NIM : N011191125
KELAS : FARMASI C
Pada sekitar awal abad pertama Masehi diduga telah ada jaringan peradaban
antara nusantara dan India.Bukti-bukti tersebut berupa barang-barang tembikar
dari India (Arikamedu, Karaikadu dan Anuradha-pura) yang ditemukan di Jawa
Barat (Patenggeng) dan Bali (Sembiran).Keberadaan barang-barang tersebut
diangkut menggunakan perahu atau kapal yang mampu mengarungi samudera.
Pada masa yang sama, dalam relief Candi Borobudur (abad ke-7-8 Masehi)
dipahatkan beberapa macam bentuk kapal dan perahu. Dari relief ini dapat
direkonstruksi dugaan bentuk-bentuk perahu atau kapal yang sisanya banyak
ditemukan di beberapa tempat nusantara, misalnya Sumatera.
Dari lahan rawa basah ini pada Agustus 1987 ditemukan sisa-sisa perahu
kayu.Sisa perahu yang ditemukan terdiri dari sembilan bilah papan dan sebuah
kemudi. Dari sembilan bilah papan tersebut, dua bilah di antaranya berasal dari
sebuah perahu, dan tujuh bilah lainnya berasal dari perahu lain.
Kedua, situs Kolam Pinisi. Situs ini terletak di kaki sebelah barat Bukit
Siguntang, sekitar 5 km ke arah barat dari kota Palembang. Ekskavasi yang
dilakukan pada 1989 ditemukan lebih dari 60 bilah papan sisa sebuah perahu
kuno. Meskipun ditemukan dalam jumlah banyak, namun keadaannya sudah rusak
akibat aktivitas penduduk di masa lampau untuk mencari harta karun. Papan-
papan kayu tersebut pada ujungnya dilancipkan kemudian ditancapkan ke dalam
tanah untuk memperkuat lubang galian.