A. TUJUAN
Mampu melakukan input data GIS dengan metode On-Screen Digitation.
B. PEMBAHASAN
Salah satu cara dalam akuisisi (input) yang bertujuan memasukkan data spasial yang
akan diolah menjadi bentuk digital secara tidak langsung adalah digitasi dari peta analog atau
peta cetak yang telah ada (Harseno & Tampubolon, 2007). Alasan mengenai pentingnya
(urgensi) dilakukan digitasi dikarenakan data vektor dan tabular yang dibutuhkan dalam SIG
tidak tersedia. Karena prosesnya tidak langsung dapat menyebabkan rentan terjadi pada
kesalahan posisional yang dikarenakan oleh proses scanning peta analog ke digital ataupun
proses digitasi. Maka dari itu untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi perlu penyesuaian
yang cermat baik dalam hal georeferencing maupun dalam proses digitasi itu sendiri.
Salah satu teknik dalam digitasi manual adalah Screen Digitizing. Menurut Prasetyo
(2011) Screen Digitizing merupakan proses digitasi yang dilakukan di atas layar monitor
komputer dengan bantuan mouse dimana memanfaatkan berbagai perangkat lunak sistem
informasi geografis seperti ArcView, Map Info, AutoCad Map, dan lain-lain. Screen Digitizing
sering disebut juga dengan On-Screen Digitation yang dapat digunakan sebagai alternatif input
data digital tanpa menggunakan alat digitizer. Proses On-Screen Digitation dapat dikatakan
sebagai membuat data spasial baru dengan cara menjiplak data yang sudah ada, dimana sering
bentuknya adalah data analog hasil dari proses scanning. Tiga unsur spasial (feature) yang dapat
dibentuk melalui teknik digitasi tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu tipe data titik (point), garis
(line), dan area (polygon). Dari masing-masing tipe data dapat mewakili atau bersifat sebagai
simbol dari objek yang kenampakan pada peta yang berbeda, tergantung dari dimensi objek
tersebut (De, 2001).
On-Screen Digitation polygon digunakan untuk mendigitasi batas administrasi Peta
Administrasi Kecamatan Sedayu, Bantul. Digitasi batas administrasi terdiri dari batas kecamatan
dan batas desa. Digitasi untuk batas kecamatan menggunakan konsep rounding, yaitu
mempertemukan antara titik akhir dengan titik awal. Area yang digitasi dapat meliputi daerah
yang luas dan masih dapat dibagi menjadi beberapa bagian dengan tools “cut polygon”.
Penggunaan fitur digitasi poligon sangat penting sebagai dasar pengolahan informasi peta,
C. KESIMPULAN
On-Screen Digitation merupakan sebuah proses digitasi (akuisisi atau input data) pada layar
monitor dengan menggunakan aplikasi ArcGIS untuk mengubah data peta raster yang telah
dilakukan georefrensi dan geodatabase sebelumnya ke dalam bentuk vektor yang terdiri dari
tiga jenis tipe, yaitu polygon, polyline, dan point.
D. DAFTAR PUSTAKA
De, Rolf A. 2001. Principles of Geographic Information System. Netherlands: ITC Educational
Textbook Series 1.
Harseno, E., & Tampubolon, V. I. 2007. Aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan
Batas Administrasi, Tanah, Geologi, Penggunaan Lahan, Lereng, Daerah Istimewa
Yogyakarta dan Daerah Aliran Sungai di Jawa Tengah Menggunakan Software Arcview
GIS. Majalah Ilmiah UKRIM Edisi 1/th XII, 63-80.
Prasetyo, L.B. 2011. Screen Digitizing. Diakses pada Oktober, 14 2019. http://lbprastdp.staff.ipb
.ac.id/files/2011/12/02-SCREEN-DIGITIZING.pdf