Disusun oleh :
NINA KURNIASARI (12241/179/110)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena petunjuk, rahmat,
dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja di PT SEMEN
INDONESIA (PERSERO) Tbk. tanpa ada halangan apapun serta sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Dan dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat Uji Sertifikasi Praktik Kerja Lapangan, serta kelengkapan bukti belajar sebagai
bukti pertanggung jawaban atas kegiatan PKL di Dunia Usaha dan Dunia Industri(DU/DI).
Laporan PKL ini saya buat berdasarkan pengalaman dan berbagai data yang saya
peroleh selama melaksanakan kegiatan PKL ini di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO)
Tbk. Penyusunan laporan ini kami buat sedemikian rupa sehingga dapat diterima dan
dipahami oleh pembimbing, serta dapat menjadi acuan belajar bagi adik-adik kelas yang
nantinya juga akan melaksanakan PKL dan menyusun hasil laporan PKL.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada penyusunan
laporan ini, serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan supaya menjadi lebih baik di masa mendatang. Dan semoga
dengan tersusunnya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
Saya ucapkan terimakasih atas segala dukungan, arahan, bimbingan, dan bantuan dari
pihak-pihak terkait sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik. Dan mohon maaf
apabila dalam pembuatan laporan ini banyak kesalahan.
Penulis,
Nina Kurniasari
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat ..............................................................................................2
1.3 Metodologi Pengumpulan Data ............................................................................3
1.4 Metodologi Penyusunan Laporan .........................................................................4
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja ................................................5
1.6 Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja ......................................5
BAB II PROFIL PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
2.1 Sejarah ....................................................................................................................6
2.2 Visi dan Misi ...........................................................................................................8
2.3 Lokasi ......................................................................................................................8
2.4 Sistem Manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ....................................9
2.5 Semen Produk.........................................................................................................25
BAB III TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI ..............................................28
BAB IV PEMBAHASAN (Kegiatan & Materi yang Didapat Selama Praktik Kerja)
4.1 Judul Tugas / Inovasi ............................................................................................30
(Tugas khusus dari pembimbing lapangan / dosen pembimbing)
4.2 Latar Belakang Masalah dan Penyelesaian ........................................................30
4.3 Kegiatan Praktik Kerja ........................................................................................31
4.4 Jadwal Praktik Kerja .........................................................................................43
4.5 Uraian Praktik Kerja.............................................................................................43
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................44
5.2 Saran ......................................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................45
LAMPIRAN
1. Copy Surat Panggilan Praktik Kerja
2. Copy Surat Persetujuan Pembimbing
3. Copy Daftar Hadir
4. Daftar Nilai (SMK)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai
lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang
diakui sama/setara SMP/MTs.
SMK juga merupakan sekolah yang memang sudah mempersiapkan siswanya untuk bisa
bekerja setelah lulus. Serta setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu
keahlian dan siap bekerja. Oleh karena itu, diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar setiap siswa lulusan
SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha maupun industri sebelum memasuki dunia
tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu proses pembelajaran dengan
menerjunkan siswa pada suatu instansi perusahaan, sebagai salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa yang memadukan antara
pendidikan di sekolah dengan Dunia Usaha ataupun Dunia Industri yang diperoleh dngan
melakukan praktik kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu.
PKL merupakan tempat bagi siswa untuk memaksimalkan kemampuan dalam hal
menyeimbangkan teori dan praktik sehingga menghasilkan siswa yang berkompetensi dan
bisa diandalkan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu siswa – siswi SMK agar
mengetahui cara kerja atau menangani pekerjaan dengan baik. Kegiatan PKL ini merupakan
langkah awal bagi siswa – siswi untuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya, serta siswa
dapat mengaplikasikan segala teori dan praktik yang saling berkaitan dan saling menunjang.
Jadi, kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi para siswa – siswi dan
dapat dijadikan pendorong bagi mereka untuk turut meningkatkan profesionalitas siswa yang
siap terjun ke dunia kerja.
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang pelaksanaan praktik kerja , tujuan dan manfaat,
metodologi pengumpulan data, metodologi penyusunan laporan, waktu dan tempat
pelaksanaan praktik kerja, dan nama unit kerja pelaksanaan praktik kerja.
4. BAB IV : PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi pembahasan mengenai judul tugas, latar belakang masalah serta
penyelesaiannya, kegiatan praktik kerja, dan jadwal praktik kerja.
5. BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpukan dari bab pertama hingga keempat serta berisi saran
dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
BAB II
PROFIL PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
2.1 Sejarah
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk,
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada
tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton per
tahun.
Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go
public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang
saham pada saat itu : Negara RI 73% dan masyarakat 27%.
Pada bulan September 1995, Perseroan
melakukan Penawaran Umum Terbatas I
(Right Issue I), yang mengubah komposisi
kepemilikan saham menjadi Negara RI
65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal
15 September 1995, PT Semen Gresik
berkonsolidasi dengan PT Semen Padang
dan PT Semen Tonasa yang kemudian
dikenal dengan nama Semen Gresik Group. Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu
sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan
sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V.,
perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah
menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September
1999, komposisi kepemilikan saham berubah menjadi : Pemerintah Republik Indonesia 51%,
masyarakat 23,4% dan Cemex 25,5%.
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holding Ltd.
24,9%, dan masyarakat 24%. Pada akhir maret 2010, Blue Valley Holdings PTELtd, menjual
seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi pemegang saham
Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51% dan publik 48,9%.
Pada April tahun 2012, Perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik Tuban IV
berkapasitas 2,5 juta ton. Setelah menjalani masa commissioning, pada bulan Juli 2012 pabrik
baru diserahterimakan , diikuti peresmian operasioanal komersial pada bulan Oktober 2012.
Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012, Perseoan juga berhasil menyelesaikan pembangunan
pabrik Semen Tonasa V di Sulawesi. Pabrik baru berkapasitas 2,5 juta ton tersebut menjalani
masa commissioning sejak September 2012, dan ditargetkan mulai beroperasi komersial pada
kuartal pertama 2013.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perseroan resmi mengambil
alih 70% kepemilikan saham Thang Long Cement Joint Stock
Company (TLCC) dan Hanoi General Export-Import Joint Stock
Company (Geleximco) di Vietnam berkapasitas 2,3 juta ton. Aksi
korporitas ini menjadikan Perseroan tercatat sebagai BUMN
Multinasional yang pertama di Indonesia.
Dalam perkembangannya pada tanggal
7 Januari 2013, PT Semen Gresik
(Persero) Tbk bertransformasi menjadi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan
berperan sebagai strategic holding
company yang menaungi PT Semen
Gresik, PT Semen Padang, PT Semen
Tonasa, dan Thang Long Cement
Company.
Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya
PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi 80,6% kepemilikan
saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.
Selanjutnya pada tanggal 11 Februari 2019, melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa, telah disahkan perubahan nama PT Holcim Indonesia Tbk menjadi PT
Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Misi :
1. Berorientasi pada kepuasan pelanggan dalam setiap inisiatif bisnis.
2. Menerapkan standar terbaik untuk menjamin kualitas.
3. Fokus menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang
berkelanjutan.
4. Memberikan nilai tambah terbaik untuk seluruh pemangku kepentingan.
5. Menjadikan sumber daya manusia sebagai pusat pengembangan perusahaan.
2.3 Lokasi
a. Lokasi Kantor :
1. Kantor Gresik
Gedung Utama Semen Indonesia
Jl. Veteran, Gresik
Jawa Timur, 61122
2. Kantor Jakarta
South Quarter, Tower A, Lt.19-20
Jl. R.A. Kartini Kav.8
Cilandak Barat, Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12430
3. Kantor Tuban
Desa Sumberarum, Kec. Kerek
Kabupaten Tuban
Jawa Timur 62356
b. Lokasi pabrik :
Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Vietnam menjadikan Semen
Indonesia mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan
distributor, sub distributor dan toko-toko. Selain penjualan di dalam negeri, Semen Indonesia
juga mengekspor ke beberapa negara antara lain: Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam,
Taiwan, Hongkong, Kamboja, Bangladesh, Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island,
Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan Madagaskar.
1. Semen Padang. Semen Padang memiliki 4 (empat) pabrik semen, kapasitas terpasang
6 juta ton semen pertahun berlokasi di Indarung, Sumatra Barat. Semen padang
memiliki 5 pengantongan semen, yaitu: Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung
Priok dan Ciwandan.
2. Semen Gresik. Semen Gresik memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,5 juta
ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik memiliki 2
pelabuhan, yaitu: Pelabuhan khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen
Gresik pabrik Tuban berada di Desa Sumberarum, Kec Kerek.
3. Semen Tonasa. Semen Tonasa memiliki 4 pabrik semen, kapasitas terpasang 5,98 juta
ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa
memiliki 9 (sembilan) pengantongan semen, yaitu: Biringkassi Pangkep (Sulawesi
Selatan), Makassar (Sulawesi Selatan), Samarinda (Kalimantan Timur), Banjarmasin
(Kalimantan Selatan), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Ambon
(Maluku), Celukan Bawang (Bali), dan Lapuko Konawe Selatan (Sulawesi
Tenggara).
4. Thang Long Cement Company. Thang Long Cement Company memiliki kapasitas
terpasang 2,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di Quang Ninh, Vietnam, Thang
Long Cement Company memiliki 3 (tiga) pengantongan semen.
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah
menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola
Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia
(SMSI), yang meliputi:
b. Pengelolaan SMSI
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis
Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang diharapkan
mampu membangun Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam merespon
dinamika perubahan strategi dan organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi
padastakeholders expectation.
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan
Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Perseroan secara periodik melakukan evaluasi atas penerapan manajemen risiko (risk
maturity level assessment) terhadap tujuh kriteria yang terdiri dari penetapan konteks,
identifikasi risiko, analisis dan evaluasi risiko, penanganan risiko, pengendalian risiko,
informasi dan komunikasi, serta monitoring dan review dengan hasil sebagai berikut:
Terdapat keterkaitan erat antar unit kerja pengelola GCG di perusahaan, yaitu
Sekretaris Perusahaan selaku penanggung jawab Board Governance (fungsi komunikasi dan
koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris), Departemen
Hukum & GRC (fungsi operational governance, penyusunan kebijakan, dan kepatuhan),
Departemen Corporate Social responsibility, dan Internal Audit.
IMPLEMENTASI
Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi terhadap penerapan GCG, Perseroan
meyakini dapat mencegah terjadinya praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
serta meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan Perseroan. Konsistensi penerapan
GCG juga meningkatkan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan, yang pada akhirnya
akan meningkatkan nilai perusahaan (corporate value) bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya. Komitmen manajemen atas kepatuhan terhadap GCG terdiri dari
beberapa kebijakan dan ketentuan terkait diantaranya:
1. Direksi dan Dewan Komsiaris mempelopori pelaksanaan penanda-tanganan
Pernyataan Kepatuhan Etika, Pernyataan Benturan kepentingan dan Pernyataan
Kepemilikan Saham Perusahaan untuk memenuhi ketentuan yang diwajibkan dalam
Pedoman Etika Perusahaan. Pernyataan Surat Kepatuhan Etika ditanda-tangani oleh
seluruh karyawan. Kepatuhan seluruh jajaran Perseroan terhadap Pedoman Etika yang
mengatur tata-cara dan etika berbisnis dan berinteraksi dengan pihak internal maupun
eksternal merupakan salah satu bentuk komitmen seluruh elemen perusahaan untuk
menerapkan prinsip-prinsip GCG.
2. Penetapan KPI terkait implementasi GCG, yaitu menjadikan implementasi GCG
sebagai salah satu KPI utama Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Kontrak
Manajemen. KPI terkait GCG antara lain adalah nilai index GCG, assessment Risk
Maturity Level, Anual Report Award (ARA), kepatuhan operasional produksi
(PROPER Lingkungan, Audit SNI, Audit Laporan Keuangan, survey kepuasan
pelanggan, survey kepuasan karyawan, dll).
e. Manajemen
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama
Soekarwo
Lahir di Madiun, 16 Juni 1950
Riwayat Pendidikan :
S1 Hukum Universitas Airlangga Surabaya
S2 Hukum Universitas Surabaya
S3 Universitas Diponegoro Semarang
Riwayat Karir :
Komisaris Utama Bank Jatim (2005-2009)
Gubernur Jawa Timur (2009-2014)
Gubernur Jawa Timur (2014-2019)
2. Komisaris
Hendrika Nora Osloi Sinaga
Lahir di Sukabumi tanggal 10 Juli 1981.
