Bab Iii Rencana Asuhan Keperawatan
Bab Iii Rencana Asuhan Keperawatan
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
Nama : Nn. D
Umur : 17 tahun
Pekerjaan : mahasiswi
Agama : Islam
A:masalah
gangguan ADL
teratasi cebagian
P:Intervensi
dilanjutkan
E. CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
O:
K/ U lemah
Ps tampak meringis
Skala nyeri 7
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Beri tindakan kenyamanan misalnya perubahan posisi, masase,
kompres hangat atau dingin
Dorong penggunaan teknik relaksasi seperti latihan nafas dalam
Kolaborasi : ketorolac 3 %
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri-
skala 6
Memberi tindakan kenyamanan dengan merubah posisi pasien
Mendorong pasien untuk teknik relaksasi napas dalam
Mendrip ketorolac 3%
E:
Pasien merasanyeri sedikit berkurang
Skala nyeri 5
Pasien tampak nyaman
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
2 Sabtu, 18/12/2010 S: pasien menunjukkan luka di daerah kakinya
O:
k/u lemah
luka di kaki kanan sudah mulai kering
luka di kaki kiri masih basah
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi disekitar
luka
Monitor perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefotaxime 1g/8 j
Gentamicin 1amp/12 j
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan pada daerah luka
Mengecek distatus pasien apakah sudah dilakukan injeksi
cefotaxime dan gentamicin
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan tampak memerah
Luka basah di kaki kiri dan tampak memerah
Pasien sudah dilakukan injeksi cefotaxime jam 16.00
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
3. Sabtu, 18/12/2010 S: keluarga mengatakan pasien masih kurang nafsu makan.
O:
K/ U lemah
Pasien tampak sedikit pucat
Bibir dan mukosa mulut tampang kering
Pasien hanya menghabiskan 1/4 dari porsi yang disajikan
P:
Awasi konsumsi makanan dan cairan setiap hari
Kaji adanya mual muntah
Anjurkan pasien minum 1,5-2 liter/ hari
Anjurkan berkumur-kumur untuk melembabkan mulut
Anjurkan pasien mengkonsumsi buah-buahan
Anjurkan pada keluarga untuk membawa makanan dari rumah
I:
Mengawasi konsumsi makanan dan cairan setiap hari
Mengkaji adanya mual muntah
Meganjurkan pasien minum 1,5-2 liter/ hari
Menganjurkan berkumur-kumur untuk melembabkan mulut
Menganjurkan pasien mengkonsumsi buah-buahan
Menganjurkan pada keluarga untuk membawa makanan dari
rumah
E:
Pasien hanya menghabiskan 1/3 dari porsi yang disediakan
Pasien mengatakan masih sedikit mual
Pasien minum 250 cc/ 8 j
Pasien mengatakan mau mengkonsumsi buah
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
4. Sabtu, 18/12/2010 S: pasien mengatakan kepalanya masih pusing dan belum sanggup
untuk duduk
O:
GCS E4M6V5 = 15
Skala ketergantungan 2
Pasien terpasang IVFD ( RL 20 tts/m)
Pasien masih diabntu saat makan
Pasien masih menggunakan diapers
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kaepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
Anjurkan pasien untuk melakukan perubahan posisi
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga untuk melap badan pasien dengan handuk
lembab, bantu untuk toileting saat BAB dan BAK.
Mengkaji skala ketergantungan pasien
Menganjurkan pasien untuk belajar duduk walaupun cuma sesaat
E:
Pasien mencoba untuk duduk walaupun dibantu
Pasien masih menggunakan diapers
Skala ketergantungan 2
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
1 Minggu, 19/12/2010 S:pasien mengatakan masih nyeri ketika lukanya tersentuh/ ketekan
O:
K/U lemah
TD: 110/90, RR: 18x/m, N: 80x/m, S: 36.9oC
Skala nyeri 5
Muka pasien meringis
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan posisi,
masase, kompres hangat atau dingin
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan nafas
dalam
Kolaborasi : ketorolac 3 %
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Melakukan perubahan posisi semi fowler (30o) dan bila dapat
ditoleransi menyarankan pasien untuk duduk
Menganjurkan keluarga untuk tetap mempertahankan tindakan
masase
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik relaksasi
napas dalam
Mendrip ketorolac 3 %
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 5
Pasien mempertahankan posisi semi fowler dan menyatakan
kenyamanan saat istirahat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
O:
k/u lemah
ada 2 luka di kaki kiri dan kanan pasien
kaki kanan ad luka heating berukuran 14 cm dengan 15 jahitan
luka memerah dan mulai kering
Kolaborasi
Cefotaxime 1g/12 j
gentamicin F 1amp/8 j
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan pada daerah luka
Mengecek distatus pasien apakah sudah dilakukan injeksi
cefotaxime dan gentamicin
E:
Luka heating sepanjang 17cm dengan 15 jahitan tampak
kecoklatan dan kering
Luka dikaki kiri masih basah
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
O:
K/U lemah
Pasien tampak lebih segar
Bibir dan mukosa mulut masih tampak sedikit kering
Pasien menghabiskan lebih dari setengah porsi yang disajikan
P: intervensi dihentikan
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Pasien terpasang IVFD ( RL 20 tts/m)
Pasien belum mampu makan sendiri,berpindah dan toileting
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga membantu pasien untuk toileting saat
BAB atau BAK.
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Pasien sudah mampu duduk tapi tidak sanggup lama
Skala ketergantungan 2
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
1. Senin, 20/12/2010 S:pasien mengatakan nyeri sudah berkurang tapi masih terasa saat
ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri 3
Lebam di daerah klavikula
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan posisi,
masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan nafas
dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah posisi
pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik relaksasi
napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 3
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
2. Senin, 20/12/2010 S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka basah di kaki kiri
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi disekitar
luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Melakukan perawatan pada daerah luka diawali dengan
membersihkan dengan larutan NaCl 0,9 % dicampur betadine
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
E:
Luka heating sudah mulai mongering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan telah diolesi chlorampenicol salap
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Skala ketergantungan 2
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien yang
tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk tapi tidak
sanggup lama karena pusing
Skala ketergantungan 2
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
1. Selasa, 21/12/2010 S:pasien mengatakan nyeri saat lukanya ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri
Pasien meringis ketika lukanya ditekan
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan posisi,
masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan nafas
dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah posisi
pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik relaksasi
napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 2
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka lecet tampak kering
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi disekitar
luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Melakukan perawatan pada daerah luka diawali dengan
membersihkan dengan larutan NaCl 0,9 % dicampur betadine
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan sudah mulai
mongering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan telah diolesi chlorampenicol salap
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
4. Selasa, 21/12/2010 S: keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk tapi tidak
sanggup lama karena pusing
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Skala ketergantungan 2
Pasien menggunakan diapers
Pasien sudah mampu duduk walau sebentar
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien yang
tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk walaupun tidak
lama
Skala ketergantungan 2
Pasien masih dibantu
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri 2
Pasien meringis ketika lukanya ditekan
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan posisi,
masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan nafas
dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah posisi
pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik relaksasi
napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 2
TD: 110/80 mmhg, N: 74x/m, RR: 18x/m, T: 36,8 oC
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
2. Rabu, 22/12/2010 S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka lecet tampak kering
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan luka
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan sudah mulai
mengering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan sudah kering
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
4. Rabu, 22/12/2010 S: keluarga mengatakan pasien hari ini sudah sedikit bertenaga
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U sedang
Skala ketergantungan 2
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien yang
tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk
Skala ketergantungan 2
Pasien masih menggunakan diapers
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan