Termal (TM)
Termal (TM)
Ekspansi dan kontraksi air terjadi di daerah tropis dan lintang menengah dan tinggi. Pemanasan
yang jauh lebih besar di daerah tropis akan membuat massa air di daerah tropis mengalami
ekspansi termal. Akibatnya permukaan air naik, sementara di lintang menengah dan tinggi efek
pendinginan membuat massa air berkontraksi (densitasnya membesar), akibatnya permukaan
air menjadi turun. Proses ekspansi termal dari kontraksi air diantara daerah tropis dan lintang
menengah dan tinggi akan menyebabkan slope muka air yang menurun ke arah lintang tinggi (
1.2.3 Macam – Macam Koefisien Ekspansi Termal (1 sitasi) (panjelasan + persamaan masing-
masing)
a. Koefisien Ekspansi Linier (α)
Koefisen ekspansi linier atau koefisien muai panjang merupakan bilangan yang menyatakan
pertambahan panjang apabila tidak terjadi kenaikan suhu. Pertambahan panjang karena
kenaikan suhu disebut pemuaian panjang. Pemuaian panjang terjadi pada benda yang
memiliki nilai panjang yang besar dan nilai lebar dan tebal yang kecil.
2.1.2 Nilai Koefisien Termal setiap Bahan atau Zat (1 sitasi) (Dibuat Tabel) (minimal 5 bahan
atau zat)
2.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Koefisien Ekspansi Termal (1 sitasi)
a. Kandungan uap air
konduktifitas termal air sebesar 25x konduktifitas udara tenang. Oleh karena itu apabila suatu benda
berpori diisi air maka akan berpengaruh terhadap konduktifitas termal. Konduktifitas termal yang
rendah pada bahan insulasi adalah selaras dengan kandungan udara dalam bahan tersebut.
b. suhu
pengaruh suhu terhadap konduktifitas termal suatu bahan adalah kecil. Namun secara umum dapat
dikatakan bahwa konduktifitas termal akan meningkat apabila suhu meningkat.