Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH RANGKUMAN

PENGANTAR MANAJEMEN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Pengantar Manajemen
Semester 1 Prodi Manajemen Fakultas Manajemen

Disusun Oleh :
Muhammad Rakha Rafif Waluyo
2210631020146

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022

1
BAB I
KONSEP MANAJEMEN

Manajemen di butuhkan oleh Perusahaan, Organisasi dan Semua tipe kegiatan.

Manjemen dibutuhkan karena:

1. Untuk mencapai tujuan organisasi.


2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan.
3. Untuk mencapai efesiensi dan efektifitas.

1. Efisiensi:

• Kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan benar.


• Derajat atau Tingkat Pengorbanan dari suatu kegiatan, untuk mencapai tujuan.

2. Konsep Matematika:

Ratio antara output (pengeluaran) dan input (pemasukan)

3. Output:

• Hasil
• Produktifitas
• Performance

4. Input:

• Tenaga kerja
• Bahan baku
• Uang
• Mesin & waktu

5. Manajer Effisien:

• Mencapai output Lebih tinggi dari input yg digunakan


• Meminumkan biaya penggunaan SD (mencapai output yang ditentukan).
• Memaksimumkan output, jumlah input terbatas.

6. Efektifitas

• Kemampuan memilih tujuan tepat, mencapai tujuan yang telah ditetapkan


• Derajat pencapaian hasil yg di harapkan.

2
7. Konsep Manajemen

• Yang butuh Manajemen:


• Perusahaan (bisnis)
• Organisasi
• Kegiatan

8. Mengapa manajemen dibutuhkan?

• Mencapai tujuan organisasi


• Menjaga keseimbangan antara tujuan yang saling bertentangan
• Mencapai efisiensi dan efektifitas

9. Definisi manajemen

Proses POAC usaha usaha para organisasi dan penggunaan sumberdaya sumber daya

organisasi lain, agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.

P: Planning (Perencanaan)

O: Organizing (Organisasi)

A: Actuating (Pelaksanaan)

C: Controlibg (pengawasan)

Ilmu mengenai upaya manusia untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, untuk

mencapai tujuan secara efektif dan efisien

9. Manajemen:

• Sebagai Ilmu (Science): Terus berkembang.


• Sebagai Seni (Art): Perencanaan, kepemimpinan, komunikasi dan segala sesuatu
menyangkut manusia.
• Profesional: Pembuatan keputusan berdasarkan prinsip umum, pendidikan
formal. Profesional mendapatkan status karena prestasi bukan favorit suku dan
kriteria lain.

10. Manajer:

Setiap orang yang punya tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya organisasi

lainnya.

Manajer diklasifikasikan menjadi 2:

a. Menurut tingkatannya
i. Tinggi (Top Manager)
• Bertanggung jawab keseluruhan manajemen organisasi.

3
Contoh: Direktur, Presiden, Kepala

ii. Menengah (Middle Manager)


• Membawahi mengarahkan kegiatan kegiatan para manajer lain dan
karyawan operational
Contoh: Kepala Seksi, kepala Bagian
iii. Bawah (Lower Manager)
• Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional
Contoh: mandor, pengawas lapangan.

b. Menurut tanggung jawab organisasi


i. Manajer Umum (General)
• Tanggung jawab hanya atas satu kegiatan organisasi produksi,
pemasaran, personalia, keuangan.
ii. Manajer Fungsional (Functional Manager)
• mengatur, mengawasi, dan bertanggungjawab atas satuan kerja
keseluruhan divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa
kegiatan fungsional satuan kerja.

11. Perkembangan Teori Manajemen

1. Aliran klasik

• kelompok manajemen ilmiah


• Robert Owen (1771-1858)

Menekankan pentingnya umur manusia dalam produksi.

Perbaikan dalam kondisi kerja.

Melalui perbaikan kondisi karya akan menaikan produksi keuntungan dan investasi paling

menguntungkan karyawan.

2. Aliran Manajemen Modern

• tidak dapat dipandang proses teknik secara ketat


• harus sistematis pendekatan yang digunakan harus dgn pertimbangan secara hati
hati

3. Aliran Hubungan manusiawi

• Elton Mayo (1880-1949)

4
Menciptakan hubungan manusiawi yang baik manajer mesti mengerti mengapa

karyawan bertindak seperti mereka lakukan dan faktor sisal dan psikologis apa yang

memotivasi mereka.

5
BAB 2
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Ada 3 aliran pemikiran manajemen yaitu :

1. Aliran Klasik :

a. Manajemen Ilmiah
Tokoh-tokohnya didalam manajemen ilmiah yaitu:
1) Robert Owen (1771-1858)
• Umur manusia dalam produksi
• Perbaikan dalam kondisi kerja
• Melalui perbaikan kondisi karyawan akan menaikkan produksi dan
keuntungan dan investasi paling menguntungkan adalah pada karyawan
atau “vital machines”
2) Charles Babbage (1792-1871)
• Pembagian kerja melalui spesialisasi
• Tenaga kerja diberikan latihan keterampilan
• Mengembangkan program permainan
• Kerjasama yang saling menguntungkan
• Merencanakan skema perolehan keuntungan
3) Henry Fayol
• Teknik produksi dan manufacturing produk
• Komersial pembelian bahan baku dan penjualan produk
• Keuangan perolehan dan penggunaan modal
• Keamanan perlindungan karyawan dan kekayaan
• Akutansi pelaporan, pencatatan biaya
• Manajerial perencanaan, pencatatan, dan pengawasan
b. Teori Organisasi Klasik

2. Aliran Hub Manusiawi (Neo Klasik)

i. Elton Mayo (1880-1949)

Untuk menciptakan hubungan manusisawi yang baik, manajer harus mengerti

mengapa karyawan bertindak seperti yang mereka lakukan dan faktor-faktor

sosial dan psikologi apa yang memotivasi mereka.

3. Aliran Manajemen Modern

• Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
• Manajemen harus sistematik
• Pendekatan motivasi
• Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan

6
BAB 3
LINGKUNGAN ORGANISASI
Pengertian Lingkungan Organisasi

1. Menurut Hick dan Gulet dalam Sagala (2013 : 133) Sebagai sesuatu yang
memberikan energi penyaluran dan penerimaan organisasi yang berada
disekitar organisasi dan memberikan pengaruh pada kelangsungan organisasi
tersebut.
2. Menurut Stoner dan Freeman (1996) Sebagai lingkungan eksternal dan internal
yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung pada organisasi.
3. Menurut Stephen P Robbins (2006) Lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan
yang berada di luar organisasi dan secara potensial mempengaruhi kinerja
organisasi.
4. Secara Umum Segala aktifitas atau komponen yang mempengaruhi input,
output, eksistensi, pendapatan dan keberlangsungan organisasi baik pengaruh
dari dalam maupun pengaruh dari luar organisasi.

Lingkungan Dalam Organisasi

• Internal, terdiri dari karyawan, budaya dan manajemen


• Eksternal, dibagi menjadi dua yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum

Lingkungan Tugas : pelanggan, pemasok, pesaing dan pasar tenaga kerja


Lingkungan Umum : teknologi, sosial budaya, ekonomi, hukum/politik dan internasional

7
BAB 4
PERENCANAAN (PLANNING)

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya


apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

Alasan membuat perencanaan:


1. Protective benefits, yaitu untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan
dalam membuat keputusan.
2. Positive benefits, yaitu untuk meningkatkan sukses dalam tujuan organisasi.

Tahap-tahap dasar perencanaan:


1. Menetapkan tujuan
2. Merumuskan keadaan sekarang
3. Mengidentifikasikan kemudahan dan hambatan
4. Mengembangkan kegiatan

Manfaat perencanaan:
1. Membantu penempatan tanggungjawab lebih cepat
2. Membantu kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama
3. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri
4. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
5. Menghemat waktu, usaha dan dana
6. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti

Kelemahan perencanaan:
1. Cenderung menunda kegiatan
2. Terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
3. Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten
4. Kadang hasil yang paling bak didapatkan oleh penyelesaian situasi individual

Langkah-langkah membuat perencanaan:


1. Memperjelas masalah
2. Mencari informasi

8
3. Analisis dan klarifikasi informasi
4. Menentukan dasar perencanaan dan batasannya
5. Menentukan berbagai alternatif rencana
6. Memilih rencana yang diusulkan
7. Membuat urutan aktifitas rencana
8. Pengendalian perencanaan

9
BAB 5
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat
mencapai tujuannya, yang tercermin pada struktur organisasi yang mencakup:
1. Pembagian kerja
2. Departementalisasi
3. Bagan organisasi formal
4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen
6. Saluran komunikasi
7. Penggunaan komite
8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tidak dapat
dihindarkan
Struktur organisasi adalah kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-
hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau menunjukkan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggungjawab.

Faktor utama dalam menentukan perancangan struktur organisasi:

1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan


2. Teknologi yang digunakan
3. Anggota/karyawan dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi
4. Ukuran organisasi

Unsur-unsur struktur organisasi:

1. Spesialisasi pekerjaan
2. Standarisasi kegiatan
3. Koordinasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi
5. Ukuran satuan kerja

Bagan organisasi menggambarkan aspek utama suatu struktur organisasi sebagai berikut:

1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen

10
BAB 6
PENGARAHAN DAN PEMGKOORDINASIAN
Pengarahan (Directing) adalah proses untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya
dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif pada
tempatnya demi kepentingan jangka panjang organisasi.

Pengkoordinasian (Coordination) adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan


kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah suatu organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi secara efisien.

Tujuan

1. Tujuan pengarahan:
• Sebagai alat motivasi
• Memprakarsai aksi
• Penggunaan sumber daya secara efisien
• Koping perubahan (Penyesuaian diri)
• Mengkondisikan stabilitas

2. Tujuan pengkoordinasian:
• Meraih dan menjaga keefektifan organisasi seoptimal mungkin
• Melakukan pencegahan timbulnya konflik
• Menciptakan dan menjaga suasana tingkah laku yang harmonis dan dinamis
Prinsip
1. Prinsip pengarahan:
• Mengarah pada tujuan
• Keharmonisan pada tujuan
• Kesatuan komando

2. Prinsip pengkoordinasian:
• Early stage (Tahap awal)
• Continuity (Kesinambungan)
• Direct contact (Kontak langsung)
• Reciprocal relation (Timbal balik)

Jenis

1. Jenis pengarahan:
• Orientasi
• Delegasi wewenang
2. Jenis pengkoordinasian:
• Vertikal, hierarkis
• Horizontal, mendatar
• Diagonal, fungsional

11

Anda mungkin juga menyukai