Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 6, No. 1, Ed. April 2018, Hal.

17-34

PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI DESA BATU HAMPARAN


KABUPATEN ACEH TENGGARA

1
Muhammad Yassir dan 2Asnah
1,2,
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Gunung Lauser Aceh Tenggara 24651.
Email: muhammadyassir404@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat jenis tumbuhan obat yang ada di Desa Batu
Hamparan Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara. Metode dalam penelitan adalah survey.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis
data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ditemukan 46 spesies jenis tumbuhan obat
tradisional di Desa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara.

Kata Kunci: Tumbuhan Obat, Obat Tradisional dan Desa Batu Hamparan

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the benefits of the medicinal plants in Batu Hamparan
Village, Lawe Alas Sub-District, Southeast Aceh Regency. The research is conducted by survey
method, while data is collected by observation, interviews and documentation. Data obtained was
analyzed descriptively and presented in the form of tables and images. Based on the results of the
study, there are 46 species of traditional medicinal plants were found in Batu Hamparan Village,
Lawe Alas Sub-District, Southeast Aceh Regency.

Keywords: Medicinal Plants, Traditional Medicine and Batu Hamparan Village

PENDAHULUAN
ndonesia merupakan daerah tropis Tenggara. Luas wilayah kabupaten Aceh tenggara
dikenal sebagai sumber bahan baku obat- 4.231,41 Km2 dengan jumlah penduduk 186.083
obatan yang dapat dimanfaatkan untuk jiwa. Letak geografis kabupaten Aceh Tenggara
mengatasi berbagai macam penyakit. Begitu antara 96043’23 - 98010’32” Bujur Timur dan
pula pengguna tumbuhan obat terbesar di dunia 3055’23” - 4016’37” Lintang Utara dengan
salah satunya merupakan negara Indonesia ketinggian 25-1000 m di atas permukaan laut
bersama negara lain di Asia, seperti India dan berada di daerah pegunungan dengan dikelilingi
Cina. Obat-obatan telah berlangsung ribuan tahun Hutan Taman Nasional Gunung Leuser dan Bukit
yang lalu dimanfaatkan sebagai tanaman. Namun Barisan, sebelah Timur dengan Provinsi Sumatera
belum terdokumentasi dengan baik Utara, sebelah Utara berbatasan dengan
penggunaannya [1]. Indonesia memiliki prospek Kabupaten Gayo Lues, sebelah Barat berbatasan
yang baik pengembangan agroindustri tanaman dengan Kabupaten Aceh Selatan sebelah Selatan
obat. Lebih dari 9.609 spesies tanaman Indonesia dengan Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh singkil
yang memiliki memiliki khasiat sebagai obat [2]. (Badan Pusat Statistik Aceh, 2014).
Menurut (Syukur dan Hernani, 2003), 74% Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh
tumbuhan liar di hutan-hutan dan sisanya sekitar Tenggara terdapat Desa Batu Hamparan yang
26% telah dibudidayakan [3]. Dari yang telah merupakan salah satu desa dari 28 desa yang ada.
dibudidayakan, lebih dari 940 jenis digunakan Batas-batas kecamatan Lawe Alas, sebelah
sebagai obat tradisional. Selatan berbatasan dengan kecamatan Tanoh
Salah satu kabupaten yang terletak di Alas, sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan
propinsi Aceh dan berbatasan langsung dengan Babussalam dan Darul Hasanah, sebelah Timur
propinsi Sumatera Utara adalah kabupaten Aceh berbatasan dengan Kecamatan Bambel dan

