Anda di halaman 1dari 4

TUGAS REVIEW LITERATUR

DOSEN PENGAMPU:
DR. Moh. Sutrisno, ST.,M.Sc.,IAI
Fahmyddin A Tauhid. ST, MArch, Ph.D,IAI

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD MAHDI ADWIN

(60100118008)

TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNUVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2020/2021
LATIHAN LITERATURE REVIEW

Judul KARAKTERISTIK VISUAL ARSITEKTUR BANDARA DI JAWA TENGAH

Jurnal Journal Home Page: http://journal.uin-alauddin.ac.id/


DOI: http://doi.org/10.24252/nature.v6i2a4/ Nature (National
Academic Journal of Architecture )
Volume dan Halaman Volume. 6 ,halaman 136-145
Tahun 2019
Penulis Muhammad Fariz Hilmy
Agung Budi Sardjono ,
Edward E. Pandelaki
Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
e-mail: farizhilmym@gmail.com/ , 2agungbsardjono@gmail.com/ ,
3epandelaki@gmail.com
Reviewer Muhammad Mahdi Adwin (60100118008)
Tanggal 12 april 2020

Latar belakang  Konsep arsitektur yang bertolak-belakang dari nilai kelokalan


ini membuat makna atau karakter yang ditimbulkan pun
menjadi lain atau bahkan tidak bermakna sama sekali karena
penampilan arsitektur dengan bentuk baru dapat bermakna
tetap apabila hanya mengadopsi kebudayaan asingnya saja,
tetapi menjadi berbeda apabila kebudayaan asing tersebut
diterapkan secara utuh, maka makna yang dihasilkan menjadi
makna yang baru.
 Lingkup Jawa Tengah saja telah menunjukkan karakter yang
terlepas dari unsur Jawa. Hal ini terlihat dari terminal Bandara
Internasional Ahmad Yani di Semarang yang baru, dan juga
Bandara Internasional Adi Soemarmo di Solo yang kini telah
diperbaharui.
Masalah yang akan  Penelitian ini akan dilakukan untuk membahas mengenai
diselesaikan perbedaan karakter visual kedua bandara di Jawa Tengah
dan melihat persamaan karakter yang menunjukkan
identitas dari budaya Jawa itu sendiri.
Tujuan Penelitian  Menentukan perbedaan karakter yang terwujud dari kedua
bandara di jawa tengah serta persepsi dari pengamat
arsitektur atau pengunjung bandara itu sendiri.
 membahas mengenai karakter visual, elemen tertentu akan
dilihat terlebih dahulu dan diidentifikasi lebih lanjut.
Subjek Penelitian  Wilayah penilitian bandara internasional dijawa tengah yakni
 Bandara internasional yang akan diteliti adalah Bandara
Internasional Ahmad Yani di Semarang dan Bandara
Internasional Adi Soemarmo di Solo
 acuan penelitian yaitu karakter visual pada bangunan
Metode Penelitian  yang digunakan adalah metode deskriptif,
 dan dengan pendekatan rasionalistik kualitatif.
 Strategi penelitian yang digunakan adalah penelitian studi
kasus jamak holistik karena obyek penelitian lebih dari satu
unit yang sejenis (Arifianto, 2016).
 penelitian visual juga digunakan pada penelitian ini yaitu
dengan menggunakan fotografi atau gambar sebagai alat untuk
melakukan wawancara dengan responden yang mengamati
gambar tersebut (Sanoff, 1991).
 Teknik pengambilan data
o dengan observasi dan dokumentasi dengan melakukan
tahapan mengidentifikasi aspek visual keseluruhan,
karakter visual dari jarak dekat,serta karakter visual
dari ruang interiornya (Nelson, 1988).
 Pengembangan data
o Dilakukan analisis dengan teknik analisis deskriptif
yaitu mendeskripsikan keadaan atau hubungan antar
fenomena yang diteliti secara sistematis, faktual, dan
akural (Best & Kahn, 2016)
Difinisi Operasional  Dijelaskan beberapa elemen arsitektur tapi hanya elemen dasar
Variable dependen saja (alas, dinding, atap, kolom, balok, serta bukaan,)
 Karakter visual hanya menujukkan karakter visual umum saja
perlunya pemahaman untuk beberapa didaerah karakter
khusus.
 Variable dependen dari penelitian ini adalah bandara dijawa
tengah
Hasil penelitian Karakter Visual dan Elemen Arsitektur
 beberapa persamaan yang dapat dijadikan acuan penelitian
yaitu karakter visual sebuah bangunan dapat dilihat dari
o Bentuk bangunannya sendiri
o Ukuran bangunannya terkait dengan proporsi massa
bangunannya
o Permukaan bangunan terkait warna serta tekstur pada
material bangunan
o Kelokalan atau identitas daerah terkait dengan bentuk
khas serta ornament
 bangunan dibentuk oleh tiga elemen pembentuk ruang
(Surasetja, 2007), diantaranya bidang alas/lantai, bidang
dinding/pembatas, serta bidang langit-langit/atap. Lalu Berry
(1980)
 Karakter Visual dan Identitas
o bahwa Bandara Internasional Ahmad Yani dan Bandara
Internasional Adi Soemarmo identitas yang apabila
diimplementasikan dalam bangunan akan membuat
bangunan tersebut memiliki karakter identitas kota
yang kuat, karean dapat membentuk atau
menumbuhkan citra mental bagi pengamat yang
melihatnya, dan tentunya identitas kota lebih
menekankan pada aspek visual dari fisik suatu kota
(Permana & Wijaya, 2013).
Kekuatan penelitian  kekuatan penelitian ini adalah metode ysng digunakan dan
strategi penelitian yang diterapkan dalam mengedentifikasi
aspek visual keseluruhan, karakter visual dari jarak dekat, yang
cukup efesien digunakan oleh subjek penelitian sehingga
dalam pengambilan data tidak dibutuhkan waktu yang lama
seperti metode deskriptif, dan dengan pendekatan
rasionalistik kualitatif.
Kelemahan penelitian  tidak adanya penjelasan mengenai detail terhadap penerapan
konsep material yang digunakan
 penjelasan mengenai karakter-karakter yang diterapkan di
kedua bandara masih kurang dapat diimplementasikan dalam
bangunan yang hanya menjelaskan elemen dasar bangunan
secara umum.
Kesimpulam dan saran  dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki karakter visual
yang berbeda. meskipun keduanya memiliki karakter visual
yang berbeda, kedua bandara ini masih menerapkan konsep
lokal serta budaya pada bandaranya meskipun dikemas dengan
material yang modern, seperti bandara Internasional Ahmad
Yani yang memberikan replika landmark Kota Semarang
mural ikonikon Kota Semrang dan Bandara internasional Adi
Soemarmo yang memberikan ornamen-ornamenkhas Jawa
pada setiap elemen dasar bangunan (atap, dinding, lantai).
 bahwa hanya Bandara Internasional Adi Soemarmo yang dapat
mewujudkan karakter visual Jawa pada setiap elemen yang
diterapkan pada bandara tersebut, sedangkan Bandara
internasional Ahmad Yani tidak mewujudkan karakter
tersebut, melainkan lebih pada karakter identitas Kota
Semarang nya sendiri. Bandara Internasional Adi Soemarmo
tidak menerapkan identitas Kota Solo.
 Saran saya bahwa literature review yang telah saya lakukan ini
tidak terlepas dari kekurangan, sehingga perlunyanya bahan
evaluasi kedepannya diharapkan karakter visual bisa
diterapkan untuk menggunakan nilai atau konsep arsitektur
tanpa bertolak-belakang dari nilai kelokalan ini membuat
makna atau karakter yang ditimbulkan pun menjadi lain atau
bahkan tidak bermakna sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai