Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM STRUTUR PERKEMBANGAN

TUMBUHAN

BATANG DAN DAUN

OLEH :

NAMA : NABILATUL FIRDAUSIN NADA


NIM : 1903155544
KELAS : BIOLOGI C
KELOMPOK :2

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2019
BATANG
Tujuan : Melihat macam-macam jaringan yang terdapat pada batang
Melihat macam-macam tipe stele, lentisel, dilatasi dan anomali batang
Preparat 25. Penampang melintang batang Hibiscus rosa sinensis malali lentisel (preparat
awetan)
Perhatikan lentisel, felem, feloderm, jari-jari empulur yang mengadakan dilatasi. Sebutkan tipe
stele?
Preparat 25: Penampang melintang batang Hibiscus rosa sinensis malalui Keterangan :
lentisel (preparat awetan). 1. Lentisel
7 4 2. Felem
5
3. Feloderm
4. Jari- Jari Empulur
5. Korteks
6. Felogen
1 7. Sklerenkim
9 8. Xylem
9. Floem

8
3

Tanggal dan Paraf asisten 30 Maret 2020

Preparat 26. Penampang melintang batang Agave sp (preparat awetan)


Perhatikan jaringan parenkim dengan kristal Ca oksalat yang berbentuk jarum pada daerah
korteks dan stele, kambium, berkas pengangkut tersebar dengan tipe konsentris amfivasal
Preparat 26:Penampang melintang batang Agave sp (preparat awetan). Perbesaran 8x, 40x

1
Keterangan : 2
1. Korteks
2. Berkas Pengangkut Tipe Konsentris Amvivasal
3. Kristal Ca-Oksalat
Tanggal dan Paraf asisten 30 Maret 2020
Jawaban : Preparat 25 Sebutkan Tipe Stele ?
1. Protostele : Paling awal tumbuhan vaskular memiliki batang dengan inti sentral jaringan
vaskular. Ini terdiri dari untai silinder dari xilem , dikelilingi oleh wilayah floem.

2. haplostele : terdiri dari inti silinder dari xilem dikelilingi oleh cincin floem. endodermis
Sebuah umumnya mengelilingi prasasti itu.

3. actinostele : sebuah variasi dari proto stele di mana intinya adalah lobed atau bergalur. Prasasti
ini ditemukan di banyak spesies lumut klub ( Lycopodium dan genera terkait).

4. plectostele : sebuah protostele di mana-seperti daerah sepiring xilem muncul di bagian


melintang dikelilingi oleh jaringan floem.

5. Siphonostele : Siphonosteles memiliki wilayah jaringan dasar yang disebut empulur internal
untuk xilem. Untai vascular terdiri dari silinder sekitar empulur ini. Siphonosteles sering
memiliki gangguan dalam untai vaskular di mana daun (biasanya megaphylls).

6. solenostele : jika silinder jaringan vascular berisi tidak lebih dari satu celah daun dalam setiap
bagian melintang (yaitu memiliki non-overlapping kesenjangan daun). Jenis prasasti terutama
ditemukan di pakis batang hari ini.

7. dictyostele : jika beberapa kesenjangan dalam silinder vaskuler ditemui di bagian melintang
satu. Kesenjangan daun banyak dan daun memberikan jejak dictyostele sebuah tampilan pulau
terisolasi banyak xilem dikelilingi oleh floem.

8. Eustele : dalam pengaturan ini,jaringan vaskular primer terdiri dari ikatan pembuluh,biasanya
dalam satu atau dua cincin di sekitar empulur ini.Selain ditemukan di batang,eustele muncul di
akar dari monokotil tanaman berbunga.

Preparat 27. Sulur batang Vitis vinifera


Perhatikan sulur tersebut keluar dari bagian mana? Gambar
daun dengan sulurnya. Apa fungsi sulur tersebut?
Preparat 27: Sulur batang Vitis vinifera Keterangan :
2 1 1. sulur
2. batang
3 3. daun
4. Buah

Tanggal dan Paraf asisten 30 Maret 2020


Preparat 28. Rhizome Alpinia galanga
Gambar bagian-bagian rhizome diantaranya sisik daun, tunas, dan nodus
Preparat 28: Rhizome Alpinia galangal Keterangan :
1. rhizome
4 2. sisik
3. tunas
4. upih daun
6 5. tangkai daun
6. helaian daun
7. akar adventif
3

