Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REPORT

ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

DISUSUN OLEH :
NAMA : Tivany verensia sianipar 5193344019
Hafizah delila 5193344021
Farhannah rahmajuni 5193144012
Fiqi nursyafitri 5193344017
Haura humaira 5193144020

KELAS : Regular B
DOSEN PENGAMPU: Dra. SULISTIAWIKARSIH , M.Pd

PENDIDIKAN TATA RIAS


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
kasih karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan laporan critical book report ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan saya miliki. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Sulistsia
Wikarsih selaku Dosen mata kuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga yang telah memberikan
tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap tugas critical book report ini dapat berguna dalam menambah
wawasan serta pengetahuan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas
critical book report ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya
harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa
yang kan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya maupun orang yang
membacanya.
Demi kesempurnaan makalah ini, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

Medan, Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
          Dalam Critical Book Report ini mahasiwa dituntut untuk mengkritisi sebuah
buku, dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh
mahasiswa yang melakukan Critical Book Report ini, termasuk didalamnya
mengerti akan kelemahan dan keunggulan dari buku yang akan dikritisi.
Dalam sebuah proses pembelajaran terutama seoerang mahasiswa sangat
diperlukan pengalaman yang sangat banyak tentang penguasaan materi buku
penelitian dari beberapa ahli. Ini sangat penting karena didalam sebuah buku
terdapat sangat banyak pengetahuan suatu materi pembelajaran. Mahasiswa
biasanya sangat malas dan bahkan tidak mau jika diajak membaca sebuah buku
maka dari itu dibuat tugas untuk para mahasiswa mereview buku agar mahasiswa
dapat mengupas isi buku dan tau bagaimana cara membuat buku nantinya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana siswa untuk dapat mengetahui mengenai pendidikan kesejahteraan
keluarga

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan oleh
setiap materi yang ada dalam sebuah buku
D. IDENTITAS BUKU 1

IDENTITAS BUKU

Judul buku         :  Psikologi Keluarga (Penanaman Nilai & Penanganan Konflik dalam
Keluarga)
Pengarang       :   Sri Lestari
Penerbit             :  Kencana Prenada Media Group
ISBN : 9786029413212
Tahun terbit   :  2015
Tebal buku        :  262 Halaman
Warna buku     : putih kebiru-biruan
Bahasa teks       :  Bahasa Indonesia
BAB II
RINGKASAN BUKU 1
UNIT I BOGA BAGI KELUARGA

BAB I
Kebutuhan Makanan Bagi Keluarga
1. Arti makanan bagi tubuh

Adapun guna kita untuk makan, yaitu :


 Memelihara tubuh kita
 Pertumbuhan
 Tenaga dan panas
 Simpanan atau cadangan

Adapun alat pencernaan untuk makan adalah :


 Mulut
 Kerongkongan
 Lambung
 Hati
 Pancreas
 Usus halus
 Usus besar

2. Syarat-syarat Makanan
 Makanan harus mengandung cukup zat gizi
 Makanan kita harus cukup bervariasi
 Makanan kita harus cukup memberi kalori
 Makanan harus memberi rasa kenyang
 Makanan kita harus mudah dicerna
 Makanan harus enak
 Makan secara teratur
 Makanan tidak boleh mengandung zat yang membahayakan

BAB II
KEBUTUHAN MAKANAN BAGI BERBAGAI GOLONGAN

1. Wanita Hamil dan Ibu Menyusui


Makanan bagi ibu harus mengandung lebih banyak zat gizi . Hal itu untuk menjaga
kecukupan gizi bagi si ibu maupun anaknya . Kalau makanan ibu tidak cukup
gizinya, anak dalam kandungan akan menghisap zat gizi yang diperlukan dari tubuh
ibunya . Akibatnya dapat melemahkan tubuh ibunya.

2. Bayi (0-1 tahun)


ASI mengandung zat-zat gizi yang diperlukan oleh bayi.

3. Anak Kecil “toddler” (1-3 tahun)


Pada masa anak kecil perlu adanya landasan keadaan gizi yang sempurna . Ini dapat
dicapai dengan memberikan makanan yang seimbang.

4. Anak Prasekolah (4-6 tahun)


Pada masa ini umumnya makanan sudah seperti orang dewasa . Banyak anak-anak
yang juga jajan . Dan akibatnya gizi tidak terpenuhi.

5. Anak Sekolah (6-12 tahun)


Pada umur 6 tahun , anak mulai mengalami ganti gizi . Dan perlu diperhatikan anak
mengunyah makanan dengan benar.
6. Remaja
Pada masa ini timbul berbagai kesukaran kejiwaan yang dapat mempengaruhi selera
makan.

