Anda di halaman 1dari 28

RANGKUMAN MATERI

PEMINDAH DAYA DENGAN SABUK

NAMA : DIMAS TAUFIK HIDAYAT


NIM : 180513626503
KELAS/OFF : B1/G4

Fungsi Pemindah Daya Dengan Sabuk

 Memindahkan daya dari satu poros ke poros lain melalui puli yang berputar
pada kecepatan sama atau kecepatan berbeda.

Jumlah Daya Yang Dipindahkan Ada Beberapa Faktor

1. Kecepatan sabuk.
2. Tarikan sabuk yang digunakan.
3. lengkung kontak antara sabuk dan puli terkecil.
4. Kondisi sabuk yang digunakan.

Jenis Sabuk
Sabuk rata ( jarak puli < 10 meter), sabuk V (jarak puli pendek), sabuk
lingkaran (jarak puli > 10 meter).

Bahan Sabuk
Kulit, katun/fabric, karet, dan balata.

Kerapatan Bahan Sabuk


Tegangan-tegangan pada Sabuk

Bahan Sabuk Tegangan Batas Sabuk Faktor Keamanan


(kg/cm2)

Sabuk Kulit 210 - 350 8 -10

Kecepatan Sabuk

Pemindahan daya yang efisien pada kecepatan 20 m/detik sampai 22,5


m/detik.

Koefisien Gesek antara Sabuk dan Puli

Bergantung pada: bahan sabuk, bahan puli, slip sabuk, dan kecepatan sabuk.

Koefisien Gesek

Sambungan Sabuk
Jenis sambungan sabuk terdiri atas: sambungan semen (cemented),
sambungan jahit (laced), sambungan kait (hinged).

Efisiensi Sabuk
Jenis Penggerak Sabuk Rata
Sabuk terbuka (open belt), sabuk menyilang/ memuntir (crossed/twist belt),
dan sabuk-sabuk lainnya.

Rasio Kecepatan Penggerakan Sabuk

• Perbandingan kecepatan sabuk merupakan perbandingan antara

kecepatan penggerak dan kecepatan yang digerakkan. Secara

matematis, perbandingan kecepatan sabuk sebagai berikut:

• Panjang sabuk melewati penggerak = 𝝅 𝒅𝟏 𝑵𝟏


• Panjang sabuk melewati yang digerakkan = 𝝅 𝒅 𝟐 𝑵𝟐
Oleh karena panjang sabuk melewati puli penggerak dalam satu menit sama dengan
panjang sabuk yang melewati puli yang digerakkan dalam satu menit, maka

𝝅 𝒅𝟏 𝑵𝟏 = 𝝅 𝒅𝟐 𝑵𝟐 atau
𝑵𝟐 𝒅𝟏
 Rasio kecepatan sabuk, =
𝑵𝟏 𝒅𝟐
 Jika ketebalan ሺtሻsabuk dipertimbangkan, maka
𝑵𝟐 𝒅𝟏 +𝒕
=
𝑵𝟏 𝒅𝟐 +𝒕

Slip Sabuk

Gerak maju penggerak yang tidak diikuti gerakan oleh yang digerakkan.

Slip antara penggerak dan sabuk

Slip antara yang digerakkan dan sabuk )

K yang melewati penggerak (pinion) per menit:

…(i)
yang melewati yang digerakkan (follower) per menit,

Hal yang sama:

Memasukkan nilai v dari persamaan (i):

Jika ketebalan sabuk diperhitungkan, maka:


Ambillah N4 = kecepatan poros dinamo.
Soal
1. Sebuah poros engine berputar pada 120 rpm diperlukan untuk menggerakkan
sebuah poros mesin perkakas menggunakan sabuk. Puli pada poros engine
berdiameter 2 m dan pada poros mesin perkakas berdiameter 1 m. Jika tebal
sabuk 5 mm, tentukan putaran poros mesin perkakas, a) tanpa slip, b) dengan
slip 3%! [Ans. 239.4 r.p.m. ; 232.3 r.p.m.]
Jawab :