1
2

5 Tanggal dan Paraf asisten

Jawaban : Preparat 27. Sulur batang Vitis vinifera


1. Perhatikan sulur tersebut keluar dari bagian mana?
Jawab : Sulur Keluar ( alat / cabang pembelit ) keluar dari dari batang utama yang bagian
atas, yaitu dari bagian yang masih muda. Sifat sulur atau cabang ini adalah berukuran besar,
ruasruasnya tidak begitu panjang,Sedangkan Pada

Sulur daun ( Daun Pembelit ) sulur keluar dari hasil metamorfosis suatu bagian daun (bukan
dari berasal daun seluruhnya). Daun pembelit dapat berasal dari bagian daun yaitu pada:
1. Tangkai daun, misalnya pada Clematis
2. Ujung daun, misalnya pada Kembang Sungsang (Gloriosa superba L.)
3. Ujung ibu tangkai daun (pada daun majemuk), misalnya pada Kacang Kapri (Pisum sativum
L.).

2. Gambar daun dengan sulurnya.?

Jawab :
4. Apa fungsi sulur tersebut ?
Jawab : sulur berfungsi untuk merambat Hal ini bertujuan untuk merambat pada medium, agar
dapat tumbuh tinggi, sehingga tanaman dapat mendapat sinar matahari yang cukup. Sulur
memungkinkan tumbuhan yang lebih kecil untuk merambat ke ketinggian, sehingga tidak
tertutup oleh daun-daun pohon yang lebih besar. Dengan demikian, tanaman yang merambat
dapat memperoleh sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis ini
menghasilkan makanan, dari air dan karbon dioksida dan dibantu oleh sinar matahari.  Contoh
tanaman yang memiliki sulur adalah anggur (Vitis vinifera) dan markisah (Passiflora
quadrangularis).
Pertanyaan batang
1. Apa perbedaan batang monokotil dengan dikotil?
2. Apa fungsi sulur?
3. Perbedaan sulur batang dengan sulur daun dan contoh tanaman dengan sulur daun?
Lembar jawaban batang
1. Apa perbedaan batang monokotil dengan dikotil?
Jawab : Perbedaan Batang monokotil dan dikotil
Batang Monokotil Batang Dikotil
1. Tidak ada kambium 1. Tidak ada empulur
2. Batas ujung akar dan kaliptra kelas 2. Floem berada di bagian luar xylem (dibatasi
oleh kambium) dan Xilem terletak di bagian
3. Kemudian Perisikel terdiri dari beberapa sel
tengah akar
dan membentuk akar lateral
3. Pada pembuluh xilem memiliki dinding tebal,
4. Folem  dan juga  Xilem terletak berselingan
sedikit serat, tetapi parenkim banyak
dengan jumlah yang sangat banyak
4. Perisikel terdiri dari selapis sel
5. Inti besar dan empulur (berkembang baik)
5. Batas kaliptra dan ujung akar tidak jelas
6. Biasanya tidak ditemui pertumbuhan
sekunder 6. Tidak ada rongga di berkas pengangkut
7. Tidak ditemui rambut di bagian epidermis 7. Tidak ada selubung berkas pengangkut
8. Berkas pengangkut terlindungi selubung 8. Terdapat parenkim floem
berkas pengangkut
9. Pertumbuhan sekunder disebabkan
9. Tidak ada parenkim floem terbentuknya meristem latera
10. Lapisan di bawah epidermis (hipodermis) 10. Ukuran berkas pengangkut seragam
umumnya berupa sklerenkim
11. Jaringan epidermis lapis tunggal dengan
11. Ukuran berkas pengangkut berbeda-beda kutikultura yang tebal, terdapat rambut di
epidermis (multicellular hairs)
12. Memiliki sel kipas (bulliform cells/motor)
di epidermis atas yang berfungsi untuk 12. Hipodermis biasanya berupa kolenkim
membuka dan menutup daun (daun
13. umur tumbuhan dikotil
menggulung)
14. Pembuuh xilem kecil, serat banyak, tetapi
13. Selubung berkas pengangkut terbentuk dari
parenkim sedikit
sklerenkim
15. Yang terakhir, Pertumbuhan xilem
14. Pembuluh xilem tersusun dari 2 metaxilem
membentuk lingkaran tahunan yang umumnya
dan 2 protoxilem
digunakan untuk mengetahui
15. Stomata terletak di epidermis atas dan
bawah (amphistomatic)

2. Apa fungsi sulur?


Jawab : sulur berfungsi untuk merambat Hal ini bertujuan untuk merambat pada medium,
agar dapat tumbuh tinggi, sehingga tanaman dapat mendapat sinar matahari yang cukup. Sulur
memungkinkan tumbuhan yang lebih kecil untuk merambat ke ketinggian, sehingga tidak
tertutup oleh daun-daun pohon yang lebih besar. Dengan demikian, tanaman yang merambat
dapat memperoleh sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis ini
menghasilkan makanan, dari air dan karbon dioksida dan dibantu oleh sinar matahari.  Contoh
tanaman yang memiliki sulur adalah anggur (Vitis vinifera) dan markisah (Passiflora
quadrangularis).
3. Perbedaan sulur batang dengan sulur daun dan contoh tanaman dengan sulur daun?

Jawab :

Sulur Batang : Cabang pembelit (sulur dahan atau sulur cabang), yaitu alat pembelit yang
terjadi dari cabang atau tunas yang biasanya terlihat dari tempatnya, yaitu dalam ketiak daun
atau berhadapan dengan daun, dan seringkali masih mendukung daun-daun kecil, misalnya pada
air mata pengantin (Antigonon leptopus ), Anggur (Vitis vinifera L), dan Markisah (Passiflora
quadrangularis L.)

Sedangakan Pada, Sulur Daun : yaitu alat pembelit yang biasanya merupakan penjelmaan suatu
bagian daun, jadi bukan berasal dari daun seluruhnya ada kalanya bagian yang membelit itu tangkai
daunnya mislanya pada clematis , ujung daunnya misalnya pada kembang sungsang (Gloriosa
superba L), ujung ibu tangkai  daun pada daun majemuk, misalnya pada kacang kapri (Pisum
sativum L.)

Nilai Lembar pengesahan asisten


Komponen penilaian (batang)
Pekerjaan
Responsi

DAUN
Tujuan : Melihat macam-macam jaringan yang terdapat pada daun. Morfologi daun
tunggal dan majemuk, membuat rumus daun dan bagan daun.
Preparat 29 : Penampang melintang daun Pinus merkusii (awetan)
Perhatikan bentuk umum penampang daun, epidermis dengan dinding yang tebal, stoma tipe
kriptofor, hipodermis dengan dinding yang mengandung lignin, parenkim dengan dinding sel
yang melipat, saluran hars, endodermis, perikambium dengan berkas pengangkut kolateral
terbuka, jaringan transfusi.

Preparat 29: Penampang melintang daun Pinus merkusii Keterangan :


(awetan) 1. Epidermis
6 2. Saluran Hars
1 3. Parenkim
4. Stomata Tipe Kriptofor
4 5. Berkas Pengakut Kolateral
6. Hipodermis
7. Palisade
2 8. Xylem
7 9. Floem

8
5 9 3
Tanggal dan Paraf asisten 30 Maret 2020
Preparat 30 : Penampang melintang daun Zea mays (awetan)
Perhatikan epidermis atas dengan sel kipas dan stomata, mesofil yang terdiri dari jaringan
bunga karang, epidermis bawah dengan stomata dan berkas pengangkut kolateral tertutup

Preparat 30: Penampang melintang daun Zea Keterangan :


mays (awetan) 1 1. Epidermis Atas
2. Epidxermis Bawah
3. Stomata
4. Berkas Pengangkut
6 Kolateral tetutup
5. Sel Kipas
7 6. Mesofil
4 7. Jarinagan SPons

3 2

Tanggal dan Paraf asisten 30 Maret 2020


Preparat 31: Penampang melintang daun Ficus elastica Keterangan :
(awetan) 1.Epidermis Atas
1 2. Stomata Kriptofor
3. Jaringan Palisade
4. Jaringan Bunga karang
5. Litokis dengan Sstolit
4 6. Epidermis Bawah dengan
Stomata

6 Tanggal dan Paraf asisten 30 Maret 2020


Preparat 31 : Penampang melintang daun Ficus elastica (awetan). Perhatikan epidermis
atas (multiple epidermis) tanpa stomata, litokis dengan sistolit, jaringan palisade, jaringan
bunga karang, epidermis bawah dengan stomata kriptofor.

Anda mungkin juga menyukai