Riwayat Pendidikan :
S1 Teknik Kimia - ITB (1994)
S2 Manajemen - Universitas Indonesia (2013)
Riwayat Karir :
Komisaris PT Pembangunan Pariwisata Indonesia
(Persero) (2011 - 2014)
Komisaris PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
(2014 - 2017 )
Komisaris PT PGN Tbk. (2017 - 2018)
3. Komisaris
Sony Subrata
Lahir di Bandung, 07 Mei 1962
Riwayat Pendidikan :
S1 Universitas New South Wales - Australia.
Riwayat Karir :
Presiden Direktur PT Adiriasindo Deltaprama
(1991-2003)
Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk (2001)
Presiden Direktur PT Brata Nusa Pratama (2003)
4. Komisaris
Astera Primanto Bhakti
Lahir di Padang, 01 Mei 1969
Riwayat Pendidikan :
S1 Manajemen Universitas Jenderal Soedirman
S2 Perpajakan Universitas Denver – Amerika Serikat
Riwayat Karir :
Staf Ahli Kebijakan Penerimaan Negara (2015)
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
(2017)
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (2018)
5. Komisaris
Lydia Silvanna Djaman
Lahir di Samarinda, 1 Maret 1969
Riwayat Pendidikan :
S1 Hukum dari Universitas Sebelas Maret Solo (1992)
S2 Law School University of Technology Sydney,
Australia (1998)
S3 Hukum di Universitas Pelita Harapan Tangerang
Riwayat Karir :
Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Hukum
dan HAM (Juli-Oktober 2012)
Asisten Deputi Perundang-undangan Bidang
Perekonomian Deputi Bidang Hukum dan Perundang-
undangan Kementerian Sekretariat Negara (2012-2018)
Deputi Hukum dan Perundang-undangan
Kementerian Sekretariat Negara (2018-2019)
6. Komisaris Independen
Mochamad Choliq
Lahir di Surabaya, 09 Mei 1971
Riwayat Pendidikan :
S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh November
(ITS) Surabaya
S2 Manajemen Internasional Universitas Prasetya
Mulya
Riwayat Karir :
Direktur PT Adhi Karya (Persero) 2001-2006
Ketua Tim Implementasi Privatisasi PT Adhi Karya
(Persero) 2003-2004
Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
2008-2018
7. Komisaris Independen
Nasaruddin Umar
Lahir di Ujung-Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959
Riwayat Pendidikan :
S1 Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang
S2 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
S3 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Riwayat Karir :
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama
Indonesia (2015-2020)
Imam Besar Masjid Negara Istiqlal (2016)
Dewan Direksi
1. Direktur Utama
Riwayat Pendidikan :
Bachelor of Business Administration University of Houston,
Texas, USA
Economics, The University of Texas
Riwayat Karir :
Direktur Keuangan, PT PGN (Persero) Tbk (2007-2008)
Benny Wendry
Lahir di Padang,01 Mei 1969
Riwayat Pendidikan :
S1 Jurusan Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung
S2 Jurusan Magister Manajemen di Universitas Gadjah
Mada
Riwayat Karir :
Direktur Keuangan PT Semen Padang (2014)
Direktur Utama PT Semen Padang (2014-2017)
Direktur Produksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Fadjar Judisiawan
Lahir di Surabaya, 09 Mei 1971
Riwayat Pendidikan :
S1 Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya
S2 Universitas Gadjah Mada
Riwayat Karir :
Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana
Perhubungan Kementerian BUMN (2017)
Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
(2017-2018)
Direktur Strategi Bisnis Dan Pengembangan Usaha PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2018)
5. Direktur Keuangan
Doddy Sulasmono D.
