Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS NERACA BAGIAN

AKTIVA
BY :
Nidia Anggreni Das, SE., MM

www.ut.ac.id
Neraca (balance sheet)
• Neraca (balance sheet) merupakan informasi yang
menggambarkan tentang kondisi dan situasi current
asset, non currrent asset, liabilities, dan shareholders
equity serta berbagai item lainnya yang termasuk di
sana,

Informasi tersebut dijadikan sebagai alat dalam


mendukung proses pengambilan keputusan (decision
making).

Adapun Lyn M. Fraser dan Aileen Ormiston


mengatakan, "Neraca menunjukkan kondisi keuangan
atau posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu
www.ut.ac.id
tanggal tertentu”.
www.ut.ac.id
Manfaat Informasi Neraca

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari informasi yang terdapat di neraca
(balance sheet), yaitu:
a. Dapat dilihat kondisi dan situasi yang menggambarkan kepemilikan aktiva dan
pasiva perusahaan.

b. Bagi investor dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam menetapkan
keputusan pada perusahaan tersebut, seperti keinginan untuk berinvestasi atau
tidak.

c. Informasi neraca memperlihatkan kondisi likuiditas perusahaan, terutama


pada posisi current ratio (rasio lancar).

d. Informasi yang diberikan di neraca akan menjadi lebih bermanfaat pada saat
dipergunakan sebagai salah satu pendukung pengambilan keputusan terutama
dengan menempatkan dan memasukkan angka-angka yang terdapat di neraca
pada formula yang dipakai.
www.ut.ac.id
Current Assets

Current assets (aset lancar) merupakan aset yang


memiliki tingkat perputaran yang tinggi dan paling cepat
bisa dijadikan uang tunai, dengan penetapan periode
waktu biasanya 1 (satu) tahun.

www.ut.ac.id
Akun termasuk Current Assets (1)

1. Kas

Kas (cash) itu sendiri didefinisikan sebagai suatu


kepemilikan perusahaan dalam bentuk uang tunai atau
currency (mata uang) seperti rupiah, dollar Amerika, Yen
Jepang, Ringgit Malaysia, Yuan China, Euro, dan lain
sebagainya.

Artinya jika transaksi penerimaan pembayaran disepakati


dalam mata uang domestik maka akan diterima dalam
mata uang domestik, begitu pula sebabiknya jika dalam
mata uang asing akan diterima dalam mata uang asing
(valas) www.ut.ac.id
Akun termasuk Current Assets (2)

2. Emas

Dari beberapa literatur ada yang menempatkan posisi emas


sama atau setara dengan kas.

Jika dilihat dari segi likuid maka emas tentu sama likuidnya
dengan kas dan bahkan nilai emas di pasaran selalu terjadi
kenaikan setiap tahunya. Ini salah satunya disebabkan oleh
emas yang masuk dalam kategori barang langka (scarcity).

Karena itu banyak perusahaan yang menempatkan emas


(gold) sebagai salah satu asset lancar yang dianggap
memiliki sisi profitable di masa yang akan datang
www.ut.ac.id
Akun termasuk Current Assets (3)

3. Obligasi

Obligasi merupakan suatu surat berharga yang dijual


kepada publik, dimana disana dicantumkan berbagai
ketentuan yang menjeiaskan berbagai hal seperti nilai
nominal, tingkat suku bunga, jangka waktu, nama
penerbit dan beberapa ketentuan lainnya yang terjelaskan
dalam undang-undang yang disahkan oleh lembaga yang
terkait.

www.ut.ac.id
Alasan Membeli Obligasi (1)

a. Memiliki obligasi jauh dari risiko, karena tingkat suku


bunganya tetap (tidak berubah).

b. Obligasi diterbitkan oleh institusi yang memiliki badan


hukum yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan,
serta memiliki mekanisme penyelesaian pada saat
bermasalah.

c. Seorang investor yang membeli obligasi dapat


mempertahankan obligasi yang dimilikinya hingga jatuh
tempo tiba dan selanjutnya mengambil atau memperoleh
pendapatan tersebut untuk diinvestasikan kembali.
www.ut.ac.id
Alasan Membeli Obligasi (2)

d. Jika pemegang obligasi merasa terdesak oleh kewajiban


untuk membayar utang, karena faktor tagihan dari pihak
lain, maka ia dapat meminjamkan obligasinya tersebut
sebagai jaminan hingga utang tersebut dilunaskan.

e. Kemampuan sebuah institusi dalam membeli berbagai


jenis obligasi yang berasal dari berbagai perusahaary
negara, dan pemerintah negara bagian akan memberi
pengaruh kepada penilaian publik terhadap kapasitas
finansial perubahan yang dianggap kuat, atau dengan kata
lain perusahaan akan naik.

www.ut.ac.id
Jenis Obligasi Berdasarkan
Penerbitan (1)
a) Treasury Bond (TB)
Trensury Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah,
seperti departemen keuangan atan bank sentral suatu negara.
Adapun risikonya adalah kecil karena ditanggung langsung oleh
negara.

b) Corporate Bond (CB)


Corporate Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh
perusahaan. Obligasi jenis ini mengandung berbagai macam
permasalahan seperti risiko yang harus ditanggung oleh pihak
pemegang obligasi jika ternyata perusahaan tersebut mengalami
risk default (risiko gagal bayar) dengan sebab-sebab tertentu. Dan
jika tingkat risiko kegagalan membayar semakin tinggi maka
semakin tingkat suku bunga yang harus dibayar oleh penerbit.
www.ut.ac.id
Jenis Obligasi Berdasarkan
Penerbitan (2)
c) Municipal Bond(MB).
Municipal Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintah negara bagian, dan biasanya pemegang
obligasi ini dibebaskan dari pajak. Adapun risikonya
adalah sama-sama memiliki risiko namun lebih rendah
dari risiko pemegang obligasi perusahaan.

d) Foreign Bond (FB)


Foreign Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh negara
asing dan salah satu risikonya adalah risiko dalam bentuk
foreign currency (mata uang asing). Risiko lain adalah jika
terjadi pada risiko gagal bayar.
www.ut.ac.id
Karakteristik Obligasi

1. Obligasi dengan jaminan (mortgage Bond)


2. Obligasi tanpa jaminan
3. Obligasi konversi
4. Obligasi yang disertai warrant
5.Obligasi tanpa kupon (zero coupon Bond)
6. Obligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating
rate band)
7. Putable Bond
8. Junk Bond

www.ut.ac.id
Akun termasuk Current Assets (4)

4. Saham

Saham yang dimaksud di sini adalah saham yang berasal


dari perusahaan lain, yang dibeli oleh pihak manajemen
perusahaan dan selanjutnya sewaktu-waktu bisa dijual
kembali jika membutuhkan dana.

Dan hasil keuntungan penjualan tersebut akan masuk ke


kas perusahaan. Keputusan pembelian saham juga
merupakan bentuk investasi perusahaan dalam bidang
commercial paper, artinya keputusan investment in
commercial paper yang memiliki nilai profitable.
www.ut.ac.id
Akun termasuk Current Assets (4)

Ada beberapa pengertian saham adalah:

1) Tanda bukti penyertaan kepemilikan


modal/dana pada suatu perusahaan.

2) Kertas yang tercantum dengan jelas nilai


nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak
dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap
pemegangnya.

3) Persediaan yang siap untuk dijual. www.ut.ac.id


Pengertian Common Stock dan
Preferred Stock (1)
Dalam pasar modal ada dua jenis saham yang paling umum dikenal
oleh publik yaitu saham biasa (common stock) dan saham istimewa
(preference stock). Dimana kedua jenis saham ini memiliki arti dan
aturannya masing-masing.

a) Common stock (saham biasa)

Common stock (saham biasa) adalah suatu surat berharga yang dijual
oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar,
yen, dan sebagainya) dimana pemegangnya diberi hak untuk mengikuti
RUPS (Rapat Umum Pemegang saham) dan RUPSLB (Rapat umum
Pemegang Saham Luar Biasa) serta berhak untuk menentukan
membeli right issue (penjualan saham terbatas) atau tidak, yang
selanjutnya di akhir tahun akan memperoleh keuntungan dalam
bentuk deviden.
www.ut.ac.id
Pengertian Common Stock dan
Preferred Stock (2)

b) Preferred Stock (saham istimewa)

Preferred stock (saham istimewa) adalah suatu surat


berharga yang dijual oleh suatu perusahaan yang
menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar, yen, dan
sebagainya) dimana pemegangnya akan mempreroleh
pendapatan tetap dalam bentuk deviden yang akan
diterima setiap kuartal (tiga bulanan).

