Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 1 / 61
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 2 / 61
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 3 / 61
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 4 / 61
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 5 / 61
36. 2.2.3 Manual SMK 3 mudah didapat oleh Mengusahakan jumlah yang cukup dan
semua personil dalam perusahaan menempatkan pada tempat yang mudah
dicapai
37. 2.3.1 Informasi tentang kegiatan dan Ada bagian / tenaga kerja yang
masalah keselamatan dan bertanggung jawab secara sistematis
kesehatan kerja disebarluaskan melalui tanda - tanda, lisan, tulisan
secar sistematis kepada seluruh memberikan informasi kegiatan dan
tenaga kerja perusahaan masalah K 3 kepada seluruh tenaga kerja
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 6 / 61
39. 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi Adanya petugas / tim yang bertanggung
mempertimbangkan identifikasi jawab melaksanakan identifikasi bahaya
bahaya penilian resiko yang dan penilaian resiko pada tiap rancangan
dilakukan pada tahap melakukan awal atau rancangan ulang serta
perancangan atau perancangan mendokumentasikan
ulang
40. 3.1.2 Prosedur dan instruksi kerja untuk Ada tim yang bertugas melaksanakan
penggunaan produk, pengoperasian prosedur kerja aman suatu proyek pada
saran produksi dan proses yang tahap proyek ke rancangan
aman disusun selama tahap
perancangan
42. 3.1.4 Semua perubahan dan modifikasi Petugas kompeten yang memberi
perancangan yang mempunyai persetujuan memenuhi persyaratan
implikasi terhadap keselamatan dan profesional sesuai peraturan dan UU
kesehatan kerja diidentifikasikan, berlaku
didokumentasikan, ditinjau ulang dan
disetujui oleh petugas yang
berwenang sebelum pelaksanaan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 7 / 61
43. 3.2.1 Prosedur yang terdokumentasi harus Menyiapkan formulir dokumen yang
mampu mengidentifikasi dan menilai mampu mengidentifikasi dan menilai
potensi bahaya keselamatan dan potensi bahaya barang jasa kontrak
kesehatan kerja tenaga kerja,
lingkungan dan masyarakat, dimana
prosedur tersebut digunakan pada
saat memasok barang dan jasa
dalam suatu kontrak
44. 3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian Ada petugas yang ditunjuk bertanggung
resiko dilakukan pada tahap tinjauan jawab dan memiliki klasifikasi sesuai
ulang kontrak oleh personel yang dengan peraturan dan UU
kompeten
45. 3.2.3 Kontrak - kontrak ditinjau ulang Ada petugas yang ditunjuk dan
untuk menjamin bahwa pemasok bertanggung jawab serta memenuhi
dapat memenuhi persyaratan kualifikasi sesuai peraturan dan UU
keselamatan dan kesehatan kerja
bagi pelanggan
46. 3.2.4 Catatan tinjauan ulang kontrak Adanya sistem informasi dan
dipelihara dan didokumentasikan pemeliharaan dokumentasi kontrak ulang
untuk menjamin dapat diperoleh informasi
bila diperlukan
4 PENGENDALIAN DOKUMEN
4.1 Persetujuan dan
Pengeluaran
Dokumen Dokumen K 3 dipelihara dan
47. 4.1.1 Dokumen keselamatan dan didokumentasi
kesehatan kerja mempunyai
identifikasi status, wewenang,
tanggal pengeluaran dan tanggal
modifikasi Ada sistem dokumentasi penerimaan
48. 4.1.2 Penerimaan distribusi dokumen dokumen
tercantum dalam dokumen tersebut
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 8 / 61
53. 4.2.3 Terdapat prosedur pengendalian Adanya sistem yang jelas pengendalian
dokumen atau daftar seluruh prosedur baru dan lama dan
dokumen yang mencatumkan status disebarluaskan kepada pihak terkait
dari setiap dokumen tersebut dalam
upaya mencegah penggunaan
dokumen yang usang
5 PEMBELIAN
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 9 / 61
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 10 / 61
59. 5.3.1 Barang dan jasa yang dipasok Catatan identifikasi potensi bahaya dan
sebelum digunakan terlebih dahulu resiko disimpan dan didokumentasikan
diidentifikasi potensi bahaya dan sesuai peraturan dan UU
dinilai resikonya. Catatan tersebut
dipelihara untuk memeriksa prosedur
ini
60. 5.3.2 Produk yang disediakan oleh Ada suatu sistem pemeliharaan /
pelanggan dapat diidentifikasikan penyimpanan administrasi operasi yang
dengan jelas baik
6 KEAMANAN BEKERJA
BERDASARKAN SMK 3
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 11 / 61
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 12 / 61
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 13 / 61
66. 6.1.6 Prosedur kerja dan instruksi kerja Prosedur kerja selamat ( Safe Work
dibuat oleh petugas yang Procedure ) dibuat dengan mengadakan
berkompeten dengan masukan dari Job Safety Analysis / Job Task Analysis.
tenaga kerja yang dipersyaratkan Caranya yaitu pekerjaan (Job) diuraikan
untuk melakukan tugas dan prosedur dalam sekian tugas. Tiap tugas tersebut
disahkan oleh pejabat yang ditunjuk diuraikan dalam langkah - langkah
kerjanya. Tiap langkah kerja yang ada
diteliti terhadap potensi bahaya K 3,
potensi ketidak efesianan dan potensi
menimbulkan kerugian.
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 14 / 61
67. 6.1.7 Alat pelindung diri disediakan bila ALAT PELINDUNG DIRI
diperlukan dan digunakan secara Alat prlindung diri adalah penting bagi
benar serta dipelihara selalu dalam opersi yang mengandung paparan
kondisi layak pakai beraneka ragam. APD bukan merupakan
cara pencegahan utama, tetapi
merupakan alat pelengkap yang tidak
boleh diabaikan. Harus di utamakan
pencegahan bahaya menggunakan usaha
engineering
68. 6.1.8 Alat pelindung diri yang digunakan Untuk menjamin agar investasi untuk
dipastikan telah layak pakai sesuai APD dapat dimanfaatkan secara optimal
dengan standar dan atau peraturan supaya yang tersebut berikut ini
perundangan yang berlaku dijalankan :
- Semua area kerja harus disurvai
untuk menentukan tipe APD yang
diwajibkan untuk tiap macam
operasinya
- APD yang dipakai harus yang telah
disahkan untuk macam paparan
bahayanya
- Karyawan yang menerima APD harus
menanda tangani surat
No. Kriteria Elemen Program Temuan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 15 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- tanda terima dengan menyatakan
bahwa dia telah dilatih tentang cara
memakai, cara memelihara, telah
memahami kegunaan APD serta akan
merawatnya dengan baik
- Karyawan harus dijelaskan, dilatih
tentang cara memakai, kegunaan dan
cara memelihara APD
- Dimana diperlukan, harus
mewajibkan ( Enforce )
pemakaian APD. Karyawan tidak
boleh melanggar ketentuan yang
diberi sanksi
PERLINDUNGAN KEPALA
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 16 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
PERLINDUNGAN KAKI
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 17 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Perbaiki tipenya
- Sediakan dan pakai
- Adakan check berkala pakai
RESPIRATOR
KONSERVASI PENDENGARAN
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 18 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Sediakan pelindung telinga yang telah
disyahkan dan usahakan agar
pemakaian pelindung telinga dipatuhi
oleh karyawan yang menghadapi
paparan kebisingan tinggi
- Adakan pengujian pendengaran pada
orang - orang yang bekerja dalam
daerah kerja dengan tingkat
kebisingan tinggi.
HARNES KESELAMATAN
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 19 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
Sabuk dan tali yang disyahkan harus
disediakan juga di plant, dimana terdapat
atau bisa dibangkitkan cairan, gas, uap,
fume beracun, membuat sesak napas,
mudah menyala dan meledak.
PERLINDUNGAN TANGAN
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 20 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
69. 6.1.9 Ada prosedur yang menggariskan Suatu prinsip dasar dalam manajemen K
aspek K 3 dirieview pada waktu awal 3 dan pengendalian kerugian adalah
desain dan apabila terjadi perubahan laksanakan K 3 dalam desain dulu,
pada proses setelah itu mengendalikan faktor
manusianya.
- Adakan prosedur
- Ikuti prosedur
- Tanpa pengesahan dari petugas yang
diwenangkan desain tidak boleh
dikonstruksikan di lapangan
ALAT MEKANIS
1. PELINDUNG MESIN
Sumber bahaya mekanis dalam
bentuk bagian mesin berputar /
bergerak terdapat pada mesin
sebagai :
a. Alat transmisi
b. Titik mengerjakan operasi (
Point of operation )
c. Bagian lain yang tidak termasuk
dalam butir 1 dan 2
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 21 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
masih bisa mencapai bagian mesin yang
berputar / bergerak sehingga bisa
mencederainya ?
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 22 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
2. SISTEM PENGUNCIAN ( LOCK OUT
& TAG OUT )
Mencegah kecelakaan karena orang
lain menjalankan mesin yang sedang
dimatikan dan diperbaiki.
Sakelar valve harus dikunci dengan
alat pengunci dan gembok gantung.
Kunci harus dipegang oleh orang
yang ditunjuk untuk tugas itu.
- Sistem pengunci ( Lock out )
- Sistem pelabelan ( Tag out )
- Pengendalian gembok dan kunci
- Prosedur lock out / tag out ada
- Dilaksanakannya prosedur lock out
dan tag out.
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
Hasil tes dan inspeksi harus didaftar
dalam register / log book yang khusus
diperuntukan untuk itu. Harus ada
petugas khusus yang job
descriptionnya menugaskan untuk
pengendalian tersebut.
- Kapasitas maksimum :
cantumkan pada slang, rantai,
tali, shacle dan lain - lain
- Tempat penyimpanan alat - alat
dari alat angkat, keadaan kering,
teratur
- Buat standar inspeksi alat
angkat dan perkakas bantunya
- Buat standar isyarat tangan,
latihan dan pakai
- Ases pada crane
- Buat prosedur dan pedoman
keselamatan untuk
mengoperasikan alat angkat (
Izin, pelatihan operator dan
pembantu ) dan ikuti prosedur
dan pedoman tersebut.
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 25 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
silinder gasnya.
Silinder gas bertekanan harus :
-Diposisi tegak yang kuat
-Diikat pada ketinggian ⅔ - ¾ tinggi
silinder agar tidak tumbang.
Silinder yang tidak dipasang/ dipakai
diberi tutup valve.
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 26 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
7. PENGENDALIAN BAHAN
BERBAHAYA
Bahan - bahan berbahaya perlu
mandapat perhatian khusus dalam
penyimpanan, pengangkutan,
penanganannya. Semua bahan harus
didaftar disertai MSDS. serta
dibuatkan prosedur penanganan,
pemakaian, transportasi dan
penyimpangannya. Pengendalian
sudah dimulai sejak pengadaan.
- Standar pengadaan
- Pelatihan personil dalam
penangan bahan berbahaya
- Fasilitas penyimpanan khusus
- Penunjukan petugas yang
bertanggung jawab terhadap
pengendalian
- Pedoman penyimpanan
- Prosedur pemakaian
- Adakan larangan masuk dan tempat
penyimpanan dikunci
- Adanya rekord
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 27 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
Pelatihan, izin mengoperasikan dan
supervisi pengemudi / operator secara
sistematis.
-Keluarkan izin mengoperasikan yang
valid
-Adakan pelatihan operator
-Adakan checklist inspeksi harian
-Adakan seleksi personel secara ketat
-Identifikasioperator : forklift, truck,
crane
-Hindari pemakaian oleh yang tidak
berwenang
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 28 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
10. RELAY KEBOCORAN ARUS,
PEMAKAIAN DAN PENGECEKAN
Tipe relay kebocoran arus atau alat
keselamatan lain sesuai standar
kelistrikan harus dipergunakan pada
semua alat listrik portable.
Relay kebocoran arus sebaiknya juga
dipergunakan pada instalasi listrik
diworkshop, kantor, laboratorium,
klinik, ruang makan. Adakan rekord
pengetesan relay kebocoran arus.
Bisa dijadikan satu dengan register
alat portable.
- Adakan tes kepekaan relay
- Adakan rekord dari pengecekan
- Pemakian diregister
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 29 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Pentanahan dan polaritas
- Panel terbuka
- Sakelar dan steker rusak
- Kabel dan kawat rusak/terbuka
- Alat tahan api untuk persyaratan
khusus
- Perkawatan sementara
- Pemakaian
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 30 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
13. TATA RUAMAH TANGGA
Tata rumah tangga yang baik adalah
pengaturan tempat, dimana barang -
barang yang ada adalah yang
diperlukan saja, sedangkan yang ada
diatur dengan rapi, bersih dan
menurut syarat K 3.
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 31 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Penumpukan rapi, stabil, b. PENUMPUKAN DAN
terkendali, FIFO PENYIMPANAN
- Penyimpanan dalam almari, Penumpukan bahan harus kuat
dalam rak dan lain - lain, rapi dimana perlu diikat. Lantai rata dan
dan teratur, bersih kuat untuk menahan beban. Adakan
- Tidak ada penumpukan diatas jarak memadai antara tumpukan
ambang jendela, diatas almari, dan puncak tumpukan dengan atap
dan lain -lain dan peralatan seperti : perkawatan
- Rak - rak diinspeksi secara listrik, sprikler dan lain -lain.
berkala
Barang - barang berdera diberi
ganjal untuk menjaga agar tidak
menggelinding. Adakan
pengawasan waktu menyusun dan
menurunkan barang dari tumpukan.
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 32 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Pabrik dan halaman bebas dari c. PABRIK DAN HALAMAN
barang - barang yang tidak Pengertian pabrik meliputi, bengkel,
diperlukan plant, tempat kerja.
- Safety Officer / PIC Safety : Yang harus pertama - tama
mengendalikan area dan diperhatikan adalah menyediakan
membuat laporan pengecekan fasilitas penyimpanan.
Ditempat - tempat yang padat
kelihatannya tidak mungkin, tetapi
dapat dikerjakan, dalam banyak
kegiatan, didapatkan barang -
barang yang sudah bertahun -
tahun ditumpuk disuatu sudut
semuanya barang - barang yang
tidak berguna.
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 33 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Terdapat suatu tempat d. SKRAP DAN SISA - SISA SISTEM
penampungan yang masing - PENGAMBILAN
masing diberi tanda Harus cukup disediakan
- Pembersihannya secara berkala tempat / keranjang penampungan
terkendali skrep dan sisa - sisa bahan. Masing
- Tempat penampungan - masingnya diberi tanda untuk
dipastikan lokasinya dan penampungannya. Juga ditempatkan
terkendali ditempat - tempat yang pasti beri
tanda tempatnya.
Semua tempat / penampungan
skrep dan sisa - sisa buangan
harus dibersihkan pada saat - saat
tertentu. Adakan tempat
penampungan untuk bahan yang
bisa menyebabkan pembakaran
spontan dibuat dari metal :
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 34 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Ada kode warna yang telah e. KODE WARNA : PLANT DAN PIPA
dibakukan Penggunaan kode warna untuk
- Standar warna diikuti untuk plant dan pipa sangat meningkatkan
mengecat mesin, berayun, pipa kecerahan ruangan dan
dan lain - lain meningkatkan efisiensi melihat,
- Karyawan terlatih dan paham seperti alat keselamatan yang dicat
akan kode warna berdeda dengan warna dasar
- Pewarnaan terpelihara dengan mesinnya memberi dampak
baik langsung terlihat.
- Karyawan terlatih dan paham - Adakan standar warna
akan kode warna - Cat pipa, mesin, struktur, alat
keselamatan dan lain - lain sesuai
CATATAN : standar warna yang telah
Kode warna perusahaan dianjurkan dibakukan
karena kode warna nasional belum - Latih karyawan tentang kode
ada warna
- Pelihara warna yang sudah dicat.
CATATAN
SEDAPAT MUNGKIN DIPERGUNAKAN
DINAMIKA WARNA, KARENA DAPAT
MENINGKATKAN EFISIENSI DAN
PRODUKTIVITAS.
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 35 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
- Lantai ada dalam keadaan safe f. BANGUNAN, LANTAI : BERSIH
dan bersih / rapi DAN TERPELIHARA
- Pemeliharaan kebersihan dibagi
berdasarkan area pertanggung Apabila bangunan terpelihara
jawaban kebersihannya dan ada dalam
- Penerangan ruangan terdapat keadaan terpelihara baik,
mencukupi keadaannya membawa kesan
- Jendela - jendela kacanya kerapian manajemennya. Orang
dibersihkan / ukuran cukup akan lebih menaruh kepercayaan
- Kebutuhan ventilasi telah bahwa semuanya akan mendapat
dipelajari dan ventilasi penanganan dengan baik.
terpelihara baik
- Keadaan sanitasi diatur. Toilet, Kecelakaannya pun dan gangguan
tempat makan terpelihara kesehatan pun dapat dikurangi.
kebersihannya.
- Polusi udara dan air terkendali - Perhatikan kondisi lantai harus
baik rata, kuat, bersih dan barang -
barang diatur rapi
- Jendela ; cukup lebar, bersih.
Luas jendela, luas lantai cukup
memberi penerangan alam
- Ventilasi alam atau buatan diatur
mencukupi
- Polusi : udara dan air
dikendalikan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 36 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
6.2 Pengawasan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 37 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
72. 6.2.3 Pengawas ikut serta dalam supervisor tentang adanya praktek
identifikasi bahaya dalam membuat dibawah standar untuk diadakan
upaya pengendalian perbaikan seperti pelatihan, modifikasi
prosedur dll.
- Bakukan standar (SOP)
- Adakan observasi kerja
- Latihan supervisor menjalankan
observasi kerja
- Tugaskan supervisor menjalankan
observasi kerja
- Adakan tindakan koreksi
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 38 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
74. 6.2.5 Pengawas ikut serta dalam proses PROSEDUR KERJA SELAMAT
konsultasi TERTULIS
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 39 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
6.3 Seleksi dan Pemantauan Personil
76. 6.3.2 Penugasan pekerjaan harus Tercakup dalam 6.2.1 dan 6.2.2
didasarkan pada kemampuan dari
tingkat keterampilan yang dimiliki
oleh masing - masing tenaga kerja
6.4 Lingkungan Kerja
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
78. 6.4.2 Terdapat pengendalian atas tempat • Adakan penguncian pintu tempat -
- tempat dengan pembatas ijin tempat larangan masuk
masuk • Pasang rambu larangan masuk
bagi yang tidak berwenang
• Berikan otoritas pada orang -
orang tertentu yang boleh
memasuki tempat - tempat
tersebut
• Buat prosedur kerja selamat untuk
memasuki dan bekerja dalam
tempat - tempat larangan masuk
• Adakan pelatihan bagi mereka
yang diberi otoritas
• Adakan log book / rekord untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu
memasuki tempat.
79. 6.4.3 Fasilitas - fasilitas dan layanan yang Prosedur, standar dan pedoman teknis
tersedia ditempat kerja sesuai merupakan pegangan bagi kerja secara
dengan standar dan pedoman safe dan efisien. Prosedur, standar, dan
tekhnis pedoman teknis dipakai supervisor untuk
melatih dan mengawasi bawahannya.
• Buat prosedur, standar dan pedoman
teknis sesuai kebutuhan yang ada
• Adakan pelatihan untuk menerapkan
dan mengikuti prosedur, standar dan
pedoman teknis tersebut
• Ikuti dan taati prosedur, standar dan
pedoman teknis tersebut
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
80. 6.4.4 Rambu - rambu mengenai Rambu-rambu dan tanda jalan dan pintu
keselamatan dan tanda pintu daurat darurat membantu orang jalan keluar
harus dipasang sesuai dengan dalam keadaan darurat.
standar dan pedoman • Adakan standar dan pedoman teknis
untuk pembuatan dan pemasangan
rambu dan tanda jalan dan pintu
darurat
• Pasang rambu jalan darurat, dan tanda
panah jalan darurat
• Latih karyawan dalam drill evakuasi
minimum 2 X setahun
• Rekord pelatihan dan drill tersebut
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan
Perubahan Sarana Produksi
81. 6.5.1 Penjadwalan pemeriksa dan PREVENTIVE MAINTENANCE
pemeliharaan sarana produksi serta
peralatan mencakup verifikasi alat - Preventive maintenace adalah cara
alat pengaman dan persyaratan pemeliharaan alat - alat produksi dan
yang ditetapkan oleh peraturan alat - alat lainya yang diatur menurut
perundangan, standar dan pedoman penjadwalan teratur.
tekhnis Tujuannya ialah untuk memelihara alat -
alat tersebut agar selalu ada dalam
kondisi prima dan menemukan gelaja
kerusakan sebelum kerusakan tersebut
mengakibatkan stagnasi atau kecelakaan
82. 6.5.2 Semua catatan yang memuat data - Dalam Preventive maintenance diadakan
data secara rinci dari kegiatan pemeriksaan teliti. Pemeriksaan
pemeriksaan, pemeliharaan, dikerjakan dalam :
perbaikan dan perubahan - • Critical Part Inspection, yaitu
perubahan yang dilakukan atas pemeriksaan teliti pada suku cadang
sarana produksi harus disimpan dan critical yang terpasang
dipelihara • Critical Item Inspection, yaitu
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
pemeriksaan suku cadang yang belum
di pasang
83. 6.5.3 Sarana produksi yang harus Semua dilakukan dalam penjadwalan
terdaftar memiliki sertifikat yang untuk menjamin kelancaran,
berlaku kesinambungan dan kualitas. Dalam
preventive maintenance termasuk
pemeriksaan alat -- alat keselamatan
serta memperbaiki kondisi yang ada di
bawah standar.
• Adakan standar dan pedoman teknis
preventive maintenance dan
pemeriksaan
• Adakan penjadwalan
• Laksanakan preventive maintenance
dan preventive inspection sesuai
jadwal dan mengikuti standar dan
pedoman teknis
• Adakan rekord preventive manitenance
dan pemeriksaan
84. 6.5.4 Perawatan, perbaikan dan setiap ALAT WAJIB DAFTAR DAN
perubahan harus dilakukan personel SERTIFIKASI
yang berkompeten
Ada alat - alat wajib didaftarkan pada
pemerintahan ( Depnaker ) dan dibawah
pengawasan khusus. Alat - alat tersebut
secara berkala harus di inspeksi, diuji
coba dan diberi sertifikat. Alat - alat
tersebut adalah :
1. Ketel Uap
2. Alat Angkat ( Crane )
3. Lift
4. Forklift
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
5. Ketel Uap
6. Alat Angkat ( Crane )
7. Lift
8. Forklift
9. Bejana Tekan
10. Silinder gas bertekanan
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
• Adakan penugasan sesuai ketentuan
diatas
• Adakan pelatihan dan seleksi pada
mereka yang diserahkan tugas
inspeksi dan maintenance
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
Yang memerlukan system interlock
- Pasang sistem interlock ( Listrik atau
Mekanis ) pada mesin, alat, atau
proses yang memerlukan
- Pelihara sistem interlock agar dapat
berfungsi memberi jaminan
89. 6.5.9 Prosedur penanganan status untuk Valve dari mesin / alat dengan gembok
menjamin bahwa peralatan produksi gantung alat pengunci lain serta
dalam kondisi yang aman untuk memasang tag pemberitahuan bahwa alat
dioperasikan / mesin sedang dalam keadaan tidak
boleh dioperasikan seperti :
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 46 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
Juga dipasang tag dengan cat atau apa
alasan dilock out. Kunci gembok
dipegang oleh orang yang ditunjuk atau
oleh orang yang mengerjakan reparasi.
- Adakan prosedur lock out / tag out
- Adakan pelatihan mengerjakan lock
out / tag out
- Laksanakan prosedur tersebut dengan
mematuhinya
- Rekord setiap melaksanakan lock out/
tag out
6.6 Pelayanan
90. 6.6.1 Apabila perusahaan dikontrak untuk Agar kontraktor mematuhi prosedur dan
menyediakan pelayanan yang standar perusahaan, persyaratan tersebut
tunduk pada undang - undang supaya dimasukkan dalam klausal
keselamatan dan kesehatan kerja kontrak dengan disebutkan sangsi -
maka perlu disusun prosedur untuk sangsinya apabila persetujuan tersebut
menjamin bahwa pelayanan dilanggar oleh salah satu pihak.
memenuhi persyaratan
91. 6.6.2 Apabila perusahaan diberi - Kontraktor sendiri mempunyai
pelayanan melalui kontrak dan prosedur dan standar K 3
pelayanan, tunduk pada standar dan - Dalam menawarkan BID, persyaratan
perundangan keselamatan dan mengikuti prosedur K 3 dimasukkan
kesehatan kerja maka perlu disusun dalam penawaran BID
prosedur untuk menjamin bahwa - Waktu menyiapkan pengambilan
pemberian pelayanan memenuhi kontrak, prosedur dan standar K 3
persyaratan kontraktor diteliti
- Persyaratan K 3 ( Prosedur dan
Standar ) perusahaan dicantumkan
dalam kalusal kontrak
- Adakan prosedur pengawasan pada
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 47 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
kontraktor
- Laksanakan prosedur - prosedur dan
standar tersebut diatas
6.7 Kesiapan Untuk Menangani
Keadaan Darurat
92. 6.7.1 Keadaan darurat yang potensial Tidak ada plant atau organisasi /
( didalam atau diluar tempat kerja ) perusahaan yang umum tehadap
telah diidentifikasi dan prosedur bencana disebabkan oleh manusia atau
keadaan darurat telah alam, seperti banjir, kebakaran,
didokumntasikan peledakan, kerusuhan dan lain - lain.
93. 6.7.2 Prosedur keadaan darurat diuji dan Maka tiap perusahaan harus mempunyai
ditinjau ulang secara rutin oleh program pengendalian bencana dan
petugas yang berkompeten keadaan darurat disesuaikan pada
kebutuhan.
94. 6.7.3 Tenaga kerja mendapat instruksi dan Program tersebut harus ada dibawah
pelatihan mengenai prosedur pengendalian seorang pimpinan yang
keadaan darurat yang sesuai berposisi anggota manajemen puncak.
dengan tingkat resiko Dengan posisi tersebut harus ada
dibawah pengendalian seorang pimpinan
yang berposisi anggota manajemen
puncak.
Dengan posisi tersebut dia bisa
mengambil keputusan dan mampu
berhubungan dengan pihak pemerintah,
masyarakat, perusahaan tetangga dalam
hubungan pengorganisasian keadaan
darurat.
Tujuan diadakan organisasi tanggap ialah
untuk dapat menanggulangi keadaan
darurat, menyelamatkan instalasi dan
karyawan dalam keadaan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 48 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
darurat, bila mungkin tetap bekerja
selama keadaan darurat dimana listrik,
telepon dan lain - lain tidak berfungsi
95. 6.7.4 Petugas penanganan keadaan Organisasi tanggap darurat terdiri dari
darurat diberikan pelatihan khusus pimpinan tanggap dibantu oleh
koordinator penanggulangan, koordinator
evakuasi, koordinator keamanan,
koordinator umum, koordinator P3K.
96. 6.7.5 Instruksi keadaan darurat dan Koordinator penanggulangan membawahi
hubungan keadaan darurat :
diperlihatkan secara jelas / menyolok - Kepala seksi pemadam kebakaran
dan diketahui oleh seluruh tenaga dengan anak buahnya
kerja - Kepala seksi utility dengan anak
buahnya
97. 6.7.6 Alat dan sistem tanda bahaya
keadaan darurat diperiksa, diuji dan Koordinator umum membawahi :
dipelihara secara berkala
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 49 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
6.8 Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan
101. 7.1.1 Inspeksi tempat kerja dan cara kerja - Adanya formulir yang berisi pertanyaan
dilaksanakan secara teratur yang ada implikasinya dengan K3
- Membuat catatan / bahaya yang
ditemukan
- Membuat laporan inspeksi
102. 7.1.2 Inspeksi dilaksanakan bersama oleh Menyiapkan pelatihan khusus untuk
wakil pengurus dan wakil tenaga pengurus / tenaga kerja yang akan
kerja yang telah memperoleh melaksanakan inspeksi serta
pelatihan mengenai identifikasi didokumentasikan
potensi bahaya
103. 7.1.3 Inspeksi mencari masukan dari Menyiapkan sistem untuk menampung
petugas yang melakukan tugas masukan dari tenaga kerja
ditempat yang diperiksa
104. 7.1.4 Daftar periksa ( Check List ) tempat Formulir check list sesuai dengan
kerja telah disusun untuk digunakan kebutuhan inspeksi, mudah pengisiannya
pada saat inspeksi dan evaluasinya
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
105. 7.1.5 Laporan inspeksi diajukan kepada Adanya tindak lanjut atas laporan
pengurus / P 2 K 3 sesuai dengan
kebutuhan
106. 7.1.6 Tindakan korektif dipantau untuk Hasil pemantauan dipelihara dan
menentukan efisiensi didokumentasikan
7.2 Pemantauan Lingkungan Kerja
107. 7.2.1 Pemantauan lingkungan kerja Dokumentasi dari hasil pemasukan dan
dilaksanakan secara teratur dan evaluasi implentasi K 3
hasilnya dicatat dan dipelihara
108. 7.2.2 Pemantauan lingkungan kerja Hasil pemantauan dievaluasi apakah
meliputi faktor fisika, kimia, biologis, sesuai dengan standar peraturan dan UU
radiasi dan psikologis
109. 7.3.1 Terdapat sistem yang Adanya penjadwalan yang teratur untuk
terdokumentasi mengenai uji standar alat - alat ukur / uji K 3 dan di
identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan dokumentasikan
dan menyimpan untuk alat
pemeriksaan ukur dan uji mengenai
kesehatan dan keselamatan
110. 7.3.2 Alat dipelihara dan dikalibrasi oleh Hasil uji didokumentasikan dan
petugas yang berkompeten diperbaharui
7.4 Pemantauan Kesehatan
111. 7.4.1 Sesuai dengan peraturan Adanya prosedur dan sistem untuk
perundangan kesehatan tenaga memantau kesehatan tenaga kerja secara
kerja yang bekerja pada tempat kerja berkala dan terjadwal
yang mengandung bahaya harus
dipantau
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
112. 7.4.2 Perusahaan telah diidentifikasikan Adanya dokumen lengkap kesehatan
keadaan dimana pemeriksaan tenaga kerja meliputi :
kesehatan perlu dilakukan dan telah - Riwayat pekerjaan
melaksanakan sistem mutu untuk - Riwayat penyakit, kecelakaan
membantu pemeriksaan ini - Absen dan
- Kondisi lingkungan kerja
116. 8.1.1 Terdapat prosedur proses pelaporan Adanya sistem penanggulangan darurat
sumber bahaya dan personil perlu dan evaluasinya
diberitahu mengenai proses
pelaporan sumber bahaya terdapat
keselamatan dan kesehatan kerja
No. Kriteria Elemen Program Temuan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 52 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
8.2 Pelaporan Insiden
117. 8.2.1 Terdapat prosedur terdokumentasi Sistem dokumentasi dan pemeliharaan
yang menjamin bahwa semua data yang baik untuk memudahkan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja pelaporan
serta insiden ditempat kerja
dilaporkan
118. 8.2.2 Kecelakaan dan penyakit akibat Adanya sistem dan prosedur untuk
kerja dilaporkan sebagaimana menegakkan diagnosa penyakit akibat
ditetapkan oleh peraturan kerja
perundangan
8.3 Penyelidikan Kecelakaan Kerja
119. 8.3.1 Perusahaan mempunyai prosedur Adanya keputusan perusahaan yang
penyelidikan kecelakaan dan memberi wewenang dan tanggung jawab
penyakit akibat kerja yang dilaporkan penyelidikan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja
120. 8.3.2 Penyelidikan dan pencegahan Menyiapkan personel terlatih untuk
kecelakaan kerja dilakukan oleh penyelidikan kecelakaan dan penyakit
petugas atau ahli K 3 yang telah akibat kerja
dilatih
121. 8.3.3 Laporan penyelidikan berisi saran - Laporan penyelidikan harus memuat
saran dan jadwal waktu pelaksanaan saran - saran dan jadwal waktu
usaha perbaikan pelaksanaan usaha dan tindakan
perbaikan
122. 8.3.4 Tanggung jawab diberikan kepada Ada petugas yang ditunjuk melaksanakan
petugas yang ditunjuk untuk perbaikan
melaksanakan tindakan perbaikan
sehubungan dengan laporan
penyelidikan
123. 8.3.5 Tindakan perbaikan didiskusikan Adanya suatu sistem untuk
dengan tenaga kerja ditempat terjadi mendiskusikan dengan tenaga kerja
kecelakaan rencana perbaikan
124. 8.3.6 Efektifitas perbaikan dipantau Adanya sistem untuk memantau
efektifitas perbaikan
No. Kriteria Elemen Program Temuan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 53 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
8.4 Penanganan Masalah
125. 8.4.1 Terdapat prosedur untuk menangani Menciptakan suatu sistem untuk
masalah keselamatan dan menangani masalah K 3
kesehatan kerja yang timbul dan
sesuai dengan peraturan
perundangan
126. 8.4.2 Tenaga kerja diberi informasi Memberi pedoman penanganan materi
mengenai prosedur penanganan secara manual / mekanik dengan
masalah keselamatan dan mengkaji setiap langkah kegiatan
kesehatan kerja dan menerima penanganan dan menentukan potensi
informasi kemajuan penyelesaiannya bahaya yang mungkin terjadi dan
melakukan pencegahan
128. 9.1.2 Identifikasi dan penilaian Mendidik tenaga kerja / membuat tim
dilaksanakan oleh petugas yang kerja yang menguasai prosedur K 3,
berkompeten prosedur operasi serta menguasai
spesifikasi tekhnis peralatan dan bahan
yang digunakan
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 54 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
129. 9.1.3 Perusahaan menerapkan dan Melakukan penyempurnaan dalam cara
meninjau ulang cara pengendalian kerja / peralatan mekanis, pelatihan
resiko yang berhubungan dengan tenaga kerja, memperbaiki kondisi
penanganan secara manual atau lingkungan kerja. Resiko ini ditinjau ulang
mekanis bila terjadi perubahan kondisi atau
perubahan peralatan operasi
130. 9.1.4 Prosedur untuk penaganan bahan Adanya prosedur penanganan bahan
meliputi metoda pencegahan kimia berbahaya, gas LPG, minyak bumi,
terhadap kerusakan, tumpahan dan serta prosedur penanggulangannya
kebocoran
9.2 Sistem Pengangkutan,
Penyimpanan dan Pembuangan
131. 9.2.1 Terdapat prosedur yang menjamin Menyiapkan prosedur tertulis yang
bahwa bahan yang disimpan dan mengatur tentang syarat tempat
dipindahkan dengan cara yang aman penimbunan, tata letak, prosedur keluar
sesuai dengan peraturan masuknya barang dan prosedur keadaan
perundangan yang berlaku darurat
132. 9.2.2 Terdapat prosedur yang Menyiapkan / membuat prosedur
menjelaskan persyaratan pengendalian bahan rusak / kadaluarsa
pengendalian bahan yang dapat yang meliputi tata cara menentukan dan
rusak atau kadaluarsa mengawasi kualitas barang dan pengujian
bahan atau barang yang rusak /
kadaluarsa serta prosedur
administrasinya
133. 9.2.3 Terdapat prosedur yang menjamin Membuat prosedur tata cara pembuangan
bahwa bahan yang dibuang dengan barang yang aman meliputi bahan sisa
cara yang aman sesuai dengan produksi dan barang rusak dibuang
peraturan perundangan yang berlaku sesuai jenis dan sifatnya.
