PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalampembuatan makalah ini yaitu diantaraya :
1. Mengetahui perkembangan ilmu manajemen.
2. Mengetahui pengendalian dari produk.
3. Mengetahui endapan batubara yang bernilai ekonomis dan layak untuk
dieksploitasi.
4. Mengetahui proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian
harga, promosi, dan pendistribusian ide, barang dan jasa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pada kenyataannya rnanajemen sulit dedifenisikan karena tidak ada defenisi
manajemen yang diterima secara universal. Mary Parker Follet mendefenisikan
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Defenisi ini rnengandung arti bahwa para manajer untuk mencapai tujuan
organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang
mungkin dilakukan. Manajemen memang bisa berarti seperti itu, tetapi bisa juga
mempunyai pengertian lebih dari pada itu. Sehingga dalam kenyataannya tidak
ada defenisi yang digunakan secara konsisten oleh semua orang. Stoner
mengemukakan suatu defenisi yang lebih kompleks yaitu sebagai berikut :
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
dayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan”
Mengartikan manajernen mengandung arti bahwa hal itu adalah kemampuan
atau ketrampilan pribadi. Sedangkan suatu adalah cara sistematis untuk
rnelakukan pekerjaan. Manajemen didefenisikan sebagai proses karena semua
manajer tanpa harus rnemperhatikan kecakapan atau ketrampilan khusus, harus
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam pencapaian tujuan
yang diinginkan. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa pada dasarnya
manajemen merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk menentukan,
menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan
fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan
(actuating), dan pengawasan (controlling). Sampai sekarang belum ada suatu teori
manajernen dapat
diterapkan pada semua situasi. Seorang manajer akan menjumpai banyak
pandangan
tentang manajemen. Setiap pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalah
yang berbeda- beda. Ada tiga aliran pemikiran manajemen yaitu :
a. Aliran klasik
b. Aliran hubungan manusiawi
c. Aliran manajemen modem
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga
golongan yang berbeda :
2. Manajer menengah.
Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa tingkatan dalam suatu
organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-
kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional.
4
3. Manajer puncak.
Klasifikasi manajer training pada suatu organisasi. Manajemen puncak
bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.
5
b) Memantau permintaan nyata dan membandingkan dengan ramalan
permintaan serta memperbaiki ramalan tersebut jika diperlukan.
c) Membuat jumlah ekonomis untuk pembelian dan pembuatan produk
yang bermutu
d) Membuat sistem pengendalian secara ekonomis
e) Membuat keperluan produksi dan tinggat pengendalian pada batas
waktu tertentu.
f) Memantau tingkat pengendalian dan membandingkannya dengan
rencana pengendalian serta memperbaiki rencana produksi, jika
diperlukan
g) Membuat rincian dari jadwal produksi, penugasan kerja, beban mesin
dll.
h) Melakukan perencanaan proyek dengan tanpa mengabaikan masalah
lingkungan serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Bentuk proses pengubahan dapat dibuat dengan cara sangat sederhana atau
sangat kompleks. Dalam hal ini, terdapat banyak kombinasi yang dapat dibuat
berdasarkan bahan baku yang akan diolah dalam pabrik. Bagaimanapun suatu
barang pasti dibuat, sehingga beberapa bentuk pengendalian melalui proses
produksi dan ini adalah merupakan tempat untuk pengendalian produksi. Dalam
suatu industri pengolahan akan terdapat beberapa bahan baku yang tidak
disimpan, tetapi barang jadinya dapat disimpan di dalam berbagai gudang
penyimpanan. Dalam keadaan lain bahan baku dapat disimpan dalam jangka
waktu lama, tetapi barang jadinya tidak demikian. Selain itu ada juga bahan baku
maupun barang jadinya dapat disimpan dalam waktu yang lama, misalnya
penambangan batubara dan bijih logam. Faktor-faktor tersebut di atas, akan
merupakan perhatian utama yang harus ditempatkan pada pengendalian produksi
dalam suatu operasi yang berkesinambungan. Perhatian akan tertuju pada
tersedianya jenis dan jumlah bahan baku yang baik, tepat waktu dan ekonomis,
pencegahan adanya kemacetan dalam jalur produksi dan pemindahan barang jadi
dari satu jalur ke jalur lain. Penghentian atau pengurangan untuk suatu jumlah
yang terbatas tidak berarti menghilangkan aliran masuk ke dalam produksi.
Tanggung jawab keseimbangan tersebut terletak pada bagian perencanaan
pengendalian produksi.
6
"selective mining" untuk mewujudkan new mine brand ini ada beberapa hal, yaitu
sebagai berikut :
o Tambang-tambang yang sedang berproduksi nantinya mempunyai batas
batas dan limit kedalaman yang tegas yang sesuai dangan new mine
brand bersama sama dangan daerah penambangan berlisensi dan yang
beroperasi menurut sebuah rencana penambangan dan penggelompokan
dari tipe new mine brand yang sesuai dangan spesifikasi dan klasilikasi
mutu batubara yang ditambang.
o Merealisasikan program kerja pada saat penambangan batubara nanti.
o Lokasi tempat pencampuran (blending) di stock pile yang sesuai.
7
3. Implementasi, Evaluasi, dan Pengendalian (Implementation,
Evaluation, and Control)
Rencana pemasaran harus secara khusus menyangkut pedoman tindakan
yang akan diimplementasikan, siapa yang melakukan pekerjaan tertentu, tanggal
dan lokasi implementasi, serta bagaimana pelaksanaan tersebut akan dilakukan.
Strategi pemasaran merupakan proses pengambilan keputusan secara terus
menerus, melaksanakannya, dan mengukur efektivitasnya setiap saat. Perencanaan
bukan merupakan kegiatan yang pasti, melainkan fleksibel. Ditinjau dari segi
waktu, evaluasi strategis lebih lama dibandingkan dengan pembuatan rencana.
Evaluasi dan pengendalian berhubungan dengan pengawasan performa dan, jika
perlu, mengubah rencana agar sesuai dengan performa yang telah ditentukan.
Rencana terus dikembangkan, diaplikasikan, dievaluasi, dan disesuaikan untuk
tetap mempertahankan strategi pemasaran yang sesuai dengan sasaran. Rentang
waktu strategi biasanya melebihi satu tahun, oleh sebab itu dalam pelaksanaannya
ditambahkan pengembangan perencanaan tahunan untuk mengatur kegiatan
pemasaran jangka pendek. Biasanya, eksekutif pemasaran bertanggung jawab
mempersiapkan rencana pemasaran. Sebagai contoh, manajer produk akan
menyiapkan rencana sesuai dengan bidang tanggung jawabnya,
mengkoordinasikan dan menerima masukan dari iklan, riset pemasaran, penjualan,
dan bagian pemasaran khusus lainnya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pengertian manajemen secara terbatas adalah segala usaha untuk
mendaya gunakan faktor-faktor produksi, meliputi perencanaan,
pengorganisasian, actuating dan kontrol di setiap institusi di lingkungan
perusahaan untuk mencapai tujuan.
2. Pengendalian produksi adalah berkaitan dengan perkiraan atau ramalan
output yang dikehendaki, menentukan input yang diperlukan,
perencanaan dan penjadwalan pengolahan bahan baku melalui
pengubahan/konversi dan atau rangkaian dari urutan pembuatan.
3. Diawali dari hasil kegiatan eksplorasi yang tujuannya untuk mencari
dan menemukan endapan batubara yang bernilai ekonomis dan layak
untuk dieksploitasi. Adapun bentuk kegiatan eksplorasinya adalah
dangan rnelakukan pemboran sehingga mendapatkan core sample yang
representatif untuk dianalisa di laboratorium guna mengetahui kualitas
batubara pada deposit endapan batubara yang ada.
4. Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep,
pemberian harga, promosi, dan pendistribusian ide, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan konsumen dan tujuan
organisasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
10