Anda di halaman 1dari 16

JUMLAH MANUSIA SEMAKIN BANYAK

A. Gejala – gejala Terjadinya Jumlah Manusia Makin Banyak

1.Faktor Kelahiran

Ini merupakan faktor utama dan yang paling berpengaruh langsung terhadap jumlah
penduduk di suatu wilayah.

2.Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi juga menjadi salah satu pemicu terjadinya ledakan jumlah penduduk di suatu
wilayah.

3. Faktor Iklim dan Kondisi Alam

Iklim dan kondisi alam di suatu daerah dapat mempengaruhi potensi daerah tersebut untuk
melakukan kegiatan ekonomi.

4. Faktor Sosial

Keadaan lingkungan sosial yang kondusif dan cenderung aman atau populer menjadi salah
satu daya tarik bagi seseorang untuk menetap di suatu wilayah

5. Faktor Bencana Alam

Terjadinya musibah berupa bencana alam di suatu daerah dapat mengakibatkan perpindahan
penduduk dalam jumlah besar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga keadaan
kembali normal.

6. Faktor Krisis Keamanan

Jika terjadi krisis keamanan di suatu daerah baik itu skala regional maupun nasional maka
dapat menyebabkan perpindahan penduduk dalam skala besar untuk mencari lokasi aman
hingga konflik mereda.

7. Faktor Kayakinan/Agama

Ajaran setiap agama berisi perintah dan larangan demi kebaikan dan keselamatan
penganutnya. Ada pensucian suatu tempat atau wilayah dan juga tuntunan untuk menuju
tempat tersebut dalam rangka ibadah.

8. Faktor Adat/Budaya

Adat/budaya juga dapat mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk berpindah ke
daerah lain.
9. Faktor Kebijakan Instansi

Baik instansi pemerintah ataupun swasta memiliki kebijaksanaannya masing-masing.


Kebijaksanaan itu tentunya bertujuan untuk memberikan manfaat positif.

10. Faktor  Moment Tertentu

Sebuah moment seperti hari raya, tahun baru dan akhir pekan bisa mendorong banyak masa
untuk berpindah tempat.

B. Penyebab dan Akibat Serta Solusi Terjadinya Jumlah Manusia


Makin Banyak
Penyebab padatnya penduduk adalah karna pemerintah gagal menjalankan program
KB, gagal melakukan program transmirgasi, tidak menggunakan lahan secara optimal,
pembangunan tidak merata.

AKIBAT :

1. Terdapat pengangguran yang tinggi,


2. Sering terjadi tawuran,
3. Kelaparan pendudukan,
4. Kemiskinan.

SOLUSI :

1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja,


2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan,
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi,
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.

Kepadatan penduduk ini juga menyebabkan:


1. Berkurangnya ketersediaan lahan,
2. Kerusakan lingkungan,
3. Kekurangan kebutuhan air bersih,
4 Kekuranganmakanan.

Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor
yaitu :
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)
Faktor Yang Menunjang Dan Menghambat Kelahiran (Natalitas) Di Indonesia Adalah
Sebagai Berikut:
a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
1. Kawin usia muda
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
4. Anak merupakan penentu status social
5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.

b. Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :


1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
3. Semakin banyak wanita karir.

Faktor Yang Menunjang Dan Menghambat Kematian (Mortalitas) Di Indonesia,


Adalah Sebagai Berikut :
a. Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai
3. Keadaan gizi penduduk yang rendah
4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir
5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan

b. Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :


1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan
BUMI MAKIN PANAS KARNA EFEK RUMAH KACA

DEFINISI :

Efek rumah kaca adalah sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya pantulan sinar
matahari yang melewati atmosfer bumi yang disebabkan oleh berbagai zat yang ada di
permukaan bumi seperti karbon dioksida (CO2) , uap air (H2O), methane (CH4), oksida nitrous
(N2O) dan gas CFC yang dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari
terperangkap di dalam atmosfer, Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat dari tahun-
ketahun.

