Anda di halaman 1dari 7

UJI KESAMAAN DUA VARIANS

1. Pengertian Uji Kesamaan Dua Varians  


Uji Kesamaan Dua Varians ( Homogenitas ) Digunakan Untuk Menguji Apakah Sebaran
Data Tersebut Homogen Atau Tidak, Dengan Membandingkan Dua Varians - Nya. Jika Dua
Kelompok Data Atau Lebih Mempunyai Varians Yang Sama Besar - Nya, Maka Uji
Homogenitas Tidak Perlu Dilakukan Lagi Karena Data - Nya Sudah Dianggap Homogen. Uji
Homogenitas Dapat Dilakukan Apabila Kelompok Data Tersebut Dalam Distribusi
Normal. Uji Homogenitas Data Dapat Dilakukan Dengan Dua Cara, Yaitu :

 Uji F Dari Havley


o Varians Terbesar Dibandingkan Dengan Varians Terkecil
o Varians Terkecil Dibandingkan Dengan Varians Terbesar 
 Uji Bartlett ( Untuk Lebih Dari Dua Kelompok )
Berikut Penjelasan Dari Kedua Metode Tersebut :
Uji F Dari Havley
Cara Pengujian Homogenitas Dengan Cara Ini Yaitu Dengan Membandingkan Dua Varians -
Nya. Yang Dalam Proses Perhitungan - Nya Nanti Kita Juga Harus Melihat Nilai Dari Tabel
F. Berikut Gambar Tabel F :

Uji F Dari Havley Dilakukan Dengan 2 Macam Cara Perbandingan Varians - Nya
Berikut :

1. Varians Terbesar Dibandingkan Varians Terkecil


Berikut Langkah - Langkah - Nya :

 Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Kalimat


 Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Statistik
 Cari Fhitung Dengan Menggunakan Rumus : 
F = Varians Terbesar / Varians Terkecil

 Tetapkan ( α )
 Hitung Ftabel Semula Dengan Rumus :
Ftabel = F 1/2 * α ( dk Varians Terbesar - 1, dk Varians Terkecil - 1 )
Kemudian Dengan Menggunakan Tabel F Di dapat Ftabel  

 Tentukan Kriteria Pengujian H0, Yaitu :


Jika Fhitung <= Ftabel, Maka H0 Diterima ( Homogen ) 

 Buat Kesimpulan - Nya

1. Varians Terkecil Dibandingkan Varians Terbesar


Berikut Langkah - Langkah - Nya :

 Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Kalimat


 Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Statistik
 Cari Fhitung Dengan Menggunakan Rumus : 
F = Varians Terkecil / Varians Terbesar

 Tetapkan ( α )
 Hitung Ftabel Semula Dengan Rumus :
Ftabel = F 1/2 * α ( dk Varians Terbesar - 1, dk Varians Terkecil - 1 )

Kemudian Dengan Menggunakan Tabel F Didapat Ftabel  

 Hitung Ftabel Kanan Dengan Rumus :


Ftabel = F 1/2 * α ( dk Varians Terkecil - 1, dk Varians Terbesar - 1 )

Kemudian Dengan Menggunakan Tabel F Didapat Ftabel Kanan

 Cari Ftabel Kiri Dengan Menggunakan Rumus Sebagai Berikut :


Ftabel Kiri =1 / Ftabel Semula
  

 Tentukan Kriteria Pengujian H0, Yaitu :


Jika - Ftabel Kiri <= Fhitung <= + Ftabel Kanan, Maka H0 Diterima ( Homogen )
 Buat Kesimpulan - Nya

Berikut Contoh Soal Yang Diselesaikan Dengan 2 Metode Yang Telah Diberikan
Langkah - Langkah - Nya Di Atas :

1. Terdapat Dua Macam Pengukuran Prosedur Kerja Di Sebuah Kantor. Prosedur Pertama
Dilakukan Sebanyak 10 Kali Yang Menghasilkan Varians Sebesar 37.2 Dan Prosedur Kedua
Dilakukan Sebanyak 13 Kali Dan Menghasilkan Varians Sebesar 24.7 Dan = 0.10. Apakah
Kedua Prosedur Kerja Tersebut Mempunyai Varian Yang Homogen ?