Lahir tanggal 27 Februari 1967
Riwayat Pendidikan :
S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Katolik
Parahyangan
S2 Manajemen Keuangan di Universitas Padjajaran
Riwayat Karir :
Direktur Sumber daya dan Keuangan PT Rekayasa Industri
(2016-2017)
Direktur Strategi Bisnis Dan Pengembangan Usaha PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2017-2018)
Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
(2018)
Susunan Komite Audit dari 31 Mei 2018 sampai dengan 6 Juli 2018 adalah sebagai
berikut:
1. M. Choliq Ketua (Komisaris Independen)
2. Astera Primanto Bhakti Anggota – (Komisaris non-independen – tidak memiliki suara)
3. Sahat Pardede Anggota – Profesional – Pihak Independen)
4. Elok Tresnaningsih Anggota – Profesional – Pihak Independen)
Susunan Komite Audit dari 7 Juli 2018 sampai dengan 16 Agustus 2018 adalah
sebagai berikut:
1. M. Choliq Ketua (Komisaris Independen)
2. Astera Primanto Bhakti Anggota – (Komisaris non-independen – tidak memiliki suara)
3. Elok Tresnaningsih Anggota – Profesional – Pihak Independen)
Susunan Komite Audit dari 16 Agustus 2018 sampai dengan 31 Desember 2018
adalah sebagai berikut:
1. M. Choliq Ketua (Komisaris Independen)
2. Astera Primanto Bhakti Anggota – (Komisaris non-independen – tidak memiliki suara)
3. Elok Tresnaningsih Anggota – Profesional – Pihak Independen)
4. MZ. Abidin Anggota – Profesional – Pihak Independen)
3. Memberi masukan pengawasan dan pemberian nasihat serta rekomendasi dalam bidang
pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan.
4. Memberi masukan pengawasan dan pemberian nasihat dalam bidang Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR).
2. PT Semen Padang
PT Semen Padang didirikan pada tanggal 18
Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische
Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang
merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Kemudian
pada tanggal 5 Juli 1958, perusahaan dinasionalisasi oleh
pemerintah Republik Indonesia dari pemerintah Belanda.
Selama periode ini, perusahaan mengalami proses
kebangkitan kembali melalui rehabilitasi dan
pengembangan kapasitas pabrik Indarung I menjadi 330.000 ton/ tahun.
Selanjutnya pabrik melakukan transformasi pengembangan kapasitas
pabrik dari teknologi proses basah menjadi proses kering dengan
dibangunnya pabrik Indarung II, III, dan IV.
Kepemilikan saham Semen Indonesia adalah 99,99 %.
3. PT Semen Tonasa
Keunggulan
Cepat kering, dapat digunakan untuk semua mutu beton. Memiliki workabilitas yang tinggi.
Aplikasi
Gedung, jembatan, jalan raya, rumah pemukiman, landasan pacu pesawat terbang, beton
precast dan prestress
Elemen Bangunan
Genteng, hollow brick, batako, paving block, roster, pabrikan berbasis semen, dll.
Brand
Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Padang
Keunggulan
Lebih mudah dikerjakan. Suhu beton lebih rendah, sehingga tidak mudah retak. Lebih tahan
terhadap sulfat. Lebih kedap air. Permukaan acian lebih halus.
Aplikasi
Gedung, jembatan, jalan raya, rumah pemukiman, irigasi, bendungan, pelabuhan, power
plant, bangunan di tepi pantai, dll.
Elemen Bangunan
Genteng, hollow brick, batako, paving block, roster, pabrikan berbasis semen, dll.
Brand
Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Padang
Keunggulan
Ketahanan sulfat sedang. Panas hidarasi sedang. Semakin lama semakin kuat. Beton lebih
kedap. Setara Semen portland Type II.
Aplikasi
Gedung, jembatan, jalan raya, rumah pemukiman, irigasi, bendungan, pelabuhan, power
plant, bangunan di tepi pantai, dll.
Elemen Bangunan
Gedung, jembatan, jalan raya, rumah pemukiman, irigasi, bendungan, pelabuhan, power
plant, bangunan di tepi pantai, dll.
Brand
Semen Gresik
Keunggulan
Ketahanan sulfat tinggi. Panas hidrasi rendah. Setara dengan portland Type V.
Pengembangan kuat tekan jangka panjang.
Aplikasi
Konstruksi dengan persyaratan ketahanan sulfat tinggi dan panas hidrasi rendah, seperti
jembatan terpapar air laut, dermaga, power plant, fasilitas pengolahan limbah, dll.
Brand
Dikhususkan Ready Mix & Beton Precast
Keunggulan
Tingkat kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi. Panas hidrasi rendah. Ramah lingkungan.