PENYEBAB :

 Meningkatnya konsentrasi uap air yang disebabkan oleh aktivitas manusia


 Membakar bahan bakar fosil, limbah padat dan kayu yang menghasilkan (CO2)
 Terjadinya produksi dan tranportasi batu bara,gas alam, dan minyak bumi yang
menghasilkan gas metana (CH4)
 Terjadinya pembakaran bahan bakar fosil oleh lahan pertanian oleh lahan pertanian
yang menghasilkan N2O
 Pembuangan limbah gas yang tidak dapat dikendalikan seperti : Kloro fluoro karbon
(CFC), hidro fluoro karbon (HCFC-22)

AKIBAT :

 Ketahanan pangan terancam


 Dampak lingkungan seperti makhluk hidup terancam punah
 Risiko kesehatan yang dapat mempercepat penyebaran penyakit baru dan
memunculkan penyakit lama
 Terjadinya kelangkaan air
 Menurunnya faktor ekonomi dikarenakan kehilangan lahan produktif dan risiko
kesehtan

SOLUSI :

 Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil


 Menghemat listrik
 Menanam pohon
 Tidak menebang pohon dihutan sembarangan
 Menggunakan energi alternatif
 Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC
MENIPISNYA LAPISAN OZON DI ATMOSFER

DEFINISI :

PENYEBAB :

1. Penggunaan kendaraan yang terlalu banyak

2. Penggundulan hutan

3. Banyaknya asap pabrik

4. Penggunaan AC dan hair dryer secara besar- besaran

5. Bahan- bahan rumah tangga yang mengandung zat berbahaya

6. Penggunaan pestisida yang berlebihan

AKIBAT :
1. Penyakit Mematikan

2. Terganggunya Ekosistem

3. Persediaan Es Mencair

SOLUSI :

1. Cara yang pertama adalah mengurangi pemakaian


mobil pribadi.
2. Cara yang kedua adalah menggunakan pembersih
dalam rumah tangga yang bersahabat.
3. Cara yang ketiga adalah menghindari penggunaan
pestisida.
4. Cara yang keempat adalah membuat aturan yang
ketat atas peluncuran roket.
5. Cara yang kelima adalah stop penggunaan nitrous
oxide.

PERMUKAAN AIR LAUT MAKIN NAIK


DEFINISI :
Naiknya permukaan air laut adalah peristiwa meningkatnya debit air laut diakibatkan oleh
ekspansi termal, melelehnya gletser an tudung es kutub, dan hilangnya es dari Greenland
dan Antartika Barat. Yang mana naiknya permukaan air laut ini dapat berdampak pada
geografis dan sosial ekonomi.

PENYEBAB :
 Ekspansi termal
 Melelehnya gletser dan tudung es kutub
 Hilangnya es dari Greenland dan Antarktika Barat

DAMPAK :
 Berkurangnya luas tanah dataran sebagai akibat dari invasi air laut terhadap daratan.
 Invasi air laut ke daratan menyebabkan terjadinya abrasi sepanjang tepi pantai.
 Banyak terumbu karang di pantai yang menjadi tenggelam lebih dalam di bawah
muka laut.
 Abrasi pantai yang terjadi dapat diikuti oleh gejala longsoran sepanjang tebing
pantai, dan menyebabkan banyak terjadi sedimentasi pula.
 Invasi muka laut ke arah daratan akan memperpendek aliran sungai dan
mengakibatkan gradien sungai menjadi lebih besar
 Invasi air laut ke daratan akan mengakibatkan kenaikan muka airtanah tetapi
sekaligus juga menyebabkan intrusi air laut lebih mengarah ke daratan.
 Secara keseluruhan kenaikan muka air laut sebagai akibat dari pemanasan global
akan mengakibatkan perubahan terhadap peta daratan dunia dan tentu saja
Indonesia serta kondisi geologi dan hidrogeologi wilayah pantai.