Bahan mudah terbakar / B 3, dibuang
menurut petunjuk pabrik pembuat
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 55 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
9.3 Bahan - Bahan Berbahaya
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 56 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. Mn Mj
05/MEN/1996, Lampiran II )
139. 9.3.6 Petugas yang menangani bahan - Menyiapkan pelatihan bagi petugas
bahan yang berbahaya diberi menyangkut cara penanganan yang
pelatihan mengenai cara aman, sifat dan jenis bahaya, alat
penanganan yang aman keselamatan yang digunakan prosedur
keadaan darurat
10 PENGUMPULAN DAN
PENGGUNAAN DATA
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 57 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. Mn Mj
05/MEN/1996, Lampiran II )
10.2 Data dan Laporan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
145. 10.2.1 Data keselamatan dan kesehatan Membuat prosedur untuk menganalisa
kerja yang terbaru dikumpulkan dan data K 3 secara rutin dan terjadwal
dianalisa
146. 10.2.2 Laporan rutin keselamatan kerja Membuat prosedur untuk
menyebarluaskan hasil analisa kinerja K 3
11 AUDIT SISTEM MANAJEMEN K 3
12 PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN DAN
KEMAMPUAN
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. Mn Mj
05/MEN/1996, Lampiran II )
12.1 Strategi Pelatihan
151. 12.1.1 Analisa kebutuhan pelatihan yang Membuat analisa kebutuhan pelatihan
mencakup persyaratan yang sesuai kebutuhan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja melaksanakan kajian yang lengkap
telah dilaksanakan dengan menghindari membuang waktu,
dana dan tenaga serta menjamin
perusahaan memperoleh pengembalian
terbaik
152. 12.1.2 Rencana pelatihan keselamatan Membuat rencana pelatihan yang efektif
dan kesehatan kerja telah disusun sesuai kebutuhan tingkatan dalam
bagi semua tingkatan dalam perusahaan sesuai dengan peran
perusahaan tanggung jawabnya
153. 12.1.3 Pelatihan harus Membuat rencana pelatihan yang efektif
mempertimbangkan perbedaan menurut tingkat kebutuhan perusahaan
tingkat kemampuan dan latar dan job description
belakang pendidikan
154. 12.1.4 Pelatihan dilakukan oleh orang atau Menyelenggarakan pelatihan yang
badan yang mempunyai dilaksanakan oleh badan profesional
kemampuan dan pengalaman yang
memadai serta diakreditasi menurut
peraturan perundangan yang
berlaku
155. 12.1.5 Terdapat fasilitas dan sumber daya Menyiapkan anggaran yang cukup untuk
memadai untuk pelaksanaan pelatihan dan sumber informasi SDM,
pelatihan yang efektif permesinan dan peralatan, statistik
kecelakaan dan pelatihan dulu
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 59 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
157. 12.1.7 Evaluasi dilakukan pada setiap sesi Membuat prosedur yang memungkinkan
pelatihan untuk menjamin instansi dan tenaga kerja yang dilatih
peningkatan secara berkelanjutan untuk memantau aplikasi hasil latihan dan
efektifitas hasil latihan
158. 12.1.8 Program pelatihan ditinjau ulang Membuat prosedur untuk mengkaji
secara teratur untuk menjamin agar relevansi hasil pelatihan dengan kondisi
tetap relevan dan efktif yang ada secara teratur dan terjadwal
159. 12.2.1 Anggota bagi manajemen eksekutif Membuat pelatihan bagi manajer
dan pengurus berperan dalam eksekutif untuk memberikan kesadaran K
pelatihan yang mencakup 3 dan kaitannya tugas dan tanggung
penjelasan tentang kewajiban jawab menurut hukum dan kesadaran
hukum dan prinsip - prinsip serta akan kebutuhan untuk perencanaan
pelaksanaan keselamatan dan kebijakan K 3 yang melibatkan sistem
kesehatan kerja untuk kerja dan praktek kerja
160. 12.2.2 Manajer dan supervisor menerima Membuat pelatihan bagi manajer dan
pelatihan yang sesuai dengan supervisi untuk menambah pengetahuan
peran dan tanggung jawab mereka yang terperinci guna menanamkan
kesadaran pengetahuan tekhnik K 3
kepada karyawan
161. 12.3.1 Pelatihan diberikan kepada semua Membuat prosedur kebutuhan pelatihan
tenaga kerja termasuk tenaga kerja sesuai dengan lingkungan kerja dan
baru dan yang dikembangkan agar tanggung jawab yang di hadapi secara
mereka dapat melaksanakan perorangan maupun kelompok baik pada
tugasnya secara aman kondisi normal kerja maupun kondisi
lingkungan berubah atau darurat
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 60 / 61
Urut No. Elemen dan Sub Elemen ( Apa yang harus di kerjakan ) Uraian Temuan Audit S/C TS/NC Verifikasi
( Permenaker No. 05/MEN/1996, Mn Mj
Lampiran II )
162. 12.3.2 Pelatihan diselenggarakan kepada Membuat kebutuhan pelatihan meliputi
tenaga kerja apabila ditempat kerjanya sikap tenaga kerja pada kondisi
terjadi perubahan sarana produksi lingkungan kerja perubahan termasuk
atau proses penggunaan APD dan Contigency Plan
163. 12.3.3 Apabila diperlukan diberikan pelatihan Membuat simulasi untuk pelatihan
penyegaran kepada semua tenaga penyegaran dimana tenaga kerja
kerja dihadapkan pada simulasi keadaan
darurat
12.4 Pelatihan untuk Pengenalan
bagi
Pengunjung dan Kontraktor Membuat prosedur pengenalan bagi
164. 12.4.1 Perusahaan mempunyai program tenaga kerja, kontraktor dan tamu untuk
pengenalan untuk semua tenaga kerja hal yang ada implikasi K 3 dengan
dengan memasukkan materi kebijakan melalui media film / brosur, ceramah
dan prosedur keselamatan dan sebelum tenaga kerja, kontraktor / tamu
kesehatan kerja mulai masuk di kawasan kerja
Mempersiapkan pengenalan kepada
165. 12.4.2 Terdapat prosedur yang menetapkan tenaga kerja kontraktor / tamu meliputi
persyaratan untuk memberikan sumber bahaya dan pencegahan
taklimat ( Briefing ) kepada bahaya kawasan kerja termasuk
pengunjung dan mitra kerja guna larangan membawa peralatan tertentu
menjamin keselamatan dan kesehatan misalnya korek api, telepon genggam
kerja dan lain - lain
Note : S = Sesuai / C : Conformance, TS = Tidak Sesuai / NC = Non Conformance, Mn = Minor, Mj = Major Hal 61 / 61