Aplikasi
Mega struktur seperti jembatan, flyover, terowongan bawah tanah, skyscrapper, dan tower.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
3.1 Treasury
A. Pengertian Treasury
1. Treasury adalah salah satu aktivitas finansial di perusahaan, perbankan dan non perbankan,
yang berkaitan dengan 3 (tiga) aktivitas utama yaitu manajemen kas, investasi kas, dan
transaksi pembayaran. Ketiga aktivitas treasury tersebut memiliki tujuan dan sasaran yang
berbeda-beda. Namun, pada umumnya, para praktisi non treasury lebih mengenal aktivitas ini
khusus terkait dengan optimalisasi penggunaan dana kas perusahaan dalam bentuk instrument
investasi jangka pendek, seperti saham, deposito, dan surat berharga lainnya.
2. Tugas Treasury baik diperusahaan perbankan ataupun di perusahaan corporate tidaklah
banyak perbedaan walaupun Treasury perbankan sering diartikan memiliki kemampuan
memperoleh spread margin melalui transaksi beresiko sementara treasury pada corporate
relatif bertindak untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dan selalu menghindari resiko.
3.Seorang Treasury dianggap orang yang paling tahu mengenai pergerakan Pasar
Uang/Modal ataupun Pasar Valuta baik didalam negeri maupun pasar dunia, disamping
kemampuannya menyeimbangkan struktural pendanaan Bank/Perusahaan. Pasar Global
diartikan pasar dimana kekuatan Demand dan Supply sama kuatnya dalam sepanjang waktu,
ini artinya bahkan seorang Treasury harus mampu berantisipasi ke pasar (baik dalam maupun
luar negeri) selama 24 jam penuh agar Bank/Perusahaannya selalu aman terhadap perubahan
kondisi yang terjadi.
Adapun risiko yang akan dihadapi dalam aktivitas Treasury adalah sebagai berikut :
Risiko suku bunga yaitu yang muncul dari adanya perubahan dalam tingkat bunga
yang berlaku dipasar. Risiko tingkat bungan ini merupakan risiko utama yang tidat
dapat dihindarkan, sebab tingkat bunga ini mempunyai pengaruh yang sama terhadap
seluruh surat berharga yang ada.
Risiko pasar yaitu risiko yang muncul yang diakibatkan adanya kondisi perekonomian
negera yang berubah-rubah dipengaruhi oleh resesi dan kondisi perekonomian lain.
Risiko inflasi yaitu risiko yang muncul akibat kenaikan harga-harga secara umum
Risiko Operasional yaitu risiko yang muncul yang diakibatkan Dapat terjadi karena
adanya kesalahan, penyelewengan atau ketidak patuhan terhadap ketentuan yang
berlaku.
Risiko kredit yaitu risiko yang muncul yang diakibatkan Dapat terjadi karena pihak
lawan (Counterparty) gagal memenuhi kewajibannya kepada bank sehingga
mempengaruhi rentabilitas bank.
Risiko likuiditas yaitu risiko yang muncul yang diakibatkan Dapat terjadi karena
adanya mismatch atau shortage funding sehingga bank tidak dapat memenuhi
kewajiban pembayaran likuiditas pada waktu yang ditetapkan.
Risiko nilai tukar mata uang yaitu risiko yang timbul karena adanya fluktuasi atau
perubahan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain.
Risiko negara (country risk) yaitu risiko yang timbul karena adanya kebijakan-
kebijakan yang timbul dari pemerintah baik dari segi politik maupun ekonomi serta
adanya perubahan-perubahan dalam deregulasi yang berlaku selama ini.
