LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

(BAGIAN BATANG)

NAMA MAHASISWA : Prenan Dito Perdana Nasution

NIM : 2003113112
NAMA ASISTEN : Kania Purbasari

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
2021
 BATANG
Tujuan : Melihat macam-macam jaringan yang terdapat pada batang
Melihat macam-macam tipe stele, lentisel, dilatasi dan anomali batang

Preparat 23. Penampang melintang batang Pinus merkusii (preparat awetan)

Perhatikan felem dengan felogen, korteks dengan saluran hars, jari-jari empulur, xilem dengan
trakeida (tanpa trakea) serta saluran hars. Sebutkan tipe stele dan berkas pengangkutnya.

Referensi online : https://www.youtube.com/watch?v=5gStBNiCV1w

Preparat 23: Penampang melintang batang Pinus

merkusii (preparat awetan) Keterangan :
Perbesaran 40x
1. Felem dengan felogen
2. Korteks
4
3. Saluran hars
4. Floem
5 5. Xilem
6. Jari jari empulur

1 3
6

Tipe Stele : Eustele

Tipe Berkas pengangkut : Kosentris Amfikribal

Tanggal dan Paraf asisten

 Preparat 24. Penampang melintang batang Zea mays (preparat awetan)
Perhatikan jaringan hipodermis yang berupa sklerenkim, berkas pengangkut yang tersebar
dengan tipe kolateral tertutup. Sebutkan tipe stele.

Referensi online : https://www.youtube.com/watch?v=0HSinU78hT8

Preparat 24: Penampang melintang batang Zea mays

(preparat awetan). Perbesaran 40 x Keterangan :
1 1. epidermis
2. hipodermis yang berupa
2
sklerenkim

3 3. berkas pengangkut

Tipe Stele : Ataktostele

Tipe Berkas pengangkut : Kolateral Tertutup

Tanggal dan Paraf asisten

 Preparat 25. Penampang melintang batang Hibiscus rosa sinensis malalui lentisel
(preparat awetan)

Perhatikan lentisel, felem, feloderm, jari-jari empulur yang mengadakan dilatasi. Sebutkan
tipe stele
Preparat 25: Penampang melintang batang Hibiscus Keterangan :
rosa-sinensis malalui lentisel (preparat awetan).
1. Epidermis
1 2. Lenti sel
3. Felem
4
4. Feloderm
5. Jari jari empulur
6. Xylem
2

Tanggal dan Paraf asisten

 Preparat 26. Penampang melintang batang Agave (preparat awetan)
Perhatikan jaringan parenkim dengan kristal Ca oksalat yang berbentuk jarum pada daerah
korteks dan stele, kambium, berkas pengangkut tersebar dengan tipe konsentris amfivasal

Preparat 26: Penampang melintang batang Agave (preparat awetan). Perbesaran 8x dan 40

4
5

3
Keterangan :
1. Epidermis 5. Berkas Pembuluh
2. korteks
3. kambium
4. kristal Ca oksalat bentuk jarum
Tanggal dan Paraf asisten

Preparat 27. Sulur batang Vitis vinifera

Perhatikan sulur tersebut keluar dari bagian mana?
Gambar daun dengan sulurnya. Apa fungsi sulur tersebut?
1. Pada jenis-jenis tanaman merambat yang termasuk dalam suku Cucurbitaceae dan
Passifloraceae umumnya diperlengkapi dengan suatu organ yang dapat berfungsi
sebagai pengait yaitu sulur. Secara kualitatif batang sulur dapat dibedakan antara aksis
pokok dengan aksis cabang, dimana masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.
Dari aksis pokok terjadi pengambilalihan fungsi oleh aksis cabang secara estafet,
dimana prosesnya berlangsung secara berkelanjutan. Kecepatan pertumbuhan
memanjang diikuti dengan pencabangan-pencabangan dan pembelitan-pembelitan
yang diperlihatkan batang sulur menunjukkan tingginya daya tumbuh, proses
metabolisme dan kemampuan adaptasi parasit terhadap lingkungannya (Sunaryo,
2000).
 Preparat 27: Sulur batang Vitis vinifera Keterangan :
1. sulur
2. batang
3. daun
4. buah
1

Tanggal dan Paraf asisten

Preparat 28. Rhizome Alpinia galanga
Gambar bagian-bagian rhizome diantaranya sisik daun, tunas, dan nodus
Preparat 28: Rhizome Alpinia galanga Keterangan :
1. rhizome
2. sisik
3. tunas
4. akar adventif
5. daun
6. batang
5

1 6

Tanggal dan Paraf asisten

Pertanyaan batang
1. Apa perbedaan batang monokotil dengan dikotil?
2. Apa fungsi sulur?
3. Perbedaan sulur batang dengan sulur daun dan contoh tanaman dengan sulur daun
Lembar jawaban batang
2. Menurut Campbell et al. (2000) perbedaan monokotil dan dikotil dapat terlihat dari
susunan anatomi jaringan pada penampang akar dan batang (Apriani Ike, 2016)
Ciri-ciri perbedaan tumbuhan dikotil dan
tumbuhan monokotil
1. Tumbuhan Dikotil
a. Akar Berupa akar tunggang.
b. Batang Berkambium dan bercabangcabang.
c. Daun Bertulang daun sejajar atau
melengkung.
d. Bertulang daun menyirip atau menjari.e. Bunga Umumnya bagian bunga
berjumlah 2, 4 dan 5 atau kelipatannya.
f. Berkas pengangkut pada batang:
Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
letaknya teratur. Pembuluh kayu sebelah
dalam dari pembuluh tapis.

2. Tumbuhan Monokotil
a. Akar Tersusun atas akar serabut.
b. Batang Tidak berkambium.
c. Daun berbentuk pita dan panjang.
d. Daun lebar-lebar, dengan bentuk
beraneka ragam.
e. Bunga Umumnya bagian-bagian bunga
berjumlah 3 atau kelipatannya.
f. Berkas pengangkut pada batang:
Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
letaknya tersebar pada batang. (Safitri,Dkk.2018)

3. Pada jenis-jenis tanaman merambat yang termasuk dalam suku Cucurbitaceae dan
Passifloraceae umumnya diperlengkapi dengan suatu organ yang dapat berfungsi
sebagai pengait yaitu sulur. Secara kualitatif batang sulur dapat dibedakan antara aksis
pokok dengan aksis cabang, dimana masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.
 Dari aksis pokok terjadi pengambilalihan fungsi oleh aksis cabang secara estafet,
dimana prosesnya berlangsung secara berkelanjutan. Kecepatan pertumbuhan
memanjang diikuti dengan pencabangan-pencabangan dan pembelitan-pembelitan
yang diperlihatkan batang sulur menunjukkan tingginya daya tumbuh, proses
metabolisme dan kemampuan adaptasi parasit terhadap lingkungannya (Sunaryo,
2000).

4. Cabang pembelit adalah alat terlihat yang terjadi dari cabang atas tunas. Cabang
pembelit disebut juga dengan sulur dahan/sulur batang. Hal ini terlihat dari tempatnya
yaitu dalam ketiak daun atau berhadapan dengan daun, seringkali masih mendukung
daun-daun kecil. Misalnya pada Air Mata Pengantin (Antigonon lepotosus hook). Dan
Anggur (Vitis vinifera L.) dan markisah (Passiflora quadrangularis L.)

Daun pembelit/sulur daun adalah alat pembelit yang biasanya merupakan

metamorphosis suatu bagian daun (bukan dari berasal daun seluruhnya). Daun
pembelit dapat berasal dari bagian daun yaitu pada: a. Tangkai daun, misalnya pada
Clematis b. Ujung daun, misalnya Kembang sunsang ( Gloriosa superba l.) c. Ujung
ibu tangkaki daun (pada daun majemuk), misalnya pada tanaman Kacang Kapri (Pisum
Sativum L.).(Tjitrosoepomo.2012)
 DAFTAR PUSTAKA
Apriani,Ike.2016.Pengembangan Media Belajar: Angkak Beras Merah dan Teh(Camellia
sinensis) sebagai Pewarna Alternatif Pada Preparat Basah Jaringan Tumbuhan. Jurnal
Bioilmi. Vol 2(1):59-65.

Safitri, I, Popy, M dan Sitti, N.A.2018. Implementasi Augmented Reality Sebagai

Pembelajaran Pertumbuhan Tanaman Dikotil dan Monokotil Untuk Sekolah Dasar. Jurnal
Sistem Informasi,Teknologi Informatika dan Komputer. Vol 9(1) : 32-38.

Sunaryo. 2000. Haptotropisme pada Pola Serang Parasit Tali Putri. Jurnal Berita Biologi. Vol
5(2) : 223-229.

Tjitrisoepomo G. 2012. Morfologi Tumbuhan. Yogya