SOLUSI :
• Tidak berlebihan dalam menggunakan mesin pendingin seperti AC , freezer , dll.
• Mengurangi rumah atau gedung yang dindingnya kaca , karena kaca dapat
memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dan dampaknya
bagi manusia dan lingkungan.

ALTERNATIF :
1). Relokasi : pengakihan/perpindahan

2). Akomodasi : penyesuaian

3). Proteksi : perlindungan/pembangunan

AIR TAWAR BERSIH MAKIN SUKAR UNTUK DIPEROLEH


DEFINISI :
Kelangkaan air bersih sendiri merupakan ancaman yang nyata bagi
seluruh dunia,di indonesia saja krisis air bersih bagi penduduk merupakan
masalah yang kerap terjadi hampir setiap kali pergantian musim dimusim
kemarau.

PENYEBAB :
 Global warming
 Kerusakan penggundulan hutan
 Perilaku masyarakat
 pencemaran air sungai
 Populasi pesatnya pertumbuhan penduduk di indonesia
 Manajemen pengelolaan air yang kurang baik
 Anggaran biaya yang tidak mencukupi

AKIBAT :
Bidang kedokteran :
 Menyebabkan penyakit seperti diare, muntaber, hepatitis, korela dan
lainnya berakibatkan kematian.
Bidang ekonomi :
 Terjadi ketidakseimbangan antara masyarakat golongan atas dengan
golongan bawah pada saat musim kekeringan (musim paceklik).
Bidang pertanian dan peternakan :
 Terganggunya proses bercocok tanam atau di bidang irigasi lainnya.
 Kesulitan memperoleh sumber air bersih untuk proses pembibitan ikan
dan hewan air lainnya.

SOLUSI :
 Membuat rainwater haversting
 Membuat biopori

TERJADINYA HUJAN ASAM


DEFINISI :
Hujan asam ini pada dasarnya merupakan bagian dari peristiwa terjadinya deposisi asam. Ia
mengatakan bahwa bahan pencemar di udara yang bercampur dengan air hujan bersenyawa
menjadi asam dan menyebabkan kerusakan bangunan dan monumen bersejarah. Pada
dasarnya, air hujan normal memang sudah asam dengan kadar keasaman antara pH 5,6- 5,0.

PENYEBAB :
• Sulfur Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NOx) yang keduanya dihasilkan melalui
pembakaran.
• Letusan gunung berapi
• Kebakaran hutan secara alami.
• Akibat pembakaran BBF.
• Peleburan logam dan pembangkit listrik.

AKIBAT :
• Berdampak pada danau
• Berdampak pada tanah
• Berdampak pada tumbuhan
• Berdampak pada kesehatan manusia
• Menyababkan korosi

SOLUSI :
• Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah
• Pengendalian pencemaran selama pembakaran
• Pengendalian setelah pembakaran
• Melakukan reboisasi atau penanama hutan kembali

HUTAN SEMAKIN SEMPIT


DEFINISI :
Artinya hutan pada saat ini mengalami penyusutan karena ulah manusia yang tak
pertanggung jawab. Berkurangnya luas hutan yang dialami saat ini memiliki dampak buruk
bagi dunia/global.

PENYEBAB :
a. Hak Penguasa Hutan : Banyak perusahaan HPH yang melanggar pola-pola
tradisional hak kepemilikan atau hak penggunaan lahan
b. Hutan Tanaman Industri :Hutan tanaman industry telah dipromosikan secara
besar-besaran dan diberi subsidi sebagai suatu cara untuk menyediakan pasokan
kayu bagi industry pulp yang berkembang pesat di Indonesia, tetapi cara ini
mendatangkan tekanan terhadap hutan alam.
c. Perkebunan : Lonjakan pembangunan perkebunan, terutama perkebunan kelapa
sawit, merupakan penyebab lain dari deforestasi.
d. Ilegal logging ( pembalakan liar ) : Pembalakan liar atau penebangan liar ( bahasa
inggris : illegal logging ) adalah kegiatan penebangan, pengakuan dan penjualan
kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat.
e. Program tranmigrasi
f. Kebakaran Hutan