Diketahui Ditanya: a) tanpa slip, b) dengan slip3%


N = 120 rpm
d1 =2m
d2 =1m
t = 5 mm = 0,005 m
S1=S2 = 3%
Dijawab :

a. = = = = =

N2 .1,005 = 2,005 x 120

1,005N2 = 240,6

N2 =

= 239, 4 r.p.m
b. =

N2 =

= 239, 4 x 0,97

= 232, 2 r.p.m

Panjang Sabuk Terbuka

 Kedua puli berputar dalam arah yang sama.


 titik pusat kedua puli

 radius/jari-jari puli besar dan kecil

 jarak antara

 Sabuk melewati puli besar pada E dan G, puli kecil pada F dan H.
 Melalui dilukiskan paralel terhadap FE.
 Secara geometri gambar, diperoleh tegak lurus terhadap .

 Sudut M 𝜶 radian

 Panjang sabuk, L = arc GJE

=2


 Oleh karena sudut sangat kecil, maka:

Arc

Arc

 Pengembangan rumus di atas dengan teorema binomial:

EF

 Memasukkan nilai arc JE, arc FK, dan EF pada rumus di atas, diperoleh:
L=2

=2

=2

 Memasukkan nilai pada rumus di atas, diperoleh:

L=

L =

Panjang Sabuk Menyilang

 Kedua puli berputar dalam arah yang berlawanan.


 titik pusat kedua puli

 radius/jari-jari puli besar dan kecil

 jarak antara


 Sabuk melewati puli besar pada E dan G, puli kecil pada F dan H.
 Melalui dilukiskan paralel terhadap FE.

 Secara geometri gambar, diperoleh tegak lurus terhadap .

 Sudut M 𝜶 radian

 Panjang sabuk, L = arc GJE

=2

 Oleh karena sinus sangat kecil, maka:

Arc

Arc


 Pengembangan rumus di atas dengan teorema binomial:

EF

 Memasukkan nilai arc JE, arc FK, dan EF pada rumus di atas, diperoleh:

L=2

=2

=2

 Memasukkan nilai pada rumus di atas, diperoleh:

L=

L =
Daya yang Dipindahkan oleh Sabuk

Puli

penggerak menarik sabuk dari satu sisi dan meneruskan ke sisi yang lain.

 Tarikan pada sisi kencang akan lebih besar daripada sisi kendur.
 = tarikan sisi kencang, kg

 = tarikan sisi kendur, kg


 v = kecepatan sabuk, m/detik.

 Gaya penggerak efektif pada lintasan dari yang digerakkan adalah berbeda
antar kedua tarikan (selisih kedua tarikan).
 Usaha/kerja yang dilakukan perdetik = gaya x jarak

 Daya,

Rasio Tarikan untuk Sabuk Rata


Puli penggerak berputar searah jarum jam.
 = tarikan sisi kencang, kg

 = tarikan sisi kendur, kg


 = Sudut kontak, radian .
Sabuk PQ dalam kesetimbangan gaya-gaya berikut:

 Tarikan dalam sabuk di P

 Tarikan + dalam sabuk di Q

 Reaksi normal

 Gaya gesek,

Penyelesaian kembali gaya-gaya secara horisontal dan persamaan yang sama:

… (i)

 Oleh karena sudut sangat kecil, maka: dalam persamaan (i):


………..

(ii)

 Diperoleh: … (iii)

 Oleh karena sudut sangat kecil, maka dengan memasukkan

ke dalam persamaan (iii):

…….(iv)

 Menghitung nilai dari persamaan (ii) dan (iv):

atau

 Integrasi kedua sisi antara batas dan :

…... (v)
 Persamaan (v) dapat dinyatakan dalam bentuklogaritma berbasis 10:

 Tarikan maksimum ( sabuk pada sisi kencang dapat


diperoleh dari hubungan rumus:

f = tegangan tarik maksimum pada sabuk,


b = lebar sabuk
t = tebal sabuk

(untuk sabuk terbuka)

(untuk sabuk silang)

Sudut kontak:

(untuk sabuk terbuka)

(untuk sabuk menyilang)

Canton Soal:
1. Dua puli, satu berdiameter 450 mm dan yang lain berdiameter 200 mm
dipasang secara paralel pada jarak poros 1,95 m dan dihubungkan dengan
sabuk menyilang. Tentukan panjang sabuk yang dibutuhkan dan sudut kontak
antara sabuk dan puli!. Berapa besarnya tenaga kuda yang dipindahkan bila
puli besar berputar pada 200 rpm, jika tarikan maksimum dalam sabuk 1 kN,
dan koefisien gesek antara sabuk dan puli 0,25?