Jawab :
Varians Terbesar Dibandingkan Varians Terkecil

H0 = Tidak Terdapat Perbedaan Varian 1 Dan Varian 2


          Ha = Terdapat Perbedaan Varian 1 Dan Varian 2

H0 = σ1 = σ 2 
          Ha = σ1 ≠ σ2

Cari Fhitung :
           F = Varians Terbesar / Varians Terkecil
              = 37.2 / 24.7
              = 1.506

α = 0.10

Hitung Ftabel Semula  :


           Ftabel = F 1/2 * α ( dk Varians Terbesar - 1, dk Varians Terkecil - 1 )
                      = F1/2 * 0.10 ( 10 - 1 , 13 - 1 )
                      = F 0.05 ( 9 , 12 )
           Dengan Menggunakan Tabel F Didapat Ftabel = 3.07

1. Kriteria Pengujian Fhitung <= Ftabel, Maka H0 Diterima. Ternyata 1.506 < 3.07
Sehingga H0 Diterima ( Homogen )
2. Kesimpulan : Ha Yang Berbunyi Bahwa Terdapat Perbedaan Varians 1 Dengan
Varians 2 ( Ditolak ( Tidak Homogen ) ). Sebaliknya H0 Berbunyi Bahwa Tidak
Terdapat Perbedaan Varians 1 Dengan Varians 2 ( Diterima ( Homogen ) )
Varians Terkecil Dibandingkan Varians Terbesar

H0 = Tidak Terdapat Perbedaan Varian 1 Dan Varian 2


          Ha = Terdapat Perbedaan Varian 1 Dan Varian 2

H0 = σ1 = σ 2 
          Ha = σ1 ≠ σ2

Cari F hitung :
           F = Varians Terkecil / Varians Terbesar
              = 24.7 / 37.2 
              = 0.66

α = 0.10

Hitung Ftabel Semula :


           Ftabel = F 1/2 * α ( dk Varians Terbesar - 1, dk Varians Terkecil - 1 )
                      = F1/2 * 0.10 ( 10 - 1 , 13 - 1 )
                      = F 0.05 ( 9 , 12 )
           Dengan Menggunakan Tabel F Didapat Ftabel = 3.07

Cari Ftabel Kanan :


           Ftabel Kanan = F 1/2 * α ( dk Varians Terkecil - 1, dk Varians Terbesar - 1 )               
= F1/2 * 0.10 ( 13 - 1 , 10 - 1 )
                      = F 0.05 ( 12 , 9 )
           Dengan Menggunakan Tabel F Didapat Ftabel = 2.80

Cari Ftabel Kiri :


           Ftabel Kiri = 1 / Ftabel Semula
                             = 1 / 3.07
                             = 0.33 

Kriteria Pengujian Fhitung :


           Jika - Ftabel Kiri <= Fhitung <= Ftabel Kanan, Maka H0 Diterima ( Homogen ) 
           Ternyata, - 0.33 <= 0.66 <= 2.80, Maka H0 Diterima ( Homogen )

Kesimpulan : Ha Yang Berbunyi Bahwa Terdapat Perbedaan Varians 1 Dengan


Varians 2 ( Ditolak ( Tidak Homogen ) ). Sebaliknya H0 Berbunyi Bahwa Tidak
Terdapat Perbedaan Varians 1 Dengan Varians 2 ( Diterima ( Homogen ) )
Uji Bartlett 
Uji Barlett Digunakan Apabila Pengujian Homogenitas Dilakukan Terhadap Tiga Varians
Atau Lebih. Dalam Pengujian Barlett Nanti - Nya, Kita Akan Menggunakan Tabel X ^ 2.
Berikut Gambar Dari Tabel X^2 Tersebut :