7. Orang Lanjut Usia


Jika lanjut usia lanjut sel-sel tubuh makin berkurang bekerja . Dengan demikian
juga makin berkurang memerlukan zat gizi.

BAB III
MAKANAN KHUSUS

1. Adapun macam-macam Diit (makanan khusus), yaitu :


 Diit untuk menguatkan
 Diit rendah kalori
 Diit rendah lemak
 Diit kurang berkarbohidrat
 Diit kurang garam
 Diit kurang selulos
 Diit cair

2. Makanan Vegetaris
 Vegetaris lakto
 Vegetaris keras
3. Makanan mentah

BAB IV
KEBIASAAN MAKAN
1. Terjadinya Kebiasaan Makan disebabkan oleh :
 Kebudayaan
 Kegemaran
 Agama
 Pengetahuan gizi
 Penghasilan kita
 Harga makanan

2. Kebiasaan Makan yang Baik


Adapun kebiasaan makan yang baik, yaitu :
 Kebiasaan untuk mau memilih makanan yang memenuhi kebutuhan tubuh
 Kebiasaan makan pada waktu teratur
 Kebiasaan makan pagi
 Kebiasaan minum susu

3. Kebiasaan Makan yang Tidak Baik


4. Menanamkan Kebiasaan Makan yang Baik Pada Anak-anak
5.

BAB V
MENYUSUN MENU

Syarat-syarat pada saat menyusun menu, yaitu :


 Kebutuhan zat gizi tiap anggota keluarga harus diketahui
 Memuaskan
 Temperature disesuaikan
 Bervariasi
BAB VI
MAKAN DI SEKOLAH

Sebenarnya soal makan disekolah itu patut mendapat perhatian . Tempat


jajan dan cara menyajikan makanan yang dilakukan penjual keliling sering jauh dari bersih
dan tidak memenuhi syarat kesehatan . Hal ini terang dapat merugikan kesehatan anak .

UNIT II PENGELOLAAN MAKANAN

BAB VII
MERENCANAKAN MENU DAN BELANJA
1. Merencanakan Menu
Merencanakan bersama sekeluarga dapata menghasilkan menu yang menyenangkan
semua anggota .
2. Membaca Resep
Jika anda tidak mengetahui dengan pasti bahan apa yang ingin dimakan , maka anda
perlu meneliti resepnya .
3. Belanja
Anda dapat menghemat waktu , tenaga dan uang jalan jika belanja direncanakan
dengan baik . Anda dapat merencanakan belanja jauh sebelum waktunya .
BAB VIII
MENYIMPAN MAKANAN DIRUMAH
1. Menyimpan Bahan Makanan Dalam Lemari Pendingin
Simpan susu , daging , ikan dan margarin ditempat yang paling dingin di dekat
kotak pembeku . Tempat-tempat untuk menyimpan itu, seperti kotak plastic ,
kaleng susu harus dibersihkan terlebih dahulu dengan kain lembab . Ikan harus
dengan temperature yang sangat dingin dan kemudian dimasak secepatnya . Jika
daging , dapat disimpan dalam kotak bagian pembeku .
2. Menyimpan Bahan Makanan Tanpa Lemari Pendingin
Simpanlah makanan yang sudah siap makan kedalam lemari makan yang
tertutup dan berdinding kawat-kasa .

3. Makanan Terlalu Lama


Makanan tahan lama yang siap makan seperti kue kering , abon , gorenga-
gorengan simpanlah dalam toples atau kaleng tertutup . Dengan demikian
makanan terhindar dari kotoran dan serangga seperti semut , kecoa , lalat dan
sebagainya .

BAB IX
MENGOLAH DAN MENYAJIKAN MAKANAN

1. Membuat dan Mengikuti Suatu Rencana


Seseorang yang baru belajar masak , disarankan agar membuat suatu rencana
mengenai langkah-langkah pekerjaan yang akan dilakukan .
2. Menyajikan Makanan
Setelah selesai mengolah makanan , dihidangkan dalam tempatnya yang sesuai
dan makanan siap untuk disajikan .
BAB X
BERKEMAS
1. Mencuci Piring
2. Membersihkan dan mengepel

