Oleh :
010117A031
FAKULTAS KEPERAWATAN
2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 menit
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
B. Materi
Terlampir
C. Metode
D. Media
Leaflet
E. Kegiatan
Langkah-
Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
langkah
Pendahuluan 5 menit 1. Menyampaikan salam 1. Membalas salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkn dengan
aktif
3. Menyampaikan kontrak 3. Mendengar dan
waktu memberikan respon
4. Menjelaskan tujuan 4. Memperhatikan
pembelajaran
Penyajian 15 menit Menjelaskan tentang materi : Mendengarkan dengan
a. Pengertian pubertas antusias materi yang
b. Ciri-ciri pubertas disampaikan
c. Akibat perubahan
pada masa pubertas
Penutup 10 menit 1. Memberikan 1. Bertanya
kesempatan untuk
bertanya
2. Melakukan 2. Berperan aktif
reinforcement dengan
memberikan beberapa
pertanyaan kepada
peserta
3. Menyampaikan 3. Menyimak
kesimpulan
F. Evaluasi
1. Pengertian pubertas.
2. Ciri-ciri pubertas.
Materi
1. Pengertian pubertas.
Saat remaja pertumbuhan fisik baik laki-laki maupun perempuan sangatlah cepat
tumbuhnya. Pada saat ini pertumbuhan tinggi badan terjadi amat cepat. Perbedaan
pertumbuhan fisik laki-laki dan perempuan adalah pada organ reproduksinya, dimana
akan diproduksi hormone yang berbeda, penampilan yang berbeda, serta bentuk tubuh
yang berbeda akibat berkembangnya tanda seks sekunder (Depkes RI, 2007).
Pubertas ialah suatu periode dimana kematangan kerangka dan seksual terjadi
dengan pesat terutama pada awal masa remaja. Kematangan seksual merupakan suatu
rangkaian dari perubahanperubahan yang terjadi pada masa remaja, yang ditandai dengan
perubahan pada seks primer (Primary Sex Characteristics) dan perubahan pada seks
mengikuti suatu urutan tertentu, namun urutan dari kematangan seksual tidak sama pada
setiap anak, dan terdapat perbedaan individual dalam umur dari perubahanperubahan.
Pubertas biasanya berlangsung pada umur 13-20 tahun dan fase yang lebih matang
a) Pada perempuan
menstruasi pertama
mulai tumbuh jerawat pada wajah
payudara terus tumbuh hingga seperti orang dewasa
rambut di area organ seksual menjadi semakin lebat
rambut di ketiak juga mulai lebat
munculnya kumis tipis pada beberapa anak perempuan tertentu
lebih mudah berkeringat
tidak hanya jerawat, mulai muncul komedo pada wajah
mulai mengalami keputihan
tinggi badan meningkat drastis sejak menstruasi, biasanya 5-7.5 sentimeter
(cm) setiap tahunnya
berat badan mulai meningkat juga, khususnya disebabkan karena lemak
yang tumbuh di lengan atas dan paha
pinggul membesar sementara pinggang mengecil
b) Pada Laki – laki
Nak laki-laki akan mengalami pertumbuhan penis dan testis
Skrotum anak laki-laki akan berubah menjadi semakin gelap
Rambut di area organ seksual menjadi lebih tebal dan keriting
Rambut ketiak mulai tumbuh
Anak anda akan lebih sering berkeringat
Pada kasus tertentu, dada anak laki-laki akan sedikit membengkak
Anak laki-laki akan mengalami mimpi basah
Suara anak laki-laki akan lebih berat
Mulai tumbuh jerawat dan juga komedo, baik di area wajah maupun badan
Tinggi anak laki-laki bertambah hingga 7-8 sentimeter (cm) setiap
tahunnya
Mulai terbentuk otot-otot pada tubuh
Mulai tumbuh rambut pada wajah
3. Akibat perubahan pada masa pubertas
a) Ingin menyendiri
Biasanya anak – anak menarik diri dari teman – teman dan berbagai kegiatan
keluarga, dan sering bertengkar dengan teman dan anggota keluarga.
b) Bosan
Anak puber bosan dengan permainan yang sebelumnya amat digemari, tugas –
tugas sekolah, kegiatan social, dan kehidupan pada umumnya.
c) Inkoordinasi
Pertumbuhan pesat dan tidak seimbang mempengaruhi koordinasi gerakan, anak
akan merasa kikuk dan janggal selama beberapa waktu. Setelah pertumbuhan
melambat, koordinasi akan membaik secara bertahap.
d) Antagonisme social
Anak puber seringkali tidak mau bekerja sama, sering membantah dan
menentang. Permusuhan terbuka pada lawan jenis diungkapkan dalam kritik dan
komentar – komentar yang merendahkan. Dengan berlanjut masa puber anak
menjadi lebih ramah, lebih dapat bekerja sama dan lebih sabar kepada orang lain.
e) Emosi yang tinggi
Kemurungan, merajuk, ledakan, dan kecenderungan untuk menangis karena
hasutan yang sangat kecil merupakan ciri – ciri bagian awal puber. Pada masa ini
anak menjadi khawatir, gelisah dan cepat marah. Sedih, mudah marah, dan
suasana hati yang negative sering terjadi selama masa prahaid dan awal periode
haid.
f) Hilangnya kepercayaan diri
Anak remaja yang tadinya sangat yakin pada diri sendiri sekarang menjadi kurang
percaya diri dan takut akan kegagalan karena daya tahan bisik menurun dan
karena kritik yang datang dari orang tua dan teman – temannya.
g) Terlalu sederhana
Perubahan tubuh yang terjadi selama masa pubertas menyebabkan anak menjadi
sangat sederhana dalam segala penampilannya karena takut orang lain akan
memperhatikan perubahan yang dialaminya dan member komentar yang buruk.
REFERENSI
Kusumawati, P. D. 2018. Edukasi Masa Pubertas pada Remaja. Journal of Community
Engagement in Health | Vol. 1 No. 1 March 2018
Triyanto, E. 2010. PENGALAMAN MASA PUBERTAS REMAJA STUDI FENOMENOLOGI DI
PURWOKERTO. Jurnal Ners Vol. 5 No. 2 Oktober 2010
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI SPIRITUAL DZIKIR
3. Tutup mata
4. Kendurkan otot-otot
pikiran
C. Kriteria Evaluasi
dilakukan.
kefektifan terapi.
3. Menganalisis hasil dan catatan terapi sehingga perawat