PERLINDUNGAN HUTAN
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2011
ACARA VI
MORFOLOGI JAMUR MIKROSKOPIS DAN MAKROSKOPIS
I. TUJUAN
Mengenal dan memahami tipe morfologi inoculums penyebab penyakit jamur
dan sel jamur.
Alat : Mikroskop
Bahan :
a. Makroskopis
1. Ganoderma ( Jamur akar )
b. Mikroskopis
1. Rhizopus sp
2. Fusarium sp
3. Aspergilus sp
4. Pericellium sp
IV. DASAR TEORI
a. Makroskopis
1. Ganoderma ( Jamur akar )
a. Gambar Gonoderma
Keterangan :
1. Akar Merah
2. Jamur Ganoderma yang
menempel pada bagian
akar.
3. Konidium
4. Konidiofor
b. Klasifikasi
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Spesies :
c. Ciri khas :
d. Arti Penting :
2. Corticium/ Upacia ( Jamur upas)
b. Gambar Corticium/ Upacia
Keterangan :
1. Kayu
2. Jamur upas pada cabang
atau batang
3. Jaringan pada pembuluh
kayu
e. Klasifikasi
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Spesies :
f. Ciri khas :
Miselimnya bersekat dengan sekat dolipori
Perkembangbiakan asexsualnya dengan pembentukan tunas dan
pembelahan sel
Membentuk spora asexsual yang dinamakan konidium
Membentuk basidiokap atau badan buah
g. Arti Penting :
c. Mikroskopis
1. Rhizopus sp
a. Gambar Rhizopus sp
Keterangan :
1. Sporangiospora
2. Sporagium
3. Sporangiofor
4. Rhizoid
b. Klasifikasi
Kelas : Phycomycetes
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Spesies : Rhizopus sp
c. Ciri khas :
Miselianya tidak bersekat
Membentuk sporangium sebagau spora aseksual
Pada keadaan tertentu biasanya membentuk dinding tebal yang
disebut klamidospora
Gejala : pada bagian yang terserang menjadi lunak berwarna coklat
kehitam-hitaman
Suhu minimum pertumbuhan 6º C, optimum 23-26º C
d. Arti Penting :
Menyebabkan stain dan black meld pada kayu hasil hutan
Menyebabkan penyakit pada benih atau biji
2. Jamur Fusarium sp
a. Gambar Fusarium sp
Keterangan :
1. Klamidospora
2. Makrokonidium
3. Mikrokonidium
b. Klasifikasi
Kelas : Deuteromycetes
Ordo : Moniliales
Familia : Tuberculariaceae
Genus : Fusarium
Species : Fusarium sp.
c. Ciri khas :
Dalam tanah/biakan murni membentuk tiga macam spora dan
miselium, 3 macam spora itu adalah makrokonidium,
mikrokonidium, dan klamidospora
Diatas tanah (tanaman) makrokonidium dan kadang-kadang
mikrokonidium dihasilkan dalam kelompok seperti bongkol yang
disebut sporodokia
d. Arti penting :
Sebagai parasit dan saprofit pada berbagai tanaman terutama pada
bagian pembuluhnya, sehingga tanaman menjadi mati karena
tersumbatnya jaringan oleh suatu toksin
Penyebab penyakit layu daun dan tunas ; penyebab stain (pewarna)
dan decay (busuk) pada kayu; pink mold (lapuk) ; perubahan
simetris tanaman hutan ; bibit : busuk semai.
3. Jamur Aspergilus sp
a. Gambar Aspergilus sp
Keterangan :
1. Konidia
2. Stengmete
3. Vesible
4. Konidiofor
b. Klasifikasi :
Kelas : Ascomicetes
Ordo : Eurotiales
Famili : Eratiaceae
Genus : Aspergilus
Spesies : Aspergilus sp
c. Ciri khas :
Membentuk spora aseksual yang disebut konidium
d. Arti penting
Penyebab noda pada kayu hasil hutan
Penyebab busak pada biji atau benih tanaman hutan
4. Jamur Penicellium sp
a. Gambar Penicellium sp
Keterangan :
1. Konidia
2. Konidium
3. Sterigma
4. Konidiofor
b. Klasifikasi :
Kelas : Ascomicetes
Ordo : Eurotiales
Famili : Eurotiaceae
Genus : Penicellium
Spesies : Penicellium sp
c. Ciri khas :
Miselium bersekat
Membentuk spora aseksual yang dinamakan konidium
Membentuk spora seksuual yang dinamakan askospora
Membentuk askokarp atau badan buah
d. Arti penting
Menyebabkan stain (noda) dan decay (busuk), biji, green molds
(lapuk) pada kayu
VII. PEMBAHASAN