OLEH :
NURDIAN INDAH PERTIWI
NIM 19650103
I.PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama : Tn. F
Umur : 58 Tahun
No. Register :-
Agama :-
Alamat :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Tanggal masuk RS : 6 April 2020 Jam : 17.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 7 April 2020 Jam : 16.00 WIB
Diagnosa Medis : Gagal ginjal kronik stadium V ec. Nefropati diabetes +
Diabetes Melitus tipe 2 + Hipertensi grade I + Ulkus
diabetikum.
Identitas Penanggungjawab
Nama :-
Umur :-
Agama :-
Alamat :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Hubungan dengan klien :-
II.KELUHAN UTAMA
a. Saat MRS
Keluhan kaki dan tangannya yang bengkak sejak 5 bulan
b. Saat pengkajian
Masih mengeluh kaki bengkak dan lemah
Pada pemeriksaan kimia darah didapatkan hasil: GDS: 260 mg/dl, Ureum: 242 mg/dl,
Creatinine: 15,97 mg/dl.
Terapi Medis
Terapi yang diberikan berupa non medikamentosa yaitu tirah baring, pembatasan
cairan 1 liter per hari, pembatasan protein 0,9 g/kgbb per hari, diet rendah garam 2-3
gr per hari, debridement luka, tranfusi PRC200 cc, hemodialisa.
Terapi medikamentosa yang diberikan berupa cairan intravena IVFD NaCl 0,9 % X
TPM, Captopril 2 x 12,5 mg, Furosemid Injeksi/ 8 Jam, asam folat 2 x 1 mg dan
Glimepiride 1 x 2 mg.
VI.DATA ANALISA
NIC :
Activity Therapy
Bantu klien untuk mengidentifikasi yang mampu
dilakukan
Kolaborasi dengan teaga rehabilitasi medik dalam
merencanakan terapi yang tepat
Bantu untuki memenuhi aktivitas konsisten yang
NOC : sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan sosial
- Energy conservation Bantu klien untuk mengidentifikasi dan mendapatkan
- Activity tolerance sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang
- Self care : ADLs diinginkan
Bantu pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi
Kriteria Hasil : kekurangan dalam beraktivitas
- Berpartisifasi dalam aktivitas Sediakan penguatan positif bagi yang aktif
fisik tanpa disertai peningkatan beraktivitas
tekanan darah, nadi dan RR
Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spritual
- Mampu melakukan aktivitas
- Mampu melakukan aktivitas
sehari –hari (ADLs) secara
mandiri
- Tanda-tanda vital normal
- Energy psikomotor
- Level kelemahan
TELAAH JURNAL PADA PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) DI RUANG HCU RS SOEDONO MADIUN
Nama Penulis :
Rokhyati1,Meidiana Dwidiyanti1, Sri Padmasari, Universitas
Diponegoro Semarang
Email : rokhyatie@gmail.com
Tahun Jurnal :
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 1, Hal 13 – 18, Mei 2019
ISSN 2621-2978 (media online) Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa
Tengah
Tujuan :
Untuk mengetahui intervensi yang digunakan untuk mengurangi tingkat stres pasien
hemodialisa.
Berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2012, penyakit Gagal Ginjal Kronik
(GGK) di dunia setiap tahunnya meningkat lebih dari 30%. Di Amerika Serikat insiden
Gagal Ginjal Kronik (GGK) diperkirakan 100 juta kasus penduduk pertahun dan angka ini
meningkat sekitar 8% setiap tahunnya, dan hampir setiap tahunnya sekitar 70 orang di
Amerika Serikat meninggal dunia akibat kerusakanginjal. Di Malaysia, diperkirakan
terdapat 1800 kasus baru Gagal Ginjal Kronik (GGK) pertahunnya. Di negara berkembang
lainnya,diperkirakan 40-60 kasus/1 juta penduduk pertahun. Berdasarkan data terbaru dari
United States National Center Of Health Statistics (US NCHS) 2007, penyakit ginjal masih
Problem menduduki peringkat 10 besar penyebab kematian terbanyak.Menurut Prevalensi Penyakit
Ginjal Kronis umur ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter menurut provinsi, dari tahun
2013 (2,0 permil) naik menjadi 3,8 permil pada tahun 2018. (Riskesdas, 2018). Pasien GGK
(Gagal Ginjal Kronik) harus menjalani therapi hemodialisa secara rutin (biasanya 2x
seminggu selama 4 – 5 jam per kali terapi) sampai mendapat ginjal baru melalui operasi
pencangkokan yang berhasil. Klien memerlukan terapi hemodialisa yang kronis, untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan mengendalikan kerja uremia, dan kegiatan ini
akan berlangsung terusmenerus sepanjang hidupnya. Pasien biasanya menghadapi masalah
finansial, kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, dorongan seksual yang berkurang
dan menghilang, impotensi, depresi akibat sakit yang kronis dan ketakutan terhadap
kematian (Bare & Smeltzer, 2010).
Metode yang digunakan dalam penulisan ini merupakan studi literature review. Sumber
pustaka yang digunakan dalam penyusunan literature ini menggunakan artikel dengan
Intervention proses pencarian artikel databasedan Jurnal keperawatan.Tahun penerbitan artikel yang
digunakan adalah tahun 2001 sampai tahun 2018.Jumlah artikel yang digunakan ada 18
artikel.