BAB XI
BELAJAR MENGOLAH MAKANAN DI SEKOLAH

1. Aturan Pemakaian Ruangan


2. Aturan Pemakaian Alat
3. Aturan Untuk Menjaga Kebersihan
4. Aturan Menyimpan Barang

UNIT III PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN DAN DAPUR

BAB XII
PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN
Pemalsuan memang sering dilakukan . Yang sering kali dijumpai adalah
pemalsuan susu segar dengan air , tepung kacang hijau dengan kanji , merica halus
dicampur dengan tepung . Pemalsuan seperti ini hanya dapat ditentukan oleh para ahli
didalam laboratorium . Pemaslsuan itu tidak akan kita ketahui jika hanya menggunakan
indra kita untuk meneliti . Biarpun demikian , sekurang-kurangnya kita dapat mengenal
tanda dan sifat barang yang kita perlukan sehari-hari .
BAB XIII
PENGETAHUAN BAHAN DAPUR
Dapur merupakan tempat yang penting dalam rumah bagi keluarga , akan tetapi
sering tidak diperhatikan , Dalam dapur disiapkan makanan bagi keluarga . Makanan itu
seharusnya disiapkan dalam tempat yang memenuhi beberapa syarat kesehatan dan efisiensi
.

UNIT IV MENCEGAH PENYAKIT DAN MENJAGA KEAMANAN

BAB XIV
MAKANAN DAN PENYAKIT
Penyakit dapat disebabkan makanan karena proses-proses yang terjadi pada
makanan , sifat dari makanan sendiri dan zat-zat dari luar makanan .
RINGKASAN BUKU 2
Psikologi Keluarga, Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga,
terdiri dari 6 bab yang meliputi
Bab 1 menguraikan asal muasal konsep keluarga, struktur keluarga, dan relasi-relasi
yang terjadi dalam keluarga, baik relasi pasangan orang tua, relasi orang tua dengan anak,
maupum relasi antar saudara. Uraian dalam bab satu dapat memberikan pijakan
pemahaman tentang keluarga dipaparkan bagaimana dengan keluarga menjalankan
fungsinya dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Bab 2 mengupas peran penting yang berlangsung dalam keluarga, yakni pengasuhan
oleh orang tua pada anak. Dalam menjalankan peran pengasuhan orang tua tidak dapat
melepaskan diri dari kondisi lingkungan yang melingkupinya atau biasa disebut dengan
faktor ekologis. Beberapa bukti pengaruh faktor ekologis diungkapkan dengan menelaah
dampak budaya terhadap praktik pengasuhan anak. Praktik pengasuhan anak sering kali
diidentikkan dengan peran ibu semata, padahal pengasuhan anak akan lebih baik bila
dilakukan bersama anatar ayah dan ibu.
Bab 3 memaparkan salah satu tugas orang tua dalam pengasuhan, yakni melakukan
sosialisasi nilai pada anak. Sosialisasi nilai penting untuk dilakukan karena nilai menjadi
pengarah bagi anak dalam bertindak. Apabila sosialisasi dilakukan secara terstruktur, maka
disebut dengan istilah pendidikan nilai. Melalui sosialisasi nilai dan pendidikan nilai
tersebut proses pembentukan karakter pada anak berlangsung. Keluarga ditengarai sebagai
pembentuk karakter utama pada anak, yang akan mendapatkan penguatan dari lingkungan
luar terutama sekolah.
Bab 4 diawali dengan mengetengahkan pengertian konflik, karakteristik konflik
dalam keluarga, dan konflik orang tua dengan anak yang dapat terjadi pada masa kanak-
kanak dan masa remaja. Dan dilanjutkan dengan paparan mengenai strategi yang digunakan
oleh orang tua dalam menghadapi konflik dengan anak dalam keluarga, baik yang
berdampak destruktif maupun konstruktif.
Bab 5 menggambarkan nilai-nilai yang dianggap penting oleh orang tua, bagaimana
upanya orang tua dalam melakukan sosialisasin nilai pada anak dan tanggapan anak
terhadap nilai-nilai yang disosialisasikan orang tua.
Bab 6 menguraikan konflik yang terjadi antara orang tua dengan anak pada masa
remaja. Domain konflik yang paling menonjol pada masa remaja ini adalah domain
psikologis, terutama domain personal yang terkait dengan perbedaan dalam hal kesukaan
dan pilihan pribadi.
Penyajian materi Psikologi Keluarga, Penanaman Nilai dan Penanganan konflik
dalam keluarga, dirasa cukup baik dan berkaitan dengan tema. Judul buku Sri Lestari
menggunakan bahasa formal dengan pemilihan ukuran huruf, margin sesuai dengan jenjang
usia dan sasaran pembaca sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isi buku,
sebuah masalah dikupas dengan baik oleh penulis.
Buku ini memaparkan mengenai seluk beluk konflik yang terjadi pada keluarga
dengan baik. Sehingga cocok untuk dijadikan sumber informasi bagi pembaca. Namun
disayangkan, kurang mengaplikasikan arti keluarga dalam sebuah perumpamaan.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan buku 1
1. Buku ini memiliki cover buku yang sederhana, yang membuat rasa ingin
tahu pembaca buku tertarik untuk melihat dan membacanya.
2. Setiap halaman buku ini tersusun rapi.
3. Penggunaan tata bahasa dalam buku ini ringan, mudah dipahami dan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik

B. Kekurangan buku 1
1. Tampilan buku atau cover buku kurang menarik
2. Masih ada terdapat kata-kata yang salah ketik
3. Adanya kesalahan penggunaan tanda-tanda baca pada beberapa kalimat

C. Kelebihan buku 2

1.  Penulis dalam menyajikan buku ini selalu disertai dengan sumber, jadi
setiap teori ataupun pendapat selalu disertai dengan sumber. Hal ini
tentu menjadi nilai plus bagi buku ini, penyertaan sumber bisa
menjadikan para pembaca yakin bahwa buku ini sangat terpercaya dan
layak untuk dikonsumsi berbagai kalangan.
2.      Buku ini memaparkan mengenai seluk beluk konflik yang terjadi dalam keluarga dengan
baik.
3.     Dalam penyajian, penulis menggunakan bahasa formal dengan pemilihan ukuran huruf,
margin sesuai dengan jenjang usia dan sasaran pembaca sehingga memudahkan pembaca
dalam memahami isi buku. Dalam buku ini, sebuah masalah dikupas dengan baik oleh
penulis.
4. Disetiap akhir bab selalu disajikan rangkuman, pendalaman dan
pengayaan yang sangat memudahkan pembaca untuk mengambil
kesimpulan disetiap bab nya.
5. Diakhir buku penulis menyajikan glosarium yang dimana fungsi nya
sangat membantu pembaca yaitu untuk mengetahui arti dari istilah-
istilah yang terdapat pada buku tersebut.
6. Dalam buku ini terdapat banyak sekali teori-teori pengelolaan
pengajaran, yang dilengkapi dengan contoh konkrit. Dengan adanya hal
tersebut pembaca tentu akan dimudahkan ketika mereka dibawa
kepersoalan yang nyata dan sudah ada contohnya.

D. Kekurangan buku 2

1. Bahasanya terlalu kaku sehingga sulit untuk dipahami, ada beberapa


kata yang dalam penyusunannya kurang enak dibaca sehingga
menjadikan pembaca harus mengulang kembali membaca untuk bisa
memahaminya.
2.      Ada penulisan kata yang salah dan saya menyadari bahwa hal itu
mungkin kekhilafan penulis dan editor, namun alangkah lebih baiknya
jika disempurnakan.
3.      Dibutuhkan catatan kaki dalam buku ini, karena banyak istilah-istilah
yang masih asing dan masih butuh penjelasan.
4.      Cover buku kurang menarik, terlalu kalem sehingga kurang bisa
menstimulus para pemilik buku untuk membacanya. Alangkah lebih
baiknya jika cover dibuat menarik sehingga menjadikan para pemilik
bahkan orang yang baru melihatnya tertarik untuk membaca.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu
dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu budaya
Keluarga merupakan tempat utama bagi anak dalam menjalani proses tumbuh dan
berkembang. Orang tua terbukti memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi
proses perkembangan yang dijalani anak. Relasi orang tua dengan anak yang berkualitas
memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan proses sosialisasi yang dijalankan
orang tua.
Dalam keluarga kita harus saling melengkapi, antara ayah dan ibu, anak dan orang
tua harus saling mengerti dan memahami
Setelah melakukan Critical Book Report saya menyimpulkan bahwa buku yang
berjudul “Pendidikan Kesejahteraan Keluarga” secara keseluruhan cukup memberi
informasi yang jelas dan dapat dipahami oleh pembaca.

B. Saran
Saran saya di karya yang akan datang, penulis dapat lebih memperbaiki kata-
kata yang ingin digunakan. Serta pemberian informasi lebih diuraikan secara rinci
agar pembaca dapat lebih memahami karangan penulis yang ingin disampaikan
kepada para pembaca.
Kemudian setelah membaca dan memahami isi dari buku ini, kelemahan dan
kelebihan pada isi buku yang dipaparkan pada bab sebelumnya, maka saya sebagai
pembaca menyarankan bagi pembaca lainnya agar hanya jangan menggunakan buku
ini sebagai bahan bacaan tetapi juga menggunakan buku lain demi penyempurnaan
informasi yang ingin diperoleh oleh pembaca.

Berdasarkan critical book yang saya buat, mungkin ada tambahan-tambahan untuk
mengisi kekurangan-kekurangan dalam critical book ini. Saran dari semuanya akan saya
kumpulkan untuk memberi semangat dan acuan dalam penulisan critical book ini.

Anda mungkin juga menyukai