[17]
Muhammad Yassir, dkk

kecamatan Bukit Tusam sebelah Barat berbatasan kita peroleh dari tanaman obat untuk kesehatan,
dengan kecamatan Aceh Selatan. Desa Batu itu dikarenakan masyarakat lebih mengenal obat–
Hamparan memiliki luas 21.36 Km2, Kepala obatan dari bahan kimia, baik karena anjuran dari
Keluarga di desa batu Hambaran berjumlah 80 resep dokter yang lebih sering memberikan resep
Kepala Keluarga, jumlah jiwa laki-laki adalah 142 untuk membeli obat–obatan kimia di apotek atau
jiwa, dan perempuan yang jumlah jiwa adalah 158 karena mudah didapatkan di toko atau warung
jiwa, jumlah total jiwa yang ada di desa Batu terdekat, sehingga membuat masyarakat kurang
Hamparan adalah 300 jiwa. Di daerah mengetahui kelebihan tersendiri yang dimiliki
pegunungan 253 m di atas permukan laut letak tanaman obat ketimbang obat-obatan kimia yang
Desa Batu Hamparan berada (Badan Pusat biasa mereka konsumsi, bahkan terkadang
Statistik Aceh, 2014). masyarakat saat membeli obat tidak begitu tahu
Aceh Tenggara merupakan daerah tropis kandungan obat yang diresepkan oleh dokter.
dikarenakan dari aspek geografis kawasan Aceh Penelitian mengenai pemanfaatan tanaman
Tenggara di kelilingi Taman Nasional Gunung obat di desa batu hamparan Kecamatan Lawe
Leuser dan terkenal kaya akan sumber daya hayati Alas belum pernah dilakukan, oleh sebab itu
berupa jenis tumbuh-tumbuhan beranekaragam, perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan
salah satunya adalah jenis tanaman obat. tanaman obat sebagai data awal di desa batu
Tumbuhan obat adalah tanaman seluruh atau yang hamparan kecamatan Lawe Alas. Hasil penelitian
salah satu bagian pada tumbuhan tersebut ini nantinya diharapkan dapat menambah
mengandung zat aktif yang dapat dimanfaatkan pengetahuan tentang pengolahan tanaman obat,
sebagai penyembuh penyakit juga berkhasiat bagi manfaat tanaman obat dalam kehidupan
kesehatan. Daun, buah, bunga, akar, rimpang, masyarakat di Kecamatan Lawe Alas Kabupaten
batang (kulit), dan getah (resin) adalah bagian Aceh Tenggara
tumbuhan yang dimanfaatkan (Dalimarta, 2000). Berdasarkan hasil observasi di Desa Batu
Tumbuhan merupakan bersifat autotrof yang Hamparan banyak jenis tumbuhan obat yang
merupakan organisme multiseluler. Tumbuhan ditemukan. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi
sebagai produsen berperan penting dalam rantai L) salah satu tumbuhan yang masyarakat kurang
makanan. Ilmu yang mempelajari dunia tumbuhan mengetahui pemanfaatannya, yaitu yang biasa
disebut sebagai ilmu botani mencakup beberapa digunakan masyarakat untuk penambah rasa asam
kajian seperti bentuk tumbuhan yang tampak dari pada masakkan, bumbu masakkan yang
luar (morfologi), struktur penyusun kekerabatan seharusnya juga bisa digunakan juga untuk
tumbuhan (taksonomi) tumbuhan dari dalam mengobati berbagai macam penyakit. Seperti
(anatomi), fungsi faal organ-organ tumbuhan gondongan, hipertensi, batuk, reumatik, dan
(fisiologi), tumbuhan dan lingkunganya (ekologi), sariawan [5]. Siswoyo (2008) menyatakan bahwa
serta beberapa kajian khusus yang lebih spesifik. “Obat tradisional adalah ramuan dari berbagai
Dalam mempelajari tumbuhan diperlukan macam jenis dari bagian tanaman yang
pengetahuan yang menyeluruh, setiap kajian mempunyai khasiat untuk menyembuhkan
berkaitan satu sama lain [4]. berbagai macam penyakit yang sudah dilakukan
Penggunaan bahan alami khususnya tanaman sejak zaman dahulu secara turun temurun [6].
obat pada saat ini cenderung meningkat. Tanaman Leonardo dan Fathul mengemukakan dalam
obat yang diolah sebagai obat tradisional sejak (Supriyanti, 2014) bahwa : Penggunaan obat yang
jaman dahulu telah banyak digunakan oleh berasal dari tumbuhan atau pengobatan dengan
manusia, terutama masyarakat menengah ke cara tradisional atau alami lebih digemari, karena
bawah, namun dengan adanya kemajuan di lebih murah dan minim efek samping,
bidang teknologi, banyak jenis tanaman obat yang dibandingkan dengan menggunakan obat-obatan
sudah diolah dan dikemas secara moderen. dari bahan kimia [7]. Mengingat khasiatnya
Penggunaan produk hasil pengolahan tanaman terbukti ampuh menyembuhkan penyakit dan
obat secara modern ini kemudian berkembang penggunaanya lebih efektif, efisien, aman dan
menjadi pola hidup sehat yang alami [4]. ekonomis. Maka sudah saatnya disosialisasikan
Pada zaman modern ini, masyarakat belum kepada masyarakat secara terus menerus,
begitu tahu tentang manfaat apa saja yang dapat sehingga tertanam budaya menggemari tanaman

[18]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

obat sebagai pilihan yang sejajar dengan wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
pengobatan medis. menggunakan pedoman wawancara yang telah
Namun sejauh ini hanya sebagian diketahui tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pemanfaatan tumbuhan obat tradisional di Desa pengumpulan datanya [8].
Batu Hamparan Maka dari itu penulis tertarik Dokumentasi
untuk membuat sebuah penelitian dengan judul : Sistem dokumentasi dalam wawancara
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional menggunakan perekam suara (audio) Sedangkan
Di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh saat informan menyampaian informasi yang
Tenggara. berkaitan dengan tumbuhan obat tradisional
dokumentasi menggunakan foto digital/hp.
METODE PENELITIAN Dokumentasi penelitian ini merupakan
Tempat dan Waktu Penelitian pengambilan gambar oleh peneliti untuk
Penelitian dilaksanakan di Desa Batu memperkuat hasil penelitian. Menurut (Sugiyono,
Hamparan Kecamatan Lawe Alas Kabupaten 2014), dokumentasi bisa berbentuk tulisan,
Aceh Tenggara, waktu dalam melakukan kegiatan gambar atau karya-karya monumentel dari
penelitian di jadwalkan pada bulan April 2016. seseorang [8].

Subjek dan Objek Penelitian Analisis Data


Subjek dalam penelitian ini adalah semua Data yang diperoleh akan dianalisis secara
jenis tumbuhan obat yang ada di Desa Batu deskriptif, dan disajikan dalam bentuk tabel dan
Hamparan Kecamatan Lawe Alas Kabupaten gambar.
Aceh Tenggara sedangkan objek adalah
tumbuhan obat yang ditemukan pada saat HASIL DAN PEMBAHASAN
melakukan penelitian di desa Desa Batu Pada umumnya kehidupan masyarakat di
Hamparan Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Desa Batu Hamparan ini 99 % berprofesi sebagai
Aceh Tenggara. petani. Desa Batu Hamparan berada di Kecamatan
Lawe Alas yang berada di daerah pegunungan,
Metode Penelitian dan sungai. Musim yang terjadi di Desa Batu
Metode survey yang dilakukan di dalam Hamparan ini hampir sama dengan musim yang
penelitian ini. Metode survey digunakan untuk ada di daerah lain, yaitu musim hujan dan musim
menentukan lokasi penelitian jenis tumbuhan obat kemarau.
di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Hasil Jenis tumbuhan obat yang di temukan
Tenggara. di perkarangan rumah dan kebun masyarakat
Desa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas
Teknik Pengumpulan Data Kabupaten Aceh Tenggara. Jahe yang termasuk
Observasi dari famili zingiberaceae yaitu jahe yang dikenal
Observasi yang dilakukan di Desa Batu oleh masyarakat Desa Batu Hamparan dengan
Hamparan dengan mengamati perkarangan rumah nama lokal yaitu baing. Rimpang jahe
masyarakat, baik di perkarangan dan kebun yang dimanfaatkan oleh masyarakat selain untuk bahan
dimiliki warga masyarakat Desa Batu Hamparan rempah-rempah juga sebagai obat, yaitu untuk
Kabupaten Aceh Tenggara. Observasi atau mengobati batuk. Cara pengolahan rimpang jahe
pengamatan merupakan tindakan yang dilakukan dikupas dan ditumbuk dengan tambahan bahan
seseorang tentang sesuatu yang tidak yaitu beras pulut. Kemudian ditempelkan pada
direncanakan ataupun direncanakan, baik secara tenggorokan. Lengkuas yang dikenal oleh
dalam jangka waktu yang cukup lama maupun masyarakat Desa Batu Hamparan dengan nama
sepintas yang dapat melahirkan suatu masalah lokal lengkues yaitu dari famili zingiberaceae.
(Nurul, 2006). Rimpang lengkuas biasa digunakan untuk bumbu
Wawancara masakkan. Tetapi selain untuk rempah-rempah.
Pedoman wawancara yang digunakan hanya rimpang lengkuas juga digunakan untuk obat
berupa garis-garis besar permasalahan yang akan penyakit kulit seperti panu. Cara pemanfaatan
ditanyakan. Wawancara tidak terstruktur adalah rimpang lengkuas adalah dengan menggosokkan

[19]
Muhammad Yassir, dkk

Tabel 1. Jenis Tumbuhan Obat

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


1 Kunyit Rimpang Inveksi dalam

2 Pacar cina Daun Haid berlebihan

3 Temulawak Rimpang Masuk angin

4 Kemangi Buah Sakit mata

5 Cocor bebek Daun Penurun demam

[20]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


6 Sere Batang Masuk angin

7 Pinang Buah Obat gatal

8 Alpukat Daun Penurun darah


tinggi

9 Katuk Daun Pelancar ASI

10 Gandarusa Daun Perut buncit

[21]
Muhammad Yassir, dkk

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


11 Keladi Daun Asam lambung

12 Murbei Kulit batang Sakit pinggang

13 Pandan duri Daun Sakit kepala

14 Bawang putih Umbi Obat cacingan

15 Batang pisang Batang Pencegah


muntah

[22]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


16 Jahe Rimpang Obat batuk

17 Bawang merah Umbi Masuk angin

18 Sirih Daun Pencuci darah

19 Daun cabe rawit Daun Penurun demam

20 Daun ubi Daun Obat luka

[23]
Muhammad Yassir, dkk

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


21 Daun pepaya Daun Penurun darah
tinggi

22 Sirsak Daun Sakit kepala

23 Jambu biji Daun Obat diare

24 Sawo Buah Obat maag

25 Jeruk nipis Buah Obat batuk

[24]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


26 Jarak Daun Obat cacingan

27 Kelapa Buah Obat campak

28 Kunyit gajah Rimpang Masuk angin

29 Lempuyang Rimpang Sakit mata

30 Kencur Rimpang Obat batuk

[25]
Muhammad Yassir, dkk

No Nama Species Organ Manfaat Gambar

31 Jantung pisang Getah jantung Luka bakar

32 Bangle Rimpang Penghangat


badan

33 Kulit manis Kulit batang Masuk angin

34 Rimbang Buah Sakit mata

35 Bandotan Daun Masuk angin

[26]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


36 Alang-alang Daun Perut mules

37 Mengkudu Buah Reumatik

38 Terpuk Batang Penurun demam

39 Kemiri Buah Obat bisul

40 Benalu kakao Daun Sakit kuning

[27]
Muhammad Yassir, dkk

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


41 Bakung putih Daun Obat terkilir

42 Kumis kucing Bunga Ginjal

43 Jagung Buah Obat cacar air

44 Seledri Daun Penurun darah


tinggi

45 Jeruk purut Buah Obat cacar

[28]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

No Nama Species Organ Manfaat Gambar


46 Lengkuas Rimpang Obat panu

pada bagian kulit yang panu hingga terasa agak tenggorokan.


perih atau sakit. Rimpang lengkuas memiliki Desa Batu Hamparan temulawak dikenal
berbagai khasiat di antaranya sebagai antijamur dengan nama yang sama yaitu temulawak yang
dan antibakteri. Penelitian (Yuharmen dalam termasuk dari famili zingiberaceae. Rimpang
Tjahjadi, 2008) pertumbuhan mikrobia oleh temulawak digunakan untuk obat. Cara
minyak atsiri dan fraksi metanol rimpang pengolahan rimpang sebagai obat yaitu dengan
lengkuas pada beberapa spesies bakteri dan memotong rimpang hingga menjadi ukuran yang
jamur adanya menunjukan aktifitas lebih kecil. Kemudian tambahkan air secukupnya.
penghambatan. Setelah itu dimasak sampai mendidih,
Rimpang bangle yaitu famili zingiberaceae didinginkan untuk disaring agar terpisah ampas
yang dikenal oleh masyarakat Desa Batu dengan air dan diminum.
Hamparan dengan sebutan bungle. Rimpang Kencung atau yang dikenal oleh masyarakat
bangle banyak dimanfaatkan untuk bahan dengan nama lokal yaitu batang terpuk yang
penghangat badan. Cara pengolahan rimpang termasuk dari famili zingiberaceae. Batang
bangle tersebut ditumbuk atau dihaluskan dengan kencung yang biasa dimanfaatkan untuk rasa yang
menambahkan sedikit air. Air dari tumbukan khas pada masakkan. Ternyata dapat digunakan
tersebut dimasak sampai mendidih. Kemudian air untuk penurun panas atau demam pada anak.
rebusan tersebut didinginkan untuk disaring dan Bagian batang yang digunakan yaitu batang yang
diminum. masih muda. Kemudian batang kencung tersebut
Lempuyang dengan nama lokal yang sama ditumbuk dan ditambahkan sedikit air.
yaitu lempuyang yang termasuk dari famili Selanjutnya oleskan pada seluruh tubuh pada anak
zingiberaceae. Rimpang lempuyang dapat diolah yang mengalami demam.
menjadi obat sakit mata yang terkena debu atau Famili euphorbiaceae yaitu jarak atau yang
terkena benda yang tajam. Cara pengolahan dikenal oleh masyarakat Desa Batu Hamparan
rimpang lempuyang ditumbuk sampai ukuran dengan nama lokal geloah. Daun jarak digunakan
rimpang menjadi lebih kecil dan dapat untuk mengobati cacingan pada anak-anak. Cara
mengeluarkan air. Air tersebut yang diteteskan pengolahan daun jarak dihaluskan dan
pada mata yang sakit atau yang terkena benda- ditambahkan kapur sirih, setelah halus dioleskan
benda tajam hingga terluka. pada perut, dilakukan hingga beberapa kali.
Rimpang kencur yang termasuk dari famili Kemiri yaitu famili euphorbiaceae yang
zingiberaceae yang dikenal di Desa Batu dikenal oleh masyarakat dengan sebutan kemili.
Hamparan dengan nama lokal tekur. Biasa diolah Buah kemiri selain dimanfaatkan untuk rempah-
untuk bumbu makanan. Ternyata selain untuk rempah juga digunakan untuk obat sebagai obat
bumbu makanan juga dapat digunakan untuk obat bisul. Cara pemanfaatan buah kemiri yaitu kemiri
batuk. Cara pemanfaatan rimpang kencur yaitu harus dibakar sampai terlihat gosong dan berubah
dengan menambahkan sedikit beras pulut. warna sampai hitam. Kemudian buah kemiri
Kemudian dihaluskan lalu ditempelkan pada yang sudah dibakar dihaluskan terlebih dahulu

[29]
Muhammad Yassir, dkk

sampai mengeluarkan minyak. Setelah minyak bawang merah digunakan sebagai bumbu
keluar dioleskan pada bisul hingga berulang. masakan yang mempunyai aroma yang sedap.
Famili euphorbiaceae yaitu daun ubi atau Umbi bawang merah juga bisa diracik sebagai
singkong dan yang dikenal oleh masyarakat Desa obat masuk angin dengan tambahan minyak
Batu Hamparan dengan sebutan ulung gadung. goreng. Cara meracik umbi bawang merah yaitu
Daun ubi yang digunakan dapat berupa daun dengan mengiriskan bawang merah menjadi
muda atau daun yang sudah tua. Daun ubi dapat potongan yang kecil, selanjutnya tambahkan
dimanfaatkan sebagai sayuran dan obat luka sedikit minyak goreng lalu oleskan pada perut.
akibat terkena benda tajam. Cara pengolahan daun Bawang putih famili liliaceae dan dikenal
ubi sebagai obat yaitu dengan mengunyah sampah dengan nama lokal yang sama yaitu bawang
halus kemudian ditempelkan pada bagian putih. Umbi bawang putih dimanfaatkan sebagai
permukaan luka. Menurut (pudji, 2013) banyak obat cacingan. Cara pengolahan umbi bawang
tanaman pokok yang dapat digunakan sebagai putih yaitu dengan membakar umbi tersebut
tanaman obat dan telah lama dimanfaatkan sampai matang. Kemudian setelah dibakar
masyarakat. Salah satunya adalah ubi kayu atau didinginkan dan dapat dimakan oleh anak yang
Singkong yang memiliki manfaat yang sangat mengalami cacingan. Bawang putih dengan
besar bagi manusia. Pada penelitian yang pernah aroma yang pedas dan harum banyak
dilakukan, vitamin C dapat mempercepat proses dilaporkan sebagai penyedap makanan dan
penyembuhan luka. Daun Singkong bumbu masak.racun sehingga banyak digunakan
mengandung banyak protein beberapa mineral, untuk pengobatan. Bawang putih dengan nama
vitamin B1, vitamin B2, vitamin C dan karoten. Allium sativum L termasuk tanaman herbal yaitu
Daun Singkong juga mengandung banyak tumbuhan berbatang lunak yang digunakan
karbohidrat, lemak, zat besi, fosfor, kalsium dan sebagai rempah.
air, flavonoid, saponin dan triterpenoid. Flavonoid Solanaceae adalah famili dari daun cabe
dan saponin diketahui memiliki aktivitas rawit atau dikenal dengan sebutan lede pentek.
antimikroba dan antivirus. Demikian juga Daun cabe rawit dapat diracik sebagai obat
triterpenoid yang diketahui memiliki aktivitas penurun demam pada anak. Cara pengolahan
antivirus dan antibakteri, serta dapat mengobati daun cabe rawit dengan mengambil daun cawe
kerusakan pada kulit. rawit secukupnya lalu meremas daun tersebut
Jeruk nipis atau yang dikenal oleh sampai potongan yang lebih kecil dan
masyarakat Desa Batu Hamparan dengan nama menambahkan sedikit santan kelapa. Kemudian
lokal yaitu asam kuyun yang termasuk dari famili campuran daun rawit dengan santan kelapa
rutaceae. Jeruk nipis yang dimanfatkan disini tersebut dapat dioleskan keseluruh badan pada
adalah air yang ada didalam buah. Cara anak yang mengalami demam.
pengolahan jeruk nipis diiris dan diperas. Air Takokak termasuk famili solanaceae yang
jeruk nipis tersebut diberi tambahan kecap. biasa dikenal oleh masyarakat Desa Batu
Kemudian campuran kecap diminum yang Hamparan dengan nama ungke. Takokak atau
berguna sebagai obat batuk. rimbang bisa ditambahkan pada makanan yang
Di Desa Batu Hamparan famili rutaceae mempunyai rasa yang pahit misalnya seperti pada
yaitu jeruk purut atau yang dikenal oleh sayuran paria dan daun pepaya, yang berfungsi
masyarakat yaitu dengan sebutan mungkur. Jeruk mengurangi rasa pahit pada sayuran tersebut.
purut dimanfaatkan sebagai penambah bau harum Selain dari itu takokak juga bisa dimanfaatkan
pada makanan. Tetapi selain penambah bau untuk mengobati sakit mata. Sakit mata yang
harum pada makanan juga bisa digunakan sebagai dimaksud adalah seperti mata merah atau gatal-
obat yaitu untuk obat cacar air. Cara pemanfaatan gatal. Cara pemanfaatan takokak sebagai obat
jeruk purut yaitu mengupas kulit luar dan yaitu menghaluskan takokak dan menempelkan
mengoleskan pada bagian badan yang terkena pada mata yang sakit.
cacar. Kumis kucing atau yang dikenal dengan
Famili liliaceae yaitu bawang merah atau nama lokal gumis kucing adalah famili dari
yang dikenal oleh masyarakat Desa Batu lamiaceae. Kumis kucing dimanfaatkan sebagai
Hamparan dengan nama lain bawang ilang. Umbi pengobatan bagian dalam tubuh yaitu sakit ginjal.

[30]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

Cara meracik kumis kucing sebagai obat adalah batang, dan batang yang berbulu halus. Buah
dengan merebus sampai mendidih dan setelah itu jagung yang masih muda atau daging buah yang
air rebusan tersebut dapat didinginkan untuk masih berwarna putih kekuning-kuningan
disaring. Kemudian langsung diminum oleh digunakan untuk obat cacar. Cara pemanfaatan
penderita sakit ginjal tersebut. buah jagung sebagai obat cacar yaitu dengan cara
Famili lamiaceae yaitu jenis kemangi dan mengiriskan daging buah lalu mengunyah sampai
dikenal di masyarakat Desa Batu Hamparan halus dan menyemburkan pada badan yang
dengan nama yang sama yaitu kemangi. Daun terkena cacar.
kemangi sering digunakan sebagai lalapan. Famili annonaceae yaitu jenis sirsak. Sirsak
Sedangkan biji dari kemangi dapat diolah sebagai atau yang biasa dikenal oleh masyarakat Desa
obat sakit pada mata. Sakit mata yang dimaksud Batu Hamparan dengan nama durin belene.
bukan sakit yang terkena dengan benda yang Batang sirsak yang mempunyai batang yang
tajam. Tetapi, sakit mata seperti mata merah yang sampai 10 meter, serta mempunyai daun dan
mengeluarkan lendir dan gatal pada mata. Cara buah yang dapat dimanfaatkan. Daun sirsak
meracik biji kemangi yaitu dengan menggiling berguna untuk obat sakit kepala. Cara pengolahan
halus biji kemangi dan menempelkan pada mata. daun sirsak yaitu dengan mengambil segenggam
Lauraceae adalah famili dari kulit manis daun sirsak dan direbus dengan tambahan air
yang dikenal oleh masyarakat dengan nama lokal secukupnya. Kemudian didinginkan untuk
sama yaitu kulit manis. Kulit manis dapat disaring dan dapat langsung diminum.
diperoleh dari batang kayu manis, yaitu dengan Caricaceae adalah famili pepaya atau yang
mengelupaskan dari pohon kayu manis. Potongan dikenal dengan nama lokal pertik. Manfaat daun
kulit kayu manis dapat dijemur hingga benar- pepaya di Desa Batu Hamparan yaitu untuk
benar kering, agar tidak busuk dan bisa tahan penurun darah tinggi. Cara meracik daun pepaya
lama. Potongan kulit kayu manis bermanfaat sebagai penurun darah tinggi adalah dengan
sebagai obat masuk angin dengan merebus memotong kecil-kecil daun pepaya dan
potongan kulit manis dan meminum air rebusan mencucinya dengan bersih dari getahnya. Daun
tersebut. pepaya yang sudah dibersihkan dapat dihaluskan
Alpukad atau yang dikenal oleh masyarakat terlebih dahulu. Kemudian disaring, air saringan
dengan nama lokal pokad dari famili lauraceae. daun pepaya dapat langsung diminum. Menurut
Alpukad yang dimaksud adalah daunnya yang (Tri, 2009) salah satu jamu yang banyak
dapat digunakan sebagai obat darah tinggi. Cara dimanfaatkan oleh masyarakat adalah jamu
pengolahan daun alpukad yaitu ambil segenggam daun pepaya, jamu daun pepaya sering
daun alpukad dan merebusnya. Air rebusan digunakan untuk obat penambah nafsu makan,
tersebut setelah mendidih bisa didinginkan untuk jamu tersebut diyakini dapat memperlancar
dipisahkan antara ampas daun dan air. Kemudian percernaan makanan dan bahkan sering juga
air rebusan dapat langsung diminum. digunakan untuk melunakkan daging yang oleh
Famili poaceae yaitu jenis serai atau yang masyarakat dimanfaatkan dengan cara diambil
dikenal oleh masyarakat Desa Batu Hamparan sarinya dengan diperas. Diketahui ada enzim
dengan nama lokal sere. Serai sering dalam daun pepaya yang dapat membantu
dimanfaatkan untuk bumbu masakan rendang atau mempercepat proses pencernaan makanan
sop, tetapi ada juga kegunaan lain dari tanaman diusus halus sehingga makanan segera dapat
serai yang tidak kalah pentingnya untuk kesehatan diserap dan masuk dalam sistem sirkulasi untuk
tubuh yaitu sebagai obat masuk angin. Cara kemudian sampai di lingkungan interna dan
meracik tanaman serai yaitu dengan memotong dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh untuk
secara horizontal dan merebus hasil potongan keperluan metabolisme sel dan untuk kehidupan.
tersebut dengan memberi air secukupnya. Setelah Kelapa adalah famili palmae atau yang
mendidih air didinginkan dan diminum. dikenal dengan sebutan lokal keramil. Kelapa
Jagung famili graminaceae yang biasa yang mempunyai ketinggian sampai 20 meter.
dikenal oleh masyarakat dengan nama lokal Batang kelapa yang bisa mempunyai buah yang
jagong. Jagung yang mempunyai batang yang banyak dan bertandan. Kelapa yang tua adalah
sekitar 2 meter, mempunyai ruas-ruas dibagian sumber nabati tumbuhan yang sangat banyak

[31]
Muhammad Yassir, dkk

digunakan oleh semua masyarakat yang ada menambahkan air secukupnya dan merebusnya
diseluruh daerah. Buah kelapa yang masih muda sampai mendidih dan air rebusan daun sirih dapat
banyak digunakan sebagai minuman yang segar langsung diminum. Menurut (Wulan, 2016) daun
dan sangat digemari. Tetapi, selain untuk sirih dimanfaatkan sebagai antisariawan,
minuman air kelapa muda juga berkhasiat sebagai antibatuk, astrigent, dan antiseptik. Kandungan
obat campak yaitu dengan tambahan bahan telur kimia tanaman sirih adalah saponin, flavonoid,
ayam. Air kelapa muda dan campuran telur ayam polifenol, dan minyak astari. Senyawa saponin
dapat disatukan dan diaduk secara merata. dapat bekerja sebagai antimikroba. Senyawa ini
Campuran ramuan antara telur ayam dan air akan merusak membran sitoplasma dan
kelapa muda dapat diminum oleh orang yang membunuh sel. Senyawa flavonoid diduga
menderita campak. memiliki mekanisme kerja mendenaturasi protein
Famili gramineae yaitu alang-alang yang sel bakteri dan merusak membran sel tanpa
dikenal dengan sebutan jih. Alang-alang adalah dapat diperbaiki lagi.
gulma pengganggu di perkebunan. Dikarenakan Batang pisang dan jantung yang termasuk
alang-alang sangat susah untuk dibasmi. Alang- dari famili musaceae yaitu yang dikenal dengan
alang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk obat nama lokal adalah batang pisang sebagai batang
sakit perut. Daun alang-alang yang masih muda awal dan jantung pisang sebagai jantung awal.
dan yang masih berwarna putih kekuning- Batang pisang dimanfaatkan untuk obat mencegah
kuningan diramu dengan 7 butir padi dan kacu. mual dengan cara penggunaan yaitu dengan
Ramuan dari ke 3 macam tersebut dapat memotong batang pisang secara membujur dan
dihaluskan dan dibagi sama banyak dan dapat menempelkannya pada tenggorokan. Sedangkan
diminum sampai beberapa kali. khasiat jantung pisang untuk obat luka bakar.
Jambu biji atau yang dikenal dengan nama Cara pengolahan jantung pisang yaitu dengan
lokal gelime yang termasuk kedalam famili memotong jantung pisang tersebut sampai
myrtaceae. Daun jambu biji dapat diolah sebagai mengeluarkan getah, setelah getah jantung pisang
obat diare. Cara pemanfaatan daun jambu biji keluar maka oleslah pada permukaan kulit yang
yaitu dengan merebus daun jamb biji segenggam, terluka.
dengan tambahan 2 gelas air. Selanjutnya satukan Di masyarakat Desa Batu Hamparan famili
air dengan helaian daun jambu biji untuk direbus arecaceae yaitu jenis pinang yang dikenal dengan
sampai airnya tersisa 1 gelas. Kemudian nama yang sama pinang. Pinang yang berbentuk
didinginkan dan air rebusan daun jambu biji dapat bulat telur yang mempunyai batang yang dengan
diminum oleh penderita diare. Menurut (Yolanda, ketinggian sampai 20 meter. Buah pinang yang
2015) diketahui mengandung beberapa bahan masih muda biasanya dimanfaatkan untuk bahan
aktif antara lain tanin, flavonoid, guayaverin, pengobatan yaitu untuk obat gatal-gatal akibat
leukosianidin, minyak atsiri, asam malat, damar, gigitan serangga. Cara meracik ramuan buah
dan asam oksalat, tetapi hanya komponen khusus pinang yaitu dengan membelah buah pinang
seperti flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan untuk diambil dagingnya. Daging buah yang
alkaloid yang memiliki efek farmakologi sebagai sudah diambil selanjutnya dihaluskan dan
antidiare terutama pada penyakit diare yang memberi sedikit garam. Kemudian ramuan daging
disebabkan oleh bakteri. buah pinang dengan campuran garam tersebut
Famili piperaceae yaitu jenis sirih atau dapat dioleskan pada badan yang gatal-gatal
dengan nama lokal yang biasa dikenal akibat gigitan serangga.
masyarakat Desa Batu Hamparan dengan sebutan Famili pandanaceae yaitu jenis pandan duri
belo. Sirih yang mempunyai khasiat yang banyak yang dikenal di masyarakat Desa Batu Hamparan
dan selalu dimanfaatkan untuk berbagai dengan sebutan nama bengkuang. Pandan duri
keperluan. Salah satu manfaat daun sirih adalah yang sudah mempunyai daun yang panjang
untuk membersihkan darah kotor yang ada hingga berdiameter 1.5 m biasa digunakan untuk
didalam tubuh. Cara pengolahan yaitu ambil 10 kesenian ayaman atau yang disebut tikar. Tetapi,
helai daun sirih sebelum daun sirih direbus selain untuk ayaman pandan duri dapat digunakan
sebaiknya cucilah daun sirih dengan bersih. sebagai obat sakit kepala. Cara pemanfaatan
Setelah dicuci maka rebuslah daun sirih dengan pandan duri yaitu dengan mengambil bagian

[32]
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan…

pucuk yang masih muda dan berwarna putih dengan air dan menambahkan sedikit garam.
kehijau-hijauan. Kemudian pucuk pandan duri Rebuslah sampai daun berubah warna dan
dapat ditumbuk sampai halus dan mendidih. Setelah itu didinginkan untuk disaring,
menempelkannya pada dahi. kemudian diminum.
Katuk adalah family dari phyllanthaceae Rubiaceae adalah famili dari tanaman
atau yang dikenal dengan nama lokal nenasi. mengkudu dengan nama lokal lengkudu. Buah
Katuk adalah jenis tanaman yang bisa menjadi mengkudu yang berguna sebagai obat rematik.
bahan sayur-sayuran. Di Desa Batu Hamparan Ambillah buah mengkudu yang selah matang.
katuk digunakan oleh beberapa ibu-ibu rumah Kemudian cucilah buah mengkudu dengan bersih
tangga sebagai obat untuk pelancar ASI. Cara dan dikupas. Setelah itu buah yang sudah dikupas
pengolahan daun katuk yaitu dengan mengambil bisa langsung dimakan. Menurut (Cici, 2015)
daun katuk sampai beberapa tangkai. Daun katuk Mengkudu (Morinda citrifolia L.) diketahui
yang sudah dicuci bersih harus direbus dengan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
menambahkan air secukupnya. Air rebusan daun manusia. Mengkudu juga dapat menurunkan
dapat diminum. tekanan darah dan vasodilatasi pembuluh darah.
Di masyarakat Desa Batu Hamparan Famili Efek buah mengkudu diantaranya sebagai
meliaceae merupakan jenis tanaman pacar cina antitrombolitik, antioksidan, analgesik, anti
atau yang dikenal dengan sebutan kacar. Pacar inflamasi dan aktifitas xanthine oxidase inhibitor.
cina mempunyai batang dengan ketinggian Buah sawo adalah famili sapotaceae
sampai 2-6 m. Daun pacar cina yang berkhasiat dengan nama lokal sauh. Buah sawo yang masih
untuk mengobati haid yang berlebihan atau haid kecil atau mutik dimanfaatkan untuk bahan
yang tidak normal. Cara meracik daun pacar cina mengobati maag. Buah sawo dapat diracik
sebagai obat yaitu dengan mengambil segenggam dengan cara mengambil beberapa buah yang
daun pacar cina yang masih segar yang dipetik masih kecil dan mencuci dengan bersih.
dari batangnya. Kemudian cucilah daun pacar Kemudian buah tersebut dihaluskan dengan
cina tersebut hingga bersih. Rebuslah dengan memberi sedikit air. Selanjutnya disaring untuk
menggunakan 2 gelas air dan masaklah hingga memisahkan ampas buah sawo dengan air. Air
mendidih dan air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah yang sudah disaring bisa langsung diminum.
itu didinginkan untuk disaring. Minumlah ramuan Tanaman keladi (talas) dengan nama lokal
ini 2 kali sehari. yaitu lumu adalah famili aracea. Daun keladi
Famili amaryllidaceae adaah tanaman jenis berguna sebagai bahan pengobatan asam
bakung putih yaitu yang dikenal oleh masyarakat lambung. Cara pengolahan daun keladi yaitu
Desa Batu Hamparan dengan sebutan keteme. dengan cara mengambil 1 helai daun yang sedang
Bakung putih yang mempunyai daun yang atau tidak terlalu lebar. Daun yang sudah diambil
panjang seperti pedang dan batang semu yang dioleskan sedikit minyak goreng sampai
terbentuk dari susunan daun. Bakung putih biasa permukaan bawah daun merata. Kemudian
digunakan untuk suatu obat yaitu obat terkilir baik ditempelkan pada perut yang mengalami sakit.
pada tangan atau kaki. Cara mengolah bakung Famili crassulaceae adalah jenis tanaman
putih yaitu dengan mengambil 1 helai daun dan cocor bebek dengan nama lokal yaitu dedingin.
mengoleskan minyak goreng di bagian Cocor bebek yang mempunyai daun yang lunak
permukaan daun. Daun yang sudah dioleskan serta dingin dimanfaatkan sebagai obat penurus
minyak goreng dihangatkan di atas api dan panas. Cara pemanfaatan daun cocor bebek yaitu
tempelkan daun bakung putih pada bagian yang dengan mengambil daun 5-10 helai dan
terkilir. membuatnya disebuah wadah dengan
Jenis parasit atau benalu pada tanaman menambahkan sedikit beras. Kemudian beras
cokelat dan dikenal di masyarakat Desa Batu yang sudah dimasukan ke dalam wadah dengan
Hamparan dengan nama lokal kayu serinen adalah daun cocor bebek bisa langsung dihaluskan.
famili loranthaceae. Cara meracik benalu cokelat Selanjutnya air ramuan tersebut bisa dioleskan
sebagai ramuan untuk sakit kuning adalah dengan pada anak yang mengalami demam.
mengambil daun benalu cokelat segenggam dan Moraceae adalah famili dari tanaman
mencuci bersih. Rebuslah daun benalu cokelat Murbei dikenal dengan nama lokal kekerto.

[33]
Muhammad Yassir, dkk

Murbei adalah tanaman yang mempunyai batang penurun darah tinggi. Cara meracik daun seledri
yang kecil dengan ketinggian mencapai 2 m. Kulit yaitu dengan mengambil beberapa tangkai daun
batang murbei berkhasiat untuk mengobati sakit dan mencucinya dengan bersih. Kemudian daun
pinggang pada anak balita atau bayi. Cara tersebut dihaluskan. Setelah dihaluskan sampai
pemanfaatan kulit batang murbei yaitu dengan air berubah menjadi warna hijau dan disaring
memotong batang murbei dan mengelupaskan untuk memisahkan ampas dengan air dan
kulit batang dari kayunya. Kemudian kulit batang langsung diminum.
tersebut bisa ditempelkan pada pinggang anak Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
yang mengami sakit pada bagian pinggang. sudah mempraktekkan penanaman tumbuhan obat
Famili asteraceae yaitu jenis tanaman perdu di area pekarangan rumah atau lahan-lahan yang
bandotan dikenal dengan nama lokal dilembu. kosong. Teknik budidaya tumbuhan yang
Bandotan adalah bangsa rumput yang tumbuh liar berkhasiat ganda baik sebagai bahan baku obat
bisa dipekarangan rumah atau perkebunan warga. atau untuk rempah-rempah yang di tanam
Daun bandotan digunakan sebagai obat masuk dipekarangan memiliki kelebihan yaitu
angin. Cara meramu daun bandotan yaitu dengan tumbuhan mudah dijangkau saat dibutuhkan
mengambil beberapa helai daun dan dalam kehidupan sehari-hari.
menghaluskan daun baik ditumbuk atau diremas.
Kemudian oleskanlah pada perut yang mengalami KESIMPULAN
masuk angin. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan
Seledri dan yang dikenal di masyarakat bahwa ditemukan 46 spesies dari 30 famili Jenis
Desa Batu Hamparan dengan nama lokal ulung Tumbuhan Obat Tradisional yang dapat
sop dari famili apiacea. Seledri yang mempunyai dimanfaatkan di Desa Batu Hamparan Kabupaten
daun yang berlekuk-lekuk berwarna hijau tua. Aceh Tenggara.
Seledri dimanfaatkan oleh masyarakat untuk obat

DAFTAR PUSTAKA
[1] Widjaja EA, Rahayuningsih Y, Rahajoe JS, [5] Permadi, A. 2006. Tanaman Obat Pelancar
Ubaidillah R, Maryanto I, Walujo EB, Air Seni. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Semiadi G. 2014. Kekinian [6] Siswoyo, P. 2008. Tumbuhan Berkhasiat
Keanekaragaman Hayati Indonesia. Obat. Yogyakarta: PT. Absolut.
Kementerian Lingkungan Hidup dan [7] Supriyanti, L. 2014. Studi Etnobotani jeni-
Bappenas. LIPI Press. jenis Tumbuhan Obat oleh masyarakat
[2] Wasito, H. 2008. Peran Perguruan Tinggi Kecamatan Muara Bangkahulu Kota
Farmasi Dalam Pengembangan Industri Bengkulu sebagai sumber belajar
Kecil Obat Tradisional Untuk Biologi SMP. Universitas Bengkulu.
Pengentasan Kemiskinan. Wawasan Tri [8] Sugiyono 2014. Metode Penelitian
Dharma Majalah Ilmiah Kopertis Pendidikan. Bandung : PT. Alfabeta.
Wil.IV. No. 8. Th XX Maret.
[3] Syukur, C dan Hernani. 2003. Budidaya
Tanaman Obat Komersia. Jakarta : PT.
Penebar Swadaya.
[4] Trimin Kartika.2015. Inventarisasi Jenis-
Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Di
Desa Tanjung Baru Petai Kecamatan
Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI)
Provinsi Sumatera Selatan Jurnal
Sainmatik. Volume 12(1) 32-41.

[34]

Anda mungkin juga menyukai