LAPORAN KASUS Close Fraktur
LAPORAN KASUS Close Fraktur
Disusun Oleh :
Devi Ika Miranti
(NIM : 20214463021)
I. IDENTITAS
Nama : An K
Umur : 13 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal MRS : 3 Oktober 2021
Alamat : Surabaya
Diagnosa medis : Cos+ oedem cerebri+ obs convulsi+ close fraktur humerus 1/3
proximal dextra
Sumber informasi : Ibu pasien + pasien
Tanggal Pengkajian : 3 Oktober 2021 jam 15.00
Riwayat kesehatan :
1. Riwayat kesehatan/penyakit sekarang
Keluarga pasien (ibu) mengatakan An K pernah kejang , namun baru sekarang ini
sempat tidak sadar
2. Riwayat kesehatan/penyakit dahulu
Keluarga pasien (ibu) mengatakan saat usia 3-6 tahun An K sering MRS karena
kejang
3. Riwayat kesehatan/penyakit keluarga
a. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga
Keluarga pasien (ibu) mengatakan di keluarga An K tidak memiliki riwayat
penyakit diabetes, hipertensi, asma, pasien memiliki riwayat alergi makanan
telur dan ayam
Lingkungan rumah dan komunitas
Pasien dan keluarga tinggal di komplek perumahan yang bersih dan aman
b. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
Kebiasaan pasien yang naik motor tanpa menggunakan helm
c. Persepsi terhadap penyakit
Penyakit ini adalah pemberian dari allah dan allah yang mampu menyembuhkan
dari segala penyakit
d. Genogram
e. Vital sign
Kesadaran : Compos mentis/ 4-5-6
Suhu : 37,7º c
TD : 129/69 mmhg
RR : 18-21 x/mnt
Nadi : 84x/mnt
MRS : Keluarga pasien mengatakan setelah jatuh dari motor kemudian adad
keluhan langsung membawa ke IGD
Data Obyektif : -
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
3. PolaEliminasi
Eliminasi Alvi :
SMRS : Ibu pasien mengatakan saat di rumah An K BAB normalnya 1 kali/
hari setiap pagi
MRS : Ibu pasien mengatakan setelah MRS pasien masih belum BAB
Eliminasi Uri :
SMRS : Ibu pasien mengatakan saat dirumah An K BAK 7-8x/hari dan
mampu ke kamar mandi sendiri
MRS : Ibu pasien mengatakan Setelah MRS An K harus dibantu bila ingin
buang air kecil
Data Obyektif :
An K tampak sedih, lemas dan susah untuk diajak bicara
MasalahKeperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
4. Pola Istirahat dan tidur
Data subyektif :
SMRS : Ibu pasien mengatakan An K biasa tidur 7-8 jam dan mulai tidur jam
22.00
MRS : Ibu pasien mengatakan An K lebih banyak tidur dan malas untuk di
ajak bicara
Data obyektif :
Pasien tampak cenderung mengantuk dan malas beraktivitas
MasalahKeperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. PolaAktifitas – Latihan
Data subyektif :
SMRS : Ibu pasien mengatakan saat di rumah An K bisa melakukan semua
kegiatan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
MRS : Ibu pasien mengatakan tangan kanan pasien bila digerkakkan terasa
sakit
Data obyektif :
Pasien tampak sulit menggerakkan tangan kanannya
TABEL ADL
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi v
Berpakaian v
Mobilisasi v
Pindah tempat v
Ambulasi v
Makan dan minum v
Skore 0 = mandiri
Skore 1 = dibantu sebagian
Skore 2 = perlu dibantu orang lain
Skore 3 = perlu bantuan orang lain dan alat
Skore 4 = tergantung/tidak mampu
hasil : 2 (perlu bantuan orang lain)
Masalah Keperawatan :
Gangguan mobilitas fisik
6. Pola kognitif – perseptual – keadekuatan alat sensori
Ibu pasien mengatakan An K suka bermain dengan permainan yang ada di HP bila ada di
rumah, pasien juga suka bermain dengan teman sebayanya. An K termasuk anak yang
pintar, di sekolah An K mendapat peringkat 5 besar
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Konsep diri
a. Gambaran diri
Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak pernah kejang lagi, terakhir kejang pada
tahun 2014
b. Harga diri
Tidak terkaji
c. Ideal diri
Ibu pasien mengatakan An K ingin segera keluar dari Rs dan ingin segera pulang ke
rumah
d. Peran diri
Ibu pasien mengatakan adalah anak bungsu, An K sangat manja kepada ibunya, saat
sekolah pasien rajin mengikuti pelajaran
e. Identitas diri
Ibu pasien mengatakan An K adalah siswa kelas 8 dan memiliki kakak perempuan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
8. Pola Reproduksi Seksual
Tidak dikaji
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
9. Pola hubungan peran
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
10. MekanismeKoping
Kemampuan mengendalian stress
Ibu pasien mengatakan An K selalu bercerita masalah yang dihadapi dengan ibunya, An
K merasa tenang bila sudah bercerita dengan ibunya
Sumber pendukung
Ibu pasien mengatakan An k adalah ibu dan ayahnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
11. Pola tata nilai dan kepercayaan
Ibu pasien mengatakan pasien dan keluarga beragama islam, An K selalu mengerjakan
sholat 5 waktu walaupun tidak selalu tepat waktu dalam melaksanakan sholat
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
12. Aspek Sosial
a. Ekspresi efek dan emosi : Saat pengakajian bila ditanya pasien selalu
diam
b. Hubungan dengan keluarga : Ibu pasien mengatakan An K sangat
akrab dengan keluarga
Masalah keperawatan
Kecemasan
13. Rasa nyaman/ nyeri
Data subyektif : pasien mengatakan nyeri dilengan kanan atas
Data Obyektif :
- Pasien tampak meringis saat lengan kanan di pegang
- P : Fraktur
- Q : Kaku
- R : Lengan kanan atas
- S : Menggunakan skala numerik angka (7- nyeri berat terkontrol)
- T : Saat coba digerakkan
Masalah keperawatan : nyeri akut
14. Kebersihan perorangan
Data subyektif : Ibu pasien mengatakan pasien kesulitan untuk mandi dan ke kamar
mandi sendiri karena takut lengan kanannya sakit
Data obyektif : Pasien menolak untuk di seka, pasien dibantu saat ke kamar mandi
oleh ibunya
Masalah keperawatan
Defisit perawatan diri
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan lab Hasil
3 oktober 2021 Darah lengkap
- Hb 11,2 g/dl
- Lekosit 22,9/mm3
- Hematokrit 35,9 %
- Trombosit 437.000/mm3
Kimia klinik
- BUN 8 mg/dl
- Creatinin serum 0,91 mg/dl
- SPOT 31 U/L
- SGPT 25 U/L
3,7 mmol/L
- Kalium 136 mmol?L
- Natrium 106 mmol?L
- Clorida 1,58 mg/ml
- Procalcitonin 15,3 detik
- Ppt 1,06 detik
- INR 30,8 detik
- Aptt
2. Pemeriksaan Radiologi
- Ct Scan : Tanda edema cerebri, kesan massa dasar sinus
maksilaris sinistra
- Foto humerus kanan AP/lat : Fraktur diaphysis Os humerus kanan dengan lateral
angulation
-
3. Terapi
- Taxegram 3x1 gram
- Antrain 3x500mg
- Omeprazole 2x5mg
- Asam mefenamat 3x1 tab
- Lasix 2x15 mg
- Infus D5 ½ ns 2000cc/24 jam
- Diit bubur rendah garam, minum bebas tinggi calcium
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian Mengurangi nyeri
analgetik
2 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Mobilitas Fisik : L.04033 Dukungan mobilisasi : I.05173
b.d kerusakan integritas asuhan keperawatan Ekspektasi : Meningkat
struktur tulang d.d selama 3x24 jam Kriteria hasil : Tindakan
mengeluh sulit diharapkan mobilitas
menggerakkan fisik meningkat - Pergerakan ekstremitas Observasi
ekstremitas, rom
meningkat (5)
menurun, nyeri saat - Identifikasi adanya nyeri atau Mengetahui tingkat nyeri
bergerak - ROM meningkat (5)
keluhan fisik lainnya
- Nyeri menurun (5)
- Identifikasi toleransi fisik
Mengetahui ketebatasan
melakukan pergerakan mobilisasi pasien
- Monitor frekuensi jantung dan Mengetahui tanda-tanda vital
tekanan darah sebelum
memulai mobilisasi
- Monitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
Terapeutik
Edukasi
3 Defisit perawatan diri b.d Setelah dilakukan Perawatan diri : L.11103 Dukungan perawatan diri:
gangguan neuromuskuler tindakan keperawatan Ekspektasi : Meningkat
I.1134
d.d menolak perawatan selama 2 x 24 jam Kriteria Hasil :
diharapkan perawatan
diri, tidak mampu mandi,
diri meningkat - Minat melakukan
menggunakan pakaian,
makan perawatan diri Observasi
meningkat (5)
- Kemampuan mandi - Identifikasi kebiasaan aktivitas
meningkat (5) perawatan dini sesuai usia Mengetahui kegiatan yang
dilakukan sehari-hari
- Kemampuan - Identifikasi kebutuhan alat
mengenakan pakaian bantu kebersihan diri,
meningkat (5) berpakaian, berhias dan makan
- Kemampuan makan - Monitor tingkat kemandirian
meningkat (5)
Terapeutik
Edukasi
3 Oktober 2021
14.00 Operan shift pagi ke shift sore
Pengkajian
15.00
Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik,duasi,frekuensi,kualitas, intensitas
nyeri
Mengidentifikasi skala nyeri
Skala nyeri 7
Mengidentifikasi toleransi fisik saat melalukan
gerakan
Mengidentifikasi kebiasaan aktivitas saat di
rumah
Memonitor tingkat kemandirian saat beraktivitas
Menmbenarkan kembali bidai yang sudah
terpasang
16.00
Menyediakan lingkungan privasi bagi pasien
4 Oktber 2021
14.00 Operan shift pagi ke shift sore
Skala nyeri 7
5 Oktober 2021
07.00 Operan shift malam ke shift pagi
10.00
Memfasilitasi melakukan mobilisasi
Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Monitor efek samping analgesik
Memberikan teknik nonfarmakologis dengan kompres
dingin
Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Mengajarkan mobilisasi sederhana dengan duduk di
tempat tidur
12.00
Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri dengan
membatasi pengunjung
Memfasilitasi istirahat dan tidur
13.30
Mengantar pasien ke kamar Operasi untuk tindakan
operasi reduction pleaning+gips
EVALUASI
P : Intervensi dilanjutkan
4 Oktober 3. Defisit perawatan diri b.d S : ibu pasien mengatakan An K sudah bisa
2021/21.00 gangguan neuromuskuler d.d kekamar mandi dengan bantuan
menolak perawatan diri, tidak O :
1. TTV
mampu mandi, menggunakan
pakaian, makan Kesadaran /GCS : Composmentis/ 456
Tekanan Darah : 135/84 mmhg
Frekuensi Pernapasan : 20 x/ menit
Suhu : 36,5 o C
Nadi : 84 x/menit
2. Pasien di seka oleh keluarga
3. Pasien mandi, makan dibantu keluarga
A : Defisit perawatan diri teratasi sebagian S
P : Intervensi dilanjutkan
5 Oktober 3. Defisit perawatan diri b.d S : Ibu pasien mengatakan An K sudah bias ke
2021/14.00 gangguan neuromuskuler d.d kamar mandi sendiri, tetapi bila memakai pakaian
menolak perawatan diri, tidak dengan bantuan
O:
mampu mandi, menggunakan
1. TTV
pakaian, makan
Kesadaran /GCS : Composmentis/ 456
Tekanan Darah : 118/65
Frekuensi Pernapasan : 20 x/ menit
Suhu : 36,8 o C
Nadi : 82 x/menit
2. Pasien menolak dilakukan tindakan oleh
perawat
3. Pasien dirawat oleh keluarga