NIM : 1600801
PRODI : DPTM OTTO
KONSEP EVALUASI
PEMBELAJARAN
Menurut bahasa, kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris “evalution”, yang berarti
penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut pengertian istilah evaluasi merupakan
kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan
instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur memperoleh kesimpulan. Banyak
sekali pendapat para ahli tentang pengertian evaluasi, diantaranya :
* Menurut Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian.
* Nurgiyantoro menyebutkan bahwa evaluasi adalah proses untuk mengukur kadar
pencapaian tujuan.
* Stufflebeam (1971) mengatakan bahwa evaluasi adalah proses menggambarkan,
memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan.
* Menurut Zainal Arifin evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan
untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) daripada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan
kriteria tertentu dalam rangka mengambil suatu keputusan.
Ada beberapa istilah yang sangat erat hubungannya dengan evaluasi, di antaranya :
a. Pengukuran
Pengukuran merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang
bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk
melakukan penilaian. Menurut Nurgiyantoro pengukuran adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur sesuatu, misalnya suhu badan dengan ukuran berupa termometer hasilnya
360 celcius, 380 celcius, 390. Dari contoh tersebut dapat dipahami bahwa pengukuran
bersifat kuantitatif.[6] Menurut Zainal Arifin pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan
untuk menentukan kualitas daripada sesuatu. Kata sesuatu bias berarti peserta didik, guru,
gedung sekolah, dan sebagainya. Dalam proses pengukuran tersebut, tentu seseorang harus
menggunakan alat ukur (tes atau non tes).
Unsur pokok dalam kegiatan pengukuran ini, antara lain adalah sebagai berikut :
· Tujuan pengukuran
· Ada objek ukur
· Alat ukur
· Proses pengukuran
· Hasil pengukuran kuantitatif.
b. Penilaian
Menurut Suharsimi Arikunto penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu
dengan ukuran baik buruk, penilaian bersifat kualitatif. Menurut Nurgiyantoro penilaian
berarti menilai sesuatu, sedangkan menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu
dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit,
pandai atau bodoh. Jadi penilaian sifatnya kualitatif.
c. Tes
Istilah tes berasal dari bahasa latin “testum” yang berarti sebuah piring atau jambangan dari
tanah liat. Tes adalah alat pengumpulan data yang dirancang secara khusus. Kekhususan tes
dapat dilihat dari konstruksi butir (soal) yang dipergunakan. tes juga dapat diartikan sebagai
suatu tugas, tugas yang dipergunakan untuk menarik kesimpulan-kesimpulan tertentu
terhadap seseorang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam evaluasi, antara lain :
* Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil (produk), hasil yang diperoleh dari
kegiatan evaluasi adalah kualitas daripada sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau
arti. Sedangkan kegiatan untuk sampai kepada pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi.
* Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas daripada sesuatu, terutama yang
berkenaan dengan nilai dan arti.
* Dalam proses evaluasi harus ada pemberian pertimbangan.
* Pemberian pertimbangan haruslah berdasarkan kriteria tertentu.