Mahasiswa merupakan pelajar yang dapat datang dari tempat manapun
untuk menntut ilmu pada suatu universitas. Tidaklah heran apabila kampus disebut sebagai tempat urban. Karena di kampuslah terdapat berbagai golongan, agama,suku, ras, budaya, yang berbeda stu dengan yang lainnya. Tetapi meskipun banyak sekali perbedaan yang terjadi, ada banyak pula kesamaan perilaku sosial. Selain progres belajar yang menarik bagi penulis adalah banyaknya mahasiswa yang sering berada di warung kopi, terutama pada sore dan malam hari, yaitu diluar aktivitas perkliahan mereka. Kehidupan mahasiswapun tidak dapat di lepaskan dari dunia kampus dan sekitar kampusnya. Dan warung kopi merupakan tempat yang sering di gunakan para mahasiswa nongkrong di luar aktivitasnya berkuliah. Di warung kopi meskipun hanya terlihat sekedar minum segelas atau Lebih kopi, sebenarnya ada yang menarik untuk di kaji. Komunikasi yang terjadi saat nongkrong menjadi kajian utama bagi penulis. Pola komunikasi yang terjadi mengakibatkan adanya interaksi sosial dan tentunya akan memberikan hasil yaitu perilaku sosial. Setiap proses komunikasi akan memberikan stimulus yang dapat di proes menjadi presepsi, dan ketika presepsi ini diterapkan akan menjadi perilaku dalam