Uas Rekayasa Lingkungan
Uas Rekayasa Lingkungan
1.Faktor Kelahiran
Ini merupakan faktor utama dan yang paling berpengaruh langsung terhadap jumlah
penduduk di suatu wilayah.
2.Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi juga menjadi salah satu pemicu terjadinya ledakan jumlah penduduk di suatu
wilayah.
Iklim dan kondisi alam di suatu daerah dapat mempengaruhi potensi daerah tersebut untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
4. Faktor Sosial
Keadaan lingkungan sosial yang kondusif dan cenderung aman atau populer menjadi salah
satu daya tarik bagi seseorang untuk menetap di suatu wilayah
Terjadinya musibah berupa bencana alam di suatu daerah dapat mengakibatkan perpindahan
penduduk dalam jumlah besar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga keadaan
kembali normal.
Jika terjadi krisis keamanan di suatu daerah baik itu skala regional maupun nasional maka
dapat menyebabkan perpindahan penduduk dalam skala besar untuk mencari lokasi aman
hingga konflik mereda.
7. Faktor Kayakinan/Agama
Ajaran setiap agama berisi perintah dan larangan demi kebaikan dan keselamatan
penganutnya. Ada pensucian suatu tempat atau wilayah dan juga tuntunan untuk menuju
tempat tersebut dalam rangka ibadah.
8. Faktor Adat/Budaya
Adat/budaya juga dapat mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk berpindah ke
daerah lain.
9. Faktor Kebijakan Instansi
Sebuah moment seperti hari raya, tahun baru dan akhir pekan bisa mendorong banyak masa
untuk berpindah tempat.
AKIBAT :
SOLUSI :
Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor
yaitu :
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)
Faktor Yang Menunjang Dan Menghambat Kelahiran (Natalitas) Di Indonesia Adalah
Sebagai Berikut:
a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
1. Kawin usia muda
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
4. Anak merupakan penentu status social
5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.
DEFINISI :
Efek rumah kaca adalah sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya pantulan sinar
matahari yang melewati atmosfer bumi yang disebabkan oleh berbagai zat yang ada di
permukaan bumi seperti karbon dioksida (CO2) , uap air (H2O), methane (CH4), oksida nitrous
(N2O) dan gas CFC yang dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari
terperangkap di dalam atmosfer, Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat dari tahun-
ketahun.
PENYEBAB :
AKIBAT :
SOLUSI :
DEFINISI :
PENYEBAB :
2. Penggundulan hutan
AKIBAT :
1. Penyakit Mematikan
2. Terganggunya Ekosistem
3. Persediaan Es Mencair
SOLUSI :
PENYEBAB :
Ekspansi termal
Melelehnya gletser dan tudung es kutub
Hilangnya es dari Greenland dan Antarktika Barat
DAMPAK :
Berkurangnya luas tanah dataran sebagai akibat dari invasi air laut terhadap daratan.
Invasi air laut ke daratan menyebabkan terjadinya abrasi sepanjang tepi pantai.
Banyak terumbu karang di pantai yang menjadi tenggelam lebih dalam di bawah
muka laut.
Abrasi pantai yang terjadi dapat diikuti oleh gejala longsoran sepanjang tebing
pantai, dan menyebabkan banyak terjadi sedimentasi pula.
Invasi muka laut ke arah daratan akan memperpendek aliran sungai dan
mengakibatkan gradien sungai menjadi lebih besar
Invasi air laut ke daratan akan mengakibatkan kenaikan muka airtanah tetapi
sekaligus juga menyebabkan intrusi air laut lebih mengarah ke daratan.
Secara keseluruhan kenaikan muka air laut sebagai akibat dari pemanasan global
akan mengakibatkan perubahan terhadap peta daratan dunia dan tentu saja
Indonesia serta kondisi geologi dan hidrogeologi wilayah pantai.
SOLUSI :
• Tidak berlebihan dalam menggunakan mesin pendingin seperti AC , freezer , dll.
• Mengurangi rumah atau gedung yang dindingnya kaca , karena kaca dapat
memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dan dampaknya
bagi manusia dan lingkungan.
ALTERNATIF :
1). Relokasi : pengakihan/perpindahan
PENYEBAB :
Global warming
Kerusakan penggundulan hutan
Perilaku masyarakat
pencemaran air sungai
Populasi pesatnya pertumbuhan penduduk di indonesia
Manajemen pengelolaan air yang kurang baik
Anggaran biaya yang tidak mencukupi
AKIBAT :
Bidang kedokteran :
Menyebabkan penyakit seperti diare, muntaber, hepatitis, korela dan
lainnya berakibatkan kematian.
Bidang ekonomi :
Terjadi ketidakseimbangan antara masyarakat golongan atas dengan
golongan bawah pada saat musim kekeringan (musim paceklik).
Bidang pertanian dan peternakan :
Terganggunya proses bercocok tanam atau di bidang irigasi lainnya.
Kesulitan memperoleh sumber air bersih untuk proses pembibitan ikan
dan hewan air lainnya.
SOLUSI :
Membuat rainwater haversting
Membuat biopori
PENYEBAB :
• Sulfur Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NOx) yang keduanya dihasilkan melalui
pembakaran.
• Letusan gunung berapi
• Kebakaran hutan secara alami.
• Akibat pembakaran BBF.
• Peleburan logam dan pembangkit listrik.
AKIBAT :
• Berdampak pada danau
• Berdampak pada tanah
• Berdampak pada tumbuhan
• Berdampak pada kesehatan manusia
• Menyababkan korosi
SOLUSI :
• Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah
• Pengendalian pencemaran selama pembakaran
• Pengendalian setelah pembakaran
• Melakukan reboisasi atau penanama hutan kembali
PENYEBAB :
a. Hak Penguasa Hutan : Banyak perusahaan HPH yang melanggar pola-pola
tradisional hak kepemilikan atau hak penggunaan lahan
b. Hutan Tanaman Industri :Hutan tanaman industry telah dipromosikan secara
besar-besaran dan diberi subsidi sebagai suatu cara untuk menyediakan pasokan
kayu bagi industry pulp yang berkembang pesat di Indonesia, tetapi cara ini
mendatangkan tekanan terhadap hutan alam.
c. Perkebunan : Lonjakan pembangunan perkebunan, terutama perkebunan kelapa
sawit, merupakan penyebab lain dari deforestasi.
d. Ilegal logging ( pembalakan liar ) : Pembalakan liar atau penebangan liar ( bahasa
inggris : illegal logging ) adalah kegiatan penebangan, pengakuan dan penjualan
kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat.
e. Program tranmigrasi
f. Kebakaran Hutan
AKIBAT :
• Rendahnya kualitas oksigen
• Alam semakin panas
• Banjir
• Kekeringan
• Longsor
• Global warming
• Bencana tsunami
• Erosi tanah
• Abrasi
• Aset Negara berkurang
• Keuntungan Negara dari hasil hutan menurun
• Habitat hutan rusak
• Ekosistem menjadi rusak
SOLUSI :
• Tebang pilih
• Legal
• Reboisasi
• Hindari membakar lahan di hutan
• Menghindari lading berpindah
• Polisi hutan
• Kebijakan pemerintah
DEFINISI :
Artinya adalah kondisi dimana tanah kering karena kekurangan air yang
disebabkan oleh perubahan iklim dan ulah manusia.
PENYEBAB :
• Perubahan Iklim
• Efek Gas Rumah Kaca
• Penggembalaan Ternak Berlebihan
• Penebangan Pohon Berlebihan
• Jumlah Pemakaian Air yang Terus Meningkat
AKIBAT :
• Kerusakan Lahan dan Kekeringan
• Hilangnya Keragamanan Fauna dan Flora
• Debu Mematikan dari Sahara
• Kekeringan
• Gangguan Kesehatan dan Berkembangnya Bakteri
SOLUSI :
• Reboisasi, yaitu menaman pohon dari berbagai jenis tanaman
• Penanaman tembok erosi
• Penyuburan tanah, dengan menambah unsur hara dan pupuk dalam
tanah yang terkena desertifikasi
SOLUSI :
• Membangun tempat perlindungan
• Membangun tempat rehabilitasi
• Menerapkan program pembangunan berkelanjutan
• Menetapkan status flora dan fauna
• Melakukan usaha pelestarian hutan
• Melakukan usaha pelestarian biota perairan
• Melakukan budidaya
• Melakukan penyuluhan dan pendidikan
Adapun cara pengolahan limbah B3 yang baik dapa tdilakukan dengan proses
sebagai berikut:
• Proses secara fisika, meliputi : pembersihan gas, pemisahan cairan dan
penyisihan komponen-komponen spesifik dengan metode kristalisasi,
dialisa, osmosis balik, dan lain-lain.
• Proses secara kimia, meliputi : menambahkan bahan peningkat atau
senyawa pereaks itertentu untuk memperkecil atau membatasi
pelarutan, pergerakan, atau penyebaran daya racun limbah, sebelum
dibuang.
• Proses secara biologi,meliputi ; bioremediasi dan viktoremediasi Metode
insinerasi (pembakaran) jugadapat diterapkan untuk memperkecil
volume B3 namun saat melakukan pembakaran perlu dilakukan
pengontrolan ketat agar gas beracun hasil pembakaran tidak mencemari
udara.
DAMPAK INDUSTRIKISASI
DEFINISI :
Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah
sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
PENYEBAB :
Pembangunan industri telah memberikan pengaruh secara langsung dan tidak
langsung :
• Pengaruh langsungnya adalah berkurangnya lahan pertanian.
• Pengaruh tidak langsungnya adalah bergesernya mata pencaharian
penduduk setempat ke bidang industri dan jasa/perdagangan.
FAKTOR PENDORONG :
• Kemampuan Teknologi dan Inofasi
• Laju pertumbuhan pendapatan Nasional perkapita
• Kondisi dan Struktur awal dalam negri
• Cara Pelaksanaan Industrinisanyinya sudah seperti tahap
Implementasi
• Keberadaan Sumber daya Alamnya
• Kebijakan Pemerintah
AKIBAT :
1. DAMPAK POSITIF :
• Penciptaan peluang Usaha dan Pekerjaan
• Ketersediaan Sarana dan Prasarana
• Tingkat Pendapatan
2. DAMPAK NEGATIF
• Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran air bersih
• Polusi kebisingan suara
• Polusi udara
• Terjadinya pencemaran udara, air, tanah sebagai dampak negativ dari
proses produksi
• Dampak bagi kesehatan
SOLUSI :
1. PENGOLAHAN LIMBAH PADAT :
• Penimbunan terbuka
• Sanitari Landfill
• Membuat kompos padat
• Daur ulang
2. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR :