Tugas psikososial dan budaya keperawtan

“Konsep antropologi kesehatan dalam pemberian askep yang peka

budaya”
anggota:
1. Aida lestari (18215009)
2. Alfiyah amalia (182150
3. Andhini (18215017)
4. Ayu safitri (18215034)
5. Dwi sagita (18215052)
6. Dina rahmawati (18215056)
 kasus
Klien nama an. M usia 8 bulan. Orang tua klien nama ny. N, usia 25 tahun, beragama islam,
pendidikan terakhir SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, suku sunda. An. M dan orang tuanya
tinggal di rumah neneknya. An. M sering mengalami kejang sejak usia 1 bulan, ibu klien dan
nenek klien beranggapan an. M kejang di karenakan panas dan juga kaget yang di sebabkan
suara motor, karena tempat tinggal mereka tepat di pinggir jalan. Saat an. M berusia 4 bulan an.
M dirawat di Rs, karena mengalami kejang yang lumayan lama dan sering, Dokter menyarankan
an. M di ambil cairan kepalanya untuk pemeriksaan lab. Setelah hasil lab keluar, an. M di
diagnose medis epilepsy.

Ibu klien dan nenek klien masih sangat percaya sihir dan hal-hal gaib, nenek klien beranggapan
bahwa cucunya sakit akibat kirimin sihir dari orang dan juga karena di ganggu oleh makhluk
halus. Nenek klien berangga-pan bahwa sihir yang dikirimkan orang disebabkan oleh ulah ibu
klien yang sering kali berbicara menggunakan bahasa yang tidak sopan kepada tetangganya.

Saat an. M keluar Rs, nenek klien membawa an. M ke tempat sudaranya yang memiliki ilmu
(orang pintar) untuk dilihat kondisinya, saat di rumah saudaranya an. M di bacakan doa dan di
berikan air untuk di minumkan ke an. M. Ibu klien di pantang oleh nenek klien untuk keluar
rumah setelah magrib, bapa klien tidak diperbolehkan memegang an. M sebelum bersih-bersih
badan (cucci tangan, mandi dan ganti baju), di depan pintu rumah di berikan pohon bidara,
karena nenek klien percaya bahwa pohon bidara dapat menangkal sihir dan juga mengusir
makhluk halus.

1. Factor teknologi
2. Factor agama dan falsafah hidup
3. Factor social dan ketertarikan keluarga
4. Factor nilai-nilai budaya dan gaya hidup
5. Factor kebijakan dan peraturan yang berlaku
6. Factor ekonomi
7. Factor pendidikan