www.ut.ac.id
Jenis-jenis Saham Biasa

Common stock ini memiliki beberapa jenis yaitu :

- Blue chip-Stock (Saham Unggulan)


- Growth stock
- Defensife Stock
- Cyclical Stock
- Seasonal Stock
- Speculative Stock

www.ut.ac.id
KEUNTUNGAN MEMILIKI SAHAM

Bagi pihak yang memiliki saham akan memperoleh beberapa


keuntungan sebagai bentuk kewajiban yang harus diterima, yaitu:

a) Memperoleh deviden sebagai bentuk keuntungan. Biasanya


dividen dibayarkan dalam bentuk kas, tetapi kadang-kadang
perseroan memutukan untuk memberikan dividen dalam bentuk
kekayaan lainnya atau berapa tambahan saham (Al Haryono
Jusup). Secara lebih dalam Haryono Jusup mengatakan, "Setiap
pengumuman pembayaran dividen akan diikuti dengan pencatatan
pengurangan laba yang ditahan’”

b) Memperoleh capital gain, yaitu keuntungan pada saat saham yang


dimiliki tersebut di jual kembali pada harga yang lebih mahal

c) Memiliki hak suara bagi pemegang saham jenis Common stock


(saham biasa) www.ut.ac.id
(
Akun termasuk Current Assets (5)

5. Piutang

Piutang merupakan bentuk penjualan yang dilakukan oleh


suatu perusahaan dimana pembayarannya tidak dirakukan
secara tunai, namu bersifat bertahap.

Penjualan piutang artinya lebih jauh perusahaan


menerapkan manajemen kredit.

Dan salah satu target dari manajemen kredit adalah


tercapainya target penjualan sesuai dengan perencanaan,
serta selanjutnya menunggu masuknya dana angsuran ke
kas perusahaan.
www.ut.ac.id
Akun termasuk Current Assets (6)
6. Persediaan

Untuk mewujudkan persediaan terlaksana secara baik dan stabil maka


pihak perusahaan harus menerapkan konsep manajemen persediaan
(inventory management).

Manajemen persediaan adalah kemampuan suatu perusahaan dalam


mengatur dan mengelola setiap kebutuhan barang baik barang mentah,
barang setengah jadi, dan barang jadi agar selalu tersedia baik dalam
kondisi pasar yang stabil dan berfluktuasi.

Dalam jumlah persediaan, setiap perusahaan memiliki jumlah berbeda-


beda, dan jumlah itu disesuaikan dengan kondisi dan konsep
manajemen persediaan yang diinginkan. Pada perusahaan tertentu,
kadang-kadang persediaan menggambarkan 70%, dari keseluruhan
aktiva lancar. www.ut.ac.id
Jenis Persediaan

Bagi pihak manajemen perusahaan khususnya manajer


produksi bahwa secara umum persediaan itu mencakup 3
(tiga) bidang, yaitu:

(1) Persediaan dalam bentuk barang mentah,

(2) Persediaan dalam bentuk barang setengah jadi atau


barang dalam proses, dan

(3) Persediaan dalam bentuk barang jadi.

www.ut.ac.id
Keuntungan Persediaan

Menurut Farah Margaretha ada beberapa keuntungan


memliki persediaan yang cukup , yaitu;

(1) Adanya kesempatan untuk menjual barang


(2) Memungkinkan mendapatkan potongan
(3) Biaya pemesanan dapat dikurangi, dan
(4) Menjamin kelancaran proses produksi.

www.ut.ac.id
Non Current Assets atau Fixed
Assets
Non current asset (aset tidak lancar) atau disebut
juga dengan fixed asset (aktiva tetap) merupakan
aktiva perusahaan yang dianggap tidak lancar atau
tidak bisa cepat untuk diuangkan jika perusahaan
memerlukan dana.

Karena itu bagi suatu perusahaan yang paling


penting adalah melakukan keputusan pembelian
non current asset berdasarkan nilai profitable di
masa yang akan datang.
www.ut.ac.id
Non Current Assets atau Fixed
Assets
Bagian yang termasuk non current asset atau fixed
asset ini secara umum adalah:

 Tanah (land)
 Gedung (build)
 Pabrik (manufacture)
 Rumah (Home)
 Kendaraan
 Peralatan
 Goodwill, dan
 lain sebagainya www.ut.ac.id
Terimakasih

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai