan terlalu rendah

4. untuk mencatat disposisi biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah
dengan menutup akun biaya overhead pabrik ke akun harga pokok penjualan :

(h) Harga pokok 1.000


penjualan
Biaya overhead 1.000
pabrik

66
Lampiran:

67

Anda mungkin juga menyukai