PENGANTAR MANAJEMEN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Pengantar Manajemen
Semester 1 Prodi Manajemen Fakultas Manajemen
Disusun Oleh :
Muhammad Rakha Rafif Waluyo
2210631020146
1
BAB I
KONSEP MANAJEMEN
1. Efisiensi:
2. Konsep Matematika:
3. Output:
• Hasil
• Produktifitas
• Performance
4. Input:
• Tenaga kerja
• Bahan baku
• Uang
• Mesin & waktu
5. Manajer Effisien:
6. Efektifitas
2
7. Konsep Manajemen
9. Definisi manajemen
Proses POAC usaha usaha para organisasi dan penggunaan sumberdaya sumber daya
P: Planning (Perencanaan)
O: Organizing (Organisasi)
A: Actuating (Pelaksanaan)
C: Controlibg (pengawasan)
Ilmu mengenai upaya manusia untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, untuk
9. Manajemen:
10. Manajer:
Setiap orang yang punya tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya organisasi
lainnya.
a. Menurut tingkatannya
i. Tinggi (Top Manager)
• Bertanggung jawab keseluruhan manajemen organisasi.
3
Contoh: Direktur, Presiden, Kepala
1. Aliran klasik
Melalui perbaikan kondisi karya akan menaikan produksi keuntungan dan investasi paling
menguntungkan karyawan.
4
Menciptakan hubungan manusiawi yang baik manajer mesti mengerti mengapa
karyawan bertindak seperti mereka lakukan dan faktor sisal dan psikologis apa yang
memotivasi mereka.
5
BAB 2
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Ada 3 aliran pemikiran manajemen yaitu :
1. Aliran Klasik :
a. Manajemen Ilmiah
Tokoh-tokohnya didalam manajemen ilmiah yaitu:
1) Robert Owen (1771-1858)
• Umur manusia dalam produksi
• Perbaikan dalam kondisi kerja
• Melalui perbaikan kondisi karyawan akan menaikkan produksi dan
keuntungan dan investasi paling menguntungkan adalah pada karyawan
atau “vital machines”
2) Charles Babbage (1792-1871)
• Pembagian kerja melalui spesialisasi
• Tenaga kerja diberikan latihan keterampilan
• Mengembangkan program permainan
• Kerjasama yang saling menguntungkan
• Merencanakan skema perolehan keuntungan
3) Henry Fayol
• Teknik produksi dan manufacturing produk
• Komersial pembelian bahan baku dan penjualan produk
• Keuangan perolehan dan penggunaan modal
• Keamanan perlindungan karyawan dan kekayaan
• Akutansi pelaporan, pencatatan biaya
• Manajerial perencanaan, pencatatan, dan pengawasan
b. Teori Organisasi Klasik
• Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
• Manajemen harus sistematik
• Pendekatan motivasi
• Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan
6
BAB 3
LINGKUNGAN ORGANISASI
Pengertian Lingkungan Organisasi
1. Menurut Hick dan Gulet dalam Sagala (2013 : 133) Sebagai sesuatu yang
memberikan energi penyaluran dan penerimaan organisasi yang berada
disekitar organisasi dan memberikan pengaruh pada kelangsungan organisasi
tersebut.
2. Menurut Stoner dan Freeman (1996) Sebagai lingkungan eksternal dan internal
yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung pada organisasi.
3. Menurut Stephen P Robbins (2006) Lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan
yang berada di luar organisasi dan secara potensial mempengaruhi kinerja
organisasi.
4. Secara Umum Segala aktifitas atau komponen yang mempengaruhi input,
output, eksistensi, pendapatan dan keberlangsungan organisasi baik pengaruh
dari dalam maupun pengaruh dari luar organisasi.
7
BAB 4
PERENCANAAN (PLANNING)
Manfaat perencanaan:
1. Membantu penempatan tanggungjawab lebih cepat
2. Membantu kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama
3. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri
4. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
5. Menghemat waktu, usaha dan dana
6. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
Kelemahan perencanaan:
1. Cenderung menunda kegiatan
2. Terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
3. Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten
4. Kadang hasil yang paling bak didapatkan oleh penyelesaian situasi individual
8
3. Analisis dan klarifikasi informasi
4. Menentukan dasar perencanaan dan batasannya
5. Menentukan berbagai alternatif rencana
6. Memilih rencana yang diusulkan
7. Membuat urutan aktifitas rencana
8. Pengendalian perencanaan
9
BAB 5
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat
mencapai tujuannya, yang tercermin pada struktur organisasi yang mencakup:
1. Pembagian kerja
2. Departementalisasi
3. Bagan organisasi formal
4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen
6. Saluran komunikasi
7. Penggunaan komite
8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tidak dapat
dihindarkan
Struktur organisasi adalah kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-
hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau menunjukkan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggungjawab.
1. Spesialisasi pekerjaan
2. Standarisasi kegiatan
3. Koordinasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi
5. Ukuran satuan kerja
Bagan organisasi menggambarkan aspek utama suatu struktur organisasi sebagai berikut:
1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
10
BAB 6
PENGARAHAN DAN PEMGKOORDINASIAN
Pengarahan (Directing) adalah proses untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya
dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif pada
tempatnya demi kepentingan jangka panjang organisasi.
Tujuan
1. Tujuan pengarahan:
• Sebagai alat motivasi
• Memprakarsai aksi
• Penggunaan sumber daya secara efisien
• Koping perubahan (Penyesuaian diri)
• Mengkondisikan stabilitas
2. Tujuan pengkoordinasian:
• Meraih dan menjaga keefektifan organisasi seoptimal mungkin
• Melakukan pencegahan timbulnya konflik
• Menciptakan dan menjaga suasana tingkah laku yang harmonis dan dinamis
Prinsip
1. Prinsip pengarahan:
• Mengarah pada tujuan
• Keharmonisan pada tujuan
• Kesatuan komando
2. Prinsip pengkoordinasian:
• Early stage (Tahap awal)
• Continuity (Kesinambungan)
• Direct contact (Kontak langsung)
• Reciprocal relation (Timbal balik)
Jenis
1. Jenis pengarahan:
• Orientasi
• Delegasi wewenang
2. Jenis pengkoordinasian:
• Vertikal, hierarkis
• Horizontal, mendatar
• Diagonal, fungsional
11