Solusi:

kN = 1000 N;

Ditanyakan:

L =

4,975 meter

.
Tarikan Sentrifugal

 Oleh karena sabuk terus menerus berjalan melewati puli-puli, maka


gaya sentrifugal menyebabkan efek meningkatkan tarikan pada kedua
sisi sabuk, sisi kencang dan sisi kendur.
 Tarikan yang disebabkan oleh gaya sentrifugal disebut tarikan
sentrifugal.
 Pada kecepatan rendah, tarikan sentrifugal sangat kecil, tetapi pada
kecepatan tinggi, tarikan sentrifugal dipertimbangkan dan digunakan
dalam perhitungan.
Ambilah suatu bagian kecil PQ dari sabuk yang
membentuk sebuah sudut pada pusat puli, sebagaimana gambar.
 Panjang sabuk .

 Berat sabuk r.

 Gaya sentrifugal

 Gaya sentrifugal sabuk PQ

 Tarikan sentrifugal bekerja secara tangensial di P dan Q untuk menjaga


sabuk dalam kesetimbangan.
 Penyelesaian kembali gaya-gaya yaitu gaya sentrifugal dan tarikan
sentrifugal secara horizontal dengan persamaan yang sama:

 Oleh karena sudut sangat kecil, maka ;

 Jika tarikan sentrifugal dimasukkan dalam perhitungan, maka:

Tarikan total pada sisi kencang,

Tarikan total pada sisi kendur,

Kondisi untuk Pemindahan Daya Maksimum

Sebagaimana diketahui, daya yang dipindahkan sabuk


dan perbandingan tarikan sabuk:

Masukkan nilai dalam persamaan daya:

Sementara, ; dengan tarikan maksimum sabuk, dalam kg

= tarikan sentrifugal sabuk, dalam kg,

 Masukkan harga ke dalam persamaan:

(masukan

 Daya maksimum:

atau
 Hal ini menunjukkan bahwa daya yang dipindahkan adalah maksimum,
dan 1⁄3 tarikan maksimum diserap sebagai tarikan sentrifugal.

 Kecepatan sabuk untuk daya maksimum:

Contoh Soal:
1. Sebuah sabuk kulit 9 mm x 250 mm digunakan untuk menggerakkan
sebuah puli besi tuang berdiameter 90 cm pada putaran 336 rpm. Jika sudut kontak
pada puli terkecil dan tegangan pada sisi kencang 20 kg/ , tentukan daya

sabuk yang rapat masanya 0,00098 kg/ , koefisien gesek kulit pada besi tuang
0,35!
Penyelesaian:
Diketahui: t = 9 mm = 0,9 cm ; b = 250 mm = 25 cm

d = 90 cm ; N = 336 rpm ;

; 0,00098 kg/ ;

Ditanya : P sabuk
Jawab :

 A = t x b = 0,9 x 25 = 22,5
 v = =

 = 22,5 = 450 kg

kg.


PEMINDAH DAYA SABUK V
Sabuk V dicetak menjadi bentuk trapesium dan tanpa sambungan. Cocok
digunakan untuk penggerak dengan jarak poros pendek. Sudut untuk sabuk V
biasanya 30° - 40°. Daya yang dipindahkan dengan gerak menyamping antara sabuk
dan coakan V dalam puli (sheave). Celah diberikan pada bagian bawah coakan.untuk
mencegah sentuhan bawah yang menjadi tajam dari keausan.
Sabuk V dapat meningkat pada setiap sudut dengan sisi kencang pada bagian
atas atau bawah.

Rasio Tarikan Penggerak untuk Sabuk V

= reaksi normal antara sabuk dan


sisi coakan

= reaksi total pada bidang coakan

= sudut coakan

= koefisien gesek antara sabuk dan


sisi coakan
Penyelesaian reaksi secara vertikal terhadap coakan:

Gaya gesek

Dengan bagian kecil sabuk, sudut pada pusat, tarikan pada satu sisi

menjadi T dan pada sisi lain .

 Sudut kontak:

Tahanan gesek sama dengan melawan .


 Hubungan dan untuk penggerak sabuk V:

Soal
1 . Sebuah sabuk rata diperlukan untuk memindahkan daya 45 hp dari sebuah
puli berdiameter 150 cm yang berputar pada kecepatan 300 rpm. Sudut kontak

melengkung lingkaran dan koefisien gesek antara sabuk dan puli 0,1.

Tentukan, dengan tarikan sentrifugal dalam perhitungan, lebar sabuk yang


dibutuhkan! Tebal sabuk 9,5 mm, rapat masa bahan sabuk 1,1 g/ dan

tegangan kerja ijin 25 kg

Jawab :
Diketahui : P = 45 hp f = 25 kg/cm3

N = 300 r.p.m v= = = 23, 55 m/s

d = 150 cm = 1,5 m ɵ= x 360o = 165o x = 2, 881 rad

µ = 0,1
t = 9,5 mm = 0,95 m massa sabuk = 1,1 gr/cm3
Ditanya : lebar sabuk ( b )
Jawab :

P= 2,3 log = µ. ɵ log

45 = = 0,1 . 2,881 log 0,125


(T1-T2) = = 0, 2881

= 143, 31 kg (1)
Dari persamaan (1) dan (2)
T1 – T2 = 143,31 …(1)
T1 = 1,3 T2
T1- T2 = 143, 31
(1,3 T2) - T2 = 143, 31
0,3T2 = 143,31
T2 = 477,7
T2 disubstisusikan dalam persamaan (2)
T1 = 1,3 T2
= 1,3 (477,7)
= 621, 01

T =bxtxf W =

= b x 0,95 x 25 = 0,1045 b kg
= 23,75 b kg
Tegangan sentrifugal Maka T- T2 = T1

T2 = = 23, 75 b – 6,01 b = 621,01

= 6,01 b 17,74 b = 621,01


b = 35,00 m
2. Sebuah sabuk rata jenis terbuka diperlukan untuk memindahkan daya 25 hp
dari sebuah puli berdiameter 85 cm yang berputar pada kecepatan 280 rpm.

Sudut kontak melengkung lingkaran dan koefisien gesek antara sabuk dan

puli 0,15. Tentukan, dengan tarikan sentrifugal dalam perhitungan, lebar


sabuk yang dibutuhkan! Tebal sabuk 9,5 mm, rapat masa bahan sabuk 1,1 g/

dan tegangan kerja ijin 35 kg

Jawab :
Diketahui : p = 25 hp massa sabuk = 1,1 gr/cm3
N = 280 r.p.m f = 35 kg/ cm3

d = 85 cm =8 ,5 m V= = = 7.473,2 m/s

µ = 0,15 ɵ= x 360o = 165o x = 3, 401 rad

t = 9,5 mm = 0,95 m
ditanya : lebar sabuk (b) ?
dijawab :
P= 2,3 log = µ. ɵ log

25 = = 0,15 . 3, 401 log 0,221

(T1-T2) = = 0,51015

= 2,52 kg (1)
Dari persamaan (1) dan (2)
T1 – T2 = 2,52 …(1)
T1 = 0,6 T2
T1- T2 = 2,52
(0,6 T2) - T2 = 2,52
-0,4T2 = 2,52
T2 = 6,3

T2 disubstisusikan dalam persamaan (2)


T1 = 0,6 T2
= 0,6 (6,3)
= 3,78

T =bxtxf W =

= b x 0,95 x 35 = 0,1045 b kg
= 33,25 b kg
Tegangan sentrifugal Maka T- T2 = T1
T2 = = 33,25 b – 11,78 b = 3,78

= 11,78 b 21,47 b = 3,78


b = 0,176 m

Anda mungkin juga menyukai