AKIBAT :
• Rendahnya kualitas oksigen
• Alam semakin panas
• Banjir
• Kekeringan
• Longsor
• Global warming
• Bencana tsunami
• Erosi tanah
• Abrasi
• Aset Negara berkurang
• Keuntungan Negara dari hasil hutan menurun
• Habitat hutan rusak
• Ekosistem menjadi rusak

SOLUSI :
• Tebang pilih
• Legal
• Reboisasi
• Hindari membakar lahan di hutan
• Menghindari lading berpindah
• Polisi hutan
• Kebijakan pemerintah

LAHAN PERTANIAN SEMAKIN TANDUS


DEFINISI :
Tanah tandus adalah tanah yang tidak subur dan tidak banyak mengandung
humus, sehingga tanah tandus tidak cocok untuk pertanian.
PENYEBAB :
• Penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan.
• Banyak sampah yang susah untuk dihancurkan oleh organisme
tanah.
• Lahan jarang digarap.
• Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan yang dapat
membunuh mikroorganisme di dalam tanah.
• Tidak tersedianya makhluk hidup tanah semisal cacing dan
serangga yang membantu membuat struktur tanah lebih
berongga.
• Curah hujan yang terlalu sedikit.
AKIBAT :
• Tanah menjadi retak-retak.
• Tumbuh-tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik.
• Lingkungan sekitar menjadi lebih panas.
SOLUSI :
• Mengurangi pemakaian pupuk anorganik dan beralih ke pupuk alami
yang lebih bersahabat dengan tanah
• Mengurangi pemakaian zat-zat kimia dalam proses pertanian; seperti
penggunaan obat pembasmi hama atau serangga (pestisida)
• Membuangg sampah pada tempatnya.
• Mendaur ulang plastik, kaleng, dan sampah yang sulit terurai lainnya
• Menguraikan senyawa sintetis (seperti plastik) sebelum membuangnya
ke tanah; misalnya dengan membakarnya.

PADANG PASIR SEMAKIN LUAS

DEFINISI :
Artinya adalah kondisi dimana tanah kering karena kekurangan air yang
disebabkan oleh perubahan iklim dan ulah manusia.
PENYEBAB :
• Perubahan Iklim
• Efek Gas Rumah Kaca
• Penggembalaan Ternak Berlebihan
• Penebangan Pohon Berlebihan
• Jumlah Pemakaian Air yang Terus Meningkat

AKIBAT :
• Kerusakan Lahan dan Kekeringan
• Hilangnya Keragamanan Fauna dan Flora
• Debu Mematikan dari Sahara
• Kekeringan
• Gangguan Kesehatan dan Berkembangnya Bakteri

SOLUSI :
• Reboisasi, yaitu menaman pohon dari berbagai jenis tanaman
• Penanaman tembok erosi
• Penyuburan tanah, dengan menambah unsur hara dan pupuk dalam
tanah yang terkena desertifikasi

MUSNAHNYA BERBAGAI SPESIES


DEFINISI :
Kepunahan dalam biologi berarti hilangnya keberadaan dari sebuah spesies
atau sekelompok takson. Waktu kepunahan sebuah spesies ditandai dengan
matinya individu terakhir spesies tersebut, walaupun kemampuan untuk
berkembang biak tidak ada lagi sebelumnya.
PENYEBAB :
• Kehilangan habitat
• Perburuan Liar
• Munculnya Spesies Baru
• Polusi
• Kompetisi
• Penyakit

AKIBAT :
• kehilangan suatu spesies sebagai entitas biologi
• terganggunya kestabilan sebuah ekosistem
• terancamnya spesies lain
• kehilangan materi genetika dan biokimia yang tidak tergantikan

SOLUSI :
• Membangun tempat perlindungan
• Membangun tempat rehabilitasi
• Menerapkan program pembangunan berkelanjutan
• Menetapkan status flora dan fauna
• Melakukan usaha pelestarian hutan
• Melakukan usaha pelestarian biota perairan
• Melakukan budidaya
• Melakukan penyuluhan dan pendidikan

TERJADIINYA PENCEMARAN LAUT OLEH LIMBAH B3


DEFINISI :
Pencemaran laut oleh limbah B3 adalah masuknya material pencemar yang
memiliki sifat mudah meledak, mudah terbakar, korosif, beracun, dan bersifat
reaktif yang dapat merusak laut serta kehidupan yang ada didalamnya.
PENYEBAB :
• Limbah aktivitas rumah tangga
• Limbah industri atau pabrik
AKIBAT :
• Menurunnya kualitas lingkungan
• Menurunnya estetika atau nilai keindahan lingkungan
• Terhambatnya pengembangan negara
• Membuat makhluk hidup yang terkena pencemaran menjadi musnah
atau mati.
SOLUSI :
• Stabilitasi
• Insinerasi
• Bioremediasi

Adapun cara pengolahan limbah B3 yang baik dapa tdilakukan dengan proses
sebagai berikut:
• Proses secara fisika, meliputi : pembersihan gas, pemisahan cairan dan
penyisihan komponen-komponen spesifik dengan metode kristalisasi,
dialisa, osmosis balik, dan lain-lain.
• Proses secara kimia, meliputi : menambahkan bahan peningkat atau
senyawa pereaks itertentu untuk memperkecil atau membatasi
pelarutan, pergerakan, atau penyebaran daya racun limbah, sebelum
dibuang.
• Proses secara biologi,meliputi ; bioremediasi dan viktoremediasi Metode
insinerasi (pembakaran) jugadapat diterapkan untuk memperkecil
volume B3 namun saat melakukan pembakaran perlu dilakukan
pengontrolan ketat agar gas beracun hasil pembakaran tidak mencemari
udara.

DAMPAK INDUSTRIKISASI
DEFINISI :
Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah
sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.

PENYEBAB :
Pembangunan industri telah memberikan pengaruh secara langsung dan tidak
langsung :
• Pengaruh langsungnya adalah berkurangnya lahan pertanian.
• Pengaruh tidak langsungnya adalah bergesernya mata pencaharian
penduduk setempat ke bidang industri dan jasa/perdagangan.

FAKTOR PENDORONG :
• Kemampuan Teknologi dan Inofasi
• Laju pertumbuhan pendapatan Nasional perkapita
• Kondisi dan Struktur awal dalam negri
• Cara Pelaksanaan Industrinisanyinya sudah seperti tahap
Implementasi
• Keberadaan Sumber daya Alamnya
• Kebijakan Pemerintah

AKIBAT :
1. DAMPAK POSITIF :
• Penciptaan peluang Usaha dan Pekerjaan
• Ketersediaan Sarana dan Prasarana
• Tingkat Pendapatan
2. DAMPAK NEGATIF
• Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran air bersih
• Polusi kebisingan suara
• Polusi udara
• Terjadinya pencemaran udara, air, tanah sebagai dampak negativ dari
proses produksi
• Dampak bagi kesehatan

SOLUSI :
1. PENGOLAHAN LIMBAH PADAT :
• Penimbunan terbuka
• Sanitari Landfill
• Membuat kompos padat
• Daur ulang
2. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR :

• Pengolahan primer, yaitu dengan proses penyaringan, pengolahan awal,


pengendapan dan penampungan
• Pengolahan sekunder, yaitu dengan menggunakan mikroorganisme
untuk menguraikan bahan
3. PENGOLAHAN LIMBAH GAS :

• Mengontrol emisi gas buang


• Menghilangkan bakteri partikulat dari gas pembuangan
• Pengolahan limbah B3

Anda mungkin juga menyukai