Berikut Langkah - Langkah Dalam Menyelesaikan Persoalan Homogenitas Dengan


Menggunakan Uji Barlett :

 Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Kalimat

 Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Statistik

 Buat Tabel Penolong Uji Barlett, Seperti Gambar Berikut :


 Hitung s ^ 2 Dengan Menggunakan Rumus Berikut :
s ^ 2 = ∑ ni - 1 * si / ∑ ni - 1

 Hitung log s ^ 2

 Hitung B Dengan Rumus :


B = ( log s ^ 2 ) * ∑ ni - 1

 Cari X ^ 2hitung Dengan Menggunakan Rumus Sebagai Berikut :


X ^ 2hitung = ( 2.30 * B ) - ∑ (ni - 1 ) * log s )

 Tetapkan Taraf Signifikan ( α ) = 0.01 ( Umum - Nya, Jika Dalam Soal Tidak
Diketahui )

 Cari X ^ 2 Tabel Dengan Menggunakan Rumus :


X ^ 2tabel = X ^ 2 * ( α ) * ( dk )
Di Mana dk = Banyak Kelompok - 1 

 Bandingkan X ^ 2hitung Dengan X ^ 2tabel


Jika X ^ 2hitung < X ^ 2tabel, Maka H0 Diterima 

 Buatlah Kesimpulan

Berikut Contoh Soal Yang Diselesaikan Dengan Uji Barlett :


1.DiketahuiDataSepertiBerikut:
Kelompok 1 Dengan Anggota 8 Orang Mempunyai s ( Varian ) = 400.609
Kelompok 2 Dengan Anggota 9 Orang Mempunyai s ( Varian ) = 256.889
Kelompok 3 Dengan Anggota 9 Orang Mempunyai s ( Varian ) = 354.444
Kelompok 4 Dengan Anggota 8 Orang Mempunyai s ( Varian ) = 147.734
Apakah Keempat Varians Diatas Homogen ?

Jawab :

1. Membuat Ha Dan H0 Dalam Bentuk Kalimat Seperti Berikut : Ha = Terdapat


Perbedaan Varians Dan H0 = Tidak Terdapat Perbedaan Varians
2. Membuat Hipotesis Statistik - Nya Seperti Berikut : Ha = Salah Satu Ada Yang ≠ Dan
H0 =  σ^2 1 = σ^2 2 = σ^2 3 = σ^2 4
3. Membuat Tabel Penolong Sebagai Berikut : 

1. Hitung s ^ 2 Seperti Berikut : s ^ 2 = 7 * 400.609 + 8 * 256.889 + ... / 30 = 290.969


2. hhitung log s ^ 2 Seperti Berikut : log s ^ 2 = log 290.969 = 2.464
3. Hitung B Seperti Berikut : B = ( log s ^ 2 ) * ∑ ni - 1 = 2.464 * 30 = 73.92
4. Hitung x ^ 2hitung Seperti Berikut : x ^ 2 = ( 2.30 ) ( B - ∑ ( ni - 1 ) log s ) = ( 2.30 )
* ( 73.92 - 73.0801 ) = 1.93
5. Tetapkan Taraf Signifikan ( α ) = 0.01
6. Hitung x ^ 2 \tabel Seperti Berikut : x ^ 2tabel = x ^ 2 ( α ) * ( dk ) = x ^ 2 * ( 0.01 ) *
( 3 ) = 11.3
7. Ternyata 1.93 < 11.3 Atau x ^ 2hitung < x ^ 2tabel Sehingga H0 Diterima
8. Kesimpulan : Ha Yang Berbunyi Bahwa Terdapat Perbedaan Varians 1 Dengan
Varians 2 ( Ditolak ( Tidak Homogen ) ). Sebaliknya H0 Berbunyi Bahwa Tidak
Terdapat Perbedaan Varians 1 Dengan Varians 2 ( Diterima ( Homogen )

Anda mungkin juga menyukai