BAB IV
PEMBAHASAN
payment register
Ekspedisi dokumen pembayaran yang sudah
diberi label payment register ke unit akuntansi
Mengirim surat ke Bank BTN
Mengirim surat ke Bank BJB
Rabu, Unit of Fotocopy dokumen
13 November 2019 Operational Mengirim dokumen ke ruang arsip
Treasury
Kamis, Unit of Cek payment approval dengan ekspedisi UM
14 November 2019 Operational SPPD
Treasury Ekspedisi payment approval
Print payment approval
Mengecek dokumen dari unit kerja verifikasi
Menggabungkan payment approval dengan doc.
number
Mengirim surat ke Bank BNI
Jumat, Unit of Cek payment approval dengan ekspedisi UM
15 November 2019 Operational SPPD
Treasury Ekspedisi payment approval
Print payment approval
Menggabungkan payment approval dengan doc.
number
Mencetak payment approval melalui SAP
Senin, Unit of Print payment approval
18 November 2019 Operational Ekspedisi payment approval
Treasury Mengambil dokumen KWSG di ruang arsip
Selasa, Unit of Print payment approval
19 November 2019 Operational Ekspedisi payment approval
Treasury Mengecek dokumen dari unit kerja verifikasi
Menggabungkan payment approval dengan doc.
number
Memotong payment register
Fotocopy dokumen
Rabu, Unit of Cek payment approval dengan ekspedisi UM
20 November 2019 Operational SPPD
Treasury Print payment approval
Scan dokumen
Ekspedisi payment approval
Mengecek dokumen dari unit kerja verifikasi
Memotong payment register
Ekspedisi dokumen pembayaran yang sudah
diberi label payment register ke unit akuntansi
Mencari dokumen di ruang arsip
bulan November
Mencetak payment approval melalui SAP
Mengecek dokumen dari unit kerja verifikasi
Meminta tanda tangan ke Operational Treasury
Officer
Mengirim surat ke Bank Mandiri
Rabu, Unit of Memotong payment register
11 Desember 2019 Operational Menggabungkan payment approval dengan
Treasury payment register
Ekspedisi dokumen pembayaran yang sudah
diberi label payment register ke unit akuntansi
Fotocopy dokumen
Menyimpan dokumen di ruang arsip
Mengurutkan & mengecek payment approval
bulan November
Kamis, Unit of Menggabungkan payment approval dengan
12 Desember 2019 Operational payment register
Treasury Ekspedisi dokumen pembayaran yang sudah
diberi label payment register ke unit akuntansi
Fotocopy dokumen
Mengurutkan & mengecek payment approval
bulan November
Mengirim surat ke Bank Mandiri
Mengirim surat ke tamu dari Bank BTN
Jumat, Unit of Mengurutkan & mengecek payment approval
13 Desember 2019 Operational bulan November & Desember
Treasury Memotong payment register
Menggabungkan payment approval dengan
payment register
Ekspedisi dokumen pembayaran yang sudah
diberi label payment register ke unit akuntansi
Fotocopy dokumen
Mengirim dokumen ke ruang arsip
Mengirim surat ke Bank Mandiri
Senin, Unit of Menggabungkan payment approval dengan doc.
16 Desember 2019 Operational number
Treasury Mengirim surat ke Bank Mandiri
Memotong payment register
Menggabungkan payment approval dengan
payment register
Mengambil dokumen KWSG di ruang arsip
Cek payment approval dengan ekspedisi UM
SPPD
5.2 Saran
Adapun saran - saran yang dapat kami berikan untuk PT. Semen Indonesia (Persero),
Tbk sebagai berikut:
1. Kepada Bapak Direksi PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. beserta Stafnya kami
harapkan kesediaannya menerima rekan kami pada masa yang akan datang khususnya
SMK Negeri 2 Buduran dan dari sekolah pada umumnya yang membutuhkan
bimbingan praktik kerja.
2. Untuk sekolah akan lebih baik jika kurikulum yang ada, ditinjau lagi kecocokannya di
dunia industri atau dunia usaha.
DAFTAR PUSTAKA
http://dunilwriter.blogspot.com/2015/08/perbankan-fungsi-treasury-pada-bank-
umum.html?m=1
https://dhycana.wordpress.com/2010/11/10/treasury/
http://febrikaf09.student.ipb.ac.id/apa-peran-utama-bagian-treasury-dalam-perusahaan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Semen_Indonesia
http://semenindonesia.com/sosialisasikan-kso-pada-vendor-dan-ekspeditur/
https://semenindonesia.com/semenindonesia/
https://semenindonesia.com/visi-misi/
https://semenindonesia.com/manajemen/
https://semenindonesia.com/komite/
https://semenindonesia.com/struktur-implementasi/
https://semenindonesia.com/sistem-manajemen/
https://semenindonesia.com/anak-perusahaan-dan-afiliasi/