"MASA PUBERTAS”
Disusun Oleh :
Masa pubertas adalah fase pertumbuhan di mana anak mengalami atau mencapai kematangan
reproduksinya. Pada masa pubertas, sistem tubuh lain juga matang, dan otak mengalami
perkembangan yang cepat. Pubertas dimulai sekitar 10 tahun untuk anak perempuan dan 11
tahun untuk anak laki-laki, namun setiap anak bisa mengalami pubertas lebih awal atau lebih
lambat.
II. PENGANTAR
Setelah diberikan penyuluhan Masa Pubertas diharapkan anak anak remaja mampu
memahami tentang Masa Pubertas untuk lebih mengetahui hal hal apa yang harus
dihadapi ketika Masa Pubertas itu tiba
Terlampir
VI. METODE
VII. MEDIA
Leaflet
IX. EVALUASI
X. MATERI
Ali Mighwar (2006, 71) menjelaskan” Menjelang anak matang secara seksual, ia masih
disebut “anak puber” begitu matang secara seksual ia disebut “remaja” atau remaja
muda.”Sedangkan menurut (wong, et al.2009 : 585) Pubertas adalah proses kematangan dan
pertumbuhan yang terjadi ketika organ organ reproduksi mulai berfungsi dan karakteristik
seks sekunder mulai muncul.Saat usia kematangan kian dekat, para remaja merasa gelisah
untuk meninggalkan stereotip usia belasan tahun yang indah disatu sisi, dan harus bersiap
siap menuju usia dewasa di sisi lainya (gunawan 2011 : 27)
Masa pubertas disebut sebagai masa bangkitnya kepribadian ketika mintanya lebih ditujukan
kepada perkembangan pribadi sendiri. Pribadi itulah yang menjadi pusat pikirannya (Zulkifli
2005 : 70) Ciri-ciri remaja, seperti hal nya dalam semua periode yang penting dalam
kehidupan, masa remaja mempunyai ciri ciri tertentu yang membedakannya dalam periode
sebelum dan sesudahnya. Masa remaja merupakan periode yang penting. Dalam membahas
akibat fisik pada masa remaja. Menurut Djahwat Dahlan (2001:101) bahwa “remaja yang
sedang mengalami proses transisi atau pubertas memiliki ciri- ciri dalam pertumbuhan fisik,
psikis dan sosialnya”
Arif Gunawan (2011:24) ciri umum masa remaja, Masa Yang Penting Pada masa ini adanya
akibat yang langsung terhadap sikap dan tingkah laku serta akibat akibat jangaka panjangnya
menjadikan periode remaja lebih penting daripada periode lainya. Baik akibat lagnsung
maupun akibat jangka panjang serta pentingnya bagi remaja karena adanya akibat fisik dan
psikologis, Masa Transisi Meupakan tahap peralihan dari satu tahap perkembangan ke tahap
berikutnya.maksudnya apa yang terjadi sebelumnya akan membekas pada apa yang terjadi
sekarang dan yang akan datang.. Masa Perubahan Selama masa remaja perubahan sikap dan
perilaku sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Emosi Yang Tinggi.
1. Menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi. Tujuannya agar tidak terjadi gangguan
yang dapat menyebabkan penyakit
2. Menjaga Kesehatan tubuh dengan olahraga dan makanan sehat
3. Menjaga diri dari pergaulan bebas dengan lawan jenis. Tujuannya untuk mencegah
kehamilan pada usia sekolah dan mencegah penyakit seks yang menular seperti HIV/AIDS.
4. Menjaga diri dari bacaan dan tontonan yang tidak sesuai dengan umur
5. Mendekatkan pada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengikuti perintah dan menjauhi
larangan-Nya.
REFERENSI
Kusumawati, PD, Ragilia, S., Trisnawati, NW, Larasati, NC, Laorani, A., & Soares, SR (2018).
Edukasi Masa Pubertas pada Remaja. Jurnal Keterlibatan Masyarakat dalam Kesehatan , 1 (1), 1–3.
Ali Mighwar. 2006. Psikologi Remaja. Jakarta : Bumi Aksara.
Arif Gunawan. 2011. Remaja dan Permasalahannya. Yogyakarta : Hanggar.
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5.
John W.Santorck. 2012. Perkembangan Masa Hidup (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta :Erlangga.
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Rineka Cipta