OLEH:
1. Alat
2. Bahan
3
Graphis sp
2 4 1 Lower
Cortex
5 2. Medulla
2 3. Rhizina
4. Upper
Cortex
5. Alga layer
1 3
Parmelia saxatilis
3 1 korteks atas
2. lapisan
1 gonidium
2 3. lapisan
empulur
3
4. korteks
4 bawah
5. rizoid
4 1 Unit
reproduksi
1
2. Hifa jamur
3. Hifa jamur
2 4. Sel-sel
4 ganggang
Parmelia sp
5 1 Alga Layer
2. Fungal
hyphae
3. Attachment
1 Structure
Parmelia saxatilis
1
6 1 Unit
reproduksi
4 2. Hifa jamur
2
3. Hifa jamur
4. Sel-sel
gangang
Leraria sp
7 1 Fungal
hyphae
2.Attachimen
1 t structure
Soraphis scripta
PEMBAHASAN
Graphis sp
Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisi : Lichenes
Kelas : Ascolichenes
Ordo : Graphidales
Family : Graphidaceae
Genus : Graphis
Spesies : Graphis sp
Ciri-ciri
Bentuk dasar seperti kerak
Tumbuh pada kulit batang pohong
Berwarna abu-abu
Memiliki thallus tipe strustose yang tumbuh terbenam pada jaringan
tumbuhan disebut endoploidik atau endoplodal
Habitat Graphis sp di batang pohong
Parmelia sexatilis
Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisi : Lichenes
Kelas : Ascolichenes
Ordo : Lecanoporales
Family : Parmeliaceae
Genus : Parmelia
Spesies : Parmelia sexatilis
Ciri-ciri
Tipe tallus foliose
Bentuk talus membulat dan tepian talusnya berwarna putih
Tipe talus foliose dengan warna hijau keabuan
Testur tipis
Bagian tepi disebut apetesia
Habitat, ditempat terbuka seperti diatas batu atau kulit kayu atau pohon
Parmelia sp
Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisi : Lichenes
Kelas : Ascolichenes
Ordo : Lecanoporales
Family : Parmeliaceae
Genus : Parmelia
Spesies : Parmelia sp
Ciri-ciri
Memiliki bentuk tubuh seperti lembaran daun, putih, melebar dan
bergelombang
Membentuk bercak pada batu, dinding dan kulit kayu pohon tropika
Habitat, ditempat-tempat ekstrem, seperti tundra, permukaan batu, dipegunungan
maupun pantai
Parmelia saxatilis
Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisi : Lichenes
Kelas : Ascolichenes
Ordo : Lecanoporales
Family : Parmeliaceae
Genus : Parmelia
Spesies : Parmelia saxatilis
Ciri-ciri
Tipe talusnya fallase
Warna talusnya keabuan
Melekat pada substrat pohon
Berbentuk agak bulat
Habitat, melekat pada substrat pohon
Parmelia saxatilis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Filum : Lichen
Kelas : Peltigerales
Ordo : Lecanorales
Family : Parmeliaceae
Genus : Parmelia
Spesies : Parmelia saxatilis
Ciri ciri
Warnanya bercak hijau keputih putihan
Memiliki soredium
Dapat melekat pada batu
Bersifat autotroph
Mampu mengikat nitrogen diudara
Pertumbuhan tallus lambat
Disebut juga sebagai ploner atau vegetasi perintis
Lepraria sp
Kingdom : Plantae
Filum : Lichen
Kelas : lecanoromycetes
Ordo : lecanorales
Family : Stereocaulaceae
Genus : Lepraria
Spesies : Lepraria sp
Ciri ciri
Bentuk tallus cenderung tidak teratur
Membentuk koloni yang besar
Tipe crustae karena menempel pada substrat kulit pohon
Berwarna hijau muda atau bisa juga berwarna hijau keabuan
Memiliki soredia yang mudah tersebar
Habitat, melekat pada substrat pohon
Graphis scripta
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Filum : Lichen
Kelas : Ascolichens
Ordo : Lecaronales
Famili : Graphidaceae
Genus : Graphis
Spesies : Graphis sripta
Ciri-ciri
Berwarna abu abu atau putih kekuningan
Habitatnya melekat pada pohon atau batang yang sudah mati
Apotesia berwarna hitam, panjangnya kira kira 0,2 mm
Lebar talus 2-5 cm
Habitat, melekat pada pohon atau batang yang sudah mati.
V. KESIMPULAN
Dari praktikum yang sudah dilakukan dapat diketahui jenis-jenis lichen yang
ditemukan yaitu :
Foliose (bentuk daun)
Thallusnya berbentuk lembaran dan mudah dipisahkan dari
substratnya. Membentuk bercak pada batu, dinding dan kulit kayu
pohon tropika. Permukaan bawah melekat pada substrat dan
permukaan atas merupakan tempat fotosintesis. Jenis ini tumbuh
dengan garis tengah mencapai 15-40 cm pada lingkungan yang
menguntungkan.
Crustose
Bentuknya datar seperti kerak. Tumbuh pada kulit batang pohon.
Berbentuk seperti coret-coret kecil dan pada batang kayu yang sudah
mati.
Squamulose
Campuran bentuk kerak dan daun.
Fruticose
Thallus tegak mirip perdu. Tumbuh menempel pada substrat oleh satu
atau lebih akar. Beberapa jenis dari lumut ini mempunyai kandungan
antibiotik dan anti kanker. Hidup bergelantungan di udara, menempel
pada pohon-pohon di pegunungan.